Anda di halaman 1dari 7

No.

PD KH Keterangan:
1 34 37
No. PD KH PD : Penerimaan Diri
2 56 64
44 49 52
3 50 45 KH: Kebermaknaan Hidup
45 53 45
4 44 42
46 51 55 N : 75 Subjek
5 63 59
47 66 68
6 58 63
48 50 57
7 42 43
49 80 76
8 47 45 Nama : Vara Fergi Natalia
50 45 40
9 52 56
51 56 67 Kelas : 11B1
10 66 68
52 39 42
11 54 56 Nim : 17081020
53 65 79
12 48 53
54 45 33
13 43 55
55 67 54
14 78 80
56 70 69
15 45 40
57 70 72
16 60 59
58 67 55
17 62 65
59 69 70
18 64 57
60 60 55
19 66 60
61 45 41
20 67 72
62 59 65
21 49 53
63 52 50
22 50 47
64 58 63
23 68 75
65 44 50
24 76 56
66 66 67
25 60 60
67 57 53
26 50 57
68 51 48
27 77 67
69 58 45
28 70 44
70 80 37
29 50 40
71 70 54
30 75 77
72 72 49
31 54 60
73 40 45
32 60 54
74 41 52
33 56 59
75 39 38
34 66 56
35 40 37
36 54 42
37 30 32
38 39 37
39 45 41
40 42 44
41 43 46
42 44 48
43 50 47
A. Output Uji Normalitas

Analisis:

Tabel descriptive merupakan deskripsi data tabel yang menunjukkan jumlah data yang
dimasukkan yaitu N=75, Jumlah data yang hilang dan jumlah data total.
Analisis:

Tabel diatas merupakan dasar pengambilan suatu kesimpulan uji normalitas. Kolmogorov-
Smirnov memiliki kaidah dalam uji normalitas “apabila nilai signifikan dari uji
Kolmogorov-Smirnov > 0,050 maka sebaran data mengikuti distribusi normal. Apabila
nilai sognifikansi ≤ 0,050 maka sebaran data tidak mengikuti distribusi normal”.

Dari hasil uji Kolmogrov-Smirnov untuk variable Penerimaan Diri diperoleh K-S Z = 0,086
dengan p = 0,200, yang berarti sebaran data dari variable ini mengikuti sebaran data yang
normal. Dari hasil uji Kolmorov-Smirnov untuk variable Kebermaknaan Hidup diperoleh
K-S Z= 0,083 dengan p= 0,200, berarti sebaran data variable ini mengikuti sebaran data yang
normal.

Grafik Penerimaan Diri

Analisis:

Pada grafik norma Q-Q Plot, semakin banyak data yang menyinggung garis linier atau garis
lurus, maka akan semakin besar kemungkinan bahwa sebaran data variable Penerimaan Diri
merupakan sebaran yang normal.
Analisis Data

Pada grafik Detrended Normal Q-Q Plot, semakin banyak data (ditunjukkan dengan bulatan-
bulatan kecil) berada diantara (-0,2 – 0.2). Data terlihat menyebar diantara (-0,2 – 0.2).

Analisis Data

Pada grafik Boxplot, terlihat masih seimbang walapun tidak sama besar, bisa terlihat
kemungkinan sebaran data variable Penerimaan Diri merupakan sebaran data yang normal.
Selain itu pada grafik ini tidak ada jerawat atau outliner yang dapat mengganggu data.

Grafik Kebermaknaan Hidup

Analisis Data

Pada grafik Normal Q-Q Plot, terlihat banyak data yang bersinggungan dengan garis liniear,
walaupun ada beberapa data yang terlihat sedikit jauh dari garis liniear, sebaran data variable
dari Kebermaknaan Hidup dalam kisaran normal.
Analisis Data

Pada grafik Detrended Normal Q-Q Plot,walaupun ada beberapa data yang berada pada titik
0,3 – 0,4. lebih banyak data yang berada di antara nilai (-0,2 – 0,2) pada deviation from
normal, berarti jelas kemungkinan sebaran data variable Kebermaknaan Hidup merupakan
sebaran yang normal.

Analisis Data

Seperti yang terlihat pada grafik Boxplot, sebaran data terlihat seimbang walaupun tidak sama
besar. Hal ini menunjukkan ada kemungkinan sebaran data variable Kebermaknaan Hidup
merupakan sebaran yang normal.

B. Output Uji Linieritas

Means

Report
Kebermaknaan Hidup

Penerimaan Diri Mean N Std. Deviation

30 32.00 1 .
34 37.00 1 .
39 39.00 3 2.646
40 41.00 2 5.657
41 52.00 1 .
42 43.50 2 .707
43 50.50 2 6.364
44 46.67 3 4.163
45 39.00 5 3.391
47 45.00 1 .
48 53.00 1 .
49 52.50 2 .707
50 48.83 6 6.824
51 51.50 2 4.950
52 53.00 2 4.243
53 45.00 1 .
54 52.67 3 9.452
56 63.33 3 4.041
57 53.00 1 .
58 57.00 3 10.392
59 65.00 1 .
60 57.00 4 2.944
62 65.00 1 .
63 59.00 1 .
64 57.00 1 .
65 79.00 1 .
66 63.80 5 5.495
67 60.33 3 10.116
68 75.00 1 .
69 70.00 1 .
70 59.75 4 13.124
72 49.00 1 .
75 77.00 1 .
76 56.00 1 .
77 67.00 1 .
78 80.00 1 .
80 56.50 2 27.577
Total 53.92 75 11.763

Analisis Data

Dari uji linieritas memiliki kaidah yang apabila signifikansi <0.050 maka hubungan antara
variable bebas dan tergantung merupakan hubungan yang linier. Apabila nilai signifikansi
≥0,050 maka hubungan antara dua variable bukan merupakan hubungan yang linier. Dari
tabel diatas diperoleh F= 77.137 dengan P = .000 yang berarti hubungan antara Penerimaan
Diri dan Kebermaknaan Hidup merupakan hubungan yang linier.

C. Uji Product Moment (Korelasi)

Analisis Data

Tabel diatas merupakan table yang memperlihatkan apakah ada korelasi antara Penerimaan
Diri dengan Kebermaknaan Hidup. Sama seperti kaidah-kaidah yang lain, Apabila p < 0,050
berarti ada korelasi antara nilai Penerimaan Diri dengan nilai Kebermaknaan Hidup,
apabila p ≥ 0.050 berarti tidak ada korelasi antara nilai Penerimaan Diri dengan nilai
Kebermaknaan Hidup. Korelasi antara Penerimaan Diri dengan Kebermaknaan Hidup
dengan r = 0,704 dan p <0.01 berarti ada korelasi yang positif antara nilai Penerimaan Diri
dengan nilai Kebermaknaan Hidup. Semakin tinggi nilai dari penerimaan diri maka semakin
tinggi pula nilai kebermaknaan hidup individu.

Anda mungkin juga menyukai