Anda di halaman 1dari 142

``

PANDUAN OPERASIONAL
APLIKASI E-MONEV HSP

AKSES E-MONEV HSP


Sanitarian
Puskesmas Masyarakat
Sanitarian
Puskesmas, Dinkes
dan KKP

E-Monev
HSP
TPM/TPP - Input
Berbasis Data
2018
ANDROIDTPM
- IKL
2014
- Penent
uan
Titik
Koordin
at TPM

DIREKTORAT KESEHATAN LINGKUNGAN


DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2019

i
Penanggung Jawab :

Direktur Kesehatan Lingkungan

Penulis :

Sub Direktorat Penyehatan Pangan

Diterbitkan oleh :

Direktorat Kesehatan Lingkungan

Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

Kementerian Kesehatan RI

ISBN :

Alamat Kontak :

Subdit Penyehatan Pangan


Direktorat Kesehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan RI

JL.HR.Rasuna Said Blok X - 5 Kavling 4 - 9


Gedung Adhiyatma Blok C-Lantai 7 No. 721
JAKARTA 12950
Fax 0215203117

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas berkat
Rahmat-Nya, maka tersusunlah Panduan Operasional e-monev HSP, e-monev KLB Keracunan
Pangan dan Germas-PAS. Pedoman ini dimaksudkan sebagai salah satu
sarana untuk memandu operator teknis HSP di tingkat Puskesmas, Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota/KKP, Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kementerian Kesehatan, dan sebagai bahan pustaka bagi instansi terkait
dalam mengkaji dan mendapatkan gambaran tentang pembinaan Tempat
Pengelolaan Pangan, hasil investigasi KLB Keracunan Pangan dan respon
Masyarakat terhadap kepedulian memilih Pangan Aman dan Sehat di
Indonesia.

Sejak tahun 2014 Direktorat Kesehatan lingkungan telah meluncurkan aplikasi Online
dalam sistem pengolahan data dan pelaporan hasil pembinaan Higene Sanitasi Pangan secara
online berbasis WEB, pada tahun 2018 dikembangkan sistem analisis dan laporan KLB
Keracunan Pangan aplikasi online berbasis WEB, e-Monev HSP dan Germas-PAS berbasis
Android.

Buku ini merupakan panduan bagi user dan merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan yang terdiri dari:
1. Emonev HSP
2. Emonev KLB
3. Germas-PAS
Sangat disadari bahwa aplikasi ini masih menggunakan analisis yang sangat sederhana,
untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pada pengembangan aplikasi dimasa mendatang.

Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam
penyusunan aplikasi e-monev HSP dan buku panduan ini, kami menyampaikan terima kasih dan
semoga publikasi ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua.

Jakarta, Maret 2019


Direktur Kesehatan Lingkungan,

dr.Imran Agus Nurali, Sp.KO


NIP 196408081989101001

iii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………………… I


Daftra isi…………………………………………………………………………………. Ii
BAB. I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
.2. Tujuan Khusus
C. Sasaran
D. Dasar Hukum
E. Definisi /Pengertian
BAB. II Petunjuk Penggunaan Aplikasi E-Monev HSP
1. Sistem Online
2. Sistem Offline
3. Sistem Android
BAB. III Petunjuk Penggunaan Aplikasi E-Monev KLB Keracunan Pangan
1.
2.
3.
BAB. IV Petunjuk Penggunaan Aplikasi Germas PAS
1.
2.
3.
BAB. V Penutup
BAB VI Daftar Pustaka

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Keamanan pangan merupakan masalah global, sehingga perlu mendapat perhatian


utama dalam penetapan kebijakan kesehatan masyarakat. Kasus penyakit akibat pangan
(foodborne disease) dan kejadian-kejadian pencemaran pangan terjadi tidak hanya di
negara berkembang dimana kondisi higiene dan sanitasi umumnya buruk, tetapi juga di
negara-negara maju.
World Health Organization (WHO) mendefinisikan Kejadian Luar Biasa (KLB)
keracunan pangan atau dikenal dengan istilah “foodborne disease outbreak” sebagai suatu
kejadian dimana terdapat dua orang atau lebih yang menderita sakit setelah
mengkonsumsi pangan yang secara epidemiologi terbukti sebagai sumber penularan.
Dinyatakan pula di dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.2 Tahun 2013 tentang KLB
keracunan pangan; Suatu kejadian dimana terdapat dua orang atau lebih yang menderita
sakit dengan gejala yang sama setelah mengkonsumsi pangan dan berdasarkan analisis
epidemiologi pangan tersebut terbukti sebagai sumber keracunan.
Kejadian Luar Biasa (KLB) di Indonesia mempunyai makna sosial dan politik
tersendiri karena peristiwanya sering sangat mendadak, mengena banyak orang dan dapat
menimbulkan kematian. Kejadian KLB keracunan pangan dapat diindikasikan sebagai
fenomena gunung es dimana kejadian yang sebenarnya lebih banyak dari kejadian yang
dilaporkan. Data kejadian KLB Keracunan Pangan pada tahun 2016 tercatat 106 kejadian
dengan CFR 0.48 %, pada tahun 2017 tercatat 163 kejadian dengan CFR 0.1 % dan pada
tahun 2018 tercatat 148 kejadian dengan CFR 0.59 %.
Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pangan yang disediakan di
luar rumah, maka produk-produk pangan yang disediakan oleh perusahaan atau
perorangan yang bergerak dalam usaha penyediaan pangan untuk kepentingan umum,
haruslah terjamin kesehatan dan keamanannya. Hal ini hanya dapat terwujud bila
ditunjang dengan keadaan higiene dan sanitasi Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang
baik dan dipelihara secara bersama oleh pengusaha dan masyarakat.
TPP yang dimaksud meliputi rumah makan, restoran, jasaboga, kantin, pangan
jajanan dan sejenisnya, termasuk depot air minum isi ulang. Sebagai salah satu jenis
tempat pelayanan umum yang mengolah dan menyediakan pangan bagi masyarakat
banyak, maka TPP memiliki potensi yang cukup besar untuk menimbulkan gangguan
kesehatan atau penyakit bahkan keracunan akibat dari produk pangan yang dihasilkannya.
Dengan demikian kualitas pangan yang dihasilkan, disajikan dan dijual oleh TPP harus
memenuhi syarat-syarat kesehatan.
1
Pembinaan dan pengawasan kualitas higine sanitasi TPP sejak tahun 2014 telah
menggunakan aplikasi e-monev HSP secara online dan realtime berbasis WEB. Seiring
dengan berkembangnya teknologi dan juga semakin berubahnya perilaku baik petugas
kesehatan maupun masyarakat yang lebih sering memanfaatkan perangkat seluler berupa
telepon pintar (smartphone), maka sistem aplikasi telah dikembangkan kearah mobile apps
sebagai solusi untuk percepatan dan peningkatan kinerja serta penyampaian informasi dan
data yang lebih akurat khususnya real mapping lokasi TPM. Dalam rangka pengoperasian
aplikasi e-monev HSP tersebut, user diberbagai level (Puskesmas, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Wilker Kantor Kesehatan Pelabuhan)
mengalami kesulitan untuk menggunakannya, dikarenakan belum adanya buku panduan
dalam pengoperasiannya sebagai media belajar mandiri, maka perlu dibuat secara khusus
buku panduan operasional aplikasi e-monev HSP.

Untuk pelaksanaan operasional bagi user/operator e-monev HSP, maka perlu


disusun panduan khusus yang mencakup cara mengoperasikan:
1. E-monev HSP berbasis WEB dan Android
2. E-Monev KLB Keracunan Pangan berbasis WEB
3. Aplikasi Germas-PAS berbasis Android
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tersedianya petunjuk penggunaan aplikasi pelaporan Higiene Sanitasi Pangan berbasis
elektronik.

