Anda di halaman 1dari 8

No.

Nama Golongan Nama Obat , Dosis, Mekanisme Kerja Bakteri yang Efek Samping Referensi
Interval Pemberian Dihambat
1. Golongan-1 obat Isoniazid Isoniazid masuk ke dalam sel MTB Bakterisida Neuritis perifer, neuritis 1.Mengenal
lini pertama Dosis : 100 mg, dalam bentuk prodrug. Kemudian, optic, hepatotoksik, Anti-
300mg, INH akan diaktivasi oleh enzim nekrosis, sukar tidur, Tuberkulosis
400mg katalase peroksidase (KatG) yang kontraksi atau kejang pada (e-book)
Interval pemberian : dikode oleh gen KatG. Target ulu hati, tahapan psikotik, 2.Iso Volume
Anak:10- utama INH adalah InhA, suatu reaksi hipersensitifitas, 48 tahun
20mg/kgbb NADH-dependent enoyl-acyl agranulositosis, hepatitis 2013 – 2014
Profilaksis:5- carrier protein (ACP)-reductase terutama pada paruh baya. halaman 191
10mg/kgbb yang dikode oleh gen inhA. Protein 3. Pedoman
Dewasa : max ini adalah enzim kunci dalam Nasional
300mg/hari sintesis asam mikolat. Isonicotinic Pengendalian
acyl-NADH adduct (INA) terikat Tuberkulosis
pada InhA dan menghambat sintesis
asam mikolat yang penting bagi
integritas dinding sel Kekurangan
biosintesis asam mikolat
menghasilkan hilangnya integritas
seluler sehingga bakteri mati

2. Golongan-1 obat Etambutol Obat ini menghambat enzim Bakteriostatik Neuropati optis dan 1.Mengenal
lini pertama Dosis : 500 mg menghambat arabinosil transferase hepatotoksisitas. Anti-
Interval pemberian : (embB) yang terlibat dalam Tuberkulosis
15mg /kgBB/hari biosintesis dinding sel menunjukkan (e-book)
pasien yang tidak bahwa EMB menghambat transfer 2.Iso Volume
mendapat terapi arabinoglaktan ke dalam dinding sel 48 tahun
dengan banyak M. smegmatis sehingga terjadi 2013 – 2014
antituberkolusa, akumulasi asam mikolat halaman 191
pengobatan ulang 3. Pedoman
25mg/kgBB/hari. Nasional
Pengendalian
Tuberkulosis
3. Golongan-1 obat Rifampicin kemampuan obat ini untuk Bakterisida Influenza, 1.Mengenal
lini pertama Dosis : menghambat transkripsi akibat hepatotoksisitas,dan Anti-
300mg – 600mg ikatan dengan afinitas tinggi pada perubahan fungsi liver. Tuberkulosis
Interval pemberian : DNA-dependent RNA polimerase. (e-book)
Dewasa: Walaupun target molekuler 2.Iso Volume
bb<50kgbb 450mg rifampin telah dikarakterisasi 48 tahun
sehari dengan baik, mekanisme tepatnya 2013 – 2014
bb>50kgbb dari kelas obat ini masih belum halaman 191
600mg/hari. terlalu jelas 3. Pedoman
Bayi/anak-anak : Nasional
10-20mgkg/hari Pengendalian
Tuberkulosis

4. Golongan-1 obat Pirazinamid Asam pirozinoat diperkirakan Bakterisida Hepatotoksisitas,atralguia, 1.Mengenal


lini pertama Dosis : bekerja melalui penghambatan Anoreksia,mual dan Anti-
500mg , 625mg system enzimfatty acid synthase muntah. Tuberkulosis
Interval pemberian : (FAS) 1 yang berperan penting (e-book)
Dewasa 450mg – dalam sintesis asam mikolat 2.Iso Volume
600mg/hari sebagai M.tuberculosis 48 tahun
dosis tunggal (1x1) 2013 – 2014
Anak 10 – 20mg halaman 191
/kgBB/hari dalam 3. Pedoman
dosis tunggal Nasional
Pengendalian
Tuberkulosis

