Anda di halaman 1dari 4

Pemantauan Lingkungan Fisik

No. Kode :
Terbitan :
SPO No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

Hamka Chair, SKM, M. Kes


KABUPATEN NIP : 19621228 198403 1 011
MAROS

1. Pengertian Aktifitas yang dilakukan untuk memastikan lingkungan


fisik dalam kondisi bersih pada ruangan / gedung dan
halaman dalam keadaan sia untuk digunakan, higienis dan
nyaman.
2. Tujuan Untuk memastikan pemantauan ligkungan secara fisik yaitu
mengenai kebersihan lingkungan Puskesmas Maros Baru
selalu terjaga sehingga proses pelayana berlangsung dengan
nyaman dan higienis.
3. Kebijakan 1. Kebersihan ruangan, gedung dan halaman dilakukan
oleh tenaga pelaksana.
2. Pemantauan lingkungan fisik tempat kerja dilakukan
secara harian, minguan atau bulanan.
4. .Referensi
5. Prosedur Mengidentifikasi Lingkungan Kerja
1. Sanitarian
1.1 Mengidentifikasi semua ruangan, gudang dan
halaman untuk membuat jadwal pemeliharaa
lingkungan kerja.
1.2 Membuat jadwal pemantauan sesuai identifikasi
lingkungan kerja, yaitu jadwal pemeliharaan
ruangan, gedung dan halaman.
1.3 Mengkoordinasi dengan bagian ruangan.
1.4 Menginformasikan jadwal ke petugas yang
terkait.
Melaksanakan Pemeliharaan Sesuai Jadwal
2. Petugas kebersihan atau pelaksana kebersihan sesuai
jadwal
2.1 menerima informasi jadwal pemantauan
lingkungan fisik/kebersihan ruangan/ halaman
setiap buan dari sanitarian.
2.1.1 Melaksanakan kebersihan sesuai jadwal
2.1.1.1 jika pelaksanaan sesuai jadwal maka
meminta sanitarian untuk melakukan
verifikasi.
2.1.1.2 Jika pelaksanaan tidak sesuai jadwal
maka meminta informasi ke
koordinasi ruangankapan bisa
dilakukan kebersihan ruangan.
3. Sanitarian dan Koordinator Unit
3.1 Menerima informasi telah dilaksanakan
pemeliharaan lingkungan.
3.1.1 Memonitor atau melakukan pengawasan
pelaksanaan pemantauan lingkungan fisik
tempat kerja.
3.1.1.1 Jika pemantauan lingkungan fisik
telah sesuai maka menandatangani
check list pemantauan lingkungan
kerja.
3.1.1.2 Jika pemantauan lingkungan fisik
tidak sesuai maka meminta untuk
dilaksanakan ulang menuju langkah
2. 1. 1
5. Distribusi Petugas Sanitarian.
6. Distribusi terkait Checklist pemantauan lingkungan fisik
Inventarisasi, Pengelolaan,
Penyimpanan dan Penggunaan
Bahan Berbahay
No. Kode :
Terbitan :
SPO No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

Hamka Chair, SKM, M. Kes


KABUPATEN NIP : 19621228 198403 1 011
MAROS

1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencakup pencatatan atau


pendaftaran, penyimpanan, pengumpulan,
pemanfaatan/penggunaan,pengolahan bahan karena
sifatkimia maupun kondisi fisiknya berpotensi
menyebabkan gangguan pada kesehatan msnu
2. Tujuan Untuk menerangkan mekanisme investarisasi, pengelolaan,
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya.
3. Kebijakan 1. Inventarisasi bahan berbahaya.
2. Penyimpananbahan berbahaya.
3. Monitoring penggunaan bahan berbahaya.
4. Referensi
5. prosedur 1. Sanitarian
1.1 Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk
penanganan dan penyimpanan semua informasi.
1.2 Menerima informasi telah dilaksanakan
pengelolaan bahan berbahaya.
1.3 Memonitor atau melakukan pengawasan
pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya.
1.4 Melakukan verifikasi di checklist monitoring
2. Pengelola barang
2.1 Menginvestasikan semua bahan berbahaya
sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Petugas Laboratorium
3.1 membuat jadwal monitoring penggunaan bahan
berbahaya.
3.2 Mengkoordinasi dengan petugas terkait
3.2.1 menginformasikan hasil monitoring ke
petugas terkait.
6. Distribusi - Petugas Sanitarian
- Pengelola Barang
- Petugas Laboratorium
7. Dokumen - Buku inventaris bahan berbahaya
Terkait - Format monitoting bahan berbahaya

Anda mungkin juga menyukai