Pengenalan Arduino
Untuk memahami Arduino, terlebih dahulu kita harus memahami terlebih dahulu
apa yang dimaksud dengan physical computing. Physical computing adalah
membuat sebuah system atau perangkat fisik dengan menggunakan software dan
hardware yang sifatnya interaktif yaitu dapat menerima rangsangan dari
lingkungan dan merespon balik. Atau dapat dikatakan bahwa Physical computing
merupakan sebuah konsep untuk memahami hubungan yang manusiawi antara
lingkungan yang sifat alaminya adalah analog dengan dunia digital. Pada
prakteknya konsep ini diaplikasikan dalam desain-desain alat atau projek-projek
yang menggunakan sensor dan mikrokontroler untuk menerjemahkan input analog
ke dalam sistem software untuk mengontrol gerakan alat-alat elektro-mekanik
seperti lampu, motor dan sebagainya.
Pada masa lalu (dan masih terjadi hingga hari ini) bekerja dengan hardware berarti
membuat rangkaian menggunakan berbagai komponen elektronik seperti resistor,
kapasitor, transistor dan sebagainya. Setiap komponen disambungkan secara fisik
dengan kabel atau jalur tembaga yang disebut dengan istilah “hard wired”
sehingga untuk merubah rangkaian maka sambungan-sambungan itu harus
diputuskan dan disambung kembali. Dengan hadirnya teknologi digital dan
mikroprosesor fungsi yang sebelumnya dilakukan dengan hired wired digantikan
page 1 / 5
andri_mz | Pengenalan Arduino
Copyright Andri Marzuki andri_mz@ipb.ac.id
http://andri_mz.staff.ipb.ac.id/arduino/
Saat ini ada beberapa alat pengembangan prototype berbasis mikrokontroler yang
cukup populer, misalnya:
page 2 / 5
andri_mz | Pengenalan Arduino
Copyright Andri Marzuki andri_mz@ipb.ac.id
http://andri_mz.staff.ipb.ac.id/arduino/
Profil mengenai anggota tim tersebut dan kontribusinya bisa diakses pada situs web
http://www.arduino.cc/playground/Main/People.
Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat
open source. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi ia
adalah kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan Integrated
Development Environment (IDE) yang canggih. IDE adalah sebuah software yang
sangat berperan untuk menulis program, meng-compile menjadi kode biner dan
meng-upload ke dalam memori mikrokontroler.
Untuk memberikan gambaran mengenai apa saja yang terdapat di dalam sebuah
mikrokontroler, pada gambar berikut ini diperlihatkan contoh diagram blok
sederhana dari mikrokontroler ATmega328 (dipakai pada Arduino Uno)
page 3 / 5
andri_mz | Pengenalan Arduino
Copyright Andri Marzuki andri_mz@ipb.ac.id
http://andri_mz.staff.ipb.ac.id/arduino/
- 2KB RAM pada memory kerja bersifat volatile (hilang saat daya dimatikan),
digunakan oleh variable-variabel di dalam program.
- Bootloader adalah program inisiasi yang ukurannya kecil, dijalankan oleh
page 4 / 5
andri_mz | Pengenalan Arduino
Copyright Andri Marzuki andri_mz@ipb.ac.id
http://andri_mz.staff.ipb.ac.id/arduino/
- 1KB EEPROM bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan data yang
tidak boleh hilang saat daya dimatikan. Tidak digunakan pada papan Arduino.
- Port input/output, pin-pin untuk menerima data (input) digital atau
analog, dan mengeluarkan data (output) digital atau analog
page 5 / 5