2. Tujuan Khusus
a) Tersedianya panduan operasional langkah-langkah e-monev HSP berbasis web dan
android
b) Tersedianya panduan operasional langkah-langkah e-monev KLB berbasis web
c) Tersedianya panduan operasional langkah-langkah Germas-PAS android

C. Sasaran
Sasaran Pengunaan panduan e-monev HSP, KLB Keracunan Pangan, dan Germas-PAS ini
adalah:
1) Penanggung Jawab Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
2) Penanggung Jawab Program Kesehatan Lingkungan di Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-1


2
3) Penanggung Jawab Program Kesehatan Lingkungan di Kantor Kesehatan Pelabuhan
dan Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
4) Penanggung Jawab Program Kesehatan Lingkungan di Dinas Kesehatan Provinsi

D. Dasar Hukum
Dasar hukum penyelenggaraan Aplikasi sistem e-monev HSP, e-monev KLB
Keracunan Pangan, dan aplikasi Germas-PAS ini adalah:

1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular


2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
6. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pangan.;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi
Pangan
8. Peraturah Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU No. 14 Tahun
2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU No. 25 Tahun
2009 Tentang Pelayanan Publik;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan.
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 942 Tahun 2003 tentang Pedoman Persyaratan
Higiene Sanitasi Makanan Jajanan.
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1098 Tahun 2003 tentang Higiene Sanitasi
Rumah Makan dan Restoran.
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1096 Tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi
Jasaboga.
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2013 tentang Kejadian Luar Biasa
Keracunan Pangan.
15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot
Air Munum.
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kesehatan.

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-1


3
E.. Pengertian dan Definisi Operasional

Untuk dapat mengakses sistem e-monev HSP dan e-monev KLB Keracunan Pangan,
setiap user diwajibkan memiliki username dan password,, sedangkan Aplikasi Germas-PAS
diperuntukkan untuk konsumsi Publik.
1. Pengertian
a. Rumah makan adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup
kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat
usahanya.
b. Restoran adalah salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian
atau seluruh bangunan yang permanen dilengkapi dengan peralatan dan
perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan
makanan dan minuman bagi umum di tempat usahanya.
c. Jasaboga adalah usaha pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha
atas dasar pesanan yang dilakukan oleh perseorangan atau badan usaha.
d. Pangan jajanan adalah pangan yang disiapkan, dipajang, dan disajikan untuk
dijual pada umum dengan menggunakan gerobak, meja, keranjang, kursi,
kendaraan dengan atau tanpa roda atau dengan sarana lain yang sesuai yang
diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai
makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasaboga,
rumah makan/restorat dan hotel.
e. Depot air minum adalah usaha yang melakukan proses pengolahan air baku
menjadi air minum dalam & bentuk curah menjual langsung kepada konsumen.
f. Sentra pangan jajanan adalah tempat bagi sekumpulan usaha pangan jajanan
yang dikelola oleh pemerintah/lembaga/swasta/sekolah dan ada penanggung
jawab sentra.
g. Pangan Siap Saji adalah makanan dan/atau minuman yang sudah diolah dan siap
untuk langsung disajikan di tempat usaha atau di luar tempat usaha.
h. Kantin sekolah adalah pangan jajanan atau sekumpulan usaha pangan jajanan
yang dikelola oleh sekolah.
i. Kantin institusi adalah sekumpulan usaha pangan jajanan yang dikelola oleh
institusi dimana kantin tersebut berada.

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-1


4
j. Higiene sanitasi pangan adalah upaya pengendalian faktor risiko terjadinya
kontaminasi terhadap pangan, baik yang berasal dari pangan, orang, tempat dan
peralatan agaraman dikonsumsi.
k. Sertifikat laik higiene sanitasi sentra pangan adalah bukti tertulis yang
dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang terhadap TPM yang telah memenuhi
persyaratan kesehatan pangan siap saji.
l. Sertifikat pelatihan adalah bukti tertulis yang dikeluarkan oleh lembaga yang
berwenang yang diberikan kepada penjamah pangan yang telah mengikuti
pelatihan dan pembinaan tentang higiene sanitasi pangan.
m. Penjamah pangan/Foodhandler adalah orang yang menangani atau kontak
dengan pangan maupun dengan peralatan atau perkakas yang digunakan dalam
penanganan pangan.
n. Pengawas internal adalah penanggung jawab yang ditugaskan untuk melakukan
pembinaan dan pengawasan pada pengelolaan kantin sekolah/kantin
institusi/sentra pangan/pangan jajanan dengan menggunakan buku rapor untuk
memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaannya.
o. Pengawas eksternal adalah Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dan
Kantor Kesehatan Pelabuhan yang bertugas untuk melakukan
pembinaandanpengawasanpadapengelolaan kantin sekolah/kantin
institusi/sentra pangan/pangan jajanan.
p. Fasilitas sanitasi adalah sarana fisik bangunan dan perlengkapannya yang
digunakan untuk memelihara kualitas lingkungan atau mengendalikan faktor-
faktor lingkungan fisik yang dapat merugikan kesehatan manusia antara lain
sarana air bersih, jamban, peturasan, saluran limbah, tempat cuci tangan, bak
sampah, kamar mandi, lemari pakaian kerja (locker), peralatan pencegahan
terhadap vektor dan binatang pembawa penyakit.
q. Inspeksi Kesehatan Lingkungan yang selanjutnya disebut IKL, adalah kegiatan
pemeriksaan dan pengamatan secara langsung terhadap media lingkungan dalam
rangka pengawasan berdasarkan standar, norma, dan baku mutu yang berlaku
untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat.
r. Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Pangan adalah suatu kejadian dimana
terdapat dua orang atau lebih yang menderita sakit dengan gejala yang sama atau
hampir sama setelah mengonsumsi pangan, dan berdasarkan analisis
epidemiologi, pangan tersebut sebagai sumber keracunan.

2. Definisi Opersaional :

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-1


5
Pada Aplikasi e-monev HSP, data yang diinput adalah data dasar Tempat Pengelolaan
Pangan, hasil penilaian TPP, dan penerbitan sertifikat Laik Higiene Sanitasi. Adapun
TPP yang dimaksud adalah: rumah makan, restoran, jasa boga, depot air minum,
makanan jajanan, sentra makanan jajanan, kantin sekolahdan kantin institusi.
Dalam Operasionalnya, sasaran target TPP yang harus dicapai adalah sebagai berikut:
a) TPP yang terdaftar, adalah TPP yang sudah diinput kedalam aplikasi e-monev HSP
selambat-lambatnya pada bulan agustus tahun berjalan yang dijadikan capaian target
indikator.
b) TPP yang belum di IKL, adalah TPM yang datanya sudah terdaftar namun belum sama
sekali dilakukan penilaian Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL).
c) TPP dibina adalah TPP terdaftar dan sudah dilakukan penilaian Inspeksi Kesehatan
Lingkungan (IKL) minimal 1 (satu) kali.
d) TPP Laik HSP, merupakan TPP yang sudah dilakukan penilaian Inspeksi Kesehatan
Lingkungan (IKL) dengan score penilaian terakhir nya memenuhi nilai minimal dari
syarat kelayakan higiene sanitasi pangan.
e) Persentase Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang Laik Higiene Sanitasi Pangan

(HSP) adalah :

f) TPP Tidak Laik HSP, merupakan TPP yang sudah dilakukan penilaian Inspeksi
Kesehatan Lingkungan (IKL) dengan score penilaian terakhir nya tidak memenuhi
nilai minimal dari syarat kelayakan hygiene sanitasi pangan.
g) Persentase Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang Tidak Laik Higiene Sanitasi
Pangan (HSP) adalah :

h) TPP yang bersertifikat Laik Higiene Sanitasi Pangan adalah Jasaboga, Rumah makan,
Restoran, dan Depot Air Minum Isi Ulang yang penilaian akhirnya memenuhi
persyaratan Higiene Sanitasi Pangan, Foodhandler atau Pengelola TPM sudah pernah
mendapat pelatihan tetatang Higiene sasitasi pangan, dan hasil uji laboratorium atas
sampel pangan yang diperiksa bebas dari kontaminasi, serta sertifikat Laik Higiene
Sanitasi Pangannya masih berlaku ( belom expired ).
i) Persentase TPP yang bersertifikat Laik Higiene Sanitasi Pangan adalah :

j) TPP yang Laik Higiene Sanitasi Pangan Tidak Bersertifikat adalah Jasaboga, Rumah
makan, Restoran, dan Depot Air Minum Isi Ulang yang penilaian akhirnya memenuhi
persyaratan Higiene Sanitasi Pangan, namun belum memiliki atau sertifikat Laik
Higiene Sanitasi Pangannya sudah tidak berlaku ( expired ).

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-1


6
k) Persentase Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang tidak bersertifikat Laik Higiene
Sanitasi Pangan adalah :

l) TPP yang bersetiker Laik Higiene Sanitasi Pangan adalah Kantin Sekolah/Perguruan
tinggi, Kantin kementerian/Lembaga, Sentra Pangan Jajanan dan Pangan Jajanan
yang sudah memenuhi persyaratan Higiene Sanitasi Pangan berdasarkan hasil IKL
yaitu

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-1


7
BAB. II
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI E-MONEV HSP

A. E-Monev HSP

Dalam penggunaan E-Monev HSP Online berbasis WEB ini, secara umum setiap orang dapat
masuk ke halaman dashboard tanpa menggunakan username, namun harus tetap masuk melalui alamat
domain: kesling.kesmas.kemkes.go.id kemudian klik tautan TPM di E-Monev Kesling (lihat lingkaran
merah gambar dibawah ini)

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


1
Lanjutkan dengan Klik TPM, stelah di klik tautan TPM maka pada layar akan terlihat tampilan
Dashboard seperti berikut
Tampilan Dashboard E=Monev HSP / Halaman Portal E-Monev HSP

Pada halaman portal website HSP terdapat DASHBOARD EMONEV TPM dimana pada bagian pertama
terdapat persentase Realisasi Capaian Nasional yang merupakan persentase TPM yang telah memenuhi
syarat laik HSP. Pada bagian kedua terdapat Filter Data Dashboard yang dapat digunakan sebagai input
filter data yang akan ditampilkan pada bagian berikutnya:

1. Jumlah TPM Terdaftar


2. Jumlah TPM Di IKL/Dibina
3. Jumlah TPM Laik HSP
4. Jumlah TPM Bersertifikat
5. Daftar jumlah dan persentase TPM bersertifikat
Untuk penginputan data dasar dan hasil IKL TPP, pengguna harus mengisi user name dan
password yang telah buat oleh Direktorat Kesehatan Lingkungan sesuai dengan Level tingkat operator,
yaitu Level Operator Puskesmas, Level Operator Dinas Kesekatan Kabupaten/Kota, Level Operator
Dinas Kesehatan Provinsi, Level Operator KKP dan Wilker KKP, dimana dari masing-masing Level
Operator mempunyai batasan fungsi masing-masing sesuai dengan beban kerjanya.

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


2
HALAMAN LOGIN
Sebelum dapat menggunakan aplikasi, pengguna diharuskan untuk melakukan login terlebih dahulu di
halaman portal http://tpm.kemkes.go.id/ dengan mengklik menu Masuk dari halaman portal sehingga
muncul kotak dialog login seperti ini,

Atau dengan mengklik menu Emonev > HSP untuk login melalui website HSP seperti ini.

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


3
HALAMAN UTAMA
Setelah melakukan login, pengguna akan dibawa ke halaman utama dimana halaman ini sesuai dengan
hak akses yang diberikan. Berikut adalah halaman beranda atau Dashboard Aplikasi E-MONEV HSP

Seluruh menu utama pada website ini terdapat pada sisi kiri halaman, sementara pada bagian atas
kanan terdapat menu untuk mengganti nama profil pengguna dan password.

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


4
Untuk mengganti nama tampilan, silakan isi input “Update Display Name” lalu klik tombol

setelahnya.

Untuk mengganti password, silakan isi input “Old Password” untuk password yang lama, “New
Password” untuk password baru, dan “Confirm Password” untuk mengulangi password baru, lalu klik

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


5
tombol setelahnya untuk menyimpan perubahan password ini. Perubahan password baru
akan efektif pada saat login sesi berikutnya.

Berikut adalah penjelasan tentang lagkah-langkah penggunaan e-monev HSP sesuai Level
Operator sebagai berikut :

1. USER LEVEL PUSKESMAS DAN WILAYAH KERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN


Dalam sistem aplikasi ini, Puskesmas dan Wilker Kantor Kesehatan Pelabuhan merupakan user
terdepan dalam pembinaan Tempat Pengolahan Pangan, yang dapat dikerjakan oleh user terdepan
adalah:
a) Penginputan data TPP/TPM, yang berada di wilayah kerja Puskesmas/Wilker KKP, pada sistem e-
monev HSP data ini dikatagorikan sebagai TPM terdaftar yang merupakan denominator pada
pencapaian target TPM/TPP dalam kurun waktu tertentu
b) Memasukkan data hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan dari masing-masing TPM/TPP, yang
selanjutnya data tersebut akan diolah oleh sistem dan akan dikatagorikan sebagai data yang
Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi Pangan yang lebih dikenal dengan sebutan MSK, tidak Memenuhi
Syarat Higiene Sanitasi Pangan yang lebih dikenal dengan sebutan TMS, dan belum di IKL
c) Mencetak rekap Laporan
Untuk dapat mengakses hal tersebut diatas harus login dengan menggunakan user name dan
password masing-masing yang sudah didaftarkan oleh Direktorat Kesehatan Lingkungan sebagai
admin. Adapun langkah-langka yang harus dikerjakan adalah:
1.1. AKSES E-MONEV HSP BERBASIS WEB
Untuk akses e-monev HSP berbasis WEB, masuk kealamat domain http://kesling.kesmas.kemkes.go.id/
atau http://tpm.kemkes.go.id/ Selanjutnya klik tautan masuk (yang berlingkar merah seperti dalam
tampilan berikut)

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


6
Setelah di klik tautan Masuk, maka user dapat memasukan user name dan password pada halaman
login (seperti pada gambar berikut)

1.2. INDPUT DATA E-MONEV HSP BERBASIS WEB

Setelah berhail login, maka akan ditampilkan halaman dashboard seperti berikut :

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


7
Untuk melanjutkan pekerjaan, user dapat meilih menu e-monev lalu klik HSP sepertigambar diatas, maka
akan tampak tampilan berikut

Pada tampilan diatas, user puskesmas dan Wilker KKP dapat menggunakan dua menu; yaitu TPM dan
Laporan.(yang dilingkari warna merah)

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


8
HALAMAN MENU TPM
Untuk dapat memasuki halaman beranda, pengguna dapat meng-klik tautan TPM yang terdapat di
halaman utama. Untuk melanjutkan pekerjaan Entri data TPP (penambahan TPP) atau entri hasil
penilaian/hasil IKL dapat di klik menu TPM, maka akan tampil seperti pada gambar berikut

Klik menu untuk menampilkan data TPP yang sudah di entri dan statusnya serta
menambah TPP baru dengan menkilik Tambah Data TPM
Pada sisi kanan tampilan ini ada beberapa ikon yang pelu dipahami oleh user, yaitu :

 Menu View berfungsi untuk Melihat progress Data TPM yang sudah diinput hasil
penilaiannya

 Menu Edit berfungsi untuk mengedit/memperbaiki data-=data TPP yang sudah dientri
namun masih ada kesalahan yang perlu diperbaiki

 Menu Delete berfungsi untuk menghapus TPP yang sudah tidak beroperasional atau
telah tutup selama 6 bulan lebih atau menghapus TPP yang salah atau TPP yang tidak perlu di
IKL

 Menu Penilaian Online berfungsi untuk menginput hasil penilaian IKL TPP secara online

 Menu upload penilaian offline berfungsi untuk mengupload form IKL dari Microsoft Excel
yang sudah di entri pada sistem Offline sesuai katagori form IKL

 Menu Download form IKL berfungsi untuk mendownload form IKL yang akan digunakan
untuk IKL di TPP

 Buku Panduan
Menu View Foto berfungsi
E-Monev HSP BAB-2untuk menambahkan Foto TPP yag akan ditampilkan di
9 Aplikasi Germas PAS
Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2
10
Untuk menambah data TPP terdaftar, klik menu Tambah Data TPM, yang selanjutnya akan muncul
tampilan seperti berikut,

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


11
Pada saat masuk ke halaman tambah data tpm, biasanya akan muncul permintaan untuk mengakses
lokasi anda saat ini. Ketika muncul informasi permintaan akses lokasi ini, klik izinkan atau allow
permintaan tersebut. Hal ini dibutuhkan pada fitur open maps google, untuk menentukan titik koordinat
lokasi TPM. Apabila notifikasi permintaan untuk mengakses lokasi anda saat ini tidak muncul, berarti ada
Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2
12
permasalahan pada browser anda, install ulang browser anda jika masih belom berhasil konsultasikan
kepada admin pusat.