5. Golongan-1 obat Streptomycin Menghambat insiasi translasi pada Bakterisida  Gangguan pendengaran. 1.Mengenal
lini pertama Dosis : sintesis protein yang mengakibatkan Gangguan fungsi ginjal Anti-
1g kematian sel dan hati. Tuberkulosis
Interval pemberian :  Sakit kepala. (e-book)
Sehari 1g dosis  Mual, muntah. 2.Iso Volume
tunggal atau dalam 2 48 tahun
dosis terbagi, selama  Vertigo. 2013 – 2014
6 – 12 atau lebih.  Depresi. halaman 195
 Kemerahan pada kulit. 3. Pedoman
Nasional
 Hipotensi. Pengendalian
Anemia Tuberkulosis

6. Golongan-1 obat Rifapentin dan Melawan mikrobakteria pada Bakterisida Hepatitis,kardiovaskuler, 1.Mengenal
lini pertama rifabutin spectrum sama dengan rifampicin system Anti-
Dosis: tapi kerjanya lebih aktif melawan pernafasan,gastrointestinal. Tuberkulosis
M.tuberculosis (e-book)
7. Golongan -2 obat Streptomycin Menghambat insiasi translasi pada Bakterisida Neurotoksik,mual, 1.Mengenal
lini kedua Dosis : sintesis protein yang mengakibatkan Muntah,vertigo. Anti-
Aminoglikosida 5g/vial kematian sel Tuberkulosis
injeksi Interval pemberian : (e-book)
Injeksi
intramuscular
Dewasa :
12-18mg/kgbb
Perhari.
Anak-anak :
20-40mg/kgbb
8. Golongan -2 obat Kanamisin dan Antibiotik ini juga menghambat Bakterisida Neurotoksisitas ,gangguan 1.Mengenal
lini kedua amikasin sintesis protein. Obat ini akan pendengaran , demam Anti-
Aminoglikosida Dosis : mempengaruhi subunit ribosomal. kepala , tremor Tuberkulosis
injeksi Kanamicin: Mekanisme aksi tersebut bersifat (e-book)
1g/10 vial unik diantara antibiotik penarget
Amikasin: ribosom. Tuberaktinomisin
250mg/2ml berikatan dengan jembatan antar
Interval pemberian : subunit B2a yang terbentuk oleh
Kanamicin : interaksi antara 23S dan 16s rRNA.
10mg/kgbb Hal tersebut mencegah translokasi
Amikasin : ribosom di sepanjang mRNa.
7,5mg/kgbb
9. Golongan-3 / Ciprofloksasin Penghambatan topoisomerase 2 dan Bakterisida Ggn GI SSP, deposit urine 1.Mengenal
Floroquinolone Dosis: 4, 2 enzim penting untuk Anti-
oral dan injeksi Oral : 250mg kemampuan bertahan bakteri Tuberkulosis
500 mg (e-book)
i.v: 2.Iso Volume
200mg/100ml 48 tahun
Interval pemberian : 2013 – 2014
Dewasa : halaman 122
Oral : 2x 250 mg-
750 mg
Iv : 2x 100 mg
10. Golongan-3 / Lefloxsasin Menghambat terhadap m TB Gram positif Mual, diare. Rasa gatal, 1.Mengenal
Floroquinolone Dosis : sebesar 0,5 microgram/ml dan gram nyeri perut / insomnia Anti-
oral dan injeksi Oral : 500mg negatif Tuberkulosis
Iv: 500/100 ml (e-book)
infuse 2.Iso Volume
Interval Pemberian: 48 tahun
Dewasa : 1x 500mg 2013 – 2014
selama 7 hari halaman 121
Iv : 250 mg tiap 24
jam
11. Golongan-3 / Moxifloxsasin Menghambat terhadap m TB Gram positif Mual, diare. Rasa gatal, 1.Mengenal
Floroquinolone Dosis: sebesar 0,5 microgram/ml dan gram nyeri perut / insomnia Anti-
oral 400mg negatif Tuberkulosis
Interval pemberian: (e-book
Dewasa 1x 400
mg/hari
12. Golongan-3 / Ofloxsasin Menghambat terhadap m TB Gram positif Mual, diare. Rasa gatal, 1.Mengenal
Floroquinolone Dosis: sebesar 0,5 microgram/ml dan gram nyeri perut / insomnia Anti-
oral Oral : 200mg, negatif Tuberkulosis
400mg (e-book)
Interval pemberian:
200mg-400mg
selama 12 jam
13. Golongan-3 / Gatifloxsasin Menghambat terhadap m TB Gram positif Mual, diare. Rasa gatal, 1.Mengenal
Floroquinolone Dosis: sebesar 0,25 microgram/ml dan gram nyeri perut / insomnia Anti-
oral dan injeksi 3mg/ml negatif Tuberkulosis
Interval pemberian : (e-book)
-
14. Golongan -4 / Asam para- Penghambatan sintesis asam folat - Sakit kepala dan nyeri 1.Mengenal
Obat aminosalisilat yang mengakibatkan efek sendi, impaadenopati, Anti-
bakteriostatik lini Dosis : bakteriostatik jaundice, leukositosis, Tuberkulosis
kedua konjungtivitis, (e-book)
15. Golongan -4 / Etionamid (Eto) dan Aktivasi dilakukan oleh mual, muntah, diare, nyeri 1.Mengenal
Obat Protionamid (Pto) monooksigenase yang dikode oleh perut, air liur berlebih, rasa Anti-
bakteriostatik lini Dosis: gen ethA. Obat ini akan membentuk logam, stomatitis, Tuberkulosis
kedua adduct dengan NAD sehingga anoreksia dan (e-book)
terjadi penghambatan enzim pengurangan berat badan
enoilACP reductase. Akibatnya,
sintesis asam mikolat terganggu
16. Golongan -4 / Cycloserine D-sikloserin menghambat alanine D-sikloserin menghambat 1.Mengenal
Obat Dosis: rasemase (Alr, pengubah L-alanin alanine rasemase (Alr, Anti-
bakteriostatik lini ke Dalanin) dan D-alanil-D-alanin pengubah L-alanin ke Tuberkulosis
kedua ligase (Ddl) yang mensintesis inti Dalanin) dan D-alanil-D- (e-book)
pentapeptida menggunakan D- alanin ligase (Ddl) yang
alanin. Kedua enzim tersebut (Alr mensintesis inti
dan Ddl) berperan penting untuk pentapeptida
sintesis peptidoglikan, sintesis menggunakan D-alanin.
dinding sel dan pemeliharaanya Kedua enzim tersebut (Alr
dan Ddl) berperan penting
untuk sintesis
peptidoglikan, sintesis
dinding sel dan
pemeliharaanya
17. Golongan -4 / Tioasetazon (Thz) Penghambatan sintesis asam hipersensitifitas kutan 1.Mengenal
Obat Dosis : mikolat yaitu sindrom Anti-
bakteriostatik lini StevensJohnson), obat ini Tuberkulosis
kedua tidak dapat diberikan (e-book)
kepada pasien HIV-positif 2. Pedoman
Nasional
Pengendalian
Tuberkulosis

