Anda di halaman 1dari 8

Draf 2 1

MANFAAT ILMU MANAJEMEN DALAM UPAYA MENINGKATKAN


KINERJA UMKM CILOR MANG ABUD
Oleh Irfan Iqbal )*

Abstrak
Meningkatkan kinerja UMKM dapat dilakukan dengan menerapkan ilmu manajemen.
Ilmu manajemen tidak hanya untuk meningkat bahkan dapat mengontrol atau mengawasi
kinerja UMKM. Menurut Henry Fayol manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan/ kontrol terhadap sumber daya yang ada
agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Kinerja yang baik dari UMKM akan dapat
bersaing dengan UMKM lain secara efektif dan efisien. Selain itu, usulan peningkatan yang
diperlukan untuk meningkatkan kinerja UMKM, telah diterapkan pendekatan ilmiah, komitmen
jangka panjang , perbaikan sistem yang berkesinambungan dan pendidikan dan pelatihan.
Peningkatan yang perlu dilakukan untuk mereduksi kerja adalah dengan meningkatkan
kebersihan, kebersihan dan disiplin dalam pekerjaan, membuat SOP, mendokumentasikan data,
dan membangun budaya perbaikan berkelanjutan. Implementasi manfaat ilmu manajemen
memberikan pengaruh yang signifikan pada peningkatan kinerja UMKM.

1. Pendahuluan

Keberadaan usaha mikrio kecil dan menengah di Indonesia atau lazim disebut

dengan UMKM, seperti halnya menjadi bagian tak terpisahkan dari nafas ekonomi

masyarakat Indonesia secara umum. Bahkan sektor ini telah lolos uji krisis ekonomi

terdahsyat yang melanda Indonesia pada penghujung rezim orde baru, yakni

krisis ekonomi 1998. Hampir semua sektor perekonomian di tanah air terpuruk.

Namun sektor UMKM kokoh berdiri, meskipun jalannya terseok-seok. UMKM

dilihat dari wujudnya, merupakan usaha skala kecil yang dijalankan oleh

masyarakat dengan kemampuan modal yang sangat terbatas, bahkan cenderung

kurang. Tata Kelola UMKM, mulai dari perencanaanm proses produksi,

manajemen perusahaan dan pasca produksi dijalankan secara tradisional dan

sederhana. Sebagian besar para pelaku disektor ini praktis hanya mengandalkan

keuletan dan kerja keras. Dengan ilmu manajemen kinerja UMKM dapat

berkembang karena dalam manajemen seseorang dipaksa untuk melakukan inovasi

dan kreatifitas untuk mencapainya suatu tujuan dengan efektif dan efisien.
Draf 2 2

Dalam jurnal ini penulis akan menjelaskan beberapa manfaat ilmu

manajemen bagi UMKM dan teori dan fungsi manajemen yang diharapkan dapat

diterapkan pada UMKM Cilor Mang Abud, agar kinerja UMKM tersebut dapat

berkembang.

1.1 Rumusan Masalah

Dari pendahuluan atau latar belakang di atas dapat ambil beberapa rumusan

masalah yaitu:

1. Apa pengertian ilmu manajemen

2. Apa manfaat ilmu manajemen bagi peningkatan kinerja UMKM Cilor Mang

Abud

3. Bagaimana fungsi manajemen

1.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan jurnal ini adalah untuk mengetahui:

1. Pengertian ilmu manajemen

2. Manfaat ilmu manajemen bagi peningkatan kinerja UMKM

3. Fungsi manajemen

2. Pembahasan

2.1 Pengertian Ilmu Manajemen

Menurut Malayu S.P Hasibuan (2016:1), manajemen berasal dari kata to

manage yang artinya mengatur. Apa yang diatur, apa tujuannya diatur, mengapa

harus diatur, siapa yang mengatur, dan bagaimana mengaturnya.

1. Yang diatur adalah semua unsur manajemen, yakni 6M.


Draf 2 3

2. Tujuannya diatur adalah agar 6M lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam

mewujudkan tujuan.

