Anda di halaman 1dari 6

2.

Tujuan Penelitian

Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase dan hasil penguraiannya.

3. Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh NaOH, HCl dan suhu terhadap kerja enzim?

4. Batasan Masalah

Pembahasan dan penganalisaan berdasarkan hasil percobaan enzim katalase yang telah kami lakukan.

5. Hipotesis

Enzim katalase terbentuk atas senyawa protein, maka enzim tersebut memiliki ciri – ciri yang sama
dengan protein. Kerja enzim akan sangat dipengaruhi oleh suhu dan derajat keasaman lingkungannya.

6. Variabel:
a. Variabel terikat : Banyak gelembung dan nyala bara api

b. Variabel bebas : NaOH, HCl, dan suhu

c. Variabel control : H2O2 dan ektrak hati ayam

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Enzim

Menurut Syamsuri metabolisme sangat bergantung pada enzim.Enzim berperan sebagai pemercepat
reaksi metabolisme di dalam tubuh mahkluk hidup, tetapi enzim tidak ikut bereaksi.

B. Struktur Enzim
Enzim merupakan protein yang tersusun atas asam – asam amino. Kebanyakan enzim berukuran lebih
besar dari substratnya.akan tetapi,hanya daerah tertentu dari molekul enzim tersebut yang berikatan
dengan substrat, yaitu bagian yang disebut dengan sisi aktif (active side).

Secara kimia, enzim yang lengkap (holoenzim) tersusun atas dua bagian, yaitu bagian protein dan
bagain bukan protein.

Bagian protein disebut apoenzim yang tersusun atas asam – asam amino. Bagian protein bersifat labil
(mudah berubah), misalnya terpengaruh oleh suhu dan keasaman.

Bagian bukan protein yang disebut gugus protetik, yaitu gugusan yang aktif. Gugus prostetik yang berasal
dari molekul non organik disebut kofaktor, misalnya besi, tembaga, zink. Gugus prostetik yang terdiri dari
senyawa – senyawa kompleks disebut konenzim, misalnya NADH, FADH, koenzim A, tiamin, riboflavin,
asam pantotenat, niasin, piridoksin, biotin, asam folat, dan kobalamin.

C. Ciri – Ciri Enzim

Enzim memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Biokatalisator : enzim hanya dihasilkan oleh sel-sel mahkluk hidup yang digunakan untuk mempercepat
proses reaksi.

Protein : sifat-sifat enzim sama dengan protein yaitu dapat rusak pada suhu yang tinggi dan dipengaruhi
pH.

Bekerja Secara Khusus : enzim tertentu hanya dapat mempengaruhi reaksi tertentu, tidak dapat
mempengaruhi raeksi lainnya. Zat yang terpengaruhi oleh enzim tersebut substrat.Substrat adalah zat
yang bereaksi. Oleh karena macam zat yang bereaksi di dalam sel sangat banyak, maka macam enzim
pun banyak.
Dapat Digunakan Berulang Kali: dapat digunakan berulang kali karena enzim tidak berubah pada saat
terjadi reaksi. Satu molekul enzim dapat bekerja berkali-kali selama enzim itu tidak rusak.

Rusak Oleh Panas : enzim rusak oleh panas karena merupakan suatu protein . Rusaknya enzim oleh
panas disebut denaturasi jika telah rusak enzim tidak dapat bekerja lagi.

Tidak Ikut Bereaksi : enzim hanya diperlukan untuk mempercepat reaksi namun tidak ikut bereaksi.

Bekerja Dapat Balik : suatu enzim dapat bekerja menguraikan suatu senyawa menjadi senyawa-senyawa
lain dan sebaliknya dapat pula bekerja menyusun senyawa-senyawa itu menjadi senyawa semula.

D. Cara Kerja Enzim

1. Teori Gembok - Anak Kunci

Sisi aktif enzim mempunyai bentuk tertentu yang hanya sesuai untuk satu jenis substrat saja.Bentuk
substrat sesuai dengan sisi aktif, seperti gembok cocok dengan anak kuncinya.Hal itu menyebabkan
enzim bekerja secara spesifik. Substrat yang mempunyai bentuk ruang yang sesuai dengan sisi aktif
enzim akan berikatan dan membentuk kompleks transisi enzim-substrat. Senyawa transisi ini tidak stabil
sehingga pembentukan produk berlangsung dengan sendirinya.Jika enzim mengalami denaturasi (rusak)
karena panas, bentuk sisi aktif berubah sehingga substrat tidak sesuai lagi. Perubahan pH juga
mempunyai pengaruh yang sama.

2. Teori Induced Fit


Reaksi antara substrat denan enzim berlangsung karena adanya induksi molekul substrat terhadap
molekul enzim.Menurut teori ini, sisi aktif enzim bersifat fleksibel dalam menyesuaikan struktur sesuai
dengan struktur substrat. Ketika substrat akan terinduksi dan kemudian mengubah bentuknya sedikit
sehingga mengakibatkan perubahan sisi aktif yang semula tidak cocok menjadi cocok (fit). Kemidian
terjadi pengikatan substrat oleh enzim, yang selanjutnya substrat diubah menjadi produk.Produk
kemudian dilepaskan dan enzim kembali pada keadaan semula, siap untuk mengikat substrat baru.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang kami pergunakan dalam meguji cara kerja enzim katalase adalah metode eksperimen.
B. Tempat Penelitian

Kami melakukan percobaan ini di Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Kota Mungkid.

C. Waktu Penelitian

Percobaan dilaksankan pada pukul 12.00 WIB hari Kamis, 12 September 2013.

Anda mungkin juga menyukai