18. Golongan -5/ Clofazimin Belum pigmentasi kulit maka 1.Mengenal


Obat yang belum Dosis: diketahui penggunaan clofazimin Anti-
terbukti dengan jelas terbatas untuk terapi lepra Tuberkulosis
efikasinya dan (e-book)
tidak 2. Pedoman
direkomendasikan Nasional
oleh WHO Pengendalian
Tuberkulosis

19. Golongan -5/ Oksazolidinon Oksazolidin akan menghambat fase Gram positif 1.Mengenal
Obat yang belum Dosis: awal sintesis protein dengan melalui dan negatif Anti-
terbukti ikatan dengan 23S rRNA dari 50s Tuberkulosis
efikasinya dan subunit ribosomal (e-book)
tidak
direkomendasikan
oleh WHO
20. Golongan -5/ Linezolid Linezolid akan terikat pada 23S Gram positif gangguan hematologi 1.Mengenal
Obat yang belum Dosis: rRNA sehingga terjadi halangan dan negatif seperti leukopeni dan Anti-
terbukti interaksi antara tRNA pada sisi P trombositopenia, neuropati Tuberkulosis
efikasinya dan dan A. Lebih spesifiknya, Lzd perifer yang mungkin (e-book)
tidak mengganggu inisiasi sintesis protein bersifat irreversible
direkomendasikan dengan menghambat pembentukkan
oleh WHO ikatan peptide antara ujung
karboksil dari residu komplek
Nformilmetionin-tRNA pada sisi P
dan ujung amino dari asam amino-
tRNA pada sisi A
Nama : Ana Nursusmia
NIM: 10117015
Prodi : S1 Farmasi A
Tugas Farmakoterapi I

Anda mungkin juga menyukai