Anda di halaman 1dari 8

307

JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 4 SEPTEMBER-2013 ISSN: 2338-3976

PENGARUH JENIS ABSORBEN TERHADAP KUALITAS MINYAK ATSIRI PADA


DUA KULTIVAR BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberosa)

THE EFFECT OF ABSORBEN TYPE OF THE ESSENTIAL OIL QUALITY OF


TWO TUBEROSE CULTIVARS (Polianthes tuberosa)
*)
Hetik , M. Dawam Maghfoer, Tatik Wardiyati

Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya


Jl. Veteran, Malang 65145, Jawa Timur, Indonesia
Email: twardiyati@yahoo.co.id

ABSTRAK benzyl salicylate, linalil acetate, methyl


antranilate, methyl benzoate) dan golongan
Ekstraksi minyak atsiri sedap malam alkohol (benzyl alcohol, eugenol, linalool).
dengan proses enfleurasi akan Hasil uji organoleptik aroma wangi minyak
menghasilkan rendeman absolute yang atsiri bunga sedap malam yang diminati
tinggi dibandingkan dengan metode lainnya, panelis terdapat pada perlakuan yang
proses enfleurasi menggunakan lemak menggunakan varietas Roro Anteng dengan
sebagai absorben. Jenis lemak terbaik yang jenis lemak kambing dan varietas Dian
digunakan pada proses enfleurasi adalah Arum dengan jenis lemak snow white.
campuran lemak sapi dan lemak babi.
Penggunaan lemak babi dalam proses Kata kunci: sedap malam, minyak atsiri,
enfleurasi harus dihindari karena mayoritas enfleurasi, lemak, kualitas
penduduk Indonesia adalah muslim.
Penelitian bertujuan untuk mendapatkan ABSTRACT
jenis lemak yang efektif sebagai absorben
pengganti lemak babi dan mutu rendemen Tuberose essential oil extraction with
absolute minyak atsiri yang tinggi pada dua enfleurasi process would produce high
kultivar sedap malam, di Desa Rembang, absolute than the other methods, enfleurasi
Kecamatan Rembang, Kabupaten process used fat as absorben. The best fat
Pasuruan. Analisis dilakukan di type used in enfleurasi process was the
Laboratorium Kimia dan Kimia Organik mixture of cow fat and lard. The used of lard
Fakultas MIPA UMM dan UGM pada bulan in the enfleurasi process must be avoided
Januari sampai Mei 2012. Penelitian because the mayority of the indonesia
menggunakan Rancangan Acak Kelompok, population is muslim. This research aims to
terdiri dari 6 perlakuan (1. Roro obtained the type of fat that effective as a
anteng+snow white, 2. Roro anteng+lemak substitute lard absorben and high quality
sapi, 3. Roro anteng+lemak kambing, 4. absolute essential oil of two cultivars
Dian arum+snow white, 5. Dian arum+lemak tuberose, Rembang village, Rembang
sapi, 6. Dian arum+lemak kambing) diulang district, Pasuruan Regency. The analysis
sebanyak 3 kali. Hasil penelitian dari ketiga was conducted the laboratory of Chemistry
jenis lemak yang digunakan, jenis lemak and Organic Chemistry Faculty of
snow white yang paling efektif dalam SCIENCE UMM and UGM from January
menyerap aroma wangi pada bunga sedap until May 2012. This research used a
malam dan menghasilkan rendemen Randomized Block Design consisted of 6
absolute tertinggi pada ke dua varietas treatment (1. Roro anteng + snow white, 2.
sedap malam (Roro Anteng dan Dian Arum. Roro anteng + cow fat, 3. Roro anteng
Hasil analisis GC-MS minyak atsiri sedap varieties + goat fat, 4. Dian arum varieties +
malam mengandung dua komponen kimia snow white, 5. Dian arum + cow fat, 6. Dian
besar yaitu golongan ester (benzyl acetate, arum + goat fat) and repeated 3 times. The
308

Hetik: Pengaruh Jenis Absorben Terhadap Kualitas Minyak Atsiri.................................................

