Bab 1 PDF
Bab 1 PDF
BAB 1
PENDAHULUAN
Pemerintah dan media massa adalah dua sisi yang sukar untuk dipisahkan.
Karena media massa merupakan jembatan komunikasi yang paling efektif antara
atau evolusi dari model-model terdahulu. Dalam konteks ini internet bukanlah suatu
karakteristik dari bentuk-bentuk terdahulu. Karena itu apa yang berubah bukanlah
Perspektif ini didukung oleh tujuan bahwa esensi dari proses komunikasi tetap tidak
mendapatkan informasi secara lebih cepat dan efisien menjadikan media online
cetak, bukan tidak mungkin akan mati di masa mendatang nanti akibat dari
mungkin bisa dipenuhi oleh media cetak akibat keterbatasan yang dimiliki media
cetak.
2
Informasi berkembang dengan sangat cepat dan tanpa ada batas yang bisa
ini banyak sekali situs berita online yang bermunculan seperti Detik.com,
Viva.co.id dan lain sebagainya. Pada setiap situs berita tersebut menyampaikan
berita politik mengenai kepemerintahan yang baru Joko Widodo dan Jusuf Kalla,
menteri, sampai perombakan menteri semua berita tersebut menjadi trending topic
tersendiri di Indonesia.
dengan tarik ulur namun pada akhirnya seminggu kemudian yaitu tanggal 27
menterinya, dengan didukung oleh media massa yang selalu memberikan informasi
kepada presiden. Landasan hukum kementerian adalah Bab V Pasal 17 UUD 1945
yang menyebutkan bahwa: (1) Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara. (2)
Menteri-menteri itu diangkat dan diperhentikan oleh Presiden. (3) Setiap menteri
harapan para menteri dalam kabinet kerjanya bersih dari catatan merah (track
kementrian sebelumnya banyak terjerat kasus korupsi. Hal ini dilakukan agar
masyarakat menjadi yakin dan percaya kepada pemerintah bahwa menteri yang
banyak kritik negatif tentang kinerja para menteri khususnya menteri yang
membidangi bidang ekonomi, dikarenakan harga bahan pokok yang tidak stabil,
4
harga bahan bakar minyak yang terus meningkat dan nilai tukar rupiah yang terus
melemah. Isu tentang akan adanya perombakan atau reshuffle menteri di tubuh
menteri merupakan hak preogatif dari seorang presiden. Menurut kamus besar
bahasa Indonesia (KBBI), hak prerogatif adalah hak khusus atau hak istimewa yang
ada pada seseorang karena kedudukannya sebagai kepala negara, misal memberi
Berita maupun isu tentang akan dirubahnya susunan kabinet kerja presiden
Jokowi tersebut sudah terdengar sejak bulan Mei 2015 lalu, setalah lembaga survei
enam bulan pemerintahan Jokowi-JK yang dilakukan pada 23-31 Maret 2015.
Dalam temuan survei yang dirilis oleh Poltracking Indonesia ketidakpuasan publik
pergantian menteri guna memperbaiki kinerja Kabinet Kerja. Hasil survei tersebut
60
50
40
30
52,2
20
27,2
10
14,4
1,5 4,7
0
Sangat Tidak Puas Kurang Puas Cukup Puas Sangat Puas Tidak Tahu/Tidak
Jawab
40
35
30
25
20
36
15 30,2
24,1
10
5
3,9 5,8
0
Sangat Tidak Setuju Kurang Setuju Setuju Sangat Setuju Tidak Tahu/Tidak
Jawab
maupun keterangan resmi tentang isu perombakan tersebut. Sehingga banyak pihak
yang mulai resah dangan isu tersebut kemudian mendesak presiden agar segera
Ahmad Muzani meminta Presiden Joko Widodo tegas terkait kabar reshuffle atau
perombakan kabinet kerja. Isu reshuffle yang saat ini menurutnya mengganggu
kinerja dari pemerintah sendiri, dan isu reshuffle tidak boleh dibiarkan terombang
11:30)
berbagai sisi dan mulai menguat. Direktur Populi Center Nico Hardjanto
menurun menjadi sinyal kuat Presiden Joko Widodo harus melakukan perombakan
kabinet. "Kami dapat data dan informasi terbaru. Pertumbuhan ekonomi kuartal II
turun. Hanya 4,67 persen, serapan anggaran juga jauh di bawah rata rata tahun lalu.
menguat, Dari koalisi juga ingin ada pergantian dan untuk memperkuat dukungan
di DPR dengan mengajak satu atau dua partai agar program pemerintah bisa
diamankan di DPR," kata Nico dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta,
tanggal 12 Agustus 2015 di Istana Negara. Ada tiga menteri koordinator, serta tiga
menteri kabinet kerja yang diganti oleh presiden Jokowi. Penelitian ini menjadi
yang ideal dan kompeten serta selalu membuat gebrakan, mulai dari pembentukan
kabinetnya sebanyak dua kali selama 10 tahun, yaitu petama dilakukan pada saat
perombakan yang kedua dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007, ketika masa
dilakukanya perombakan anggota kabinet. Dalam hal ini mencopot jabatan menteri
dengan menggantinya yang baru atau mengalihkan jabatan menteri dengan jabatan
yang lainya.
Setiap manusia memiliki pola pikir masing-masing oleh karena hal tersebut
pada bagaimana konsepsi ketika realitas itu dipahami oleh wartawan yang
Penelitian yang telah banyak dilakukan selama ini terhadap analisis framing
berita dari media. Dalam penelitian ini peneliti hanya mengunakan satu media
karena framing bukan tentang bagaimana melihat perbedaan yang ditampilkan satu
media dengan media lain namun analisis framing digunakan untuk mengetahui
bagaimana perspektif atau cara pandang wartawan ketika menyeleksi dan menulis
dari situs berita Tempo.co, karena Tempo.co merupakan pionir portal berita di
Indonesia yang menyajikan berita berdasarkan isi beritanya. Reporter dari tempo
juga dibagi menurut beat isi beritanya seperti reporter untuk beat nasional dan
hukum, reporter beat ekonomi dan media, reporter beat internasional dan nusa,
reporter beat seni dan intermezo, reporter beat sains, sport dan kolom, reporter beat
metro dan prelude, reporter beat investigasi, reporter gaya hidup dan Majalah
Tempo. Liputan Tempo unggul dalam hal pemberantasan korupsi, politik, dan
terpelajar yaitu lulusan sekolah serta para pekerja kantoran (Alexa.com). Hal
secara cerdas dan berimbang. Selaras dengan prinsip yang diusung oleh Tempo.co
oleh masyarakat untuk dijadikan rujukan berita setiap harinya, dengan adaya
peningkatan pengunjung situs sebanyak 62,5 persen pada tahun 2014, sebagai
jumlah berita yang ditayangkan setiap hari, penambahan server, dan peningkatan
Tempo.co tergabung dalam PT. Tempo Inti Media Tbk dimana perusahaan
tersebut bukan milik perseorangan malaikan milik publik. Saat ini saham Tempo
sebanyak 82,76 persen dipegang oleh lima perusahaan dan sisanya 17,24 persen
kepemilikan Tempo tidak ada kaitannya dengan partai politik manapun. Tempo.co
pemerintahan.
JK pada laman Tempo.co menjadi sebuah topik yang terpopuler dan terdapat hastag
tersendiri. Setelah pemaparan diatas dalam hal ini peneliti ingin mengetahui
atau reshuffle menteri kabinet kerja Jokowi-JK melalui berita-berita yang dimuat
10
dalam laman situs mereka sejak awal kemunculan isu reshuffle tersebut sampai
pada saat menteri hasil reshuffle dilantik yaitu pada tanggal 06 Mei sampai satu
hari setelah pelantikan menteri hasil reshuffle dilakukan yaitu pada tanggal 13
Agustus 2015. Penelitian ini tidak sampai pada berita bagimana kinerja para
menteri hasil reshuffle setelah pelantikan. Hal tersebut menjadi batasan masalah
penelitian.
yang pertama penelitian yang dilakukan oleh Gema Mawardi (Fakultas Ilmu Sosial
dan Politik, Universitas Indonesia, 2012) dengan judul Pembingkaian Berita Media
Online (Analisis Framing Berita Mundurnya Surya Paloh dari Parti Golkar di
paloh dari partai golkar sangat berpihak kepada kepentingan pemilik media,
yang dilakukan oleh peneliti adalah terletak pada penggunaan teknik analisis data
yang menggunakan analisis framing model Pan dan Kosicki. Media yang digunakan
sebagi objek penelitian sama yaitu media online. Namun perbedaannya media
online yang digunakan dalam penelitian tersebut ada dua yaitu Mediaindonesia.com
dan Vivanews.com sedangkan yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu
media online yakni Tempo.co. serta subjek yang dijadikan bahan penelitian berbeda
jika Gema Mawardi meneliti konstruksi media online mengenai berita mundurnya
Surya Paloh dari partai golkar. Peneliti meneliti tentang bagaimana media online
P di Harian Kompas dan Republika), tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk
struktur wacana framing (sintaksis, skrip, tematik, retoris) dalam pemberitaan baitul
analisis data menggunakan framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan (1) ada dua isu besar yang diangkat media
12
nasionalis. Frame Kompas terhadap isu ini yaitu Baitul Muslimin Indonesia
merupakan bagian dari gerakan islam progresif, karena dapat titik temu antara islam
dan nasionalis. Frame republika adalah dikotomi islam dan nasionalis harus
dihapuskan, karena selain terdapat titik temu islam dan nasionalis juga dapat
Frame Kompas adalah pragtisme politik. Frame Republika pun juga sama pragtisme
politik. (2) dari segi struktur wacana framing (sintaksis, skrip, tematik, retoris)
tersebut terutama terlihat dari struktur tematik dan retoris. Kompas lebih
dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini adalah terletak pada objek yang
Kompas dan Republika penelitian ini menggunakan media online yaitu Tempo.co.
adapun persamaanya adalah dengan penggunaan teknis analisis yang sama yaitu
B. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini masalah yang ingin diangkat oleh peneliti adalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu manfaat teoritis dan
manfaat praktis :
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
memberikan berita yang objektif dan tidak subjektif. Yang berdasarkan pada
E. Tinjauan Pustaka
1. Komunikasi Massa
itu adalah ketrampilan, seni, dan ilmu, dikaitkan dengan pendapat Devito
bahwa komunikasi massa itu ditujukan kepada massa dengan melalui media
berlangsung satu arah. Ini berarti bahwa tidak ada arus balik dari komunikan
31).
dan televisi (keduanya dikenal sebagai media elektronik) surat kabar dan
majalah (keduanya disebut dengan media cetak) serta media film. Film
sebagai media komunikasi massa adalah film bioskop, selain yang tersebut
diatas media komunikasi massa yang baru adalah media online atau internet.
Media online adalah jenis media yang paling baru, media ini dapat
dalam praktik jurnalistik modern dewasa ini adalah berupa situs berita. Situs
dll; dan atau yang tidak berhubungan sama sekali dengannya, misalnya
media massa terdahulu, baik dalam format, isi, mekanisme hingga proses
sedang berlangsung.
sumber-sumber lain.
dan terbaru.
dipercaya.
internet.
19
Tabel : 1.1
(Sumber: Suryawati, 2011:122-123)
dibangun oleh Peter L Berger dan Thomas Luckmann pada tahun 1966, The
sosial atas realita ini panting bagi peneliti yang ingin meneliti efek-efek
iklan, namun teori ini juga dapat diterapkan secara luas untuk mempelajari
(Morissan, 2013:134).
dan menghasilkan tesis mengenai konstruksi sosial atas realita. Tesis utama
dari Berger adalah manusia dan masyarakat adalah produk yang dialektis,
dinamis, dan plural secara terus menerus. Bagi berger realitas itu tidak dapat
dibentuk secara ilmiah tidak juga sesuatu yang diturunkan oleh tuhan. Tetapi
Objektivitas. Yaitu hasil yang telah dicapai, baik mental maupun fisik dari
tiga proses simultan tersebut terjadi antara individu satu dengan yang
(Eriyanto, 2008:253).
makna, interpretasi, dan hasil relasi antara inividu dengan objek. Setiap
23
pula ketika meihat dan berhadapan dengan objek. Sebaliknya realitas itu
berada diluar atau dalam istilah Berger, tidak dapat kita tiadakan dengan
masyarakat.
Pers Indonesia menuliskan bahwa berita itu bukan fakta , tapi laporan
tentang fakta itu sendiri. Suatu peristiwa menjadi berita hanya apabila
2010:26).
sumber berita. Sumber berita adalah siapa saja yang dinilai mempunyai
kejadian, gagasan, serta data atau informasi yang bernilai berita (Barus,
2010:53-54).
Berita tidak mungkin merupakan cerminan dan refleksi dari realitas karena
2008:24-25).
jurnalistik tidak bisa dinilai dengan menggunakan standar yang rigid, seperti
halnya positivis. Hal ini karena berita adalah produk dari konstruksi dan
berbeda dengan pembuat berita. Khalayak bukan dilihat sebagai subjek yang
pasif. Ia juga subjek yang aktif dalam menafsirkan apa yang dia baca. Dalam
bahasa Stuart Hall, makna dari suatu teks bukan terdapat dalam pesan/berita
yang dibaca oleh pembaca. Makna selalu potensial mempunyai banyak arti
istilah yang tidak mudah didefinisikan, istilah ini meliputi segala sesuatu
dikonkretkan. Nilai berita juga menjadi tambah rumit jika dikaitkan dengan
Kriteria umum nilai berita merupakan acuan yang dapat digunakan oleh para
jurnalis, yakni para reporter dan editor untuk memutuskan fakta yang pantas
a. Aktual (Timelines)
Berita yang sedang atau baru saja terjadi (aktualitas waktu dan
masalah).
b. Keluarbiasaan (Unusualness)
c. Akibat (Impact)
d. Kedekatan (Proximity)
geografis.
27
e. Informasi (Informan)
f. Konflik (Conflict)
h. Kejutan (Surprising)
j. Seks (Sexs)
perempuan.
Cara menulis berita dalam suatu buku petunjuk manual book untuk
tuntunan selain menjawab siapa (who), mengatakan apa atau melakukan apa
28
(what), dimana (where), dan kapan (when) terjadinya; berita juga harus
lengkap berita seperti itu dinilai terlalu liner, lurus, atau lempeng.
informasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi dibalik semua fakta yang
ada.
online memiliki pemaknaan yang berbeda dalam hal deadline, editing dan
dilakukan pada saat itu juga tanpa harus menunggu produksi media seperti
inilah yang menjadi salah satu keunggulan media online. Selain itu desain
dan visualisasi media online bisa berubah setiap saat tergantung pada
perubahan isi yang bisa berubah-ubah karena selalu di update. Dan oleh
karenanya ciri khas kapasitas informasinya hampir tak terbatas, maka media
online bisa menyediakan bank data, arsip, referensi, dan sumber-sumber lain
engine).
5. Framing
(story telling) media atas peristiwa. Cara bercerita itu tergambar pada “cara
2008:10).
2008:37).
atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu
dalam menulis berita. Cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya
menentukan fakta apa yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan dan
dihilangkan, dan hendak dibawa berita tersebut. Frame adalah prinsip dari
analisis framing merupakan tradisi baru dalam ranah studi komunikasi yang
Ada dua aspek dalam framing. Pertama, memilih fakta atau realitas.
Proses memilih fakta ini didasarkan pada asumsi, wartawan tidak mungkin
melihat peristiwa tanpa perspektif. Dalam memilih fakta ini terkandung dua
kemungkinan; apa yang dipilih (included) dan apa yang dibuang (exluded).
ideologi dan politik media” (2008). Ada empat macam model dalam analisis
mengkonstruksikan/menasfsirkan realitas.
dimensi lain.
32
suatu peristiwa.
yakin, khalayak hidup dalam dunia citra. Bahasa polotik yang dipakai
Entman melihat framing dalam dua dimensi besar; seleksi isu dan
menyeleksi isu dan menulis berita. Cara pandang atau perspektif itu
pada akhirnya menentukan fakta apa yang diambil, bagian mana yang
dari teks berita. Kedua, perangkat spesifik dari narasi berita yang
berita dibentuk daru kata kunci, metafora, konsep, simbol, citra, yang
hanya sebuah metode analisis teks, melainkan lebih jauh adalah teori.
