Anda di halaman 1dari 15

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Sistem

Mengutip dari buku Jogiyanto dengan judul Analisis dan Desain Sistem

Informasi pada tahun 1990, terdapat dua kelompok didalam mendefinisikan sistem,

yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada

komponennya atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada

prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan dan

mencapai suatu sasaran tertentu.”

Pendekatan sistem yang lain lebih menekankan pada komponen atau elemennya

mendefinisikan sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah kumpulan dari komponen elemen-elemen yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”

3.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang

penting bagi penerimaannya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu

juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanta, 2003).

Informasi dalam sebuah organisasi sangat penting peranannya. Suatu sistem

yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah. Mengutip dari buku

20
21

Jogiyanto dengan judul Analisis dan Desain Sistem Informasi pada tahun 1990,

informasi itu sendiri dapat didefinisikan sebagai berikut :

“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya.”

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari

bentuk tunggal data atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan

sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

3.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem yang terdapat di dalam organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, yang

bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2001)

3.4 Pengertian MySQL

MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah program pembuat

dan pengelola database yang bersifat open source. Selain itu MySQL juga

merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan, sehingga dapat

digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna). Kelebihan lain dari

MySQL adalah menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structured

QueryLanguage). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur, yang telah

distandarkan untuk semua program pengakses database seperti MySQL, Oracle,

PosgreSQL, SQL Server, Iterbase dan lain-lain.

Program-program aplikasi yang mendukung MySQL, antara lain :


22

a. PHP ( Page Hipertext Preprosesor )

b. Borland Delphi

c. Visual Basic

d. VisualFoxPro,dan lain-lain.

3.5 Pengertian PHP

PHP diperkenalkan pada tahun 1994, dan merupakan hasil kerja dari

Rasmus Lerdorf. Karena sifatnya yang open source, maka semua orang di seluruh

dunia boleh mengembangkan, menggunakan dan mendistribusikan secara gratis.

Mula-mula kepanjangan dari PHP adalah Personal Home Page, tetapi

kemudian mengalami perubahan dan menjadi PHP Hypertext Preprocessor. PHP

merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia Web site, PHP adalah

bahasa program yang berbentuk skrip yang diletakkan di dalam server web, serta

merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server dan hasilnya dapat

ditampilkan pada client.

3.6 Basis Data

Data mempunyai hubungan erat dengan informasi. Data adalah bahan

keterangan tentang kejadian-kejadian nyata yang dirumuskan dalam kelompok

lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan atau hal.

3.6.1 Definisi Basis Data

Beberapa definisi basis data adalah sebagai berikut:


23

a. Sekumpulan data store (bisa dalam jumlah besar) yang tersimpan

dalam magnetic disk, optical disk, dan media penyimpan sekunder

lainnya.

b. Sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat “batch”

yang mengeksekusi dan memproses data secara umum

(hapus,cari,update,dll)

c. Basis data terdiri dari data yang di-share bagi banyak user dan

memungkinkan penggunaan data yang sama pada waktu bersamaan

oleh banyak user

d. Koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari suatu

enterprise.

Aplikasi database adalah program aplikasi yang digunakan untuk

melaksanakan sederet kegiatan yang ditentukan oleh pemakai.

Keunggulan penerapan konsep database adalah :

1. Independensi program-data

2. Meminimalkan redundansi data

3. Meningkatkan konsitensi data

4. Meningkatkan kemampuan berbagai data

5. Meningkatkan produktivitas pengembangan aplikasi

6. Meningkatkan pencapaian standarisasi

7. Meningkatkan kualitas data

8. Meningkatkan tanggapan dan kemudahan akses terhadap data

9. Mengurangi pemeliharaan program


24

3.6.2 Pengertian Basis Data (Database)

Menurut Ir. Irianto Kristanto pada tahun 1994 dalam bukunya yang berjudul

Konsep dan Perancangan Database. Database adalah kumpulan file – file yang

saling berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang

ada. Satu database menunjukkan satu kumpulandata yang dipakai dalam satu

lingkup perusahaan, instansi.

3.6.3 Komponen-komponen Basis Data

a. Tabel

Tabel adalah kumpulan baris-baris yang memiliki struktur yang

sama sebagai tempat penyimpanan data dimana tabel beisi field.

b. Field

Field adalah penggalan dari record yang sifatnya spesifik dan

berfungsi pada saat pencarian data.

Jenis-jenis atribut :

1. Key

Key adalah satu atau golongan dari beberapa atribut yang

membedakan semua record dalam tabel secara unik. Kunci merupakan

element record yang dipakai untuk menemukan record tersebut pada

waktu akses atau bisa digunakan untuk identifikasi tiap record.