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


13
Keterangan field:

Nama: Nama TPP


Deskripsi: Keterangan singkat mengenai TPP
Provinsi : klik (pilih salah satu) nama provinsi tempat TPP yang baru
Kabupaten : klik (pilih salah satu) nama kabupaten/kota tempat TPP yang baru
Kecamatan : klik (pilih salah satu) nama kecamatan tempat TPP yang baru
Kelurahan: klik (pilih salah satu) nama kelurahan tempat TPP yang baru
Area/Puskesmas : klik (pilih salah satu) nama puskesma tempat TPP yang baru
Alamat : Masukan alamat TPP yang baru
Nama Pengusaha : Masukan nama pengusaha TPP yang baru
Jumlah Karyawan : Masukan jumlah karyawan TPP yang baru
Jenis TPM : klik (pilih salah satu) jenis TPP yang baru
Lokasi Map: klik tombol “Open Map…” untuk menentukan lokasi map (latitude dan
longitude)

Klik tombol Save untuk menyimpan dan kembali ke halaman list.


Klik tombol Cancel untuk kembali ke halaman list dan membatalkan proses penambahan data
TPP. Jika semua data yang diminta pada kolom ini sudah dientri, lalu tekan save dibagian kiri
bawah menu ini , untuk mengisi lokasi Map, klik menu Open Map.
Dalam rangka pelaksanaan IKL di TPP, diperlukan instrument berupa Form IKL, form ini dapat
di download pada aplikasi ini dengan cara klik ikon yang selanjutnya dapat di pilih jenis
form IKL yang dibutuhkan, misalnya form IKL Jasa Boga seperti tampilan berikut

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


14
Pengisian Form IKL pada kolom nilai disesuaikan dengan keadaan yang diamati, pemberian
nilai dengan melihat petunjuk pada kolom tanda yang ber isi pilihan angka (angka 0=tidak
sesuai/tidak MS sedangkan angka berikutnya berarti sesuai/MS). Setelah form IKL ini terisi,
selanjutkan hasil dari penilaian TPP dientri dalam sistem e-monev secara online dengan
memilih ikon pada seperti padagambar berikut (yang dilingkari)

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


15
Klik icon penilaian dan dilanjutkan dengan mengisi jawaban penilaian sesuai dengan haslil
IKL, seperti pada gambar berikut .

untuk pemilihan opsi nilai, cukup klik simbol pada sisi kanan form IKL secara online, dan
selanjutnya tekan save, hasil analisis penilaian dapat dibaca di kolom status.
Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2
16
Apabila staus sudah menunjukkan MSK, maka untuk sementara tugas puskesmas dalam
membina TPP yang dimaksud sudah selesai, yang selanjutnya akan ditindak lanjuti oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota/Sudinkes dalam proses penerbitan sertifikat laik sehat (SLS).

1.3 LAPORAN
Hasil akhir dari suatu proses pembinaan dan pengawasan TPP adalah laporan, pada sistem ini
data yang tersimpan dalam sistem e-monev HSP adalah data real time yang bersifat komulatif,
namun untuk laporan dapat dipilih berdasarkan periodik waktu yang diinginkan sesuai
kebutuhan waktu yang dikehendaki.
Pada tampilan menu terdapat pilihan laporan; grafik berdasarkan jenis TPP, rekap pembinaan,
rekap sertifikat dan rekap pembinaan stikerisasi seperti pada gambar berikut

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


17
Selanjutnya klik salah satu pilihan model laporan, misalnya Rekap Pembinaan kemudian klik Buat
Report baru maka akan terlihat format seperti berikut ini yang harus diisi, selanjutnya klik Create Report

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


18
Keterangan field:
Periode rekap: pilihan tanggal rekapitulasi
Pilihan rekap: Nasional, Area Wilayah, Area Khusus
Mengetahui:
o Jabatan: Jabatan kolom mengetahui yang akan tercetak dalam laporan
o Nama: Nama kolom mengetahui yang akan tercetak dalam laporan
o NIP: NIP kolom mengetahui yang akan tercetak dalam laporan
Dibuat oleh:
o Jabatan: Jabatan kolom mengetahui yang akan tercetak dalam laporan
o Nama: Nama kolom mengetahui yang akan tercetak dalam laporan
o NIP: NIP kolom mengetahui yang akan tercetak dalam laporan
Klik tombol Create Report untuk membuat report baru.
Klik tombol View Created Report untuk melihat daftar laporan yang sudah pernah dibuat.
Setelah di klik Create report maka sistem akan berproses mengeluarkan laporan dalam bentuk file
EXCEL atau PDF seperti pada gambar dan table berikut

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


19
Klik tombol untuk mendownload hasil proses laporan dalam bentuk file Excel.

Klik tombol untuk mendownload hasil proses laporan dalam bentuk file PDF.

Klik tombol untuk menghapus data laporan.

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


20
Berikut adalah contoh laporan yag dapat diakses pada e-monev HSP:

HALAMAN MENU LAPORAN


Dalam halaman ini terdapat 4 (empat) sub-menu yaitu Grafik, Rekapitulasi, Rekap Pembinaan
Sertifikasi, dan Rekap Pembinaan Stikerisasi, dimana keempat sub-menu tersebut berfungsi
untuk menampilkan data Laporan terhadap TPM yang ada.

1. Grafik

2. Rekapitulasi

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


21
Klik tombol untuk membuat laporan rekapitulasi baru.

Keterangan field:
 Periode rekap: pilihan tanggal rekapitulasi
 Pilihan rekap: Nasional, Area Wilayah, Area Khusus
 Mengetahui:
o Jabatan: Jabatan kolom mengetahui yang akan tercetak dalam laporan
o Nama: Nama kolom mengetahui yang akan tercetak dalam laporan
o NIP: NIP kolom mengetahui yang akan tercetak dalam laporan
 Dibuat oleh:
o Jabatan: Jabatan kolom mengetahui yang akan tercetak dalam laporan
o Nama: Nama kolom mengetahui yang akan tercetak dalam laporan
o NIP: NIP kolom mengetahui yang akan tercetak dalam laporan

Klik tombol untuk membuat report baru.


Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2
22
Klik tombol untuk melihat daftar laporan yang sudah pernah dibuat.

3. Rekap Pembinaan

4. Rekap Pembinaan Sertifikasi

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


23
5. Rekap Pembinaan Stikerisasi

Klik tombol untuk mendownload hasil proses laporan dalam bentuk file Excel.
Klik tombol untuk mendownload hasil proses laporan dalam bentuk file PDF.
Klik tombol untuk menghapus data laporan.

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


24
a. Lapoaran Dalam Bentuk Grafik per TPP dengan data Kumulatif

b. Lapoaran Rekap Pembinaan

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


25
Dengan selesainya input data hasil penilaian IKL dan skor memenuhi syarat (status MSK), maka
selanjutnya menjadi tugas Kabupaten/Kota untuk memverifikasi TPP dalam proses penerbitan sertifikat
laik hygiene sanitasi pangan / sertifikat laik sehat (SLS).

2. USER LEVEL DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA/SUDINKES DAN KANTOR INDUK


KESEHATAN PELABUHAN

Dalam sistem aplikasi e-monev HSP ini, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/Sudinkes


dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (Kantor Induk KKP) didesain sebagai executor dalam
memverifikasi TPP yang sudah berstatus MS dari hasil IKL yang dilakuan oleh
puskesmas/wilker KKP, sebagai tindak lanjut dalam proses penerbitan sertifikat laik hygiene
sanitasi pangan / sertifikat laik sehat (SLS).

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


26
Beberapa menu yang dapat diakses oleh User Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Kantor
Kesehatan Pelabuhan (Kantor Induk KKP) berdasarkan fungsi pembinaan terhadap
Puskesmas/Wilker dalam penngawasan dan pembinaan TPP adalah :
a) Data User
b) Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Pangan/Sertifikat Laik Sehat (SLS)
c) Pencetakan laporan

2.a. Data User


Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/Sudinkes dan KKP dalam jenjang struktur data e-monev HSP
merupakan prmbina dan executor dari hasil kerja Puskesmas/Wilker. Dalam menu data user ini
dapat menampilkan semua username yang berada dibawah lever operator Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota/Sudinkes dan KKP.
Untuk dapat mengetahu username dimaksud cukup klik Master yang terdapat pada bagian kiri
dashboard kemudian pilih Data User seperti pada tampilan berikut

2.b. Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Pangan/Sertifikat Laik Sehat (SLS)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1098 Tahun 2003 tentang Higiene Sanitasi
Rumah Makan dan Restoran, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 942 Tahun 2003 tentang
Pedoman Persyaratan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1096 Tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43
Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Munum, yang bertanggung jawab dan diberi

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


27
kewenangan dalam penerbitan sertifikat Laik Higiene Sanitasi Pangan/Sertifikat Laik Sehat
(SLS) adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/KKP.
Didalam sistem e-monev HSP ini sertifikat yang akan diterbitkan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota/KKP barau dapat di tindak lanjuti jika input data dan hasil penilaian dari
Puskesmas/Wilkwe KKP sudah dinyatakan MSK, selanjutnya diverifikasi kelangkapan
persyaratan teknis dari TPP yang sudah MSK berupa hasil uji laboratorium sampel pangan dan
bukti sertifikat pelatihan food handler dengan langkah-lankah sebagai berikut:

2.b.1. Klik menu TPM yang berada dibagian kiri Dashboard

Pada sisi kana kolom action ada beberapa icon yang yang bisa diklik dengan rincian sebagai berikut:

 = Menu View berfungsi untuk Melihat progress Data TPM yang sudah diinput hasil penilaiannya

 = icon sertifikat berfungsi untuk entri data dalam rangka penerbitan Sertifikat Laik Sehat

 Menu Penilaian Online berfungsi untuk menginput hasil penilaian IKL TPP secara online
 Menu upload penilaian offline berfungsi untuk mengupload form IKL dari Microsoft Excel yang

 Menu Cetak Soal berfungsi untuk mendownload form IKL yang akan digunakan untuk IKL di TPP

 Menu View Foto berfungsi untuk …

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


28
2.b.2. Klik (icon Sertifikat ) pada bagian kanan, maka akan tapil form sebagai berikut

2.b.3. Klik Menu Tambah setifikat


Untuk mengisi data Sertifikat yang akan diterbitkan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota/Sudin/KKP, klik icon sertifikat kemudian klik menu Tambah Sertifikat, selanjutnya isi
data sesuai dengan form yang tersedia, jika form sudah diisi dengan lengkap dan benar selanjutnya kiln
Save ; seperti terlihat pada gambar berikut:

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


29
Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2
30
3. USER LEVEL DINAS KESEHATAN PROVINSI/SUBDIT KARKES
Dalam sistem aplikasi e-monev HSP ini, Dinas Kesehatan Provinsi didesain sebagai
Pembina kegitan Dinkes Kab/Kota/Sudinkes dan Subdit Karkes sebagai pembina KKP dalam
hal pembinaan dan pengawasan TPM yang dilakuan oleh puskesmas/wilker KKP dan
penerbitan sertifikat laik hygiene sanitasi pangan / sertifikat laik sehat (SLS) yang dikeluarkan
oleh Dinkes Kab/Kota/KKP.
Beberapa menu yang dapat diakses oleh User Dinas Kesehatan Provinsi dan Subdit
Karkes berdasarkan fungsi pembinaan terhadap Dinkes Kab/Kota/Sudinkes dan KKP dalam
penngawasan dan pembinaan TPP adalah :
a. Data User
b. Pencetakan laporan

3.a. Data User


Dinas Kesehatan Provinsi dan Subdit Karkes dalam jenjang struktur data e-monev HSP
merupakan prmbina Dinkes Kab/Kota/Sudinkes dan Subdit Karkes sebagai pembina KKP.
Dalam menu data user ini dapat menampilkan semua username yang berada dibawah lever
operator Provinsi dan Subdit Karkes Untuk dapat mengetahu username dimaksud cukup klik
Master yang terdapat pada bagian kiri dashboard kemudian pilih Data User seperti pada
tampilan berikut

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


31
3.b. Laporan
Pada aplikasi ini Dinas Kesehatan Provinsi dan Subdit Karkes, dalam rangka pembinaan
terhadap Dinkes Kabupaten/Kota atau KKP, dapat di pantau dari menu laporan, yang bias
disajikan berupa grafik ataupun table yang bersifat akumulatif, sebagai pilihan laporan dapat di
klik seperti berikut ini:

Selanjutnya di klik model laporan yang dikehendaki sperti berikut

Setelah klik laporan, kemudian klik salah satu bentuk laporan, misalnya kilik rekapitilasi TPM
seperti pada gambar berikut

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


32
Pada layar akan terlihat form isian yang harus dilengkapi, setelah semua form diisi maka klik Create
Report

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


33
Maka sistem akan memproses model laporan sesuai yang dipilih oleh user, sebagai contoh seperti
gambar berikut ;

Danselanjutnya klik icon berikut sesuai kebutuhan:

 untuk pilihan exsel

 untuk pilihan PDF

 untuk menghapus laporan

Contoh Out put Laporan hasil Pembinaan TPM :

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


34
B. Pengoperasian E-Monev HSP Off Line berbasis WEB
Dalam rangka memudahkan user Operator Level Puskesmas/Wilker KKP dan KKP
Induk, dimana dibeberapa daerah sering terkendala dengan koneksi jaringan internet, maka
pada sistem aplikasi e-onev HSP disediakan fasilitas Off Line.

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


35
Pada penggunaan fasilitas ini, tetap berdasarkan tahapan-tahapan cara penggunaan aplikasi e-
monev online berbasis web, namun dipermudah dalam hal input data hasil penilaian IKL yang
disediakan dalam bentuk file microsof Excel.

File microsof Excel dari form IKL dimaksud dapat di down load pada menu sebagai berikut:

Klik TPM lalu Klik icon Penilaian Off Line , selanjutnta klik Download Soal seperti pada ganbar
berikut

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


36
Berikut adalah hasil download form IKL Rumah Makan / Restoran dalam bentuk Microsoft Excel yang
dapat disi dengan hasil IKL di TPM dengan jenis Makan / Restoran.
Pengisian form ini berdasarkan hasil penilaian di TPM yang diinputkan pada kolom Nilai, opsi pilihan dari
kolom tanda seperti pertanyaan Nomer 3 disi dengan pilihan 0 atau 6.
Jika operator mengisi pilihan dengan angka selain 0 atau 6, maka pada saat di upload sistem akan
menolak dan gagal. Berikut adalah form IKL Rumah Makan/Restoran dalam bentuk file Microsoft Excel
yang siap di isi dan di upload kembali sesuai dengan jenis TPM.

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


37
Klik tombol untuk memberikan penilaian secara offline terhadap TPM.

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


38
Selanjutnya Upload file Excel sesuai jenis TPM dengan klik Chose File dan upload file sesuai dengan jenis
TPM yang sudah di entri hasil penilaian.
Apabila sudah di upload maka pada sistem e-monev HSP dapat dilihat apakah TPM dimaksud bersetatuis
MSK atau TMS.

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-2


39
Aplikasi Mobile
Emonev HSP
Manual Book

DIT KESLING 3/12/19 v1.0

Buku Panduan E-Monev HSP BAB-1


0
Seiring dengan perkembangan teknologi, maka aplikasi sistem e-monev HSP menyediakan sistem
yang dapat diakses menggunakan Hand Phone Android. Namun sistem ini hanya diperuntukkan
untuk operator Level Puskesmas/Wilker KKP dan KKP induk dalam melaksanakan IKL di lokasi
TPM secara online dan real time, sedangkan sistem pelaporan dan fitur-fitur lainnya tetap
menggunakan e-monev HSP berbasis WEB dengan menggunakan PC atau Laptop.

Untuk menggunakan aplikasi e-monev HSP berbasis android, langhkah awal yang harus
dilakukan oleh operator level Puskesmas/Wilker KKP dan KKP induk adalah mendownload aplikasi
e-monev HSP pada hand phone android melalui Play Store dengan proses seperti pada gambar
berikut:

Instalasi dan Launcher Aplikasi


Untuk memulai aplikasi mobile Emonev HSP, tap icon aplikasi Emonev HSP dengan ikon logo .

Jika aplikasi tersebut belum terinstall, maka lakukan instalasi aplikasi dengan membuka aplikasi
Google PlayStore lalu pada kolom pencarian ketik “Emonev HSP” sehingga akan muncul daftar
aplikasi seperti berikut.

Buku Panduan E-Monev Mobile HSP


1
Pilih aplikasi EMONEV HSP yang diterbitkan oleh Kesling – Ditjen Kesmas lalu ikuti petunjuk
instalasi selanjutnya.

Halaman Login
Setelah aplikasi e-monev HSP di install pada hand phon android, selanjut siap digunakan untuk
penambahan data dasar TPM dan input penilaian (IKL) di lokasi TPM. Fsilitas yang terdapat pada
system ini adalah:

a. Penginputan data TPP/TPM


Saat pertama kali membuka aplikasi maka akan
ditampilkan halaman login seperti berikut:
Masukkan User Name dan Password yang
diberikan oleh Administrator untuk masuk ke
aplikasi.

