Chapter II PDF
Chapter II PDF
TINJAUAN PUSTAKA
1. Defenisi Mutu
Mutu tidak pernah merupakan sesuatu yang datang tiba-tiba, mutu selalu
pengarahan yang cerdas dan pelaksanaan yang terampil, mutu menunjukkan pilihan
manusia/ tenaga kerja, proses dan tugas, serta lingkungan yang memenuhi atau
kebidanan kepada klien yang menjadi tanggung jawab bidan, mulai dari kehamilan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir, keluarga berencana, termasuk kesehatan reproduksi
tercapainya keluarga yang berkualitas, dan layanan yang diberikan bidan sesuai
kewenangan dengan maksud meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka
tanggung jawab kepada dokter, ahli, atau tenaga kesehatan yang profesional
Ada beberapa unsur-unsur pokok dalam program menjaga mutu pelayanan agar
a. Unsur Masukan
Yaitu semua hal yang diperlukan untuk terselenggaranya suatu pelayanan, yang
sumber daya manusia serta sumber daya manusia dan lainnya di fasilitas
kesehatan.
b. Unsur Lingkungan
bila tidak sesuai dengan standar tidak bersifat mendukung, maka sulitlah
c. Unsur Proses
pelayanan. dan dibedakan yakni tindakan medis dan tindakan non-medis, dan
apabila tindakan ibi tidak sesuai dengan standar maka sulitlah diharapkan
a. Kepuasan yang mengacu pada penerapan kode etik serta standar pelayanan
101).
a. Reliability (kehandalan)
b. Assurance (jaminan)
memberikan pelayanan.
Dapat berupa ketersediaan sarana dan prasarana termasuk alat yang siap pakai
B. Kepuasan Ibu
1. Definisi kepuasan
Jadi kepuasan atau ketidakpuasan adalah kesimpulan dari interaksi antara harapan
dan pengalaman sesudah memakai jasa atau pelayanan yang diberikan (Purwanto,
2007, ¶ 3).
dirasakannya sama atau melebihi harapannya, akan timbul perasaan puas, sebaliknya
akan timbul perasaan kecewa atau ketidakpuasan apabila hasil yang dirasakannya
Kepuasan Pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai
Kepuasan pasien merupakan keluaran layanan dan salah satu tujuan dari
mematuhi nasihat, setia, atau taat terhadap rencana pengobatan yang telah disepakati.
c. bila penampilan melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang (Syafrudin,
Yaitu pasien akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa
b. Kualitas pelayanan
Terutama untuk industri jasa, pasien akan merasa puas bila mereka mendapatkan
c. Faktor Emosional
Pasien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum terhadap
konsumen bila dalam hal ini pasien memilih rumah sakit yang sudah mempunyai
lebih tinggi.
d. Harga
mempengaruhi pasien dari segi biaya yang dikeluarkan, biasanya semakin mahal
e. Biaya
Mendapatkan produk atau jasa, pasien yang tidak perlu mengeluarkan biaya
tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan jasa pelayanan,
Telah disebutkan bahwa kepuasan pasien adalah keluaran layanan dan suatu
perubahan dari sistem layanan dan suatu perubahan dari sitem layanan yang ingin
dilakukan tidak mungkin tepat sasaran dan berhasil tanpa melakukan pengukuran
dan alasan-alasan lain yang menimbulkan keluhan (Syafruddin, 2011, hlm. 66).
puas atau tidak puas seseotang tergantung pada hal-hal berikut, yaitu :
b. Tingkatan dari “baik atau tidak” untuk dirinya, melebihi atau di bawah standar
C. Masa Nifas
1. Definisi Nifas
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta
Masa Nifas merupakan masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai
sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil. Lama masa nifas ini yaitu 6-8
Masa puerperium atau masa nifas mulai setelah partus selesai, dan berakhir
setelah kira-kira 6 minggu. Akan tetapi, seluruh alat genital baru pulih kembali
seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan (Prawirohardjo, 2008, hlm. 237)
Dalam masa nifas akan terjadi beberapa tahapan atau periode yaitu :
Masa segera setelah plasenta lahir sampai 24 jam. Pada masa ini sering
terdapat banyak masalah, misalnnya pendarahan karena atonia uteri. Oleh karena itu,
Yaitu memastikan involusi uteri dalam keadaan normal, tidak ada perdarahan,
lokia tidak berbau busuk, tidak demam, ibu cukup mendapatkan makanan dan cairan,
ibu kekurangan darah (anemia), bila kondisi ini tidak diperhatikan dapat berdampak
Segera setelah persalinan, jika perut diraba terasa rahim menonjol dengan
Luka akibat tercabut pembuluh darah plasenta dari dinding rahim saat
e. Infeksi nifas
Biasanya terjadi jika ibu telah berhubungan seksual dengan suami, gejala dari
infeksi nifas ditandai dari mulut rahim yang berbau busuk (Pieter, 2012, hlm 227).
Yaitu depresi berat yang terjadi 7 hari setelah melahirkan dan berlangsung 30
labilitas perasaan dan depresi pada ibu. Biasanya terjadi secara teori terjadi
Pelayanan yang komprehensif dan terus menerus yaitu selama masa kurun
reproduksi wanita selama nifas harus mendapatkan pelayanan dan asuhan yang
a. Bidan harus tinggal bersama ibu dan bayi dalam beberapa saat untu memastikan
b. Periksa fundus tiap 15 menit pada jam pertama, 20-30 menit pada jam kedua,
jika kontraksi keras karena oto akan menjepit pembuluh darah sehingga
menghentikan perdarahan.
c. Periksa tekanan darah, nadi, kandung kemih, perdarahan tiap 15 menit pada jam
istirahat, dukung program bounding attachman dan ASI Aksklusif, dan berikan
konseling.
h. Membuat kebijakan, perencana program kesehatan yang berkaitan ibu dan anak
Bentuk dan tujuan asuhan dan pelayanan pada ibu nifas yang berperan
penting yaitu :
pada dua jam pertama setelah persalinan, dan pelayanan bagi ibu dan bayi pada ibu
mampu memenuhi tugas atau tanggung jawab sebagai seorang ibu (Syafrudin,
menyelenggarakan upaya kesehatan. Sekarang ini rumah sakit adalah suatu lembaga
Berdasarkan hal tersebut, rumah sakit dapat dipandang sebagai suatu struktur
diagnostik dan terapi, alat dan perbekalan serta fasilitas fisik ke dalam suatu sisitem
d. Pelayanan rujukan
kesehatan semua jenis penyakit dari yang bersifat dasar sampai dengan sub
spesialistik.
Sakit Khusus Ibu dan Anak (KIA) (Siregar, 2003, hlm. 8).