Anda di halaman 1dari 7

Kaidah Kaidah dalam Prinsip Demokrasi Pancasila

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara hukum yang menerapkan


demokrasi sebagai sistem politiknya. Konsekwensi dari
demokrasi adalah rakyat memiliki kekuasaan tertinggi.
Artinya, segala penyelenggaraan negara atau kebijakan
publik harus berorientasi kepada kepentingan rakyat.
Oleh karena itu, tataran pengaplikasian demokrasi sangat
menjunjung tinggi hak-hak dan aspirasi rakyat.

Setiap negara mempunyai ciri khas dalam


pelaksanaan demokrasinya. Hal ini ditentukan oleh
sejarah negara yang bersangkutan, kebudayaan,
pandangan hidup, serta tujuan yang ingin dicapainya.
Dengan demikian pada setiap negara terdapat corak khas
demokrasi yang tercermin pada pola sikap, keyakinan
dan perasaan tertentu yang mendasari, mengarahkan, dan
memberi arti pada tingkah laku dan proses berdemokrasi
dalam suatu sistem politik. Di Indonesia pelaksanaan
demokrasinya memiliki ciri khas yaitu demokrasi yang
berlandaskan atau belabelkan pancasila.

Letak dari penyebutan Demokrasi Pancasila


bukanlah dari ranah penyebutannya saja. Namun setiap
demokrasi-demokrasi yang telah berjalan di Indonesia
selalu berpijak dan berlandaskan pada demokrasi
pancasila. Demokrasi Pancasila merupakan Demokrasi
yang ideal karena meletakan hikmat kebijaksaan sebagai
dasar pelaksanaannya. Falsafah yang digunakan adalah
manusia sebagai mahluk berpikir dengan akal sehatnya,
bukan individu yang bebas maupun individu yang
terbelenggu oleh kemasyarakatan.

Banyak pahlawan-pahlawan Indonesia yang


mempunya andil yang sangat besar dalam proses
lahirnya demokrasi Pancasila. Mereka mempunyai sikap
toleran yang begitu besar dan mempunyai cita-cita serta
harapan yang luhur mengenai masa depan Indonesia.
Mereka telah menyumbangkan pemikiran-pemikiran
yang mendambakan sebuah kemakmuran bagi rakyat
maupun bagi negara Indonesia, tak hayal pemikian
merekan tetap lestari sampai sekarang.

Sebagai sebuah demokrasi, demokrasi pancasila


memiliki prinsip-prinsip yang dapat dijadikan sebuah
patokan dalam pelaksanaannya. Banyak sekali prinsip-
prinsip tersebut yang telah dikemukakan oleh para ahli
namun inti dari kesemua prinsip tersebut adalah
melayani rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.

Dengan mengacu pada latar belakang di atas,


penulis sangat tertarik untuk melakukan pembahasan
mengenai kaidah kaidah dalam prinsip demokrasi
pancasila. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk
menambah wawasan serta upaya mengimpletasikan hasil
pembahsan tersebut dalam kehidupan di negara
Indonesia yang demokratis
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan kaidah-kaidah
dalam prinsip demokrasi pancasila ?
2. Apa sajakah kaidah-kaidah yang terdapat dalam
prinsip demokrasi pancasila ?
3. Apa fungsi dari kaidah-kaidah yang terdapat
dalam prinsip demokrasi pancasila ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian kaidah-kaidah
prinsip demokrasi pancasila.
2. Untuk mengetahui kaidah-kaidah yang terdapat
dalam prinsip demokrasi pancasila.
3. Untuk mengetahui fungsi dari kaidah-kaidah
yang terdapat dalam prinsip demokrasi pancasila.
D. Essai
1. Pengertian kaidah-kaidah prinsip demokrasi
pancasila.
Kaidah adalah patokan atau ukuran sebagai
pedoman bagi manusia dalam bertindak. Kaidah juga
dapat dikatakan sebagai aturan yang mengatur prilaku
manusia dan perilaku sebagai kehidupan bermasyarakat.
Secara umum kaidah dibedakan atas dua hal yaitu kaidah
etika atau kaidah hukum Kaidah etika merupakan kaidah
yang meliputi norma susila, norma agama dan norma
kesopanan. Pada dasarnya kaidah etika datang dari diri
dalam manusia itu sendiri contohnya menghormati
orangnya yang lebih tua, berbuat baik pada orang tua,
saling menghargai, atau malu jika berbuat salah. Namun
tidak jarang kaidah etika merupakan kaidah yang datang
dari diri manusia misalnya dari ajaran agama contohnya
tidak boleh berprilaku jahat pada orang lain. Kaidah
hukum merupakan kaidah yang memiliki sanksi tegas.
Kaidah hukum ialah kaidah yang mengatur hubungan
atau intraksi antar pribadi, baik secara langsung atau
tidak langsung oleh karena itu kaidah hukum ditujukan
untuk kedamaian, ketentraman, dan ketertiban hidup
bersama. Kaidah hukum biasanya ada paksaan yang
berwujud ancaman bagi para pelanggarnya.
Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau
kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh
seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk
berpikir atau bertindak. Sebuah prinsip merupakan roh
dari sebuah perkembangan ataupun perubahan, dan
merupakan akumulasi dari pengalaman ataupun
pemaknaan oleh sebuah objek atau subjek tertentu.
Sehingga dapat diartikan bahawa kaidah-kaidah dalam
prinsip demokrasi pancasila adalah patokan atau
pedoman yang digunakan untuk menjalankan Demokrasi
Pancasila

2. Kaidah-kaidah yang terdapat dalam prinsip


demokrasi pancasila.

a) Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa


Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa
berarti sistem penyelenggaraan negara harus taat,
konsisten dan sesuai dengan nilai juga kaidah dasar
ketuhanan yang maha esa. Dengan begitu maka
diharapkan masyarakat mempunyai pola pikir dan
tindakan yang jauh dari tercela. Sehingga dapat
meminimalisir adanya konflik horizontal maupun
penyebab pelanggaran HAM vertikal.
b) Kebebasan atau persamaan (Freedom/Equality)
Kebebasan / persamaan adalah dasar demokrasi.
Kebebasan dianggap sebagai sarana mencapai kemajuan
dan memberikan hasil maksimal dari usaha orang tanpa
pembatasan dari penguasa. Dengan prinsip persamaan
semua orang dianggap sama, tanpa dibeda-bedakan dan
memperoleh akses dan kesempatan bersama untuk
mengembangkan diri sesuai dengan potensinya.
Kebebasan yang dikandung dalam demokrasi Pancasila
ini tidak berarti Free Fight Liberalism yang tumbuh di
Barat, tapi kebebasan yang tidak mengganggu hak dan
kebebasan orang lain.
c) Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
Dengan konsep kedaulatan rakyat, hakikat
kebijakan yang dibuat adalah kehendak rakyat dan untuk
kepentingan rakyat. Mekanisme semacam ini akan
mencapai dua hal. Pertama kecil kemungkinan
terjadinya penyalah gunaan kekuasaan, sedangkan
kedua, terjaminnya kepentingan rakyat dalam tugas-
tugas pemerintahan. Perwujudan lain konsep kedaulatan
adalah pengawas oleh rakyat. Pengawasan dilakukan
karena demokrasi tidak mempercayai kebaikan hati
penguasa.
Demokrasi pancasila kekuasaan tertinggi ada pada
tangan rakyat, jadi prinsipnya rakyatlah yang memiliki
kedaulatan. Kedaulatan rakyat ini dibatasi dan
dipercayakan kepada wakil rakyat, yaitu MPR
(DPR/DPD) dan DPRD. Suara rakyat dapat ditampung
pada satu wadah, untuk kemudian disampaikan secara
jelas dan tepat melalui wakil rakyat.
d) Pemerintahan yang terbuka dan bertanggung
jawab
Pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab
memiliki kaidah-kaidah diantaranya : Dewan Perwakilan
Rakyat yang representatip; Badan kehakiman / peradilan
yang bebas dan merdeka; Pers yang bebas; Prinsip
Negara hokum; Sistem dwi partai atau multi partai;
Pemilihan umum yang demokratis; Prinsip mayoritas;
Jaminan akan hak-hak dasar dan hak-hak minoritas.
e) Demokrasi dengan kemakmuran
Prinsipnya ialah supaya membangun negara yang
makmur oleh dan untuk rakyat Indonesia yang mencakup
semua aspek entah hak dan kewajiban, kedaulatan
rakyat, pembagian kekuasaan, otomi daerah ataupun
keadilan hukum. Hal ini berdampak pada menekannya
tingkat konflik agama maupun antar ras menjadi lebih
kecil.

3. fungsi dari kaidah-kaidah yang terdapat dalam


prinsip demokrasi pancasila.
Kaidah-kaidah yang ada dalam prinsip-prinsip
demokrasi pancasila tersebut memiliki fungsi yang
sangat mulia, yaitu sebagai penjaminan hak-hak rakyat
dan dalam progresnya sebagai pedoman prinsip-prinsip
tersebut perlu sekali untuk dijalankan oleh para penguasa
guna menciptakan Indonesia yang sejahtera, makmur,
dan terhindar dari perpecahan.

Anda mungkin juga menyukai