Anda di halaman 1dari 12

PASAR VALUTA ASING

Disusun Oleh :

Nama : Khamdan Slamet Riyadi

NPM : 4118500130

Kelas : Manajemen 3 J Ekstensi

PROGDI MANAJEMEN, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberi rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Pasar Valuta Asing.
Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas pertama mata kuliah Ekonomi Internasional,
Dosen pengampu Yana Mulyana, SE, M.Si.

Atas segala kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini, penulis
memohon maaf yang sebesar – besarnya.

Tegal, 15 November 2019

Penulis

DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I: PENDAHULUAN.........................................................................................1
BAB II: PEMBAHASAN..........................................................................................2
A. Pengertian Valuta Asing.............................................................................2
B. Fungsi Pasar Valuta Asing.........................................................................3
C. Para Pelaku Pasar Valuta Asing ( Valas )...................................................3
D. Tujuan Dalam Melakukan Transaksi Valas...............................................4
E. Perkembangan Pasar Valuta Asing.............................................................4
F. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kurs Valuta Asing...............................5

BAB III: PENUTUP..................................................................................................6


DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Setelah perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an,
dunia menginginkan tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun
1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar
tetap (fixed ekchange rate) hasil persetujuan Bretton woods. Setiap Negara
memberlakukan kurs yang tetap dari mata uangnya terhadap US. Sejak saat itu
ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai tumbuh pesat. Lebih dari itu
lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk mengimbangi
peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.

Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan


berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan
uang dan capital international. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan
sebatas money change tetapi lebih luas dari itu. Oleh karena itu,dapat dikatakan
bahwa pasar valuta asing adalah suatu pasar di mana surat-surat berharga jangka
pendek diperdagangkan. Dan dalam perkembangannya uang berkembang menjadi
komoditas yang bisa di perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami
pertumbuhan yang pesat pada awal dekade 70’an.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Valuta Asing


Valuta Asing yang biasa disingkat Valas atau dalam Bahasa Inggris dikenal
sebagai forex (Foreign Exchange), yang berarti pertukaran uang dari nilai mata uang
yang berbeda. Valuta asing merupakan suatu mekanisme di mana orang dapat
mentransfer daya beli antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk
transaksi perdagangan internasioanal, dan meminimalkan kemungkinan resiko
kerugian (exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang. Pasar
Valuta Asing menyediakan pasar sarana fisik maupun dalam pasar kelembagaan
untuk melakukan perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukar mata uang
asing, dan menerapkan managemen mata uang asing.
Ada dua jenis transaksi valuta asing, yaitu:
1. Transaksi spot
Terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam maksimal dua hari kerja.
Di pasar valuta internasional, jarang transaksi dilakukan untuk tanggal valuta yang
sama (value to day). hanya sedikit bank yang dapat memberikan pelayanan transaksi
value to day. kesulitan ini disebabkan oleh sempitnya waktu bagi bank untuk
menyelesaikan pembayarannya.
Transaksi spot merupakan transaksi mata uang yang dilakukan dengan segera dan
secepatnya, sehingga waktu yang digunakan untuk transaksi paling lama dua hari
kerja. bagi transaksi dengan nilai kecil, transaksi yang dilakukan memungkinkan
untuk dilakukan dalam satu hari, sedangkan dalam jumlah besar dan perlu adanya
negoisasi antar bank (baik antar bank di domestik atau dengan bank lain di luar
negeri), transaksi ini dilakukan dengan acuan batas waktu pembayaran dan
penerimaan dalam dua hari kerja, Jadi spot dapat didefinisikan sebagai transaksi jual
beli mata uang dengan kesepakatan pembayaran dan penerimaan maksimal dua hari
kerja.
Dalam pasar spot, dibedakan tiga jenis transaksi:
a. Cash, di mana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain
diselesaikan pada hari yang sama.
b. Tom, (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari
berikutnya.
c. Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.

2. Transaksi forward
Transaksi forward merupakan transaksi valas dimana pengiriman mata uang
dilakukan pasa suatu tanggal tertentu dimasa mendatang. Kurs di mana transaksi
forwad akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui
kontrak untuk untuk membeli dan menjual. Transaksi forwad biasanya terjadi bila
eksportir, importir dan pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valuta asing
harus membayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada waktu tertentu di
masa mendatang.

2
B. Fungsi Pasar Valuta Asing
Beberapa fungsi pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran
internasional yaitu:
1. Transfer Daya Beli (Transfer of purcahsing power).
Sangat diperlukan terutama dalam perdagangan internasioanal dan transaksi
modal yang biasanya melibatkan pihak-pihak yang tinggal di negara yang memiliki
mata uang yang berbeda

2. Penyediaan Kredit
Pengiriman barang antar negara dalam perdagangan internasional
membutuhkan waktu, oleh karena itu haru ada suatu cara untuk membiayai barang-
barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah barang sampai ke
tempat tujuan yang basanya memerlukan beberapa waktu untuk membiayai barang-
barang dalam perjalanan pengiriman tersebut termasuk setelah barang sampai ke
tujuan yang biasanya memerlukan beberapa waktu untuk kemudian dijual kepada
pembeli.
3. Mengurangi Risiko Valas
Importir mengharapkan memperoleh keuntungan dalam usaha perdagangan.
Dalam kondisi normal dari kemungkinan risiko yang tidak diperkirakanmisalnya
terjadi perubahan kurs. yang tiba-tiba sehingga mempengaruhi besarnya keuntungan
yang telah diperkirakan.

