“KEHAMILAN”
Dosen Pembimbing :
Dewi Mardiawati,S.SiT.,M.Biomed
Kelompok
DISUSUN OLEH:
3. MUHAMMAD AL HADID
5. PUTRI OKTAVIANTI
8. REGITA NOLANDARI
2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa
sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
sebagai tugas dengan judul “kehamilan”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen patologi kami
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : PEMBAHASAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dibuatkan nya makalah ini yaitu mempelajari dan mengenal penyakit penyakit pada
kehamilan
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian:
Kehamilan yang telah berlangsung selama 42 minggu (294 hari) atau lebih.
b. Penyebab:
1. Cacat bawaan encefalus
2. Defisiensi sulfase plasenta
3. Pemakaian obat-obatan yang berpengaruh sebagai takolitik anti prostaglandin :
albutamol, progestin, asam mefenamat dll
4. Tidak diketahui penyebabnya
c. Gejala:
1. Gerakan janin jarang
2. Kulit rapuh, kering, dan mudah mengelupas
3. Kulit kelihatan hijau
4. Kekuningan pada kuku, kulit dan tali pusat
d.pengobatan :
Induksi persalinan atau tunda pengakhiran kehamilan selama seminggu dengan menilai
gerakan janin
e. Angka kejadiannya :
kira-kira 10% bervariasi antara 3,5-14%. Data statistik menunjukkan, angka kematian dalam
kehamilan lewat waktu lebih tinggi ketimbang dalam kehamilan cukup bulan, dimana angka
kematian kehamilan lewat waktu mencapai 5-7%. Variasi insiden potterm berkisar antara 2-
31,37%.
2. Aliran darah yang terus berlangsung tanpa bakal janin, sehingga terjadi peningkatan
produksi cairan sel trofoblas.
Karena tidak ada gejala keguguran yang di rasakan, sebagian besar tidak akan merasakan bahwa
dirinya mengalami keguguran alias missed abortion. Mereka pun kerap menganggap dirinya
masih hamil.
c.penyebab
missed abortion bisa disebabkan olehadanya masalah rahim, seperti jaringan perut. Juga
diketahui menjadi beresiko lebih tinggi untuk mengalami missed abortion jika memiliki riwayat
gangguan endokrin atau autoimun.
2.1.8. DIABETES GASTASIONAL ( O24.4 )
a.Pengertian
Diabetes gastasional adalah diabetes yang muncul pada masa kehamilan dan hanya
berlangsung pada proses kelahiran. Kondisi ini dapat terjadi pada usia kehamilan berapa pun,
namun lazim nya berlangsung di minggu 24-28 kehamilan.
b. gejala
1. Sering merasa haus
2. Frekuensi buang air kecil meningkat
3. Mulut kering
4. Tubuh mudah lelah
5. Penglihatan buram
c. penyebab
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan diabetes gastasional. Akan tetapi, kondisi
ini di duga terkait dengan perubahan hormon dalam masa kehamilan
d. pencegahan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuki menekan resiko terserang penyakit ini yaitu:
1. Memperbanyak mengkonsumsi makanan dengan serat tinggi, seperti sayuran dan buah-
buahan. Disamping itu, hindari makanan yang mengandung lemak dan kalori tinggi
2. Berolahraga secara teratur untuk menjaga kebugaran tubuh sebelum dan saat hamil.
c. gejala
Gejala yang terjadi pada komplikasi kehamilan seperti pendarahan, muntah dan sangat mual,
dan berkurangnya aktivitas bayi
d. pencegahan
1. Berhati- hati terhadap virus
2. Mengkonsumsi makanan segar
3. Menjaga nutrisi
4. Berhenti minum alkohol dan meroko
5. Olahraga
6. Hindari obat-obatan
7. Jangan merawat hewan peliharaan selama masa kehamilan
8. Hindari stres
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, penyakit yang menyertai kehamilan itu diantaranya adalah penyakit
serotosin,persalinan permatur,kehamilan ektopi,plasenta preva,eklampsia,mola
hidatidosa,diabetes gastasional,ketuban pecah dini,komplikasi kehamilan. Semua
penyakit ini memberikan dampak pada kehamilan sehingga semua penyakit harus bisa
ditangani dengan baik sehingga dampak yang ada tidak besar atau minimal atau bahkan
tidak ada dampak yang ditimbulkan pada kehamilan baik itu pada ibu maupun pada
janin.
Selain itu, dalam penangan penyakit-penyakit ini harus diperhatikan dalam pemberian
obat-obatan. Karena dengan pemberian obat-obatan yang salah dapat memberikan efek
terutama kepada sang janin. Sehingga kita harus mengetahui jenis obat-obatan yang
boleh diberikan kepada ibu hamil dan juga yang tidak boleh diberikan pada ibu hamil.
DAFTAR PUSTAKA
Bartini, Istri. 2012. Asuhan kebidanan ibu hamil Normal. Yogyakarta: Nuha Medika
Hani U, Jiarti K, Marjati, dkk. 2010. Asuhan kehamilan pada kebidanan fisiologis,jakarta
salemba medika
Manuaba, I.B.G. 2007. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC
Manuaba, I.B.G. 2009. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC
Mufdillah. 2009. Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Yogyakarta: Nuha Medika
Nugroho, Taufan. 2011. Buku Ajar Obstetri Untuk Mahasiswa Kebidanan. Yogyakarta : Nuha
Medika
Profil Rekam Medik Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. 2014. Kota Semarang.
Saifidin, Abdul Bari. 2009. Pelayanan Kesehatan. Marternal dan Neonatal. Jakarta : Bina
Pustaka Sarwono Prawiroharjo
Sastriwinata , Ari. 2011. Asuhan kehamilan pada masa kehamilan. jakarta: selemba medika