25

a. Super key

Super key merupakan satu atau lebih atribut (kumpulan

atribut) yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah

tabel yang unik. Super key juga kumpulan atribut dari suatu tabel

yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi entity atau record dari

tabel tersebut secara unik

b. Candidate Key

Candidate key adalah satu atribut atau satu set minimal

atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik

dari entity. Candidate key merupakan kumpulan atribut minimal

yang dapat membedakan setiap record dalam sebuah tabel yang

unik. Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut, maka biasanya

disebut sebagai kunci gabungan(composite Key). Superkey dengan

jumlah atribut minimal. Candidat key ini tidak boleh berisi atribut

dari tabel yang lain

c. Primary Key

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut

yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian

spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity.

Salah satu atrribut dari candidat key dapat dipilih menjadi primary

key.
26

Primary key salah satu dari candidate key dapat dijadikan key

primary dengan dasar :

(1) Key tersebut lebih sering untuk dijadikan sebagai acuan.

(2) Key tersebut lebih ringkas.

(3) Jaminan keunikan key tersebut lebih baik.

d. Alternate Key

Alternate key adalah kunci kandidat yang tidak dipakai

sebagai kunci primer. Biasanya kunci ini digunakan sebagai kunci

pengurutan data saja, misalnya dalam pembuatan laporan. Atribut

dari candidate key yang tidak terpilih sebagai primary key akan

dinamakan alternate key.

e. Foreign Key

Foreign Key (Kunci tamu) adalah satu (atau satu set atribut)

yang melengkapi satu hubungan yang menunjukkan ke tabel

induknya. Kunci tamu biasanya ditempatkan pada entity anak dan

sama dengan kunci primar induk yang direlasikan. Hubungan antara

entity induk dengan anak adalah (biasanya) hubungan satu ke banyak

(one to many). merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada

primary key pada tabel lain.


27

2. Atribut Deskriptif

Atribut deskriptif ialah atribut-atribut selain primary key, antara

lain :

a. Atribut Sederhana adalah atribut yang tidak dapat dipilah lagi.

b. Atribut Komposit adalah atribut yang masih dapat diuraikan lagi

menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki makna.

c. Atribut bernilai tunggal adalah atribut-atribut yang memiliki

paling banyak satu nilai untuk setiap basis data.

d. Atribut bernilai banyak adalah atribut-atribut yang dapat diisi

lebih dari satu nilai tetapi jenisnya harus sama.

3. Atribut Turunan

Atribut turunan adalah atribut-atribut yang nilainya diperoleh dari

pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain yang

berhubungan.

a. Record

Record adalah isi satu data yang berisi field-field yang terkumpul

dan saling berkaitan, menginformasikan suatu entity secara lengkap.

b. Relationship

Relationship atau penghubung dapat dilakukan jika sudah terkunci

dan tipe serta ukuran field yang digunakan sebagai relasi sama, jika

tidak maka hubungan antara tabel tidak akan terjadi.


28

c. Entity

Entity adalah penggambaran relasi antara tabel, guna membangun

relasi yang akurat.

3.7 Context Diagram

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan

hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks

dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem

(Kristanto,Andri, 2003).

3.8 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat

untuk menggambarkan darimana data dan kemana tujuan data yang keluar dari

sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan

interaksi antara data yang digunakan pada data tersebut (Kristanto, Andri, 2003).

Data flow diagram adalah alat pembuatan model yang memungkinkan

profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses

fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alir data baik secara manual

maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble Chart

atau diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi.

DFD menggambarkan aliran data dari sumber pemberi data (input) ke

penerima data (output). Aliran data itu perlu diketahui agar si pembuat sistem tahu
29

persis kapan sebuah data harus disimpan, kapan harus ditanggapi (proses), dan

kapan harus didistribusikan ke bagian lain.

Untuk memudahkan pembacaan DFD, maka penggambaran DFD disusun

berdasarkan tingkatan atau level dari atas ke bawah, yaitu :

1. Diagram Konteks (Level 0)

Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses

dan menggambarkan ruang lingkup proses. Hal yang digambarkan

dalam diagram konteks adalah hubungan antara entitas luar, masukan,

proses dan keluaran sistem. Sedangkan hal yang tidak digambarkan

dalam diagram konteks adalah hubungan antar terminator dan data

store.

2. Diagram Zero (Level 1)

Merupakan diagram yang berada diantara Diagram Konteks

dan Diagram Detail serta menggambarkan proses utama dari DFD.

Hal yang digambarkan dalam Diagram Zero adalah proses utama dari

sistem serta hubungan entity, proses, alur data dan data store.

3. Diagram Detail (Primitif)

Merupakan penguraian dalam proses yang ada dalam Diagram

Zero. Diagram yang paling rendah dan tidak dapat diuraikan lagi.