Lakukan Login dengan user name, seperti pada


tampilan berikut

Buku Panduan E-Monev Mobile HSP


2
Halaman Dashboard
Setelah login sukses maka akan ditampilkan halaman dashboard dari aplikasi yang berisi informasi
seputar data statistic TPM.

Halaman dashboard ini juga dapat diakses melalui


menu Dashboard pada menu utama.

Buku Panduan E-Monev Mobile HSP


3
Menu Profile
Untuk mengakses menu profile, tap ikon “user” pada pojok kanan atas, maka akan tampil panel
profile sebagai berikut.

Tap tombol “Profile” untuk mengedit informasi seputar


profile pengguna, dan tap tombol Sign Out untuk keluar
dan kembali ke halaman login.

Buku Panduan E-Monev Mobile HSP


4
Menu User Profile dibagi menjadi 2 bagian:
1. Update Display Name, digunakan untuk
mengedit nama tampilan pengguna pada
aplikasi.
2. Change Password, digunakan untuk
mengganti password yang digunakan
untuk mengakses aplikasi.

Buku Panduan E-Monev Mobile HSP


5
Menu TPM
Setelah login untuk mengakses menu TPM, tap icon pada menu utama aplikasi, lalu tap menu
TPM.

Memasukkan data hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan dari masing-masing TPM/TPP, yang
selanjutnya data tersebut akan diolah
oleh sistem dan akan dikatagorikan
sebagai data yang Memenuhi Syarat
Higiene Sanitasi Pangan yang lebih
dikenal dengan sebutan MSK, tidak
Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi
Pangan yang lebih dikenal dengan
sebutan TMS, dan belum di IKL

Buku Panduan E-Monev Mobile HSP


6
Tampilan utama pada menu TPM adalah daftar TPM seperti berikut.
Fitur-fitur Menu TPM
Berikut adalah fitur-fitur utama menu TPM

 Download daftar TPM (format CSV).

 Print daftar TPM (format PDF).

 tombol untuk
menambah data TPM baru.

 combobox pilihan berapa record yang akan


ditampilkan per halaman.

 Fitur pencarian untuk memasukkan kata kunci


dan pilihan kolom pencarian.

 tombol untuk menampilkan data detail


dan action pada setiap baris data TPM.

Buku Panduan E-Monev Mobile HSP


7
Action Menu TPM
Selain fitur-fitur diatas, berikut adalah action-action yang terdapat dalam menu TPM.

 Untuk melihat data detail TPM serta menampilkan dan mencetak hasil penilaian TPM.

 Untuk mengedit data TPM.

 untuk menghapus data TPM.

 untuk menampilkan daftar sertifikat yang diperoleh TPM tersebut.

 untuk memberikan penilaian terhadap TPM.

 untuk mencetak soal terkait penilaian terhadap jenis TPM.

 untuk mengupload foto dari TPM.

Buku Panduan E-Monev Mobile HSP


8
GermasPAS
Manual Book

SDPP DIT KESLING 3/12/19 V1.0

Buku Panduan Germas PAS


0
Instalasi dan Launcher Aplikasi
Untuk memulai aplikasi mobile GermasPAS, tap icon aplikasi GermasPAS dengan ikon logo .

Jika aplikasi tersebut belum terinstall, maka lakukan instalasi aplikasi dengan membuka aplikasi Google
PlayStore lalu pada kolom pencarian ketik “Germas PAS” sehingga akan muncul daftar aplikasi seperti
berikut.

Buku Panduan Germas PAS


1
Pilih aplikasi GERMAS PAS yang diterbitkan oleh Kesling – Ditjen Kesmas lalu ikuti petunjuk instalasi
selanjutnya.

Buku Panduan Germas PAS


2
Halaman Utama (Beranda)

Tampilan utama dari aplikasi Germas PAS terbagi atas 3 bagian utama:

1. Menu yang dapat diakses pada bagian kiri atas.


2. Berita dan informasi terkait Kesling – Ditjen Kesmas.
3. Daftar TPM bersertifikat.

Buku Panduan Germas PAS


3
Menu Utama

Menu utama aplikasi Germas PAS terdiri atas 3 bagian:

1. Menu Utama
a. Beranda
b. Kategori
c. Peta Lokasi
d. Pencarian TPM
e. Papan Informasi
2. Lain-lain
a. Tentang Germas PAS
b. Pengaturan
3. User
Buku Panduan Germas PAS
4
a. Masuk (Login)

Buku Panduan Germas PAS


5
Menu Utama – Kategori

Pada menu ini ditampilkan kategori TPM yang jika ditap salah satu kategori maka akan membawa
pengguna ke halaman dafar TPM menurut kategori terpilih.

Buku Panduan Germas PAS


6
Pada setiap panel TPM terdapat informasi sebagai berikut:

 Jarak TPM dari lokasi pengguna saat ini.

 Nama dan alamat TPM.

 Rating/penilaian TPM.

 Logo sertifikasi TPM.

Buku Panduan Germas PAS


7
Saat panel TPM ditap maka akan membawa pengguna ke halaman detail TPM.

Fitur-fitur yang terdapat pada halaman detail TPM adalah:

 Favorite, untuk memberikan tag “favorite” pada TPM.

 Untuk menampilkan foto-foto TPM (jika tersedia).

 Untuk menampilkan peta lokasi dari TPM.


 Untuk memberikan rating/penilaian terhadap TPM.

 berbagi informasi TPM melalui Facebook.


Buku Panduan Germas PAS
8
 berbagi informasi TPM melalui Twitter.

Peta Lokasi

Menu ini menampilkan TPM terdekat pada peta. Fitur-fitur pada menu Peta Lokasi adalah:

 Untuk menampilkan rute menuju ke TPM terpilih dari lokasi pengguna saat ini (fitur ini
akan membuka aplikasi eksternal Google Map)

 Untuk me-refresh tampilan peta.

 Untuk melakukan zoom-in pada lokasi pengguna saat ini.

Buku Panduan Germas PAS


9
 Untuk menunjukkan lokasi TPM terdekat dari pengguna pada peta.

Buku Panduan Germas PAS


10
Pencarian TPM

Menu ini digunakan untuk melakukan pencarian TPM dengan kriteria pencarian:

 Radius pencarian (KM)


 Kategori
 Provinsi
 Kabupaten
 Kecamatan
 Kelurahan

Hasil pencarian akan ditampilkan dalam daftar hasil pencarian sebagai berikut.

Buku Panduan Germas PAS


11
Fitur-fitur dalam daftar hasil pencarian sama persis dengan fitur-fitur daftar TPM pada menu Kategori.

Buku Panduan Germas PAS


12
Papan Informasi

Menampilkan daftar informasi berita terupdate dari Kesling – Ditjen Kemas.

Buku Panduan Germas PAS


13
Tentang Germas PAS

Menampilkan informasi tentang aplikasi Germas PAS.

Buku Panduan Germas PAS


14
Pengaturan Aplikasi

Menampilkan informasi konfigurasi radius terdekat dan versi dari aplikasi.

Buku Panduan Germas PAS


15
Masuk (Login)

Digunakan untuk melakukan autentikasi pengguna aplikasi Germas PAS, dimana user yang telah
terautentikasi dapat mengakses fitur-fitur seperti:

 Tag favorite TPM.


 Memberikan rating dan ulasan terhadap TPM.

Buku Panduan Germas PAS


16
Aplikasi Sistem E-MONEV KLB -
Panduan Pengguna
HALAMAN LOGIN

Sebelum dapat menggunakan aplikasi, pengguna diharuskan untuk melakukan login terlebih dahulu
dihalaman portal http://tpm.kemkes.go.id/

Gambar 1
Tampilan halaman portal

Klik tautan kemudian pilih “KLB” lalu isi field username dan password tersebut
sesuai dengan data yang sudah diberikan oleh administrator. Jika belum mendapatkan user name
dan password, pengguna dapat menghubungi administrator untuk dibuatkan user name baru.
Setelah mengisi kedua field tersebut kemudian klik tautan untuk bisa masuk ke
halaman beranda web.

Gambar 2
Tampilan halaman login

HALAMAN UTAMA

Setelah melakukan login, pengguna akan dibawa ke halaman utama dimana halaman ini sesuai
dengan hak akses yang diberikan. Berikut adalah halaman beranda atau Dashboard Aplikasi E-
MONEV KLB.

Gambar 3
Tampilan Halaman Utama

Terdapat 4 (empat) fitur menu utama, antara lain :


1. HALAMAN MENU DASHBOARD

Halaman menu ini berfungsi untuk menampilkan rangkuman-rangkuman berita/isi yang terdapat
dalam aplikasi E-Monev KLB yang ditampilkan dalam bentuk grafik dan tabel.

