Anda di halaman 1dari 5

Pembangunan Sumur Eksplorasi/Produksi di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kementerian Negara : Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Unit Eselon II : Direktorat Sumber Daya Air
Program : Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku dan Air Tanah
Hasil Outcame : Meningkatnya Kinerja Pengelolaan Sumber Daya Air
Kegiatan : Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku dan Air Tanah
Paket Kegiatan : Pembangunan Sumur Eksplorasi/Produksi di Kabupaten Lombok
Utara dan Kabupaten Lombok Timur
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah Sumur yang di Bangun
Jenis Keluaran (Output) : Sumur yang di Bangun
Volume Keluaran (Output) : 9
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Titik

A. LatarBelakang
1. DasarHukum
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 15/PRT/M/2010 tentang Petunjuk teknis penggunaan
Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur tahun anggaran 2013.
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 209/PMK.07/2011 tentang Alokasi Dana Pedoman Umum
Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2013.
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 1/PRT/M/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Pekerjaan Umum.
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 11/PRT/M/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Dewan Sumber Daya Air.
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 11A/PRT/M/2006 tentang Kriteria dan Penetapan
Wilayah Sungai.
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 13/PRT/M/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Wilayah Sungai.
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 26/PRT/M/2006 tentang Perubahan atas Permen
Nomor : 12/PRT/M/2006 dan Nomor : 13/PRT/M/2006

2. GambaranUmum

Pulau Lombok merupakan salah satu pulau di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang mempunyai
perkembangan penduduk dan tata guna lahan yang cukup pesat dan topografi yang bergunung dan
berbukit. Sehingga infrastrukur yang ada belum menjangkau semua daerah, untuk itu dibutuhkan
alternatif-alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan penduduk salah satunya kebutuhan air irigasi.
Lokasi pemanfaat berada di Kec. Bayan yang mencakup dusun Pawang Kunyit I desa Mumbul Sari,
Kec. Sambelia yang mencakup dusun Dasan Bagek Daya dan dusun Pulur desa Labuhan Pandan.
Kecamatan Kayangan yang mencakup dusun Montong Gedeng dan dusun Damai Indah. Kecamatan
Sakra Timur mencakup dusun Jebuk desa Surabaya Utara. Kecamatan Keruak mencakup desa

Kerangka Acuan Kerja - 1


Pembangunan Sumur Eksplorasi/Produksi di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur

Senyiur. Kecamatan Sakra mencakup desa Gelanggang dan Kecamatan Pringgabaya mencakup
desa Bunut Tunjang.
Berdasarkan Laporan Kejadian Bencana Kekeringan di Wilayah NTB tahun 2017, Kec. Sambelia,
Sakra Timur, Keruak dan Kayangan merupakan kecamatan yang terdampak kekeringan. Lahan
kering di Kecamatan Sambelia mencapai 6.190 ha. Sawah yang tedapat di kecamatan Sambelia
adalah 2.699 ha yang artinya 44% lahan yang sudah termanfaatkan untuk pertanian dan umumnya
merupakan sawah irigasi teknis, irigasi setengah teknis dan tadah hujan.
Lahan kering di Kecamatan Kayangan mencapai 4.973 ha. Sawah yang tedapat di kecamatan
Sambelia adalah 2.644 ha yang artinya 53% lahan yang sudah termanfaatkan untuk pertanian dan
umumnya merupakan sawah irigasi teknis, irigasi setengah teknis dan tadah hujan.
Lahan kering di Kecamatan Keruak mencapai 3.110 ha. Sawah yang tedapat di kecamatan Sambelia
adalah 2.308 ha yang artinya 74% lahan yang sudah termanfaatkan untuk pertanian dan umumnya
merupakan sawah irigasi teknis, irigasi setengah teknis dan tadah hujan.
Di beberapa tempat, kondisi sawah merupakan sawah tadah hujan yang hanya bisa ditanami 1 kali
masa panen menyebabkan kurangnya produksi pertanian pada lahan masyarakat. Dari kondisi
tersebut, perlu dilakukan Pembangunan Sumur Eksplorasi.
Setelah kegiatan ini selesai, diharapkan nantinya dapat mengurangi dampak kekeringan dan
meningkatkan produksi pertanian

Berdasarkan hal tersebut maka Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I melalui Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengusulkan Pembangunan Sumur Eksplorasi/Produksi Di
Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara.