3. Harus diatur supaya 6M itu bermanfaat optimal, terkoordinasi dan terintegrasi

dengan baik dalam menunjang terwujudnya tujuan organisasi.

4. Yang mengatur adalah pimpinan dengan kepemimpinannya yaitu pimpinan

puncak, manajer madya, dan supervisi.

5. Mengaturnya adalah dengan melakukan kegiatan urut-urutan fungsi

manajemen tersebut.

Manajemen merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.

Manajemen sebagai ilmu pengetahuan, manajemen juga bersifat universal dan

mempergunakan kerangka ilmu pengetahuan yang sistematis. Ilmu pengetahuan

manajemen dapat diterapkan dalam semua organisasi manusia, perusahaan,

pemerintah, pendidikan, sosial, keagamaan dan lain-lainnya.

Berikut ini adalah beberapa pengertian manajemen yang dikemukakan oleh

beberapa ahli: Pengertian Manajemen menurut Malayu S.P Hasibuan (2016:9)

mengemukakan bahwa “manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses

pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya secara efektif dan efisien

untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Pengertian Manajemen menurut Veithzal

Rivai (2009:2) mengemukakan bahwa “manajemen adalah ilmu dan seni mengatur

proses pendayagunaan sumber daya lainnya secara efisien, efektif, dan produktif

merupakan hal yang paling penting untuk mencapai suatu tujuan”. Pengertian

Manajemen menurut Stephen P. Robbins, Mary Coulter (2012:8) mengemukakan

bahwa: “Manajemen melibatkan koordinasi dan mengawasi aktivitas kerja lainnya


Draf 2 4

sehingga kegiatan mereka selesai dengan efektif dan efisien. Arti dari efisien itu

sendiri adalah mendapatkan hasil output terbanyak dari input yang seminimal

mungkin, sedangkan efektif adalah “melakukan hal yang benar”, yaitu melakukan

sebuah pekerjaan yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya”.

Berdasarkan beberapa pengertian Manajemen diatas maka dapat dilihat bahwa

manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang proses mengatur sumber

daya manusia dan sumber daya lainnya guna mencapai tujuan secara efektif dan

efisien.

2.2 Manfaat Ilmu Manajemen Bagi Kinerja UMKM Cilor Mang Abud

Adapun manfaat untuk kita mempelajari dan memahami manajemen terutama bagi

UMKM Cilor Mang Abud, antara lain:

1. Membantu kita membuat strategi yang lebih baik dengan menggunakan

pendekatan yang lebih sistematis, logis, rasional pada pilihan strategis.

2. Merupakan sebuah proses bukan keputusan atau dokumen. Tujuan utama dari

proses adalah mencapai pengertian dan komitmen dari apa yang kita

rencanakan.

3. Proses yang kita laksanakan menyediakan pemberdayaan individual.

Pemberdayaan adalah tindakan memperkuat pengertian diri sendiri mengenai

efektivitas dengan mendorong dan menghargai usaha kita untuk berpartisipasi

dalam pengambilan keputusan dan latihan inisiatif serta imajinasi.


Draf 2 5

4. Meningkatkan kesadaran kita akan ancaman eksternal sehingga kita akan

terbiasa mempersiapkan rencana lain atas kejadian yang tidak diinginkan dari

factor luar.

5. Kita dapat mengetahui dengan lebih baik mengenai strategi pesaing sehingga

kita akan lebih mudah menghadapinya.

6. Berkurangnya penolakan kita terhadap perubahan karena kita telah

mempersiapkan rencana atas perubahan tersebut.

7. Memungkinkan kita untuk identifikasi, penentuan prioritas, dan eksploitasi

peluang yang terbaik atas permasalahan dan pilihan keputusan.

8. Kita dapat merepresentasikan kerangka kerja untuk aktivitas kontrol dalam

kehidupan sehari-hari dengan lebih baik yang dapat mengatur rencana kegiatan

kita.

9. Memungkinkan alokasi sumber daya dan waktu yang lebih sedikit bagi kita

untuk mengoreksi keputusan yang salah atau tidak terencana.