result showed that, snow white type of fat is daerah sentra produksi bunga seperti
most effective in absorbing tuberosa flower Brastagi (Sumatera Utara), Sukabumi (Jawa
fragrance and highest absolute in two Barat), Bandungan (Jawa Tengah), Bangil
varieties tuberosa (roro anteng and dian dan Pasuruan (Jawa Timur). Jenis bunga
arum). GC-MS analysis of essential oil of sedap malam yang banyak diminati oleh
tuberose contains two major chemical para konsumen adalah kultivar tunggal
component of ester (benzyl acetate, benzyl (Roro Anteng) yang berasal dari daerah
salicylate, linalil acetate, methyl antranilate, Pasuruan dan kultivar ganda (Dian Arum)
methyl benzoate) and alcohol (benzyl yang berasal dari daerah Cianjur. Bunga
alcohol, eugenol, linalool). The result of sedap malam selama masih dimanfaatkan
organoleptic fragrance test being in demand sebagai bunga potong dan bunga tabur,
by the panelist are on treatment using roro bunga ini sangat berpotensial untuk
anteng varieties with goat fat, and dian arum dikembangkan sebagai sumber minyak
varieties with snow white fat. atsiri. Minyak atsiri yang dihasilkan oleh
bunga sedap malam banyak digunakan
Keywords: tuberose, essential oil, sebagai bahan baku parfum bermutu tinggi..
enfleurasi, fat, quality Proses ekstraksi yang paling baik untuk
jenis bunga sedap malam adalah dengan
PENDAHULUAN menggunakan metode enfleurasi. Ekstraksi
minyak atsiri sedap malam melalui proses
Minyak atsiri merupakan salah satu enfleurasi akan menghasilkan rendeman
produksi agroindustri yang memiliki prospek minyak yang lebih tinggi dibandingakan
cerah untuk dikembangkan. Saat ini dengan metode lainnya. Selain itu proses
terdapat 70 jenis minyak atsiri yang ekstraksinya cukup sederhana, tidak
diperdagangkan dipasar dunia dan membutuhkan peralatan yang rumit namun
Indonesia mempunyai 40 jenis tanaman membutuhkan tenaga kerja yang terampil.
penghasil minyak atsiri, tetapi hanya 14 Pada proses enfleurasi menggunakan
jenis yang memiliki peranan nyata sebagai lemak sebagai absorben. Jenis lemak
komoditas ekspor (Ketaren,1985). Nilai terbaik yang digunakan pada proses
ekspor minyak atsiri dari Indonesia pada enfleurasi adalah campuran satu bagian
2009 mencapai US$ 100 juta. Adapun lemak sapi dan dua bagian lemak babi
volume ekspor minyak atsiri sekitar 2500 (Guenther,1987). Penggunaan lemak babi
ton per tahun. Diharapkan ekspor minyak dalam proses enfleurasi harus dihindari
atsiri tiap tahun mengalami peningkatan. karena mayoritas penduduk Indonesia
Minyak atsiri yang dikenal juga sebagai adalah muslim. Maka diperlukan alternatif
minyak eteris, minyak esensial, minyak pengganti lemak babi sebagai media
terbang, serta minyak aromatik merupakan absorben dalam proses enfleurasi.
kelompok besar minyak nabati yang
berwujud cairan kental pada suhu ruang BAHAN DAN METODE
namun mudah menguap sehingga
memberikan aroma yang khas. Ekspor Penelitian dilaksanakan di Desa
minyak atsiri menunjukkan nilai fluktuasi Rembang, Kecamatan Rembang,
yang meningkat dari tahun ke tahun. Data Kabupaten Pasuruan. Analisis kadar
Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, rendemen dilakukan di Laboratorium Kimia
nilai ekspor minyak atsiri pada Januari- Fakultas MIPA UMM. Analisis indeks bias,
Maret 2011 sebesar US$ 135.362.814. Nilai bobot jenis, dan kromotografi gas dan
ini melonjak 32,26% dibandingkan nilai spektrometri massa (GC-MS) dilakukan di
ekspor tiga bulan pertama tahun lalu yang Laboratorium Kimia Organik Fakultas MIPA
hanya mencapai US$ 102.348.956. UGM. Penelitian berlangsung pada bulan
Tanaman penghasil minyak atsiri Januari sampai dengan Mei 2012. Alat yang
yang banyak dibudidayakan di Indonesia digunakan pada penelitian ini adalah
salah satunya adalah bunga sedap malam. refluks, rotary evaporator, refraktometer
Bunga ini banyak ditanam diberbagai Abbe, piknometer, GCMS-QP2010S
309

Hetik: Pengaruh Jenis Absorben Terhadap Kualitas Minyak Atsiri.................................................

