Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP SEDONG
Jl.Kapten Mustopa No.06 Sedong-Cirebon Tlp (0231) 884522
Email : Puskesmassedong24@yahoo.com, Kode Pos45189
SEDONG 45189

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS DTP SEDONG


Nomor : 440/130/PKM SEDNG /IX/2017

TENTANG

PEMBERIAN ANASTESI LOKAL DAN SEDASI


DI LINGKUP UPT PUSKESMAS DTP SEDONG

KEPALA UPT PUSKESMAS DTP SEDONG

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung pemberian pelayanan di


puskesmas terutama di unit-unit, petugas puskesmas
harus mengetahui dan mengerti tata cara pemberian
anestesi lokal dan sedasi di puskesmas;
b. bahwa sehubungan dengan butir (a) diatas maka perlu
menetapkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas DTP
Sedong Tentang Pemberian Anastesi Lokal dan Sedasi DI
Lingkup UPT Puskesmas DTP Sedng.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun
2009, tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun
2014, tentang Tenaga kesehatan;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun
2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi;
6. Peraturan menteri kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2015
Tentang Peta Jalan Sistem Informasi Kesehatan Tahun
2015-2019;
7. Peraturan menteri kesehatan no. 43 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016
Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 11 tahun 2017 tentang
keselamatan pasien.
10. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 36 tahun 2009 tentang
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Cirebon ( Berita Daerah Kabupaten
Cirebon Tahun 2009 Nomor 36, Seri D.17 )
11. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 58 tahun 2017 tentang
Perubahan Kedua Peraturan Bupati Cirebon Nomor 35
tahun 2012 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis
pada Dinas dan Badan di Lingkup Pemerintah Kabupaten
Cirebon;
12. Keputusan Bupati Cirebon Nomor 440/Kep.1126.
Dinkes/2017 tentang Pemberian Izin Operasional Unit
Pelaksana Teknis Puskesmas;
13. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
Nomor 441/4070-SK/Sekretariat/IX/2017 tentang
Struktur Organisasi dan Kategori Pusat Kesehatan
Masyarakat ( PUSKESMAS ) di Kabupaten Cirebon.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS DTP SEDONG


TENTANG ANESTESI LOKAL DAN SEDASI DI LINGKUP UPT
PUSKESMAS DTP SEDONG.
KESATU : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemberian
anestesi lokal dan sedasi di puskesmas dilaksanakan oleh
pelayanan medis puskesmas;
KEDUA : Pelayanan anestesi lokal dan sedasi harus dipandu dengan
prosedur baku;
KETIGA : Sebelum melakukan anestesi lokal dan sedasi harus
mendapatkan informed consent;
KEEPMAT : Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi
lokal dan sedasi;
KELIMA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan
atau kesalahan didalamnya, akan diadakan perbaikan /
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sedong
Pada Tanggal : 14 September 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS DTP SEDONG,

REXY OKTAVIANUS
PEMBERIAN ANESTESI LOKAL
No. Dokumen : 440/091-
SOP/PKM.SEDONG/
SOP IX/2017
No. Revisi : 1
Tanggal Terbit : 14 September 2017
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Dr. Rexy Oktavianus


SEDONG NIP : 19771210 201101 1 001

1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau
nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran. Pemberian sedasi
di puskesmas bertujuan untuk mengurangi kecemasan dan membuat
pasien menjadi lebih nyaman ketika dilakukan tindakan (invasive)
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika
melakukan tindakan bedah minor dan berbagai prosedur lainnya yang
menimbulkan rasa sakit pada tubuh kerja agar tata laksana penanganan
dilaksanakan sesuai prosedur.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sedong No. 440/060/
PKM.SDNG/2017 Tentang Pemberian Anastesi Local Dan Sedasi
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sedong No. 440/
/PKM.SDNG/IX/2017, tentang Kebijakan Layanan Klinis
4. Referensi - Pedoman bedah minor tahun 1995
- Kepmenkes No. HK 02.02/MENKES/514/2015 Panduan Praktek Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis.
2. Petugas menganamnesa dan melakukan TTV pd pasien
3. Petugas mencatat hasil anamnesa dan TTV pasien ke rekam medis
4. Petugas memberikan informed consent pada pasien dan keluarga
tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan
5. Pasien menandatangani lembar informed consent setelah diberi
penjelasan oleh petugas
6. Petugas mengatur posisi klien dan memposisikan luka yang akan
dilakukan anestesi terlihat kasat mata
7. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan
tindakan anestesi
8. Petugas mencuci tangan dengan 6 langkah mencuci tangan
9. Petugas menggunakan sarung tangan
10. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu
dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi
11. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit
12. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi, luka dan
sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau
subcutan

Puskesmas Pemberian No. Dokumen : No. Revisi : Hal :2/2


Sedong anastesi lokal SOP/ KTU/PKM 1
dan sedasi di SEDNG/2017
puskesmas

13. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan
pasien sudah tdak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya dan
menuliskan hasil monitoring pemberian anastesi pada form
monitoring anastesi
14. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan
rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak
dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka.
15. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka
yang terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 %
16. Petugas melakukan tindakan bedah minor
17. Petugas mencuci tangan dan membereskan alat yang sudah
digunakan
18. Petugas melakukan pendokumentasian tindakan pada rekam medis
pasien
Unit Terkait 1. Pelayanan kesehatan gigi/mulut
6.
2. UGD/ruang tindakan
3. KIA

7. Dokumen Medrek Pasien, form pemberian anastesi


Terkait

8. Rekaman
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai