Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah: Manajemen Agribisnis Peternakan

Nama : Ronaldus Rochi


NIM : 1881321002
Program Magister Ilmu Peternakan
Program Pascasarjana Universitas Udayana

1. A. Manajemen dikatakan sebagai seni karena menyangkut sebuah keindahan, keahlian dan
talenta seseorang/individu untuk managing (mengatur) dan memerintahkan orang lain agar
mampu bekerja sama melaksanakan pekerjaannya dengan baik untuk mencapai sasaran dan
hasil secara gemilang dengan sumber daya yang tersedia bagi organisasi. Artinya dalam
manajemen, orang dapat mengatur, mengawasi, dan memimpin organisasi denga karakter,
sikap, dan jiwa kepemimpinan yang berbeda-beda pada setiap orang.
B. Bagaimana cara meramu penggunaan berbagai sumber daya agribisnis yang
diperlukan secara maksimal agar usaha agribisnis peternakan menjadi sukses?
Sumber daya agribisnis terdiri atas 6M yaitu, man , money, machine, methods,
material dan market. Usaha agribisnis yang dikelola secara efektif dan efisien dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada merupakan hal penting yang harus diperhatikan agar
usaha agribisnis berjalan sebagaimana mestinya. Agar usaha agribisnis menjadi efektif dan
efisien seorang manajer harus mampu menempatkan sumber daya yang ada sesuai dengan
fungsi, kegunaan dan keperluanya masing-masing. Sebagai contohnya, sumberdaya
manusia yang ada harus dimanfaatkan sebagaimana mestinya, artinya penempatan mereka
dalam sebuah usaha agribisnis harus sesuai dengan keahliaannya dan fungsinya masing-
masing, sehingga pada akhirnya SDM yang ada akan efisien dan efektif. Seperti halnya
sumber daya manusi,
2. A. Dimanakah sesunggunya letak perbedaan konsep produksi dan konsep komoditas?

Menurut pandangan saya, letak perbedaan konsep produk dan komoditas terdapat
pada hasil olahan dan nilai (harga), dimana produk merupakan hasil olahan dari komoditas.
Hasil produksi dan komoditas mempunyai nilai/harga yang berbeda, dimana nilai/harga
produk lebih tinggi dibandingkan dengan komoditas. Untuk lebih jelas saya akan
memberikan sebuah contoh. Komoditas pala diolah menjadi minyak asirin dan minyak
asirin diolah lagi menjadi bahan obat-obatan. Dari contoh diatas olahan pala sampai
menjadi bahan obat-obatan mempunya nilai/harga yang berbeda-beda, dimana harga pala
sekarang untuk perkilonya Rp.60.000, minyak asirin untuk satu kg pala Rp.120.000, dan
obat-obatan hasil dari olahan minya asirin mempunyai harga Rp.200.000. Jadi berdasarkan
ilustrasi diatas maka, perbedaan yang mendasar pada konsep komoditas dan produk
terletak pada hasil olahannya.

B. Jelaskan manajemen perencanaan produksi terbaik yang harus dilakukan oleh


pelaku usaha agribisnis peternakan, agar produk yang dihasilkan mampu memenuhi
kebutuhan dan harapan atau kepuasan konsumen?
Agar produk agribisnis dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, maka
diperlukan manajemen perencanaan produksi yang baik dan dikendalikan secara ketat,
mulai dari:
 Pembelian dan pemilihan bahan baku, artinya pelaku usaha harus bisa memanfaatkan
modal yang ada untuk membeli bahan baku sesuai dengan kebutuhan produksi
sehingga dapat menghemat biaya. Pemilihan bahan baku yang baik dan benar akan
mempengaruhi nilai produksi sebuah usaha agribisnis peternakan.
 Penyimpanan persediaan bahan baku, artinya bahan baku yang telah dibeli harus
ditempatkan dengan sebaik-baiknya, ditata dengan rapi sesuai jenisnya agar barang
tersebut tidak mengalami kerusakan.
 Penggunaanya dalam proses produksi, artinya dalam proses produksi perlu adanya
pengendaliaan penggunaan bahan baku karena hanya bahan baku yang baik akan
menghasilkan produksi yang baik pula. Sejumlah bahan baku yang sudah diterima
dan akan digunakan dalam proses produksi harus diperiksa kembali guna untuk
meminimalsir terjadinya kerusakan bahan baku.
 Penjadwalan kerja, artinya kariawan harus mempunyai jadwal kerja yang jelas dan
cermat hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadinya pemborosan waktu kerja sehingga
ketepatan waktu produksi dapat berjalan lebih cepat.
 Penerapan Good Manufacturing Practice (GFP) dan Standard Oprational Prosedure
(SOP), artinya agar produk yang dihasilkan dapat dijamin mutunya, maka proses
produksi harus dilakukan dengan standar-standar oprasi tertentu, seperti standard
operational prosedur (SOP). Agar SOP dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan
peralatan dan perlengkapan yang juga sesuai dengan kebutuhan proses produksi
standar, yang disebut dengan GFP.
3. A. Menguraikan perihal yang harus dilakukan pada masing-masing fungsi manajemen
agar kinerja usaha agribisnis peternakan berhasil dan sukses!
 Fungsi Perencanaan
Dalam menerapkan proses perncanaan harus dimulai dari penentuan sasaran,
dimana sasaran merupakan target yang akan dicapai oleh tujuan. Perihal yang harus
dilakukan dalam perencanaan sebuah usaha agribisnis peternakan dimulai dari
mengumpulkan fakta dan informasi yang berkaitan dengan situasi, menganalisis situasi
dan masalah-masalah yng terlibat, memperkirakan perkembangan pada masa
mendatang, menetapkan tujuan, mengembangkan alternatif dan memilih alternatif
terbaik dalam mencapainya, mengembangkan wahana untuk mengevaluasi kemajuan.
 Fungsi Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan kerangka kerja tempat manajemen dibangun yang
meliputi usaha-usaha untuk menetapkan struktur, menentukan pekerjaan yang harus
dilakukan, melatih kariawan, merumuskan garis kegiatan, serta membentuk sejumlah
hubungan didalam organisasi dan kemudian menunjuk stafnya.
 Fungsi Pengarahan
Pengarahan terhadap kariawan merupakan fungsi penting dalam sebuah
manajemen usaha agribisnis peternakan. Tujuan dilakukannya pengarahan tersebut
adalah untuk menentukan kewajiban dan tanggung jawab, menetapkan hasil yang harus
dicapai, mendelegasikan wewenang yang diperlukan, menciptakan hasrat untuk
berhasil, dan mengawasi agar pekerjaan benar-benar dilaksanakan sebagaimana
mestinya.
 Fungsi Pengkoordinasian
Koordinasi merupakan upaya untuk mengsinkronkan dan menyatukan tindakan-
tindakansekelompok manusia. Manajer mempunyai tanggung jawab untuk melihat
bahwa pengoprasian bagian-bagian atau individu yang berada dibawah kendalinya
terintegrasi secara tepat untuk memproduksi hasil-hasil yang menunjang tercapainya
sasaran organisasi. Agar koordinasi dapat berjalan baik, maka semua unsur kariawan
agar memahami program, rencana, kebijakan, prosedur, dan praktek yang harus
dilakukan, terciptanya arus informasi, iklim pencapaian keberhasilan, dan terbinanya
hubungan antara karyawan dan sikap yang tetap mengarah ke masa depan.
