Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMOGRRAMAN WEB SERVER SIDE


PERTEMUAN KE - 3

Disusun oleh :
NIM : 185610043
Nama : Noel P Zidane Papuling
Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


AKAKOM
YOGYAKARTA
2019/2020

PERTEMUAN KE - 3
(Struktur Kontrol)

A. Tujuan
Membuat script program PHP untuk pemecahan masalah algoritma pemrograman dengan
bahasa PHP
B. Dasar Teori
Statement kondisional digunakan pada saat Anda akan melakukan eksekusi blok statement
tertentu. Misalnya Anda memiliki beberapa blok statement dan Anda hanya ingin
mengeksekusi salah satunya. PHP dapat membantu menjalankan block yang anda inginkan
dengan adanya pengecekan kondisional diawal block statementnya. Sintak PHP berkaitan
dengan statement kondisional adalah statemen if else elseif dan statemen switch.
1. Bentuk if Perintah IF ini akan menjalankan statement jika kondisinya bernilai benar
(True)
2. Bentuk if else Dalam bentuk ini jika ekpresi bernilai benar maka statement_1 akan
dijalankan, tetapi jika salah maka statement_2 yang akan dijalankan.
3. Bentuk if – elseif Bentuk if-elseif ini cocok untuk melakukan pengambilan keputusan
yang melibatkan banyak alternative. PHP dapat mengetahui bentuk elseif dan else if.
4. Switch Pada prinsipnya penggunaan switch hampir sama dengan pengunaan kondisi if
– elseif. Dalam pengunaan switch juga disertakan perintah break. Tanpa perintah break
semua peryataan akan dijalankan.
C. Pembahasan
1. kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE atau FALSE-
nya. Jika kondisinya TRUE maka statemen yang berada di blok if akan dieksekusi,
sebaliknya jika kondisinya FALSE maka statemen yang berada di blok else yang akan
dieksekusi
2. Kemudian membuat form pada php.
3. Pada kondisi pertama (case “KA”) jika nilai dari variable jurusan adalah KA maka,
perintah selanjutnya akan dieksekusi hingga menemukan kata break. Perintahnya
adalah menampilkan pernyataan Komputerisasi (echo “$jurusan = Komputerisasi).
Apabila nilai dari variable jurusan tidak memenuhi syarat maka, program akan
membawa nilai variable jurusan kekondisi ke-2 untuk diseleksi kembali.
4. Pada kondisi kedua ini adalah MI, jika nilai $jurusan adalah MI akan dieksekusi
perintah untuk memanggil nilai variable jurusan untuk ditampilkan dan pernyataan
Manajemen Informatika. Apabila nilai dari variable jurusan tidak memenuhi syarat
maka, program akan membawa nilai variable jurusan kekondisi ke-3 untuk diseleksi
kembali. Begitu seterusnya hingga program mendapatkan kondisi yang sesuai lalu
mengeksekusi perintah didalamnya.
5. Kondisi ke-3 mengharapkan nilai $jurusan adalah SI. Kondisi ke-4 mengharapkan nilai
$jurusan adalah TI. Apabila nilai dari variabell jurusan tidak memenuhi semua
persyaratan maka secara default (ditandai dengan perintah default) program akan
memanggil nilai dari $jurusan dan menampilkannya serta menampilkan tidak terdaftar.
6. Diawal nilai dari variable jurusan adalah TI. Program terus membawa nilai ini hingga
menemukan kondisi yang tepat. Kondisi pertama tidak sesuai karena dikondisikan
nilainya adalah KA. Kondisi ke-2 juga tidak sesuai karena kondisinya bukan SI pada
kondisi ke-3 juga belum sesuai karena kondisinya SI, kondisi ke -4 baru sesuai sehingga
pernyataannya dieksekusi yaitu memanggil nilai variable jurusan, lalu
menampilkannya dilengkapi dengan pernyataan = Teknik Informatika .

Praktik
1.

2.

3.
4.

5.

6.
7.

8.

9.
10.

11.

D. KESIMPULAN
Pada praktikum yang ke tiga ini saya mengambil kesimpulan bahwa mahasiswa dapat
Membuat script program PHP untuk pemecahan masalah algoritma pemrograman dengan
bahasa PHP

Anda mungkin juga menyukai