Anda di halaman 1dari 3

1. Sebutkan dan jelaskan urutan pipe manufacturing sesuai kunjungan industry !

a. Hot Rolled Coil (HRC) l. Air & Water Cooling


b. Uncoiling m. Sizing & Strengthening
c. Levelling (Perataan) n. Cutting (6m & 12m)
d. Cutting HRC o. Numbering
e. Edge Milling p. End Cropping
f. Joining HRC q. Flattening Test
g. Inspeksi UT r. Bevelling
h. Forming s. Hydrotest
i. HF Welding t. UT inspeksi Offline
j. UT Online u. Final Inspection
k. Weld Sea Heat Treatment
2. Sebutkan masing-masing 2 Code, Standard dan Recommended Practice yang berhubungan
dengan pipeline.
Code : ASME B 31.4, ASME B 31.8
Standard : API 5 L, API 1104
Recommended Practice : API RP 14E, API RP 5L1
3. Sebutkan urutun instalasi pipeline onshore !
a. Survey and cleaning ROW h.
b. Trenching and Excavation i. Weld inspection
c. Stringing j. Coating application
d. Pipe bending equipment k. Pipe protection
e. Bevelling l. Lowering
f. Line up The pipe end m. Backfilling
g. Welding n. Clean up and reastoration
4. Turunkan Rumus Sederhana longitudinal stress

5. Turunkan Rumus sederhana hoop Stress

6. Turunkan Rumus sederhana Pemilihan diameter pipa

7. Sebutkan 4 Jenis coorosion protection pada pipeline


a. Coating
b. Sacrificial Anode
c. Impressed Current Cathodic Protection
d. Corrosion inhibitor
8. Sebutkan 4 methode pipelying dan keuntungan dan kekurangannya !
a. S-Lay Configuration
Kelebihan : Bisa untuk pipa dimeter bias
Kekurangan : Terdapat overbend dan sagbend
b. Reel Lay
Kelebihan :
Kekurangan : Hanya bias untuk pipa diameter up to 16”OD dan tanpa concrete coating
c. J-Lay
Kelebihan :
Kekurangan : Hanya bias digunakan pada kedalaman 200 m – 3000 m
d. Steep S-Lay
Kelebihan :
Kekurangan :
9.

Anda mungkin juga menyukai