SHIMADZU, timbangan analitik, gelas ukur, varietas roro anteng dengan lemak snow
loyang, kain saring, aluminium foil,kuas, white yaitu 13,59 %, dan perlakuan yang
gunting, dan kamera digital. Bahan baku menggunakan varietas dian arum dengan
yang digunakan dalam penelitian adalah lemak sapi menghasilkan rendemen
bunga sedap malam kultivar tunggal ( Roro absolute terendah yaitu 6,23 %,karena
Anteng) dan kultivar ganda ( Dian Arum) lemak yang digunakan memiliki titik cair
dengan tingkat kemekaran 75 – 100 % yang yang tinggi dibandingkan dengan jenis
di peroleh dari petani di daerah tersebut. lemak yang lainnya, sehingga daya serap
Sedangkan bahan lemak yang digunakan lemak rendah terhadap minyak bunga
sebagai absorben ialah snow white sedap malam.
(mentega putih), lemak sapi, lemak kambing Rendemen absolute terendah
dan alkohol 95 %. Penelitian menggunakan terdapat pada penggunaan jenis lemak sapi
Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri karena lemak yang digunakan tersebut
dari 6 perlakuan (1. Roro anteng+ snow terlalu keras, maka kontak antara bunga
white, 2. Roro anteng+lemak sapi, 3. Roro dan lemak relatif sulit sehingga akan
anteng+lemak kambing, 4. Dian arum+snow menggurangi daya absorbsi dan rendemen
white, 5. Dian arum+lemak sapi, 6. Dian minyak bunga yang dihasilkan. Sebaliknya
arum+lemak kambing) yang diulang jika lemak terlalu lunak, maka bunga yang
sebanyak 3 kali. disebarkan pada permukaan lemak akan
Pengamatan meliputi rendemen masuk ke dalam lemak, sehingga bunga
absolute, indeks bias, bobot jenis, analisis yang layu serta lemak yang melekat pada
kromotografi gas dan spektrometri massa bunga sulit dipisahkan dan akan
(GC-MS) dan uji organoleptik. Analisis data mengakibatkan penyusutan berat lemak
dilakukan dengan menggunakan uji F yang digunakan. Sedangkan lemak yang
(analisis ragam) dengan taraf 5%. Apabila baik digunakan adalah lemak yang bersifat
terjadi perbedaan yang nyata dari perlakuan setengah keras, sehingga bunga yang
maka dilakukan uji lanjut dengan tertinggal pada bagian permukaan dapat
menggunakan uji BNT (Beda Nyata dipisahkan dengan mudah (Guenther,
Terkecil) pada taraf kesalahan 5%. 2011).

Tabel 1 Rendemen Absolute Minyak Bunga


HASIL DAN PEMBAHASAN
Sedap Malam Setiap Perlakuan
Rendemen Absolute
Rendemen absolute adalah
perbandingan antara volume minyak atsiri Rendemen
Perlakuan
yang diperoleh dengan berat bahan yang di absolute
ekstraksi. Hasil analisis ragam (%)
Roro anteng + snow white 13,59 c
menunjukkkan bahwa perlakuan varietas
Roro anteng + lemak sapi 7,17 b
dan jenis lemak berpengaruh nyata Roro anteng + lemak kambing 8,11 b
terhadap hasil rendemen absolute minyak Dian arum + snow white 12,18 c
atsiri sedap malam (Tabel 1). Hasil Dian arum + lemak sapi 6,23 a
penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Dian arum + lemak kambing 7,44 b
yang menggunakan jenis lemak snow white BNT 5% 0,39
pada ke dua varietas yaitu roro anteng dan
dian arum menghasilkan rendemen Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf
absolute yang tertinggi, sedangkan yang sama dan pada kolom yang sama
perlakuan yang menggunakan varietas dian menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan
Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf
arum dengan lemak kambing menghasilkan
kesalahan 5 %, n=3.
rendemen absolute yang terendah.
Absolute yang dihasilkan berwarna
kuning terang dan memiliki aroma bunga
sedap malam. Rendemen absolute tertinggi
pada perlakuan yang menggunakan
310

Hetik: Pengaruh Jenis Absorben Terhadap Kualitas Minyak Atsiri.................................................

