Asv
Asv
2, Juli 2015 : 1- 78
ABSTRAK
Latar Belakang: Rumah sakit sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan kasehatan mengalami
perubahan, pada awal perkembangannya, rumah sakit adalah lembaga yang berfungsi sosial, tetapi
dengan adanya rumah sakit swasta, menjadikan rumah sakit lebih mengacu sebagai suatu industri yang
bergeraak dalam bidang pelayanan kesehatan dengan melakukan pengelolaan yang berdasar pada
manajemen badan usaha.
Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD
Ampana Kabupaten Tojo Una Una.
Metode: Jenis Penelitian ini adalah merupakanSurvey Analitik dengan pendekatan cross sectional Study.
Lokasi Penelitian ini di RSUD Ampana Kabupaten TojoUna-Una dan waktu penelitian pada bulan Juli
2014, dengan jumlah sampel sebanyak 95 responden. Analisis penelitian ini menggunakan analisis
univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square (x²).
Hasil: Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa di RSUD Ampana,ada hubungan yang bermakna antara
Kehandalan dengan kepuasan pasien dengan nilai p = 0,002. Ada hubungan bermakna antara
Ketanggapan dengan kepuasan pasien dengan nila p = 0,020. Tidak ada hubungan yang bermakna antara
jaminan dengan kepuasan pasien dengan nilai p = 0,051. Ada hubungan bermakna antara Empati dengan
kepuasan pasien dengan nilai p=0,005. Dan ada hubungan bermakna antara Bukti langsung dengan
kepuasan pasien dengan nilai p=0,000.
Kesimpulan: Penelitian ini menyarankan Bagi Dokter, Perawat dan Petugas kesehatan lainnya yang bertugas di
Rumah Sakit untuk lebih meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan seperti dalam halnya variabel dalam penelitian
ini.
ABSTRACT
Background: The hospital as an institution working in the field of health care change, at the beginning of
its development, the hospital is an institution that serves the social, but with the private hospitals, making
the hospital more refers to as an industry engaged in the field of health care with conduct management
that is based on the management of a business entity.
Objective: To determine the relationship with the Service Quality Satisfaction in Hospital Inpatient
Ampana Tojo Una Una.
Methods: This study is an analytical survey with cross sectional study. The location of this research in
hospitals Ampana TojoUna-Una district and a study in July 2014, with a total sample of 95 respondents.
Analysis of this study using univariate and bivariate analysis using chi square test (X ²).
Results: This study shows that in hospitals Ampana, there was a significant association between patients'
satisfaction with the reliability of the value of p = 0.002. There is a significant relationship between
Responsiveness with indigo patient satisfaction with p = 0.020. There is no significant correlation
between patients' satisfaction with the guarantee of the value of p = 0.051. There is a significant
relationship between empathy with patient satisfaction with p = 0.005. And there is a significant
relationship between direct evidence with patient satisfaction with p = 0.000.
Conclusion: This study suggests For Doctors, nurses and other health officer on duty at the Hospital to
further improve the quality of health care as in the case of variables in this study.
kesalahan tindakan medis yang mulai bulan Juni sampai bulan Juli
dilakukan oleh petugas RSUD Ampana 2014.
yang membuat citra RSUD Ampana
semakin tidak baik. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh pasien rawat inap selama dalam
BAHAN DAN CARA melakukan penelitian di Rumah sakit
Jenis penelitian ini merupakan umum daerah ampana.
penelitian Survey Analitik dengan
pendekatan “Cross section Jumlah sampel adalah 95 Responden
study’’dimana Kehandalan(Reliability), yang ditetapkan menggunakan rumus
Ketanggapan (Responsiveness), estimasi teknik pengambilan sampel
Jaminan(Assurance), Empati yaitu Simple Random Sampling.
(Empathy), Bukti Langsung(Tangibles)
Analisis data menggunakan analisis
sebagai variabel independen, serta
univariat yaitu untuk mengetahui
Kepuasan Pasien sebagai variabel
distribusi dan frekuensi masing-masing
dependen yang pengumpulan datanya
variabel serta analisis bivariat yaitu
dilakukan secara bersamaan.
untuk mengetahui adanya hubungan
Penelitian ini dilakukan di ruang rawat antar variabel dependent dan
inap di Rumah Sakit Umum Daerah independen, menggunakan uji chi-
Ampana Kabupaten Tojo Una-una, dan square dengan tingkat kepercayaan 95%
Waktu penelitian ini dilaksanakan (α = 0,05).
HASIL
Tabel 1 Distribusi Responden berdasarkan Hubungan variabel independen dengan
dependen di Rumah Sakit Umum Daerah Ampana Kabupaten Tojo Una-Una.
Kepuasan Pasien
Variabel Total P OR
Tidak Puas Puas
Independen Value 95% CI
n % n % n %
Kehandalan
Tidak Baik 20 44,4 25 55,6 45 100 P =0,002 4,914 (1,823) s/d
Baik 7 14,0 43 86,0 50 100 (13,251)
ketanggapan
Tidak Tanggap 16 43,2 21 56,8 37 100 P =0,020 3.255 (1.292) s/d
Tanggap 11 19,0 47 81,0 58 100 (8.202)
Jaminan
Tidak Baik 17 39,5 26 60,5 43 100 P =0,051 2,746 (1,093) s/d
Baik 10 19,2 42 80,8 52 100 (6,902)
Empati
Tidak Baik 17 45,9 20 54,1 37 100 P =0,005 4,080 (1.595) s/d
Baik 10 17,2 48 82,8 58 100 (10,437)
Bukti Langsung
Tidak Baik 22 46,8 25 53,2 47 100 P =0,000 7,568 (2,547) s/d
Baik 5 10,4 43 89,6 48 100 (22,487)