Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
Genogram :
v v
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal : Klien
: Perempuan : Berpisah : Tinggal serumah
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Karakteristik rumah keluarga Tn. J adalah bangunan semi permanen.
Berlantai kayu, terdapat 1 buah jendela/ ventilasi dan selalu terbuka.
Sumber air yang digunakan untuk memasak dan minum adalah air sungai
yang terlebih dahulu dimasak. Sumber air yang digunakan untuk mandi
dan MCK yaitu air sungai. Tempat penampungan air sementara yang
digunakan oleh keluarga adalah gentong/ tajau dan selalu dikuras oleh
keluarga. Tidak memiliki WC hanya memakai tempat didekat gabah
pisang. Tn. J mengungkapkan kesulitan dalam mempertahankan penataan
yang nyaman di rumah mereka. Sistem pembuangan sampah keluarga Tn.
J adalah dengan cara dibakar dan dibuang ke sungai.
Denah
Keterangan:
1 2 3 5 1: Ruang Tamu
2: Kamar Tidur
4
3: Dapur
4: Ruang makan
5: Kamar Tidur
2. Karakteristik tetangga & komunitas RT
Keluarga Tn. J bertempat tinggal di lingkungan yang terpisah, interaksi
antar warga berjalan lancar. Tn. J menempati rumah tersebut sejak kawin
sampai sekarang. Tetangga klien yang ada disekitar rumah klien ramah-
ramah. Klien tinggal dimana penduduk setempat mempunyai
perkumpulan dan mengadakan acara keagamaan seperti yasinan, arisan
maupun acara tradisional yang biasa dilakukan setiap minggu.
c. Tn. M
Peran Formal : Menjadi anggota masyarakat dan perkumpulan
bapak-bapak di lingkungan tempat tinggalnya.
Peran Informal : Menjadi seorang kepala keluarga, anak dan
ayah.
d. Ny. Jh
Peran Formal : Menjadi anggota masyarakat dan perkumpulan ibu-
ibu di lingkungan tempat tinggalnya.
Peran Informal : Menjadi seorang istri, menantu dan ibu
e. An. A
Peran Formal : Menjadi anggota masyarakat.
Peran Informal : Menjadi seorang anak dan cucu
f. An. J
Peran Formal : Menjadi anggota masyarakat.
Peran Informal : Menjadi seorang pelajar, anak dan cucu
g. An. N
Peran Formal : Menjadi anggota masyarakat.
Peran Informal : Menjadi seorang pelajar, anak dan cucu
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. J sangat menyayangi keluarganya. mereka mencari nafkah
dan saling menjaga, mereka mendidik anak dan cucunya dengan baik
supaya besar nanti bisa menjadi anak yang sholeh dan menghormati
kedua orang tuanya. Keadaan antara anggota keluarga saling membantu
bila ada kesulitan atau ada masalah.
2. Fungsi Sosialisasi
Interaksi keluarga terjalin baik, masing-masing anggota keluarga masih
memperhatikan dan menerapkan etika atau sopan santun dalam
berperilaku. Keluarga ini juga membina hubungan yang baik dengan
tetangga sekitar rumahnya terbukti dengan seringnya tetangga main ke
rumahnya untuk berbincang-bincang dengan anggota keluarga
3. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn. J ada 3 anak berjenis kelamin 1 laki-laki
dan 2 perempuan dan semuanya sudah menikah. Hanya anak yang kedua
yang ikut tinggal bersama Tn. J beserta anak dan istrinya.
4. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn. J menggunakan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan
keluarga sehari-hari. Anaknya Tn. M juga kadang membantu memberikan
sebagian penghasilannya untuk kebutuhan keluarga. Ny. Jh juga jika
musim panen padi akan membantu suaminya mencari nafkah dengan
memanen padi di lahan milik orang (meambil upah).
2. Ny. Ji
Pemeriksaan fisik umum Ny. F tanggal 02 Desember 2019 ditemukan
kesadaran klien composmentis, dengan GCS E4V5M6, klien tampak
duduk.
