demokrasi sebagai sistem politiknya. Konsekwensi dari demokrasi adalah rakyat memiliki kekuasaan tertinggi. Artinya, segala penyelenggaraan negara atau kebijakan publik harus berorientasi kepada kepentingan rakyat. Oleh karena itu, tataran pengaplikasian demokrasi sangat menjunjung tinggi hak-hak dan aspirasi rakyat.
Setiap negara mempunyai ciri khas dalam
pelaksanaan demokrasinya. Hal ini ditentukan oleh sejarah negara yang bersangkutan, kebudayaan, pandangan hidup, serta tujuan yang ingin dicapainya. Dengan demikian pada setiap negara terdapat corak khas demokrasi yang tercermin pada pola sikap, keyakinan dan perasaan tertentu yang mendasari, mengarahkan, dan memberi arti pada tingkah laku dan proses berdemokrasi dalam suatu sistem politik. Di Indonesia pelaksanaan demokrasinya memiliki ciri khas yaitu demokrasi yang berlandaskan atau belabelkan pancasila.
Letak dari penyebutan Demokrasi Pancasila
bukanlah dari ranah penyebutannya saja. Namun setiap demokrasi-demokrasi yang telah berjalan di Indonesia selalu berpijak dan berlandaskan pada demokrasi pancasila. Demokrasi Pancasila merupakan Demokrasi yang ideal karena meletakan hikmat kebijaksaan sebagai dasar pelaksanaannya. Falsafah yang digunakan adalah manusia sebagai mahluk berpikir dengan akal sehatnya, bukan individu yang bebas maupun individu yang terbelenggu oleh kemasyarakatan.
Banyak pahlawan-pahlawan Indonesia yang
mempunya andil yang sangat besar dalam proses lahirnya demokrasi Pancasila. Mereka mempunyai sikap toleran yang begitu besar dan mempunyai cita-cita serta harapan yang luhur mengenai masa depan Indonesia. Mereka telah menyumbangkan pemikiran-pemikiran yang mendambakan sebuah kemakmuran bagi rakyat maupun bagi negara Indonesia, tak hayal pemikian merekan tetap lestari sampai sekarang.
Sebagai sebuah demokrasi, demokrasi pancasila
memiliki prinsip-prinsip yang dapat dijadikan sebuah patokan dalam pelaksanaannya. Banyak sekali prinsip- prinsip tersebut yang telah dikemukakan oleh para ahli namun inti dari kesemua prinsip tersebut adalah melayani rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
Dengan mengacu pada latar belakang di atas,
penulis sangat tertarik untuk melakukan pembahasan mengenai kaidah kaidah dalam prinsip demokrasi pancasila. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk menambah wawasan serta upaya mengimpletasikan hasil pembahsan tersebut dalam kehidupan di negara Indonesia yang demokratis B. Rumusan Masalah 1. Apa yang di maksud dengan kaidah-kaidah dalam prinsip demokrasi pancasila ? 2. Apa sajakah kaidah-kaidah yang terdapat dalam prinsip demokrasi pancasila ? 3. Apa fungsi dari kaidah-kaidah yang terdapat dalam prinsip demokrasi pancasila ? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian kaidah-kaidah prinsip demokrasi pancasila. 2. Untuk mengetahui kaidah-kaidah yang terdapat dalam prinsip demokrasi pancasila. 3. Untuk mengetahui fungsi dari kaidah-kaidah yang terdapat dalam prinsip demokrasi pancasila. D. Essai 1. Pengertian kaidah-kaidah prinsip demokrasi pancasila. Kaidah adalah patokan atau ukuran sebagai pedoman bagi manusia dalam bertindak. Kaidah juga dapat dikatakan sebagai aturan yang mengatur prilaku manusia dan perilaku sebagai kehidupan bermasyarakat. Secara umum kaidah dibedakan atas dua hal yaitu kaidah etika atau kaidah hukum Kaidah etika merupakan kaidah yang meliputi norma susila, norma agama dan norma kesopanan. Pada dasarnya kaidah etika datang dari diri dalam manusia itu sendiri contohnya menghormati orangnya yang lebih tua, berbuat baik pada orang tua, saling menghargai, atau malu jika berbuat salah. Namun tidak jarang kaidah etika merupakan kaidah yang datang dari diri manusia misalnya dari ajaran agama contohnya tidak boleh berprilaku jahat pada orang lain. Kaidah hukum merupakan kaidah yang memiliki sanksi tegas. Kaidah hukum ialah kaidah yang mengatur hubungan atau intraksi antar pribadi, baik secara langsung atau tidak langsung oleh karena itu kaidah hukum ditujukan untuk kedamaian, ketentraman, dan ketertiban hidup bersama. Kaidah hukum biasanya ada paksaan yang berwujud ancaman bagi para pelanggarnya. Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak. Sebuah prinsip merupakan roh dari sebuah perkembangan ataupun perubahan, dan merupakan akumulasi dari pengalaman ataupun pemaknaan oleh sebuah objek atau subjek tertentu. Sehingga dapat diartikan bahawa kaidah-kaidah dalam prinsip demokrasi pancasila adalah patokan atau pedoman yang digunakan untuk menjalankan Demokrasi Pancasila
2. Kaidah-kaidah yang terdapat dalam prinsip
demokrasi pancasila.
a) Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa
Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa berarti sistem penyelenggaraan negara harus taat, konsisten dan sesuai dengan nilai juga kaidah dasar ketuhanan yang maha esa. Dengan begitu maka diharapkan masyarakat mempunyai pola pikir dan tindakan yang jauh dari tercela. Sehingga dapat meminimalisir adanya konflik horizontal maupun penyebab pelanggaran HAM vertikal. b) Kebebasan atau persamaan (Freedom/Equality) Kebebasan / persamaan adalah dasar demokrasi. Kebebasan dianggap sebagai sarana mencapai kemajuan dan memberikan hasil maksimal dari usaha orang tanpa pembatasan dari penguasa. Dengan prinsip persamaan semua orang dianggap sama, tanpa dibeda-bedakan dan memperoleh akses dan kesempatan bersama untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensinya. Kebebasan yang dikandung dalam demokrasi Pancasila ini tidak berarti Free Fight Liberalism yang tumbuh di Barat, tapi kebebasan yang tidak mengganggu hak dan kebebasan orang lain. c) Demokrasi yang berkedaulatan rakyat Dengan konsep kedaulatan rakyat, hakikat kebijakan yang dibuat adalah kehendak rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Mekanisme semacam ini akan mencapai dua hal. Pertama kecil kemungkinan terjadinya penyalah gunaan kekuasaan, sedangkan kedua, terjaminnya kepentingan rakyat dalam tugas- tugas pemerintahan. Perwujudan lain konsep kedaulatan adalah pengawas oleh rakyat. Pengawasan dilakukan karena demokrasi tidak mempercayai kebaikan hati penguasa. Demokrasi pancasila kekuasaan tertinggi ada pada tangan rakyat, jadi prinsipnya rakyatlah yang memiliki kedaulatan. Kedaulatan rakyat ini dibatasi dan dipercayakan kepada wakil rakyat, yaitu MPR (DPR/DPD) dan DPRD. Suara rakyat dapat ditampung pada satu wadah, untuk kemudian disampaikan secara jelas dan tepat melalui wakil rakyat. d) Pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab Pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab memiliki kaidah-kaidah diantaranya : Dewan Perwakilan Rakyat yang representatip; Badan kehakiman / peradilan yang bebas dan merdeka; Pers yang bebas; Prinsip Negara hokum; Sistem dwi partai atau multi partai; Pemilihan umum yang demokratis; Prinsip mayoritas; Jaminan akan hak-hak dasar dan hak-hak minoritas. e) Demokrasi dengan kemakmuran Prinsipnya ialah supaya membangun negara yang makmur oleh dan untuk rakyat Indonesia yang mencakup semua aspek entah hak dan kewajiban, kedaulatan rakyat, pembagian kekuasaan, otomi daerah ataupun keadilan hukum. Hal ini berdampak pada menekannya tingkat konflik agama maupun antar ras menjadi lebih kecil.
3. fungsi dari kaidah-kaidah yang terdapat dalam
prinsip demokrasi pancasila. Kaidah-kaidah yang ada dalam prinsip-prinsip demokrasi pancasila tersebut memiliki fungsi yang sangat mulia, yaitu sebagai penjaminan hak-hak rakyat dan dalam progresnya sebagai pedoman prinsip-prinsip tersebut perlu sekali untuk dijalankan oleh para penguasa guna menciptakan Indonesia yang sejahtera, makmur, dan terhindar dari perpecahan.