34
peristiwa. Wacana media adalah salah satu bagian dari wacana publik.
pemahaman ini, frame tentu saja berperan dan menjadi aspek yang
yang sama.
dilakukan.
atau bingkai yang ditekankan dalam teks berita. Perangka framing ini
sebab paling tidak ada tiga pihak yang saling berhubungan; wartawan,
nilai sosial yang melekat dalam diri wartawan. Kedua, ketika menulis
publik yang kosong. Ketiga, proses konstruksi itu juga ditentukan oleh
framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki karena model ini
dianggap paling tepat untuk menganalisis teks berita pada media online.
penelitian.
37
F. Kerangka Pemikiran
pemikiran dari penilitian ini dapat digambarkan dalam diagram alir sebagai
berikut :
Media Massa
Konstruksi berita
STRUKTUR STRUKTUR
SINTAKSIS RETORIS
Cara wartawan Cara wartawan
menyusun fakta menekankan fakta
Gambar 3.1
(Sumber : Olahan Peneliti)
38
G. Metode Penelitian
1. Jenis penelitian
menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
2. Sumber Data
penelitian ini serta artikel dari situs berita lain untuk mendukung data
untuk menunjukan realitas yang ada serta menunjukan teks dan data yang
4. Unit Analisis
Unit analisis dari penelitian ini adalah teks dari artikel-artikel berita
yang termuat diportal berita Tempo.co mulai dari hari Rabu 06 Mei 2015
ketika isu reshuflle menteri muncul dimedia masa sampai pada tanggal 13
yang kompeten, bekerja dengan baik, serta dapat menjawab tuntutan publik,
satu hari setelah pelantikan menteri hasil reshuffle. Artikel berita mengenai
Digusur
Tergusur?
SBY!
5. Validitas Data
informasi tidak dapat dilakukan dengan alat-alat uji statistik. Begitu pula
data.
41
dinegosiasikan.
khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Menurut Pan dan Kosicki, ada
dua konsepsi dari framing yang saling berkaitan. Pertama, dalam konsepsi
berfungsi sebagai pusat organisasi ide. Frame ini adalah suatu ide yang
Tabel 2.1
(Sumber: Eriyanto, 2008:257)
susunan kata atau frase dalam kalimat. Dalam wacana berita, sintaksis
menunjuk pada pengertian susunan dari bagian berita (headline, lead, latar
keseluruhan. Bagian itu tersusun dalam bentuk yang tetap dan teratur
adanya perbedaan.
yang ditulis. Latar yang dipilih menentukan kearah mana khalayak hendak
44
2008:259).
bagaimana strategi cara bercerita atau bertutur yang dipakai oleh wartawan
struktur skrip ini adalah pola 5W+1H (who, what, when, where, why dan
how). Menulis berita dapat disamakan, dalam taraf tertentu, dengan seorang
yang menulis novel atau kisah fiksi lain. Perbedaannya bukan terletak dari
sebuah kisah dengan awal, adegan, klimaks, dan akhir. (Eriyanto, 2008:260)
bentuk yang lebih kecil. Bagi Pan dan Kosicki, berita mirip sebuah
tertentu atas suatu peristiwa. Ada beberapa elemen yang dapat diamati dari
koherensi sebab akibat. Proporsi atau kalimat satu dipandang akibat atau
sebab dari proporsi lain. Kedua, koherensi penjelas. Proporsi atau kalimat
satu dilihat sebagai penjelas proporsi atau kalimat lain. Ketiga, koherensi
pembeda. Proporsi atau kalimat satu dipandang kebalikan atau lawan dari
gaya atau kata yang dipilih oleh wartawan untuk menekankan arti yang
beberapa kata yang merujuk pada fakta, pilihan kata yang dipakai tidak
(Eriyanto, 2008:265)
bagian tulisan yang dibuat lain dibandingkan tulisan lain. Pemakaian huruf
tebal huruf miring, pemakaian garis bawah, huruf yang dibuat dengan ukran
tersebut. Bagian yang dicetak berbeda adalah bagian yang dianggap penting
Elemen grafis itu juga muncul dalam bentuk foto, gambar, dan tabel
untuk mendukung gagasan atau untuk bagian lain yang tidak ingin
yang lain (misalnya dengan cetak tebal, huruf miring, huruf besar,
pemberian warna, foto, atau efek lain). Elemen grafik memberi efek