2. HALAMAN MENU LIST KLB


Halaman menu ini berfungsi untuk menampilkan daftar isi dari Kejadian Luar Biasa yang sedang
maupun telah terjadi, yang kejadiannya sudah di input oleh administrator aplikasi E-Monev KLB.

Gambar 6
Tampilan Halaman List KLB
Terdapat 7 (tujuh) tautan aksi dalam menu tersebut, yang memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Tambah Kejadian
Untuk melakukan penambahan data kejadian, silahkan klik tautan maka akan
muncul form seperti ini :

Gambar 7
Tampilan Halaman Tambah Kejadian

Silahkan isi field-field kosong yang terdapat pada form tersebut dengan data-data baru
yang ada, kemudian klik tautan “simpan” untuk menyimpan/membuat data pelaporan
KLB yang baru, atau klik tautan “Batal” untuk membatalkan hasil input data apabila
terjadi kesalahan input.

b. Update Korban
Untuk melakukan pembaruan (update) data korban yang ada pada daftar KLB yang
terdapat di dalam menu list KLB, silahkan klik tautan maka akan muncul form
seperti ini :

Gambar 8
Tampilan Fitur Update Korban

Klik tautan untuk melakukan perubahan data korban pada kejadian tersebut.

Gambar 9
Tampilan Fitur Edit Korban

Silahkan isi field-field kosong yang terdapat pada form tersebut dengan data-data baru yang ada,
kemudian klik tautan “simpan” untuk menyimpan/membuat data update korban yang baru, atau klik
tautan “bersihkan” untuk membatalkan hasil input data apabila terjadi kesalahan input.

Klik tautan untuk melakukan penghapusan data korban pada kejadian tersebut.
c. Update Status Aksi

Untuk melakukan pembaruan (update) status aksi yang ada pada daftar KLB yang terdapat di
dalam menu list KLB, silahkan klik tautan maka akan muncul form seperti ini :

Gambar 10
Tampilan Fitur Update Aksi

Klik tautan untuk melakukan pemberitahuan kepada pihak-pihak terkait atas kejadian
yang baru, maka akan muncul form sebagai berikut :

Gambar 10
Tampilan Fitur Update Aksi - Sebarkan
Silahkan isi field-field kosong yang terdapat pada form tersebut dengan data-data
baru yang ada, kemudian klik tautan “simpan” untuk menyimpan/membuat data
eskalasi yang baru, atau klik tautan “Batal” untuk membatalkan hasil input data
apabila terjadi kesalahan input.

Klik tautan untuk melakukan investasi atas kejadian tersebut, maka akan muncul
form sebagai berikut :

Gambar 10
Tampilan Fitur Update Aksi - Investigasi

Silahkan isi fiel-field kosong yang ada pada form tersebut dengan data atau catatan-catatan
khusus terhadap kejadian yang ada. Klik tautan “Set Investigasi” untuk melakukan investigasi
lebih lanut terhadap kejadian tersebut. Klik tautan “Batal” untuk membatalkan investigasi.
d. Hasil Analisa

Untuk melihat hasil analisa yang ada pada daftar KLB yang terdapat di dalam menu list
KLB, silahkan klik tautan maka akan muncul form seperti ini :

Gambar 11
Tampilan Fitur Hasil Analisa
e. Notes (Catatan)

Untuk melihat catatan-catatan yang ada pada daftar KLB yang terdapat di dalam menu
list KLB, silahkan klik tautan maka akan muncul form seperti ini :

Gambar 12
Tampilan Fitur Notes

f. Cetak Form

Sub menu ini berfungsi untuk melakukan cetak form dari daftar KLB yang terdapat di
dalam menu list KLB, silahkan klik tautan maka akan muncul form seperti berikut :

Gambar 13
Tampilan Fitur Print

 Formulir 1
Gambar 14

Tampilan Fitur Print - Formulir 1


 Formulir 2

Gambar 15
Tampilan Fitur Print - Formulir 2

Silahkan isi field-field kosong tersebut dengan data-data yang ada, kemudian klik
tautan “cetak”
 Formulir 3

Gambar 16
Tampilan Fitur Print - Formulir 3

Silahkan isi field-field kosong tersebut dengan data-data yang ada, kemudian klik
tautan “cetak”

g. Edit Pelaporan
Sub menu ini berfungsi untuk melakukan perubahan data (edit) dari daftar KLB yang
terdapat di dalam menu list KLB, silahkan klik tautan maka akan muncul form
seperti berikut :

Gambar 17
Tampilan Fitur Edit Pelaporan
Silahkan ubah field-field tersebut dengan data-data baru yang ada, kemudian klik tautan
“simpan” untuk menyimpan/membuat data perubahan yang baru, atau klik tautan
“Batal” untuk membatalkan hasil input data apabila terjadi kesalahan input.

h. Hapus Pelaporan
Sub menu ini berfungsi untuk melakukan penghapusan daftar list KLB yang ada di dalam
menu list KLB, silahkan klik tautan untuk menghapus list KLB yang diinginkan.

i. Update Total Korban


Sub menu ini berfungsi untuk melakukan perubahan data korban dari daftar KLB yang
terdapat di dalam menu list KLB, silahkan klik tautan maka akan muncul form
seperti berikut :

Gambar 18
Tampilan Fitur Update Total Korban

Silahkan ubah field-field tersebut dengan data-data baru yang ada, kemudian klik tautan
“simpan” untuk menyimpan/membuat data perubahan yang baru, atau klik tautan
“Refresh” untuk mengembalikan data ke awal apabila terjadi kesalahan input.
3. HALAMAN MENU MASTER
Halaman menu master ini berisi data-data utama yang terdapat di dalam aplikasi E-Monev KLB.

a. Halaman Sub Menu Master - Racun


Sub menu ini berisi tentang data racun-racun yang terdeteksi pada Kejadian Luar Biasa yang
terdapat pada aplikasi ini.

Gambar 19
Tampilan Halaman Master – Racun

Klik tautan untuk melakukan penambahan data racun yang baru, maka akan muncul form
sebagai berikut :

Gambar 20
Tampilan Fitur Tambah Master Racun

Silahkan isi field-field kosong tersebut dengan data racun yang baru, kemudian klik tautan
“simpan” untuk menyimpan/membuat data racun yang baru, atau klik tautan “baru” untuk
mengisi/edit kembali data yang sudah diinput namun dirasa masih ada kesalahan dalam
penginputannya.

Klik tautan untuk melakukan perubahan/edit pada data racun yang sudah ada, maka akan
muncul form sebagai berikut :

Gambar 21
Tampilan Fitur Edit Master Racun

Silahkan isi field-field kosong tersebut dengan data racun yang baru, kemudian klik tautan
“simpan” untuk menyimpan/membuat data racun yang baru, atau klik tautan “baru” untuk
mengisi/edit kembali data yang sudah diinput namun dirasa masih ada kesalahan dalam
penginputannya.

Klik tautan untuk melakukan penghapusan data racun yang sudah ada.
b. Halaman Sub Menu Master - Gejala
Sub menu ini berisi tentang data gejala-gejala yang terdeteksi pada Kejadian Luar Biasa
yang terdapat pada aplikasi ini

Gambar 22
Tampilan Halaman Master - Gejala

 Klik tautan untuk melakukan penambahan data gejala yang baru, maka akan
muncul form sebagai berikut :

Gambar 23
Tampilan Fitur Tambah Master Gejala

Silahkan isi field-field kosong tersebut dengan data gejala yang baru, kemudian klik tautan
“simpan” untuk menyimpan/membuat data gejala yang baru, atau klik tautan “baru” untuk
mengisi/edit kembali data yang sudah diinput namun dirasa masih ada kesalahan dalam
penginputannya.

Klik tautan untuk melakukan perubahan/edit pada data gejala yang sudah ada, maka akan
muncul form sebagai berikut :

Gambar 24
Tampilan Fitur Edit Master Gejala

Silahkan isi field-field kosong tersebut dengan data gejala yang baru, kemudian klik tautan “simpan”
untuk menyimpan/membuat data gejala yang baru, atau klik tautan “baru” untuk mengisi/edit
kembali data yang sudah diinput namun dirasa masih ada kesalahan dalam penginputannya.

Klik tautan untuk melakukan penghapusan data gejala yang sudah ada.

c. Halaman Sub Menu Master - Kategori Pangan


Sub menu ini berisi tentang data kategori pangan yang terdapat/terdaftar pada Kejadian Luar
Biasa yang terdapat pada aplikasi ini.