Kromotografi gas dan spektrometri terdapat pada perlakuan yang


massa (GC-MS) menggunakan varietas dian arum dengan
Nilai kadar komponen senyawa kimia lemak kambing.
yang terkandung dalam minyak atsiri sedap Menurut Rakthaworn et al. (2009),
malam diperoleh melalui hasil analisis GC- bahwa hasil minyak atsiri dari metode
MS (kromotografi gas dan spektrometri enfleurasi mengandung sepuluh komponen
massa). Untuk data kadar komponen senyawa kimia, dimana dari sepuluh
senyawa kimia minyak atsiri sedap malam komponen tersebut terdapat komponen
disajikan pada Tabel 2. Hasil penelitian kimia yang utama antara lain methyl
menunjukkan bahwa kadar komponen benzoate, benzyl benzoate, 7-decen-5-
senyawa kimia benzyl acetate dan benzyl olide, dan methyl salicylate. Tetapi keempat
alcohol tertinggi pada perlakuan yang komponen utama tersebut tidak dapat
menggunakan varietas roro anteng dengan dideteksi karena tidak adanya standar mutu.
lemak sapi, kadar benzyl salicylate tertinggi Kadar komponen senyawa kimia minyak
pada perlakuan yang menggunakan atsiri sedap malam dari perlakuan varietas
varietas dian arum dengan lemak snow roro anteng dan jenis lemak snow white
white, sedangkan kadar eugenol tertinggi yang mempunyai total kadar komponen
pada perlakuan yang menggunakan paling tinggi yaitu 61,30 % terdiri dari total
varietas roro anteng dengan lemak snow alkohol 26,77% dan total ester 34,53%.
white. Untuk kadar linalil acetate dan linalool Sedangkan total kadar komponen paling
tertinggi pada perlakuan yang rendah pada minyak atsiri sedap malam
menggunakan varietas roro anteng dengan terdapat pada perlakuan varietas dian arum
lemak kambing, kadar methyl antranilate dan jenis lemak kambing yaitu 44,10%
tertinggi pada perlakuan yang terdiri dari total alkohol 18,53% dan total
menggunakan varietas dian arum dengan ester 25,57 %. Menurut You Jia et al (1994),
lemak sapi, sedangkan kadar methyl bahwa hasil dari indikasi kromatografi gas,
benzoate tertinggi terdapat pada tiga proses emisi aroma tergantung pada umur
perlakuan yaitu perlakuan yang biologi bunga. Bunga yang masih kuncup
menggunakan varietas roro anteng dan memberi aroma yang sedikit, sedangkan
varietas dian arum pada lemak snow white, bunga yang mekar memberikan banyak
sedangkan yang satunya terdapat pada aroma dengan kandungan alkohol tertinggi
perlakuan yang menggunakan varietas roro sebesar 15,5 persen dan senyawa ester
anteng pada lemak kambing. Sedangkan sebesar 47 persen.
kadar senyawa kimia benzyl acetate, benzyl
alcohol, benzyl salicylate, eugenol, linalil Uji Organoleptik
acetate, linalool, methyl antranilate dan Aroma
methyl benzoate terendah terdapat pada Aroma wangi pada minyak atsiri
perlakuan yang menggunakan varietas dian sedap malam dipengaruhi oleh kandungan
arum dengan lemak kambing. Total kadar senyawa yang terdapat pada minyak
senyawaan kimia dari golongan alkohol tersebut. Hasil analisis ragam menunjukkan
tertinggi pada perlakuan yang bahwa perlakuan varietas dan jenis lemak
menggunakan varietas roro anteng dengan berpengaruh nyata terhadap uji organoleptik
lemak kambing, sedangkan dari golongan aroma minyak atsiri sedap malam (Tabel 3).
ester tertinggi pada perlakuan yang Hasil penelitian menunjukkan bahwa
menggunakan varietas dian arum dengan perlakuan yang menggunakan varietas roro
lemak snow white dan total kadar anteng dengan jenis lemak kambing dan
komponen dari ke dua golongan senyawa perlakuan yang menggunakan jenis varietas
kimia tersebut terdapat pada perlakuan dian arum dengan lemak snow white
yang menggunakan varietas roro anteng menghasilkan skor tertinggi pada uji
dengan lemak snow white. Total kadar organoleptik aroma,
senyawa kimia dari golongan alkohol,
golongan ester dan total kadar komponen
dari ke dua golongan tersebut terendah
Hetik: Pengaruh Jenis Absorben Terhadap Kualitas Minyak Atsiri..................................................
7

JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 4 SEPTEMBER-2013 ISSN: 2338-3976

Tabel 2 Kadar Komponen Senyawa Kimia Minyak Atsiri Sedap Malam

Komponen senyawa kimia (%) Total Kadar


Perlakuan Benzyl Benzyl Benzyl Linalil Methyl Methyl
Eugenol Linalool Alkohol Ester Komponen
acetate alcohol salicylate acetate antranilate benzoate
Roro anteng +
snow white 18,39 22,29 11,88 1,96 2,22 2,52 1,75 0,29 26,77 34,53 61,30
Roro anteng +
lemak sapi 18,81 22,48 11,54 1,01 2,23 2,50 1,86 0,28 25,99 34,72 60,71
Roro anteng +
lemak kambing 18,54 22,40 11,60 1,31 2,29 2,56 1,80 0,29 26,27 34,52 60,79
Dian arum + snow
white 18,68 22,22 12,72 0,7 2,18 2,46 1,82 0,29 25,38 35,69 61,07
Dian arum + lemak
sapi 18,64 22,39 12,00 0,58 2,25 2,49 1,93 0,27 25,46 35,09 60,50
Dian arum + lemak
kambing 13,94 16,58 8,32 * 1,71 1,95 1,37 0,23 18,53 25,57 44,10

Keterangan : * = tidak terdeteksi.

311
312 8
Hetik: Pengaruh Jenis Absorben Terhadap Kualitas Minyak Atsiri.................................................

sedangkan perlakuan yang menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan


menggunakan varietas dian arum dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf
jenis lemak sapi menghasilkan skor kesalahan 5 %, n=3.
terendah pada uji organoleptik aroma pada
KESIMPULAN
minyak atsiri sedap malam .
Aroma wangi yang diminati oleh Dari ketiga jenis lemak yang digunakan
panelis terdapat pada perlakuan yang dalam proses enfleurasi, jenis lemak snow
menggunakan varietas roro anteng dengan white yang paling efektif dalam menyerap
jenis lemak kambing, dan varietas dian aroma wangi pada bunga sedap malam dan
arum dengan jenis lemak snow white, menghasilkan rendemen absolute tertinggi
sedangkan aroma wangi yang kurang pada ke dua varietas sedap malam (Roro
diminati oleh panelis terdapat pada Anteng dan Dian Arum).
perlakuan yang menggunakan varietas dian Hasil analisis GC-MS terhadap minyak
arum dengan jenis lemak sapi. Aroma atsiri sedap malam mengandung dua
wangi pada minyak atsiri sedap malam komponen kimia besar yaitu golongan ester
dipengaruhi oleh jenis varietas bunga yang (benzyl acetate, benzyl salicylate, linalil
digunakan dalam proses pembuatan minyak acetate, methyl antranilate, dan methyl
atsiri. Dari dua jenis varietas bunga sedap benzoate) dan golongan alkohol (benzyl
malam yang digunakan yaitu varietas bunga alcohol, eugenol, dan linalool).
sedap malam tunggal “ roro anteng “ dan Hasil uji organoleptik terhadap aroma
varietas bunga sedap malam ganda “dian wangi minyak atsiri bunga sedap malam
arum”, yang menghasilkan aroma wangi yang diminati oleh para panelis terdapat
adalah varietas bunga sedap malam tunggal pada perlakuan yang menggunakan
“ roro anteng “ karena varietas ini varietas Roro Anteng dengan jenis lemak
mempunyai aroma bunga yang sangat kuat kambing dan varietas Dian Arum dengan
di bandingkan dengan varietas sedap lemak snow white.
malam ganda “ diam arum “ (Suyanti et al,
2002). Kesukaan panelis terhadap aroma DAFTAR PUSTAKA
wangi minyak atsiri sedap malam
menunjukkan bahwa aroma bunga sedap Armando, R. 2009. Memproduksi 15 Jenis
malam mudah diidentifikasi dan cepat Minyak Asiri Berkualiatas. Penerbit
memberikan rangsangan positif bagi emosi Penebar Swadaya. Jakarta
jiwa seseorang, selain itu aroma sedap Guether, E. 2011. Minyak Atsiri. Jilid 1
malam termasuk ke dalam jenis aroma yang (Penerjemah) S. Ketaren. Penerbit
dapat memberikan efek tenang dan rileks Universitas Indonesia. Jakarta
(calming and relaxing) (Raharja et al. 2006). Karmelita, L. 1991. Mempelajari cara
pemucatan minyak daun cengkeh
Tabel 3 Hasil Uji Organoleptik Terhadap (Sysyngium aromaticum L.) dengan
Aroma Minyak Atsiri Bunga Sedap Malam asam tartarat. Skripsi S1 Fakultas
Teknologi Pertanian IPB, Bogor. 100
hal.
Perlakuan Aroma Ketaren, S. 2008. Pengantar Teknologi
Minyak dan Lemak Pangan. UI
Roro anteng + snow white 3,85 b Press.Jakarta
Roro anteng + lemak sapi 4,04 b Rakthaworn, P., U. Dilokkunanant, U.
Roro anteng + lemak kambing 4,20 c Sukkatta, S. Vanjrodaya, V.
Dian arum + snow white 4,15 c Haruethaitanasan, P. Pitpiangchan,
Dian arum + lemak sapi 3,24 a and P. Punjee. 2009. Ekstraction
Dian arum + lemak kambing 3,53 b Methods for Tuberose Oil and Their
BNT 5% 0,31 Chemical Components. Kasetsart. J.
Nat.Sci. 43: 204 – 211.
Keterangan: Angka-angka yang diikuti huruf Raharja S., D. Setyaningsih, dan D.M.S.
yang sama dan pada kolom yang sama Turnip. 2006. Pengaruh Perbedaan
22 313

Hetik: Pengaruh Jenis Absorben Terhadap Kualitas Minyak Atsiri.................................................

Komposisi Bahan, Konsentrasi dan Chemical Constituents of the


Jenis Minyak Atsiri pada Pembuatan Headspace Volatiles from the Flower
Aroma Terapi. Jurnal Teknologi of Jasminum sambac (L). Alton by an
Pertanian 1 (2): 50-59. Adsorption Thermal Desorption
Sani, N.S., R. Racchmawati, dan Mahfud. Sampling Device. Chinese Journal of
2012. Pengambilan Minyak Atsiri dari Chromatography. Fujian Institute of
Melati dengan Metode Enfleurasi dan Research on the Structure of Matter,
Ekstraksi Pelarut Menguap. J.Teknik Chinese Academy of Sciences,
Pomits 1 (1): 1 – 4. Fuzhou, Fujian,Cina. 12(2): 110-113.
Suyanti, Murtiningsih, dan I. Muhajir. Yulianto, F.T., L.U. Khasanah, dan R.B.K.
2002. Pengaruh tingkat kemekaran Anandito. 2012. Pengaruh Ukuran
dan waktu ekstraksi terhadap hasil Bahan dan Metode Destilasi
minyak atsiri bunga sedap malam tipe (Destilasi Air dan Destilasi Uap-Air)
petal tunggal. J. Hort. 12(2):118-123. Terhadap Kualitas Minyak Atsiri Kulit
You Jia, G, Dai-Liang, Ren-Qing,Yang- Kayu Manis. J. Teknosains Pangan 1
Lan Ping.1994. A Study on the (1): 12 – 23.

Anda mungkin juga menyukai