C. Para Pelaku Pasar Valuta Asing ( Valas )


1. Dealer
Dealer pada umumnya disebut juga sebagai market maker yang berfungsi
sebagai pihak yang membuat pasar bergairah di pasar uang. Dealer umumnya
mengkhususkan pada mata uang tertentu dan menetapkan tingkat persediaan tertentu
pada mata uang tersebut. Biasanya yang bertindak sebagai dealer adalah pihak bank,
meskipun ada juga beberapa yang nonbank. Mereka mendapatkan keuntungan dari
selisih harga jual dan harga beli valuta asing.

2. Perusahaan atau Perorangan


Perusahaan maupun individu dapat pula melakukan transaksi perdagangan
valuta asing ( valas ). Pasar valuta asing dimanfaatkan untuk memperlancar transaksi
bisnis. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah eksportir, importir, investor
internasional, perusahaan multinasional dan lain-lainnya.
3. Spekulan dan Arbitrator
Arbitrator adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas.
Peran serta Spekulan dan arbitrator dalam pasar valas semata-mata didorong oleh
motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang
terjadi di pasar valas. Dengan kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis
atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.

4. Bank Sentral
Di banyak negara bank sentral adalah lembaga independent yang bertugas
menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank sentral melakukan jual beli valuta asing
dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya yang biasa disebut dengan
kegiatan intervensi.

5. Pialang

3
Pialang bertindak sebagai perantara yang mempertemukan penawaran dan
permintaan terhadap mata uang tertentu. Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung dengan dealer dan bank di seluruh
dunia.

6. Pemerintah
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain
membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di
tukarkan lagi kedalam mata uang local.

D. Tujuan Dalam Melakukan Transaksi Valas

Transaksi valas baik yang dilakukan oleh bank, perusahaan lainnya ataupun
individu mengandung beberapa tujuan. Tujuan ini berbeda-beda dengan apa yang
ingin diperoleh dari transaksi tersebut.

Ada beberapa tujuan dalam melakukan transaksi valas baik yang dilakukan oleh
perusahaan / badan maupun individu adalah sebagai berikut :

1. Untuk transaksi pembayaran


2. Mempertahankan daya beli
3. Pengiriman ke luar negeri
4. Mencari keuntungan.

E. Perkembangan Pasar Valuta Asing

Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat antara
lain adalah:

1. Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan


sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di
dalam pasar valuta asing.
2. Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan
bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih
murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan
mata uang suatu negara tertentu.

3. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana


telepon, telex, faaximile, internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk
berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.

4. Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar


meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari
pergerakan valuta asing.

Keterlibatan perbankan syariah terhadap perdagangan internasional,


perbankan syariah pun tidak dapat menghindarkan diri dari keterlibatannya pada
pasar valuta asing. Perbankan syariah harus menyusun pedoman kerja operasional
bagi dirinya agar juga mempunyai akses yang luas ke pasar valuta asing tanpa harus

4
terlibat pada mekanisme perdagangan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip
syariah.

F. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kurs Valuta Asing


Karena sifatnya yang selalu mengalami perubahan, ada beberapa faktor
penting yang memiliki pengaruh besar terhadap perubahan dalam kurs pertukaran,
yaitu sebagai berikut.

1. Perubahan dalam Citarasa Masyarakat


Perubahan ini akan memengaruhi permintaan. Jika penduduk suatu negara
lebih menyukai barang-barang dari negara lain, permintaan atas mata uang negara
lain tersebut bertambah. Perubahan seperti itu memiliki kecenderungan untuk
menaikkan nilai mata uang negara lain.

2. Perubahan Harga dari Barang-Barang Ekspor


Jika barang-barang ekspor mengalami kenaikan, kenaikan tersebut akan
memengaruhi permintaan barang ekspor dan kurs valuta asing sehingga akan
menjatuhkan nilai uang negara yang mengalami kenaikan barang ekspor.

3. Kenaikan Harga-Harga Umum (Inflasi)


Di satu pihak, kenaikan harga-harga akan menyebabkan penduduk negara
tersebut semakin banyak mengimpor dari negara lain. Oleh karena itu, permintaan
atas valuta asing akan bertambah. Di lain pihak, ekspor negara tersebut bertambah
mahal dan akan mengurangi permintaannya sehingga akan menurunkan penawaran
valuta asing.

4. Perubahan dalam Tingkat Bunga


Tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi sangat memengaruhi
jumlah serta arah aliran modal jangka panjang dan jangka pendek. Tingkat
pendapatan investasi yang lebih menarik akan mendorong pemasukan modal ke
negara tersebut sehingga penawaran valuta asing yang bertambah akan menaikkan
nilai mata uang negara yang menerima modal tersebut.

5. Perkembangan Ekonomi
Jika valuta asing dipengaruhi oleh perkembangan ekspor, penawaran valuta
asing akan bertambah dan menaikkan nilai mata uang. Sebaliknya, jika dipengaruhi
oleh hal-hal di luar ekspor, akan menurunkan nilai mata uang asing.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Valuta asing merupakan suatu mekanisme di mana orang dapat mentransfer
daya beli antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi
perdagangan internasioanal, dan meminimalkan kemungkinan resiko kerugian
(exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang. Pasar Valuta Asing
menyediakan pasar sarana fisik maupun dalam pasar kelembagaan untuk melakukan
perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukar mata uang asing, dan
menerapkan managemen mata uang asing.

6
DAFTAR PUSTAKA

Internet:
 http://developmant.wordpress.com/2012/12/04/makalah-valuta-asing-dan-kurs/
 http://www.scribd.com/doc/56081437/Makalah-Pasar-Valuta-Asing
 http://putracenter.net/2012/09/20/jenis-jenis-transaksi-valuta-asing/
 http://retnoyuliyanti.wordpress.com/2012/04/01/makalah-pasar-uang-dan-valuta-
asing-6/
 http://faradillauke.blogspot.com/2013/06/peengertian-kurs-valuta-asing-dan-
jenis.html

7
8
9

Anda mungkin juga menyukai