TTV:
TD : 120/80 mmHg
N : 90x/menit
R : 20x/menit
T : 36,2oC
Saat dilakukan pemeriksaan head to toe ditemukan:
a. Kulit.
Warna kulit sawo matang, turgor < 2 dtk, tidak ada lesi dan kelainan
pada kulit, kulit teraba hangat
b. Kepala dan Leher
Bentuk simetris, tidak ada trauma pada kepala dan leher, pergerakan
baik, tidak ada pembesaran vena jugularis pada leher, kebersihan
cukup, klien dapat menggerakkan kepala ke segala arah.
c. Penglihatan dan Mata
Struktur mata simetris, tidak terdapat peradangan dan pendarahan,
sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan baik, klien tidak
menggunakan alat bantu penglihatan.
d. Penciuman dan Hidung
Struktur hidung tampak simetris, hidung tampak bersih, fungsi
penciuman cukup baik, dan tidak ada perdangan pada hidung.
e. Pendengaran dan Telinga
Struktur telinga tampak simetris, telinga tampak bersih, fungsi
pendengaran terganggu, Tn J mengatakan bahwa istrinya
mengalami gangguan pendengaran sejak 2 tahun yang lalu mungkin
karena terlalu rajin bekerja tidak memandang panas hujan tetap
bertani dan faktor kelelahan
f. Mulut dan Gigi
Kebersihan mulut cukup baik, gigi masih cukup baik, fungsi
pengunyahan dan menelan baik.
g. Dada dan Pernafasan
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan saat di palpasi, frekuensi
nafas 20x/menit.
h. Abdomen
Bentuk simetris, tidak terdapat nyeri tekan
i. Ekstrimitas Atas dan Bawah
Tidak terdapat keterbatasan gerak pada ekstrimitas atas maupun
bawah.
3. Tn. M
Pemeriksaan fisik umum Tn. M tanggal 02 Desember 2019 ditemukan
kesadaran klien composmentis, dengan GCS E4V5M6, klien tampak
duduk.
TTV:
TD : 90/70 mmHg
N : 82x/menit
R : 16x/menit
T : 36,0oC
Saat dilakukan pemeriksaan head to toe ditemukan:
a. Kulit.
Warna kulit sawo matang, turgor mulai <2 dtk, tidak ada lesi dan
kelainan pada kulit, kulit teraba hangat
b. Kepala dan Leher
Bentuk simetris, tidak ada trauma pada kepala dan leher, pergerakan
baik, tidak ada pembesaran vena jugularis pada leher, kebersihan
cukup, klien dapat menggerakkan kepala ke segala arah.
c. Penglihatan dan Mata
Struktur mata simetris, tidak terdapat peradangan dan pendarahan,
sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan baik, klien tidak
menggunakan alat bantu penglihatan.
d. Penciuman dan Hidung
Struktur hidung tampak simetris, hidung tampak bersih, fungsi
penciuman cukup baik, dan tidak ada perdangan pada hidung.
e. Pendengaran dan Telinga
Struktur telinga tampak simetris, telinga tampak bersih, fungsi
pendengaran baik, dan tidak ada peradangan pada telinga.
f. Mulut dan Gigi
Kebersihan mulut cukup baik, gigi masih cukup baik, fungsi
pengunyahan dan menelan baik.
g. Dada dan Pernafasan
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan saat di palpasi, frekuensi
nafas 16x/menit.
h. Abdomen
Bentuk simetris, tidak terdapat nyeri tekan
i. Ekstrimitas Atas dan Bawah
Tidak terdapat keterbatasan gerak pada ekstrimitas atas maupun
bawah.
4. Ny. Jh
Pemeriksaan fisik umum Ny. Jh tanggal 02 Desember 2019 ditemukan
kesadaran klien composmentis, dengan GCS E4V5M6, klien tampak
duduk.