B. Penerima Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini belum terlihat mengingat kegiatan ini merupakan kegiatan pengeboran
eksplorasi. Kegiatan ini baru dapat dirasakan manfaatnya jika telah terpasang mesin pompa dan mesin
penggerak dilokasi tersebut.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan Pembangunan Sumur Eksplorasi/Produksi Di Kabupaten
Lombok Timur dan Lombok Utara dilaksanakan secara Kontraktual.
Lokasi kegiatan berada Tersebar di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara .
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Kerangka Acuan Kerja - 2


Pembangunan Sumur Eksplorasi/Produksi di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur

Gambar 1 Peta Lokasi Kegiatan

Saat ini menurut data inventaris dan data dari PAT IBWS Nusa Tenggara I terdapat ± 431 Sumur
Bor Produksi di pulau Lombok yang tersebar pada 4 kabupaten yaitu kabupaten Lombok Tengah
(25 buah), Kabupaten Lombok Barat (6 Buah), Kabupaten Lombok Utara (149 buah) dan Kabupaten
Lombok Timur (251 buah), dimana letak sumur bor merupakan daerah persawahan tadah hujan.

Potensi Cekungan Air Tanah (CAT) di Pulau Lombok adalah 3490 km2 atau 36.83% dari luas
seluruh CAT di Propinsi NTB (9475 km2). Potensi cekungan air tanah rerata tahunan untuk masing-
masing cekungan di Pulau Lombok ditunjukkan seperti pada Tabel dan Gambar berikut.

Tabel 1. Potensi Air Tanah Rerata Tahunan di CAT Pulau Lombok


Air Tanah Air Tanah
Cekungan Air Luas
No Bebas (juta Tertekan (juta
Tanah (CAT) (km2)
m3/tahun) m3/tahun)
1 Mataram -Selong 2366 662 8
2 Tanjung - Sambelia 1124 224 22
Total 3490 886 30

Kerangka Acuan Kerja - 3


Pembangunan Sumur Eksplorasi/Produksi di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur

Gambar.2 CAT Lokasi Kegiatan

Berdasarkan peta CAT di atas, untuk wilayah usulan pembangunan sumur eksplorasi/produksi pada
lokasi dusun Pawang Kunyit I, desa Montong Gedeng, dusun Damai Indah, dusun Pulur dan dusun
Bagek Daya masuk kedalam wilayah CAT yaitu wilayah CAT Tanjung-Sambelia dengan potensi debit
air tanah bebas yaitu 224 jt m3/tahun dan potensi debit air tanah tertekan yaitu 22 jt m3/tahun.

Lokasi dusun Jebuk, desa Senyiur, desa Gelanggang dan desa Bunut Tunjang masuk kedalam
wilayah CAT yaitu CAT Mataram-Selong dengan potensi debit air tanah bebas yaitu 662 jt m3/tahun
dan potensi debit air tanah tertekan yaitu 8 jt m3/tahun.

Untuk kondisi hidrogeologi, berdasarkan gambar diatas, lokasi usulan dusun Pawang Kunyit I, desa
Montong Gedeng, dusun Damai Indah, dusun Bagek daya, dusun Pulur dan desa Bunut Tunjang
termasuk dalam akuifer produktif tinggi 2, dimana kuifer dengan keterusan sedang sampai tinggi,
muka air tanah atau tinggi pisometri air tanah dekat muka air tanah, debit sumur umumnya lebih dari
10 l/dtk.

Lokasi usulan dusun Jebuk dan desa Gelanggang termasuk dalam akuifer produktif sedang 2,
dimana akuifer dengan keterusan sangat beragam, kedalaman muka air tanah bebas umumnya
dalam, debit sumur umumnya kurang dari 5 l/dtk.

Lokasi usulan desa Senyiur termasuk dalam akuifer produktif sedang 1, dimana akuifer dengan
keterusan sedang, muka air tanah atau tinggi pisometri air tanah dekat muka air tanah, debit sumur
umumnya lebih dari 5-10 l/dtk.

Kerangka Acuan Kerja - 4


Pembangunan Sumur Eksplorasi/Produksi di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur

Gambar 3. Peta Kondisi Hidrogeologi Lokasi Kegiatan

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Tahapan pelaksanaan :
a. Pengadaan Bahan dan Material = 9 Unit
b. Pekerjaan Pemboran Sumur = 9 Unit
c. Pekerjaan Pemompaan Uji (Pumping) = 9 Unit

Waktu pelaksanaan kegiatan selama 8 (Delapan) bulan dalam satu tahun anggaran.

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Kegiatan dilaksanakan selama satu tahun anggaran pada tahun 2020.

E. Biaya yang diperlukan


Pekerjaan ini dibiayai dengan dana yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2020 yang
dibebankan pada DIPA SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Nusa Tenggara I Provinsi NTB
dengan Pagu Dana untuk Paket pekerjaan ini adalah sebesar Rp. 3,000,000,000.00.- (Tiga Milyar
Rupiah)
Lombok Barat, 28 November 2019

Kerangka Acuan Kerja - 5

Anda mungkin juga menyukai