 Fungsi Pengendalian
Dalam melaksanakan fungsi pengendalian salah satu hal yang perlu kita perhatikan
adalah monitoring. Dimana monitoring ini bertujuan untuk memastikan apakah proses
yang sudah kita lakukan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah kita tetapkan
sebelumnya.
B. Bagaimana peran komunikasi, motivasi dan komtmen diri SDM dalam melancarkan
kinerja manajemen agribisnis peternakan?
 Peran komunikasi dalam melancarkan kerja manajemen agribisnis peternakan adalah
sebagai perekat, artinya seorang manajer harus mampu menciptakan arus komunikasi
yang bebas, yang mampu mengalir dari atas kebawa dan sebaliknya pada tingkat yang
sama secara efektif. Komunikasi yang berhasil memerlukan umpan balik, yang
memungkinkan para manajer untuk menentukan apakah pemahaman telah sungguh-
sungguh terjadi.
 Motivasi dijadikan sebagai pemutar atau pengatur kecepatan dalam menjalankan
sebuah manajemen usaha agribisnis peternakan. Motivasi yang baik menghasilkan
cekatan, efisiensi, keberhasilan, dan bergerak menuju sasaran yang dinginkan.
 Komitmen diri SDM menyangkut kesungguhan diri untuk menjalankan sebuah usaha
agribisnis sesuai dengan kemampuan SDM yang ada. Penerapan SDM pada bidang
yang kita tekuni akan mampu membawa usaha agribisni peternakan pada sasaran dan
tujuan sebelumnya.
4. A. Mengapa kelembagaan tradisional sosial ekonomi petani peternak lebih bertahan
lama hidupnya?
Kelembagaan tradisional seperti subak dan simantri lebih bertahan lama hidupnya
karena dalam menjalankan peternakannya bersifat gotong royong dan kerjasama
kelompok. Dalam hal ini, kelembagaan subak dan simantri bekerja sama dengan
pemerintahan daerah setempat, dimana untuk bibit ternak dapat diperoleh dari pemerintah.
B. Kiat manajemen apa yang harus dilakukan agar kelembagaan modern sosial
ekonomi petani peternak dapat bertahan dalam jangka panjang dan bermanfaat bagi
petani peternak?
Dalam mempertahankan usaha agribisnis peternakan yang bersifat kelembagaan
modern dibutuhkan manajemen organisasi yang terstruktur. Dimana dalam perjalanannya,
manajemen organisasi memiliki kontrol dan akses terhadap sumber daya dalam menunjang
keberhasilan usaha aggribisnis peternakan untuk mencapai tujuannya. Adanya struktur
organisasi dapat menghasilkan keteraturan pelaksanaan pekerjaan. Struktur organisasi
akan menuntun mekanisme pengorganisasian, penempatan staf, pengarahan dan
pengawasan tugas-tuga, dan system koordinasi untuk menghasilkan kinerja perusahaan
yang lebih baik.
5. A. Apa yang menjadi pertimbangan dari kedua belah pihak antara inti dan plasma
untuk lebih memilih mengikatkan diri dalam hubungan pola kemitraan ayam ras
pedaging?
Yang menjadi pertimbangan dari pihak inti dan plasma untuk melakukan usaha
kemitraan peternakan ayam ras pedaging adalah keuntungan dan kemudahannya. Dimana
harga ayam bisa lebih tinggi dibandingkan dengan harga pasar. Hal ini dikarenakan,
sebelum mengetahui harga jual daging ayam broiler di pasaran sudah terjadinya
kesepakatan yang kuat antara pihak inti dan plasma tentang harga jual daging ayam broiler
tersebut. Selain hal tersebut, keuntungan lainnya adalah perusahaan kemintraan inti akan
menyediakan sarana produksi seperti bibit, pakan, dan obat-obatan untuk peternak plasma.
B. Mengapa para pelaku inti plasma kemitraan ayam ras pedaging terutama peternak
seringkali merasa kurang puas atas pendapatan yang mereka punya?
Dalam menjalankan usaha kemitraan dengan perusahaan inti, peternak seringkali
merasa kurang puas atas pendapatan yang mereka punya hal, ini bisa disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu adanya ketidak seimbangan sistem bagi hasil, dimana persuhaan inti
mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Masalah potongan harga juga membuat
peternak dilemma. Untuk harga jual ayam broiler ini memang sebelumnya sudah
disepakati, namun aka nada potongan harga jika ada ayam yang mati atau sakit. Hal ini
justru akan merugikan peternak karena harga ayam menjadi rendah.

Anda mungkin juga menyukai