Gambar 25
Tampilan Halaman Master - Kategori Pangan
 Klik tautan untuk melakukan penambahan data kategori pangan yang baru,
maka akan muncul form sebagai berikut :

Gambar 26
Tampilan Fitur Tambah Master Kategori Pangan

Silahkan isi field-field kosong tersebut dengan data pangan yang baru, kemudian klik tautan
“simpan” untuk menyimpan/membuat data kategori pangan yang baru, atau klik tautan “baru”
untuk mengisi/edit kembali data yang sudah diinput namun dirasa masih ada kesalahan dalam
penginputannya.

 Klik tautan untuk melakukan perubahan/edit pada data kategori pangan


yang sudah ada, maka akan muncul form sebagai berikut :

Gambar 27
Tampilan Fitur Edit Master Kategori Pangan
Silahkan isi field-field kosong tersebut dengan data pangan yang baru, kemudian klik tautan
“simpan” untuk menyimpan/membuat data kategori pangan yang baru, atau klik tautan “baru”
untuk mengisi/edit kembali data yang sudah diinput namun dirasa masih ada kesalahan dalam
penginputannya.

 Klik tautan untuk melakukan penghapusan data kategori pangan yang sudah
ada.

d. Halaman Sub Menu Master - TPM


Sub menu ini berisi tentang data TPM yang terdapat/digunakan pada Kejadian Luar Biasa yang
terdapat pada aplikasi ini.

Gambar 28
Tampilan Halaman Master - TPM
Klik tautan untuk melakukan penambahan data TPM yang baru, maka akan muncul form
sebagai berikut :

Gambar 29
Tampilan Fitur Tambah Master TPM

Silahkan isi field-field kosong tersebut dengan data TPM yang baru, kemudian klik tautan “simpan”
untuk menyimpan/membuat data TPM yang baru, atau klik tautan “baru” untuk mengisi/edit
kembali data yang sudah diinput namun dirasa masih ada kesalahan dalam penginputannya.

Klik tautan untuk melakukan perubahan/edit pada data TPM yang sudah ada, maka akan
muncul form sebagai berikut :

Gambar 30
Tampilan Fitur Edit Master TPM

Silahkan isi field-field kosong tersebut dengan data TPM yang baru, kemudian klik tautan
“simpan” untuk menyimpan/membuat data TPM yang baru, atau klik tautan “baru” untuk
mengisi/edit kembali data yang sudah diinput namun dirasa masih ada kesalahan dalam
penginputannya.

Klik tautan untuk melakukan penghapusan data TPM yang sudah ada.

4. HALAMAN MENU REKAPITULASI


Menu Rekapitulasi ini berfungsi untuk melakukan rekap KLB yang sudah terjadi atau terdata
dalam aplikasi ini

Gambar 31
Tampilan Halaman Rekapitulasi

Silahkan pilih tempat kejadian luar biasa yang ingin dilihat/dicetak, kemudian klik tautan “sort”.

5. LOG-OUT
Untuk keluar dari aplikasi ini, silahkan klik tautan yang terletak di bagian
kanan atas aplikasi
PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai panduan


penggunaan E-Monev HSP, E-Monev KLB dan Aplikasi Germas
PAS yang menjadi pokok bahasan dalam buku ini, tentunya masih
banyak kekurangan dan kelemahannya, Menyadari bahwa buku
panduan dan aplikasi ini belum sempurna, kedepannya akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang buku di atas dengan
sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di
pertanggungjawabkan. Kami banyak berharap para pembaca
yang akan membaca buku ini dapat memberikan kritik dan saran
yang membangun dan memudahkan demi kesempurnaan
penulisan buku di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga
buku ini dapat berguna bagi user aplikasi E-Monev HSP.

Terimakasih.

Buku Panduan E-Monev HSP Penutup


1
E-MONEV
HSP

SUBDIT PENYEHATAN PANGAN


DIREKTORAT KESEHATAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
http://kesling.kesmas.kemkes.go.id
Halamaan Dashboard
LOGIN Username = sesuai
yg disesain oleh
Dit. Kesling
Password = admin
(standar kalau
belum dirubah)
Halaman Login
Menggunakan Username:
ENTRI DATA TPM  Puskesmas
 Wilker KKP
Lengkapi Data TPM (Terdaftar)
ICON
Lengkapi / Perbaiki
ICON Menu edit
Data TPM
DELETE
ICON Menu
Delete
Menghapus Data TPM Jika:
1. Lokasi TPM Pindah
2. Pemilik TPM berganti
3. TPM tidak operasional
(TUTUP) Permanen
ICON SERTIFIKAT
Icon ini Hanya aktif jika login dengan user
Kabupaten/Kota/KKP Induk

 IKON ini penuntun


dalam rangka
Penerbitan
Sertifikat Laik
Sehat
 Berfungsi jika
Status MSK tapi
Belum Bersertifikat
Proses Penerbitan SLS
Lengkapi Data Proses SLS
E-MONEV
KLB
KERPANG

SUBDIT PENYEHATAN PANGAN


DIREKTORAT KESEHATAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Latar Belakang

1. Kesulitan dalam hal pengumpulan data –


data dan informasi ttg KLB Keracunan
Pangan
2.Kebutuhan hasil analisis data KLB yang
cepat, dan akurat
3.Intervensi program dalam rangka untuk
meminimalkan KLB Keracunan Pangan
E-Monev KLB adalah salah satu Sistem ini dibuat
Tools dalam proses pengumpulan sebagai salah satu
data dan menganalisis KLB sarana pendukung
keracunan pangan, yang percepatan laporan
dikembangkan oleh Subdit KLB keracunan
Penyehatan Pangan Pada Tahun pangan dan
2016, yang mengaplikasikan dari Penyimpanan Data
Peraturan Menteri Kesehatan KLB menggunakan
Nomor 2 tahun 2013 tentang KLB AplikasiDigital
keracunan pangan
E-Monev KLB dikembangkan bertujuan untuk :
memudahkan pekerjaan Investigator KLB Keracunan Pangan dalam
menganalisis agent penyebab suatu KLB Keracunan Pangan
berdasarkan gejala dan masa inkubasi racun, serta menyediakan
data KLB Keracunan Pangan bagi Dinas Kesehatan Kab/Kota,
Provinsi dan Kemenkes yang Real Time………..
Alur System E-Monev KLB
Entry
Data
Entry Data Kejadian KLB
Kejadian
KLB
Proses
InvestigasiProses Update
UpdateData
Data Korban
Investigasi
Korban
KLB
manual
KLB

Analisa Oleh
Data System
Data Agen
Agen Berdasar Gejala
Racun
Racun Berdasar Hasil Kesimpulan
Gejala analisa oleh system
Data berupa :
Berdasar
Berdasar Masa 1. Dugaan Agen
Gejala Masa
Inkubasi Pendek Racun Penyebab
Inkubasi Hasil
2. Dugaan Pangananalisa oleh system berupa
Kesimpulan :
Data Pendek
Data
Panga Berdasar Masa
Berdasar
1. Dugaan
PenyebabAgen Racun Penyebab
Pangan pengembangan
2. Dugaan Pangan) Penyebab
n Inkubasi
Masa
3. Dugaan TPM
Panjang
Inkubasi pengembangan )
sumber (
Panjang
Data
Data TPM Berdasar 3. Dugaan TPM sumber
pengembangan ) ( pengembangan )
TPM Berdasar
Periode 4. Analisis Faktor
4. Analisis Faktor Risiko Kesling
Periode
MasaMasa Risiko Kesling
Inkubasi
Inkubasi
http://kesling.kesmas.kemkes.go.id
Login E-Monev KLB
 Username e-monev
KLB sama dengan
username e-monev
HSP
 Password standar
adalah admin
Tampilan DASHBOARD e-monev KLB
MEMULAI PERSIAPAN ENTRI DATA KLB
DATA AWAL YG HARUS DI ENTRI
UDATE DATA KLB
ADA 2 CARA UPDATE DATA KLB

PILIH SALAH SATU


PILIH SALAH SATU
PROSES
PEMBUATAN NAMA
KEJADIAN

Data Sudah
terinput Ketika
Membuat File
Nama Kejadian
KLB

Data yg harus diisi dari


hasil Rekap Investigasi
Rekapitulasi & Laporan Emonev KLB
Membuat Rekap Emonev KLB

Anda mungkin juga menyukai