TTV:
TD : 110/90 mmHg
N : 80x/menit
R : 18x/menit
T : 36,5oC
Saat dilakukan pemeriksaan head to toe ditemukan:
a. Kulit
Warna kulit sawo matang, turgor mulai < 2 dtk, tidak ada lesi dan
kelainan pada kulit, kulit teraba hangat
b. Kepala dan Leher
Bentuk simetris, tidak ada trauma pada kepala dan leher, pergerakan
baik, tidak ada pembesaran vena jugularis pada leher, kebersihan
cukup, klien dapat menggerakkan kepala ke segala arah.
c. Penglihatan dan Mata
Struktur mata simetris, tidak terdapat peradangan dan pendarahan,
sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan baik, klien tidak
menggunakan alat bantu penglihatan.
d. Penciuman dan Hidung
Struktur hidung tampak simetris, hidung tampak bersih, fungsi
penciuman cukup baik, dan tidak ada perdangan pada hidung.
e. Pendengaran dan Telinga
Struktur telinga tampak simetris, telinga tampak bersih, fungsi
pendengaran baik, dan tidak ada peradangan pada telinga.
f. Mulut dan Gigi
Kebersihan mulut cukup baik, gigi masih cukup baik, fungsi
pengunyahan dan menelan baik.
g. Dada dan Pernafasan
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan saat di palpasi, frekuensi
nafas 21x/menit.
h. Abdomen
Bentuk simetris, tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen bagian
tengah atas.
i. Ekstrimitas Atas dan Bawah
Tidak terdapat keterbatasan gerak pada ekstrimitas atas maupun
bawah.
5. An. A
Pemeriksaan fisik umum An A tanggal 02 Desember 2019 ditemukan
kesadaran klien composmentis, dengan GCS E4V5M6, klien tampak
duduk.
TTV:
N : 64x/menit
R : 21x/menit
T : 36,5oC
Saat dilakukan pemeriksaan head to toe ditemukan:
a. Kulit.
Warna kulit sawo matang, turgor mulai < 2 dtk, tidak ada lesi dan
kelainan pada kulit, kulit teraba hangat
b. Kepala dan Leher
Bentuk simetris, tidak ada trauma pada kepala dan leher, pergerakan
baik, tidak ada pembesaran vena jugularis pada leher, kebersihan
cukup, klien dapat menggerakkan kepala ke segala arah.
c. Penglihatan dan Mata
Struktur mata simetris, tidak terdapat peradangan dan pendarahan,
sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan baik, klien tidak
menggunakan alat bantu penglihatan.
d. Penciuman dan Hidung
Struktur hidung tampak simetris, hidung tampak bersih, fungsi
penciuman cukup baik, dan tidak ada perdangan pada hidung.
e. Pendengaran dan Telinga
Struktur telinga tampak simetris, telinga tampak bersih, fungsi
pendengaran baik, dan tidak ada peradangan pada telinga.
f. Mulut dan Gigi
Kebersihan mulut cukup baik, gigi masih cukup baik, fungsi
pengunyahan dan menelan baik.
g. Dada dan Pernafasan
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan saat di palpasi, frekuensi
nafas 21x/menit.
h. Abdomen
Bentuk simetris, tidak terdapat nyeri tekan
i. Ekstrimitas Atas dan Bawah
Tidak terdapat keterbatasan gerak pada ekstrimitas atas maupun
bawah.
6. An. J
Pemeriksaan fisik umum Ny. Jh tanggal 02 Desember 2019 ditemukan
kesadaran klien composmentis, dengan GCS E4V5M6, klien tampak
duduk.
TTV:
N : 80x/menit
R : 23x/menit
T : 36,1oC
7. An. N
Pemeriksaan fisik umum An. N tanggal 02 Desember 2019 ditemukan
kesadaran klien composmentis, dengan GCS E4V5M6, klien tampak
duduk
.
TTV:
N : 72x/menit
R : 25x/menit
T : 36,0oC
Saat dilakukan pemeriksaan head to toe ditemukan:
a. Kulit.
Warna kulit sawo matang, turgor mulai < 2 dtk, tidak ada lesi dan
kelainan pada kulit, kulit teraba hangat
b. Kepala dan Leher
Bentuk simetris, tidak ada trauma pada kepala dan leher, pergerakan
baik, tidak ada pembesaran vena jugularis pada leher, kebersihan
cukup, klien dapat menggerakkan kepala ke segala arah.
c. Penglihatan dan Mata
Struktur mata simetris, tidak terdapat peradangan dan pendarahan,
sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan baik, klien tidak
menggunakan alat bantu penglihatan.
d. Penciuman dan Hidung
Struktur hidung tampak simetris, hidung tampak bersih, fungsi
penciuman cukup baik, dan tidak ada perdangan pada hidung.
e. Pendengaran dan Telinga
Struktur telinga tampak simetris, telinga tampak bersih, fungsi
pendengaran baik, dan tidak ada peradangan pada telinga.
f. Mulut dan Gigi
Kebersihan mulut cukup baik, gigi masih cukup baik, fungsi
pengunyahan dan menelan baik.
g. Dada dan Pernafasan
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan saat di palpasi, frekuensi
nafas 25x/menit.
h. Abdomen
Bentuk simetris, tidak terdapat nyeri tekan
i. Ekstrimitas Atas dan Bawah
Tidak terdapat keterbatasan gerak pada ekstrimitas atas maupun
bawah.
Analisa Data
No Data Fokus Masalah Penyebab
Data objektif
Data Obyektif :
Skala :
- Aktual = 3
- Resiko = 2 1/2 x2=1 Ny. N mengatakan tidak pernah
- Potensial = 1 teratur meminum obat
hipertensi
Kemungkinan masalah
dapat diubah
2 Skala : 1 2 3/3x1=1
Keluarga terbuka, kooperatif
- Mudah = 2 dan mau mengikuti saran yang
- Sebagian = 1 dianjurkan mahasiswa
- Tdk dapat = 0
- Tinggi = 3
- Cukup= 2
3 - Rendah = 1 3 1
Menonjolnya masalah.
Skala :
4 2 1
Jumlah skor 4
3.4.2 Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan
keluargadalam mengenal anggota keluarga yang sakit
Potensial masalah
untuk dicegah
3 2 1
Skala : cukup
Menonjolnya
masalah.
4 2 1
Skala : masalah
berat
harus segera di
tangani
Rencana Intervensi
Diagnosa
No Tujuan Umum Tujuan Khusus
Keperawatan
Kriteria Intervensi
1. Gali pengetahuan
2 Risiko tinggi Setelah tindakan Setelah dilakukan - Verbal: keluarga tentang
komplikasi keperawatan/penk pertemuan 1 x 30 menyebutkan hipertensi dan
berhubungan es, keluarga dapat menit diharap tentang masalah akibatnya
hipertensi 2. Berikan penkes kepada
dengan mengenal bahaya keluarga:
- Non verbal: Ny. N tentang definisi,
ketidakmampua yang dapat terjadi dapat menimak tanda gejala,
n keluarga akibat hipertensi 1. Mengenal dan pencegahan, serta
masalah
mengenal mendengarkan dampak yang akan
hipertensi
bahaya yang semua terjadi bila tekanan
2. Mampu
dapat terjadi penjelasan dari darah tidak terkontrol
menyebutkan
pada hipertensi mahasiswa 3. Beri reinforcement
penyebab
- Verbal: mampu keluarga untuk
terjadinya
menyebutkan mengulang
peningkatan
kembali tentang 4. Beri reinforcement
tekanan darah
definisi, positif pada keluarga
tinggi
penyebab,
3. Menyebutkan
gejala, serta
akibat yang
dampak yang
terjadi bila
akan terjadi bila
tekanan darah
tekanan darah
tidak terkontrol
tidak terkontrol
3.7 Implementasi Keperawatan
No Hari/tanggal Diagnosa Implementasi
keperawatan
Guyton, Arthur C, Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit, EGC Penerbit buku
kedokteran, Jakarta, 2007.