Data Flow Diagram (DFD) memiliki empat komponen, yaitu :

1. Terminator atau External Entity atau Kesatuan Luar

Terminator dapat disebut juga ‘Kesatuan Luar,’ yaitu suatu unit

kerja/jabatan, atau sejenisnya yang berada di luar sistem tetapi memberi

andil atas pemberian atau penerimaan data dari sistem secara langsung.
30

Biasanya terminator ini dikenal dengan nama entitas (external), sumber

atau tujuan (source and sink). Terminator dapat pula disebut dengan

‘Sumber Pemberi Data (input),’ maupun ‘Tujuan Pemberian Data (output)’.

2. Proses

Proses adalah suatu tindakan yang akan diambil terhadap data yang

masuk. Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang

mentransformasikan input ke output, atau dapat dikatakan bahwa komponen

proses menggambarkan transformasi satu input atau lebih menjadi output.

3. Data Store (Penyimpanan Data)

Data store digunakan sebagai sarana untuk pengumpulan data. Data

store disimbolkan dengan dua garis horizontal yang paralel dimana tertutup

pada salah satu ujungnya atau dua garis horizontal. Suatu nama perlu

diberikan pada data store untuk menunjukkan nama dari filenya.

Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-

penyimpanan seperti file atau database secara komputerisasi, contohnya file

pita magnetik, file disket dan file hardisk.

4. Alur data (Data Flow)

Suatu data flow atau alur data dapat dipresentasikan dengan anak

panah yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur

data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau satu paket
31

data atau informasi dari suatu bagian sistem ke bagian lainnya. Alur data

dapat disimbolkan dengan panah.

3.9 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram merupakan gambaran relasi dari dua file atau

dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu satu -

satu, satu - banyak dan banyak - banyak. ERD merupakan dasar untuk

pengembangan kamus data. Tiap atribut pada ERD dapat didokumentasikan

dengan entry kamus elemen data (Fatansyah, 1999).

Komponen utama Entity Relationship Diagram (ERD) terdiri dari :

a. Entitas atau objek data (entity)

Entitas adalah sesuatu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata

dengan keberadaan yang bebas baik secara fisik maupun secara abstrak,

mempunyai karakteristik tertentu, dimana informasi yang berkaitan

dengannya dikumpulkan. Entitas yang digambarkan dalam ERD merupakan

data store yang ada di DFD dan akan menjadi file data di komputer.

b. Relasi (relationship)

Relasi adalah penghubung antara satu entitas dengan entitas lain di

dalam sistem komputer.

c. Atribut

Atribut adalah sifat dan karakteristik suatu entitas yang menyediakan

penjelasan detail tentang entitas tersebut.


32

3.10 Derajat Kardinalitas (Cardinality Degree)

Cardinality Degree menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu entitas

dengan entitas lainnya. Terdapat tiga jenis Cardinality Degree, yaitu:

a. 1 : 1 (one to one)

Entity hanya boleh berhubungan dengan satu entity kedua dan

sebaliknya.

b. 1 : N (one to many ) atau N : 1 (many to one)

Entity pertama boleh banyak berhubungan dengan entity kedua,

tetapi entity kedua hanya boleh berhubungan dengan satu entity atau

sebaliknya.

c. M : N (many to many)

Entity pertama boleh banyak berhubungan dengan entity kedua dan

sebaliknya

3.11 Normalisasi

Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang perlu

diorganisirkan kembali. Proses untuk mengorganisirkan file untuk menghilangkan

grup elemen yang berulang sehingga diperoleh bentuk normal (nilai atribut sudah

atomic/tunggal/tidak ganda) disebut normalisasi.

Proses Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data ke

dalam bentuk tabel yang menyatakan relasi, sehingga terwujud suatu bentuk yang
33

memudahkan adanya perubahan dengan dampak sekecil apapun. Bentuk dan

tahapan dalam proses normalisasi adalah sebagai berikut :

a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada

keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap

atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan

kedatangannya.

b. Bentuk Normal Kesatu (1NF / First Normal Form)

Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk

dalam flat file (file data), data dibentuk dalam satu record demi record dan

nilai fieldnya berupa anatomic value atau tunggal. Tidak ada set atribut yang

berulang - ulang atau atribut bernilai ganda (multivalue). Tiap field hanya

mengandung satu pengertian, bukan merupakan kumpulan data yang

mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan

dari beberapa kata sehingga artinya lain.

c. Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah

memenuhi kriteria bentuk normal pertama. Atribut bukan kunci haruslah

bergantung secara fungsional pada kunci utama atau primary key, sehingga

untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci field.

Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi

anggotanya.

d. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form)


34

Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi harus sudah

termasuk dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak

punya hubungan transitif. Dengan kata lain, setiap atribut yang bukan kunci

haruslah bergantung pada primary key secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai