Jurnal Tesis PDF
Jurnal Tesis PDF
Oleh:
Fitriana
ABSTRACT
The objectives of the study is to analyze the factor influence towards the
loyalty of customers of Mc Donald in the study area. This research was conducted
in all Mc Donald outlets ini Semarang municipality.
The method of purposive sampling was employed to with drawn of. The data
were analyze using Moderated Structural Equation Model (MSEM) with software
Amos 16.0. The sample (110 respondents).
The results shown that the quality of product and also a service quality have
positive impact to the customers satisfaction. Further, the satisfaction is positively
affected to customers loyalty. The Mc Donald outlets in the Semarang suggests
that should consider for improving the customers loyalty.
Variety
Kualitas
Seeking
Produk
Needs
Kepuasan Loyalitas
Pelanggan Pelanggan
Kualitas
Pelayanan
Sumber : Naser et al (1999), Selnes (1993), Qin & Prybutok (2008), Iwarere &
Fakokunde (2011), Zeithamal et al (1996), Tat et, al (2011), Hoyer dan Ridgway
(1984), Juanaidi dan Dharmmesta (2002), Homburg & Giering, (2001), Lupioadi
(2001), Espejel et, al (2008), Wijaya & Thio (2007), Dong et,al (2011), Seiders
et,al (2005).
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian sangat banyak dan tidak diketahui
Penelitian ini dimaksudkan secara angka pasti.
untuk menjelaskan kedudukan- Jumlah sampel minimum
kedudukan variabel yang akan diteliti untuk SEM menurut Hair (dalam
serta hubungan antar satu variabel Ferdinand, 2006) adalah tergantung
dengan variabel yang lain, penelitian pada jumlah indikator yang ada dan
ini merupakan penelitian kausalitas. dikalikan lima sampai sepuluh,
Jenis dan Sumber Data dalam penelitian ini jumlah indikator
1. Jenis Data 22, jumlah sampel yang digunakan
a. Data Primer untuk penelitian ini adalah 22 x 5 =
Data primer adalah data yang 110 responden.
diperoleh secara langsung dari Teknik pengambilan sampel
sumber data, diamati dan dicatat yang akan digunakan dalam
untuk pertama kalinya (Sugiyono, penelitian ini adalah dengan
2009). Dalam penelitian ini data menggunakan metode purposive
primer berupa hasil jawaban sampling, yaitu pengambilan sampel
responden atas kuesioner yang berdasarkan kriteria tertentu.
diajukan. Kriteria yang ditetapkan dalam
b. Data Sekunder pengambilan sampel ini adalah
Data sekunder adalah data yang pelanggan Mc Donald’s dengan usia
diusahakan sendiri pengumpulannya 18 tahun ≤, dan telah melakukan
oleh penulis (Sugiyono, 2009). Data pembelian ulang minimal 3 kali.
sekunder dalam hal ini diperoleh dari 4. Metode Pengumpulan Data dan
majalah Swa dan Hachiko yaitu Skala Pengukuran
berupa data net promoter dan Data dalam penelitian ini
emotion score Mc Donald’s. dikumpulkan dengan menggunakan
2. Sumber Data angket,skala pengukuran
Data penelitian ini diperoleh dari menggunakan Skala Likert.
pelanggan Mc Donald’s di Jawaban atas pertanyaan atau
Semarang. Alasan diambil sampel di pernyataan akan diberi skor penilaian
Semarang, karena Semarang dari 1 sampai dengan 7. Jawaban
termasuk salah satu kota terbesar yang paling positif (maksimal) diberi
yang ada di Indonesia, pelanggannya nilai paling besar atau 7 dan jawaban
berasal dari berbagai segmen yang yang paling negatif (minimal) diberi
berbeda. nilai paling kecil atau 1.
3. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan jumlah
keseluruhan dari unit analisis yang
ciri-cirinya akan diduga sebagai
obyek penelitian (Sugiyono, 2009),
populasi pada penelitian ini adalah
pelanggan Mc Donald’s di Kota
Semarang. Jumlah populasi
Teknik Analisis Data Uji reliabilitas atau uji
kehandalan yang bertujuan untuk
1. Analisis Instrumen Penelitian mengetahui seberapa jauh suatu alat
a. Uji Validitas ukur dapat dipercaya utuk melakukan
Pengujian validitas dengan pengukuran.
menggunakan SPSS versi 16.0, uji Dalam pengujian ini, uji reliabilitas
validitas untuk daftar pertanyaan dan dilakukan dengan menggunakan
pernyataan yang diajukan adalah koefisien alpha (α). Kalkulasi
untuk mengukur sah atau validitas koefisien alpha memanfaatkan
tidaknya suatu kuesioner (Ghozali, bantuan SPSS 16.0 dan batas kritis
2005:49). untuk nilai alpha untuk
Uji signifikansi dilakukan dengan mengidentifikasikan kuesioner yang
membandingkan nilai koefisien reliable adalah 0,60, jadi nilai
korelasi (r hitung) dengan nilai r koefisien alpha > 0,60 merupakan
tabel untuk derajat kebebasannya (df indikator bahwa kuesioner tersebut
= degree of freedom) n – 2, dimana n reliable/handal (Ghozali, 2005:45).
adalah jumlah sampel dan k adalah
jumlah variabel independen pada 3.5.2 Analisis Model Penelitian
tingkat signifikansi 5% (α=0,05). Teknik analisis yang akan
Apabila nilai r hitung (dalam output digunakan dalam penelitian ini
SPSS dinotasikan sebagai corrected adalah analisis Structural Equation
item total correlation) hasilnya Modeling (SEM) dengan software
positif dan r hitung > r tabel, maka AMOS 16.0.
akan dapat dikatakan bahwa item
pertanyaan tersebut adalah valid. Tabel 2. Goodness-of- Indices
b. Uji Reliabilitas
Goodness of Fit Index Cut-off Value
- χ2 Diharapkan
- Significancy kecil
Probability ≥ 0,05
- RMSEA ≤ 0,08
- GFI ≥ 0,90
- AGFI ≥ 0,90
- CMIN / DF ≤ 2,00
- TLI ≥ 0,95
- CFI ≥ 0,95
Sumber : Ferdinand (2006)
ANALISIS DATA
Tabel 3.
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel
UJI HIPOTESIS
e1 e2 e3 Chi-square=132,855
,45 ,50 ,45
Probability=,016
P1 ,67 P2 ,70,67 P3 CMIN/DF=1,329
Kualitas AGFI=,830
Produk GFI=,875
TLI=,957
CFI=,964
,32 RMSEA=,055
,42
,38
z1
e5 L1 ,62 ,47
,53 ,44
,73 ,39 ,69 Loyalits
L2 Kepuasan z2
e6 Kualitas
,55
,74 ,79 ,74 pelanggan ,70 ,84 pelanggan
,70,91 ,83 ,83,69,90 ,80
pelayanan ,73 ,50
,63 ,54 ,53
e7 L3 ,86 LY4 LY3 LY2 LY1
KP4
,73 KP1 KP2 KP3
,82
e8 L4 e10 e11 e12 e13 e22 e21 e20 e19
,67
e9 L5
Tabel 4
Goodness of Fit Indeks Cut off Value Hasil Evaluasi Model
Chi-Square (df = 100) ≤124,342 132,855 Kurang Baik
Probability ≥ 0,05 0,016 Kurang Baik
RMSEA ≤ 0,08 0,055 Baik
GFI ≥ 0,90 0,875 Marginal
AGFI ≥ 0,90 0,830 Marginal
CMIN/DF ≤ 2,00 1,329 Baik
TLI ≥ 0,95 0,957 Baik
CFI ≥ 0,95 0,964 Baik
Sumber: Data primer yang diolah, 2012
Std P
Estimate S.E. C.R.
Est
Kepusan_pelanggan <--- Kualitas_produk ,419 ,450 ,139 3,242 ,001
Kepusan_pelanggan <--- Kualitas_pelayanan ,394 ,295 ,083 3,579 ***
Loyalitas_pelanggan <--- Kepusan_pelanggan ,688 1,385 ,229 6,045 ***
Gambar 3
Pengujian Moderated Structural Equation Modeling (MSEM ) Kelompok
Variety Seeking Needs Tinggi
Goodness of Fit
Cut off Value Hasil Evaluasi Model
Indeks
Chi-Square (df = 200) ≤220,143 267,947 Kurang Baik
Probability ≥ 0,05 0,001 Kurang Baik
RMSEA ≤ 0,08 0,056 Baik
GFI ≥ 0,90 0,794 Marginal
AGFI ≥ 0,90 0,719 Marginal
CMIN/DF ≤ 2,00 1,340 Baik
TLI ≥ 0,95 0,917 Marginal
CFI ≥ 0,95 0,931 Marginal
Sumber: Data primer yang diolah, 2012
Tabel 8.
Hasil Uji Normalitas Data Group Variety Seeking Needs Tinggi
Std C.R
Estimate S.E. P
Est .
<- ,769
Loyalitas_pelanggan Kepuasan_pelanggan 1,388 ,308 4,506 ***
--
Tabel 12
Pengujian Hipotesis Variety Seeking Needs Tinggi
Std C.R
Estimate S.E. P
Est .
<- ,655
Loyalitas_pelanggan Kepuasan_pelanggan 1,399 ,329 4,250 ***
--
Tabel 13
Squared Multiple Correlations Variety Seeking Needs Rendah
Estimate
Kepuasan_pelanggan ,367
Loyalitas_pelanggan ,591
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Estimate
Kepuasan_pelanggan ,475
Loyalitas_pelanggan ,430
Pengujian Hipotesis
1. Pengujian Pengaruh Kualitas Parameter estimasi untuk
Produk – Kepuasan Pelanggan pengujian variabel variety seeking
Parameter estimasi untuk needs dalam memoderasi pengaruh
pengujian pengaruh kualitas produk kepuasan pelanggan terhadap
terhadap kepuasan pelanggan pada loyalitas pelanggan pada tabel 11
tabel 5 menunjukkan nilai CR dijelaskan bahwa pada variety
sebesar 3,242 dengan probabilitas seeking neds rendah menghasilkan
sebesar 0,001. Oleh karena nilai C.R nilai CR sebesar 4,506 dengan
yang lebih besar dari 1,96 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 dan pada
probabilitas < 0,05 maka dapat tabel 12 dijelaskan bahwa pada
disimpulkan bahwa variabel kualitas variety seeking needs tinggi
produk terbukti berpengaruh menghasilkan nilai CR sebesar 4,250
signifikan terhadap kepuasan dengan probabilitas sebesar 0,000.
pelanggan. Oleh karena nilai C.R yang lebih
2. Pengujian Pengaruh Kualitas besar dari 1,96 dan nilai probabilitas
Pelayanan – Kepuasan Pelanggan > 0,05, maka dapat disimpulkan
Parameter estimasi untuk bahwa variabel variety seeking needs
pengujian pengaruh kualitas terbukti berpengaruh signifikan
pelayanan terhadap kepuasan dalam memoderasi pengaruh
pelanggan pada tabel 5 menunjukkan kepuasan pelanggan terhadap
nilai CR sebesar 3,579 dengan loyalitas pelanggan.
probabilitas sebesar 0,000. Oleh Selain itu pada tabel 13
karena nilai C.R yang lebih besar dijelaskan bahwa pada kelompok
dari 1,96 dan nilai probabilitas < variety seeking needs rendah
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabilitas loyalitas pelanggan yang
variabel kualitas pelayanan terbukti dapat dijelaskan oleh kepuasan
berpengaruh signifikan terhadap pelanggan cukup tinggi yaitu sebesar
kepuasan pelanggan. 59,1 %, demikian pula pada tabel 14
3. Pengujian Variety Seeking Needs dijelaskan bahwa pada kelompok
dalam Memoderasi Pengaruh variety seeking needs tinggi
Kepuasan Pelanggan – Loyalitas variabilitas loyalitas pelanggan yang
Pelanggan dapat dijelaskan oleh kepuasan
pelanggan cukup tinggi yaitu sebesar > 0,05 maka dapat disimpulkan
43%. bahwa variabel kepuasan pelanggan
terbukti berpengaruh signifikan
4. Pengujian Pengaruh Kepuasan terhadap loyalitas pelanggan.
Pelanggan – Loyalitas Pelanggan
Parameter estimasi untuk
pengujian pengaruh kualitas
pelayanan terhadap kepuasan
pelanggan pada tabel 4.23
menunjukkan nilai CR sebesar 6,045
dengan probabilitas sebesar 0,000.
Oleh karena nilai C.R yang lebih
besar dari 1,96 dan nilai probabilitas
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN
Tabel 13. Nilai Indeks Persepsi Responden terhadap Mc Donald’s
1. Tinggi kolestrol
2. Kurang sayur
3. Variasi makanan kurang
4. Ayam kurang kering bagian
dalamnya
Kualitas Pelayanan 74,91 (tinggi) Persepsi responden terhadap kualitas
pelayanan Mc Donald’s dalam
kategori tinggi namun belum dalam
kategori maksimal/sangat tinggi
(86,00-100,00), hal ini menunjukkan
bahwa kualitas pelayanan Mc
Donald’s belum sepenuhnya sesuai
dengan yang diinginkan responden,
berdasarkan hasil dari jawaban
pertanyaan terbuka, kekurangan
kualitas pelayanan Mc Donald’s dari
sudut pandang responden adalah :
Implikasi Teoritis
Tabel 16. Implikasi Teoritis
Implikasi Manajerial
Implikasi Manajerial
1. Kualitas Produk:
Berdasarkan hasil penelitian tentang persepsi responden terhadap kualitas
produk menggambarkan bahwa persepsi responden belum berada pada tingkat
maksimal/sangat tinggi, maka perlu diperbaiki dan ditingkatkan kualitas produk
yang sudah ada karena berdasarkan penelitian diketahui bahwa adanya pengaruh
yang positif antara kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan, yang berarti
kualitas mempunyai arti penting dalam menciptakan kepusan pelanggan.
Berdasarkan persepsi responden kekurangan Mc Donald’s dalam segi kualitas
antara lain:
a. Variasi makanan kurang, ayam kurang kering dalamnya, tinggi kolestrol, kurang
sayur, variasi makanan kurang.
Persepsi responden akan variasi makanan dan sayur yang kurang tersebut bisa
menjadi peluang bagi Mc Donald’s untuk masa depannya karena merupakan
produk yang potensial jika mempunyai peminat yang besar, disini Mc Donald’s
bisa menambahkan produk yang sesuai dengan selera/citra rasa masakan lokal
yang belum ada di Mc Donald’s sebelumnya dan menambah banyak jenis
sayuran agar terkesan sehat dan untuk menghindari kesan tinggi kolestrol, namun
demikian dalam menciptakan produk baru Mc Donald’s harus hati-hati dan
setepat mungkin karena menciptakan produk yang tidak tepat bisa menyebabkan
kanibal antar produk (produk yang satu mematikan produk yang lain). Mc
Donald’s harus tetap mempertahankan produk khasnya yang dapat membedakan
dengan pesaingnya.
2. Kualitas Pelayanan:
Berdasarkan hasil penelitian tentang persepsi responden terhadap kualitas
pelayanan menggambarkan bahwa persepsi responden belum berada pada tingkat
maksimal/sangat tinggi, maka perlu diperbaiki dan ditingkatkan kualitas
pelayanan yang sudah ada karena berdasarkan penelitian diketahui bahwa adanya
pengaruh yang positif antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan,
yang berarti kualitas pelayanan mempunyai arti penting dalam menciptakan
kepusan pelanggan. Berdasarkan persepsi responden kekurangan Mc Donald’s
dalam segi kualitas antara lain:
a. Antrian yang panjang
adanya antrian panjang menandakan bahwa adanya permintaan melampaui
kapasitas maksimum.
Dalam kondisi ini, tidak ada satupun pelanggan yang ditolak atau tidak
dilayani, akan tetapi kondisinya sangat ramai/penuh sesak, sehingga hampir
semua pelanggan kemungkinan besar mempersepsikan adanya penurunan
kualitas jasa yang diberikan perusahaan (Tjiptono, 2001:138), hal ini wajar
menimpah suatu rumah makan pada waktu-waktu tertentu, sehingga sebaiknya
Mc donald’s tetap mempertahankan jumlah kursi duduk karena kapasitas ruangan
sudah jadi sehingga sulit untuk diganti kembali.
Salah satu solusinya adalah memperkerjakan karyawan paruh waktu untuk
periode-periode atau waktu banyak pengunjung, misal pada waktu akhir pekan
atau hari liburan, (Tjiptono, 2001:142) mengatakan bahwa strategi-strategi yang
dapat diterapkan perusahaan jasa untuk menyesuaikan kapasitasnya dengan
tingkat permintaan yang berfluktuasi salah satunya adalah dengan menggunakan
karyawan paruh-waktu.
b. Ada sebagian karyawan yang memperlihatkan kurang ramah
Untuk menstandarkan pelayanan atau untuk meningkatkan kesadaran
karyawan akan pentingnya melayani pelanggan dengan baik adalah dengan
mengadakan diklat karyawan tentang pemasaran interaktif.
Pemasaran interaktif adalah pemasaran yang menggambarkan interaksi
antara pelanggan dengan karyawan. Diharapkan setiap karyawan yang loyal,
bermotivasi tinggi dan diberdayakan (empowered) dapat memberikan total
quality service kepada setiap pelanggan dan calon pelanggan. Bila terealisasi,
maka pelanggan yang puas akan menjalin hubungan berkesinambungan dengan
personil dan perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono, 2001:144).
3. Kepuasan Pelanggan:
Dalam hal kepuasan yang paling banyak dikeluhkan responden pada Mc
Donald’s adalah harga. Implikasi kebijakan untuk Mc Donald’s adalah tetap
mempertahankan positioning harga yang sudah ada, agar tercipta kesan/citra
berkualitas tinggi atau memperkecil ukuran produk akan tetapi kualitas tetap
sama, sehingga biaya produksi dapat ditekan, sehingga harga menjadi lebih
murah. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa peminat Mc Donald’s
dari kalangan kaum muda dan mahasiswa masih banyak, sehingga faktor harga
perlu dipertimbangkan dengan baik.
4. Loyalitas Pelanggan:
Tingkat loyalitas pelanggan Mc Donald’s dalam kategori sedang, yang
dikeluhkan responden terhadap Mc Donald’s salah satunya adalah desain ruang
yang monoton, sehingga untuk yang akan datang, Mc Donald’s yang akan
berdiri/sudah berdiri bisa memakai/memadukan desain dengan konsep kebun
atau pemancingan sebagai variasi, tetapi tetap tidak meninggalkan simbol-simbol
utama Mc Donald’s.
Situasional
Consumer Decision making Purchasing
behaviour
Product
(stimulus) (organism) (response)
DAFTAR PUSTAKA
Baumgartner, H & Jan-Benedict Factor of Consumer Loyalty and
E.M, Steenkamp, 1996 , Buying Intention of PDO Food
“Exploratory Consumer Behavior product”, British Food
Buying Behavior; Conceptualization Journal
and Measurement,”, International Ferdinand, A, 2006, Metode
Journal of Research in Marketing , Penelitian Manajemen,
13 Forthcoming Badan Penerbit
Chandrashekaran et al, 2007, Universitas Diponegoro,
“Satisfaction Strenght and Customer Semarang
Loyalty”, Journal of Marketing Ferdinand, A, 2006, Structural
Research. Vol. XLIV (Februari Equation Modeling
2007), 153-163, American Marketing dalam penelitian
Association Manajemen Aplikasi
David et al, 199), “When Consumer Model- model Rumit
Swith Brands” , dalam Penelitian untuk
Psycology & Tesis Magister dan
Marketing: Spring ,Vol. Disertasi, Badan
4,Issue 1, pp. 17 Penerbit Universitas
Degeratu, A.M, 1999, “Why Do Diponegoro, Semarang
Some Consumers Switch:Is it Geffen Gijs van, 2009, The
Variety Seeking or moderating effect of variety-
Mere Forgettings?”, seeking behaviour on the
Business satisfaction – loyalty relationship,
Administration Master of Science International
Building, University Business Concentration: Strategic
Park Marketing Final Thesis, Maastricht
Dong, S, et,al (2011), Functional University School of
form of the Satisfaction-Loyalty Business and Economics
Relationship, International Journal Hawkins, S.A and Hock ,S.J, 1992.
of Research in “Low involvement Learning:
Makerting Memory Evaluation, “, Journal of
Consumer Research, Vol. 19,
Espejel, J, Fandos .C, Flavian .C, September, pp.
2008, “Consumer Satisfaction a Key 212-225
Homburg, C. and A. Giering, 2001, Lupioadi, R, 2001, Manajemen
"Personal Characteristics Pemasaran Jasa: Teori dan
as Moderators of The Praktek, Edisi I, Jakarta Salemba
Relationship between Empat
Customer Satisfaction and Mayasari, I, 2005, “Pengaruh Aspek
Loyalty – an empirical Internal Individu pada Perilaku
analysis” Psychology and Pencarian Variasi serta Dampaknya
Marketing 18(1): 43-66 pada Loyalitas Kesikapan”, Proposal
Hoyer, W.D and Ridgway, N.M, Disertasi, Universitas Gadjah Mada,
1984, “Variety Seeking as an Yogyakarta
Explaration for Explaratory Purchase Mc Alister, L, 1982, “ A Dynamic
Behavior: A Theoretical Model“, Attribute Satiation Model of Variety
Advances in Seeking Behavior”, Journal of
Consumer Research, pp. Consumer Research, Vol. 9
114-119 September, pp.141-150
Iwarere, H.T and Fakokundo, T.O, Mowen, J.C and Minor, M, 2002,
2011, “Consumer’s Perception of Perilaku Konsumen Jilid II (Edisi
Product and Service Quality and Bahasa Indonesia), Jakarta:
Price in The Nigerian Fast Food Erlangga
Industry: A Case of Selected outlets Naser, K; Jamal, A; Al Khatib, K,
in Ekiti State, Nigeria”, Europen 1999, “Islamic Banking: A
Journal of Social Science-Volume Study of Customer
19 , number 2 Satisfaction and
Junaidi, S and Dharmmesta, B.S, Preferences in Jordan,”
2002, “Pengaruh Internationa Journal of
Ketidakpuasan, Bank Marketing, Vol 17,
Karakteristik Kategori No 3, pp.135-150
Produk, dan Kebutuhan Oliver, R .L, 1999, “Whence
Mencari Variasi terhadap Consumer Loyalty?”, Journal of
Keputusan Perpindahan Marketing , Vol.63 (Special Issue),
Merek”, Jurnal Ekonomi pp.33-44. Pasuraman, et.al
dan Bisnis Indonesia, (1985)
Vol.17, No.1, h. 91-104 Qin, H and Prybutok,V.R, 2008,
Kotler, Philip, 2005, Manajemen “Determinant of customer-
Pemasaran (Edisi Kesebelas), PT. perceived service quality
Indeks Kelompok in fast-food Restaurant
Gramedia, Jakarta and their relationship to
Kotler, P dan Kevin L. Keller, customer satisfaction and
Pengantar Bisnis behavioral Intentions”,
Kontemporer; Buku 2, The Quality
Edisi 11,Penerbit. Management Journal
Erlangga, 2007, Raju, D.S, 1980, “Optimum
Manajamen Pemasaran; Stimulation Level:it
jilid 2, Edisi 12 Relationship to
Personality,
Demographics, and
Exploratory Behaviuor”, Tjiptono, F, 2006, Manajemen Jasa,
Journal of Consumen Edisi Keempat, Penerbit. Andi,
Research, vol 7, Yogyakarta
December IPP 272-282 Tjiptono, F, 2001, Strategi
Pemasaran, Edisi Kedua,
Reeves, C.A, and David ,A.B, 1994. Penerbit. Andi,
“Defining Quality: Alternatives and Yogyakarta
Implications”. Academy of Tse, D.K, and Wilton, P.C, 1988,
Management Review “Models of Customer
19(3): 419-445 Satisfaction Formation: An
Seiders, K, et al, 2005, “Do satisfied Extension”, Journal of
Customer Buy More? Examining Marketing Research,
Moderating Influences in a Retailing Vol. 25, May 1988, pg.
Context”, American Marketing 204-212
Association Vant Trijp, H et al, 1996, “Why
Selnes, F, 1993. “An Examination of Switch? Product Category
the Effect of Product Performance on –Level Explarations for
Brand Reputation, Satisfaction and True Variety –Seeking
Loyalty”, European Journal of Bahavior “, Journal of
Marketing. Vol. 27 No 9. Marketing Research ,
pp.19-35 August , pp. 281-292
Shet, J, Newman, B.I, Gross, B.l, Wijaya, S and Thio.S, 2007, “
(1991), “Why We Buy: Implementasi Membership Card dan
Theory of Consumtion pengaruhnya dalam meningkatkan
Values”, Journal of Loyalitas Pengunjung Restoran di
Business Research, hal Surabaya”
160 www.franchisewaralaba.com,
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian (diakses 21 desember
Bisnis, CV. Alfabeta, 2011)
Bandung www.inilah.com, (diakses 3 februari
Swa 23/xxvii/27 oktober-9 november 2012)
2011 Zeithaml el al, 1996, “Measuring
Schiffman, L.G and Leslie L.K, The Quality of Relationship In
2007, Customer Service : An Empirical
Perilaku Konsumen, Study”,
Indeks, Jakarta European Journal of
Tat et al, 2011, “Cunsomer Purchase Marketing
Intention in Fast Food Zeithaml el al, 1998, “Servequal A
Restaurants:An Emperical Multiple-Item Scale for Measuring
Study on Undergraduate ConsumerPerception of Service
Student”. The Special Quality”, Journal and Reatiling,
Issue on Contemporary Vol. 64
Issues in Business and
Economics