10. Menciptakan kerangka kerja komunikasi internal dengan orang lain.

11. Membantu mengintegrasikan perilaku individu kita kedalam kelompok atau

golongan.

12. Mendorong pemikiran ke masa depan, sebab dengan mempelajari manajemen

kita telah belajar menganalisa rencana.

13. Menjadikan kita kooperatif, terintegrasi, dan antusias untuk menghadapi

masalah dan peluang.

14. Mendorong terciptanya sikap positif akan perubahan dalam diri kita
Draf 2 6

15. Memberikan tingkat kedisiplinan dan formalitas kepada manajemen kegiatan

kita.

2.3 Fungsi Manajemen

Menurut Henry Fayol, ada lima fungsi utama ilmu manajemen yang meliputi

merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi dan

mengendalikan. Berikut ini merupakan 5 fungsi manajemen menurut Henry Fayol

beserta penjelasannya.

1. Fungsi Perencanaan (planning)

Fungsi perencanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber

yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara

keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.

2. Fungsi Pengorganisasian (organizing)

Fungsi pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar

menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah

manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan

untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.

3. Fungsi Memerintah (commanding)

Fungsi memberi perintah atau arahan berhubungan dengan usaha memberi

bimbingan, saran, perintah-perintah atau intruksi kepada bawahan dalam

melaksanakan tugas masing-masing agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan

benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan.


Draf 2 7

4. Fungsi Pengkoordinasian (coordinating)

Fungsi pengkoordinasian merupakan fungsi untuk melakukan berbagai kegiatan

agar tidak terjadi kekacauan dan kekosongan kegiatan dengan jalan menyatukan

dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah

dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

5. Fungsi Pengawasan (controlling)

Fungsi pengawasan meliputi kegiatan mengawasi aktivitas karyawan, menentukan

apakah organisasi dapat memenuhi target tujuannya, dan melakukan koreksi bila

diperlukan serta menilai pelaksanaan kegiatan.

3. Penutup

3.1 Kesimpulan

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam

pembangunan ekonomi nasional. UMKM dilihat dari wujudnya, merupakan usaha

skala kecil yang dijalankan oleh masyarakat dengan kemampuan modal yang sangat

terbatas, bahkan cenderung kurang. Tata kelola UMKM, mulai dari perencanaa,

proses produksi, manajemen perusahaan dan pasca produksi dijalankan secara

tradisional dan sederhana. Sama halnya dengan UMKM Cilor Mang Abud yang

senantiasa naik turunnya penjualan.

Pengertian Manajemen menurut Malayu S.P Hasibuan (2016:9)

mengemukakan bahwa “manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses

pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya secara efektif dan efisien

untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.


Draf 2 8

Manfaat ilmu manajemen antara lain membantu kita membuat strategi yang

lebih baik dengan menggunakan pendekatan yang lebih sistematis, logis, rasional

pada pilihan strategis dan merupakan sebuah proses bukan keputusan atau

dokumen. Tujuan utama dari proses adalah mencapai pengertian dan komitmen dari

apa yang kita rencanakan.

Menurut Henry Fayol, ada lima fungsi utama ilmu manajemen yang meliputi

merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi dan mengendalikan.

3.2 Saran

Perlu diperhatikan kembali pada saat penerapan ilmu manajemen agar manfaat dari

ilmu manajemen tampak dan UKM Mang Abud terus berkembang.

Daftar Pustaka

H.Buchari, Alma. 2012. Pengantar Bisnis, Bandung : Penerbit AlfabetaBandung.

Handoko, T.Hani. 2011.Manajemen . Yogyakarta : Penerbit BPEE-

YOGYAKARTA.

http://repository.unpas.ac.id/33499/3/BAB%20II.pdf(14/10/2019.16:50wib)

https://www.haruspintar.com/fungsi-manajemen/(14/10/2019.15:30wib)
*) Penulis adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Pasundan Bandung dengan NPM 164010160.

Anda mungkin juga menyukai