Anda di halaman 1dari 8

MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMASARAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah Strategic Marketing
Planning yang di ampu oleh :

Nadiyah Hirfiyana Rosita, S.E.,M.M.

Disusun oleh : Kelompok 8

Muhammad Azdi Fahmi 175020200111010


Elya Septarinta Parirak 175020200111025
Irvan Mufid 175020207111044
Mohammad Miftah Nursatrio Pitoyo 175020207111048

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
untuk para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Malang, 22 September 2019

Penyusun
1. Isu Strategi Dalam Komunikasi Pemasaran Terintegrasi

Dalam memilih elemen untuk komunikasi pemasaran terintegrasi, penting


untuk melihat dari perspektif menyeluruh yang mengkordinasikan bukan hanya
semua elemen promosi tetapi program komunikasi pemasaran terintegrasi dengan
program pemasaran lainnya (produk, harga, dan rantai persediaan). Dengan
pendekatan seperti ini, sebuah perusahaan dapat mengkomunikasikan sebuah pesan
yang konsisten kepada target pasar dari sudut manapun, sehingga memaksimalkan
pengaruh yang besar pada konsumen.

Tujuan dari promosi berujung pada pembelian produk/jasa oleh target pasar.
Model klasik untuk menguraikan tujuan promosi adalah model AIDA (attention,
interest, desire, action)

Melihat dari tujuannya, sebuah strategi promosi harus dipersiapkan dengan


matang agar mendapat hasil yang maksimal. Strategi promosi juga harus
memperhatikan tipe produknya agar promosi tersebut efektif mencapai tujuannya.

2. Periklanan

Periklanan adalah komponen kunci dari promosi dan biasanya merupakan


elemen yang paling menonjol dari komunikasi pemasaran terintegrasi. Periklanan
adalah komunikasi nonpersonal yang berbayar lewat media seperti televisi, radio,
majalah, koran, dan lain lain. Karena periklanan sangat fleksibel, periklanan dapat
digunakan untuk menggapai target audiens dengan jumlah yang sangat besar, atau
segmen tertentu yang sangat kecil.

Periklanan mempromosikan semua tipe produk termasuk barang, jasa, ide,


isu, tenaga kerja, dan lain lain yang pemasar ingin komunikasikan kepada pelanggan
berpotensi. Karena pengeluaran untuk iklan bisa sangat tinggi, perusahaan besar
dengan pangsa pasar yang besar biasanya lebih sering menggunakan iklan.
Bagaimanapun digunakan dalam pasar konsumen atau bisnis, ada dua tipe periklanan
yaitu periklanan institusional, dan periklanan produk.
Periklanan institusional

Periklanan institusional mempromosikan citra perusahaan, ide, dan budaya,


dengan tujuan untuk membuat atau mempertahankan citra perusahaan secara
keseluruhan. Target dari iklan ini adalah pemaku kepentingan seperti pemegang
saham, grup advokat konsumen, pemerintah, atau masyarakat luas.

Periklanan produk

Periklanan produk mempromosikan citra, fitur, kegunaan, keuntungan, dan


atribut sebuah produk. Periklanan produk bentuknya bermacam-macam. Tujuannya
adalah untuk meningkatkan ketertarikan dan kesadaran konsumen.

Menentukan anggaran periklanan

Ada beberapa cara untuk menentukan anggaran periklanan yang sesuai yaitu:

 Persentase pendekatan penjualan


Pendekatan ini paling sering digunakan untuk menentukan anggaran
periklanan. Pendekatan ini simple dan berdasarkan pengeluaran perusahaan
biasanya untuk periklanan.
 Pendekatan objektif dan tugas
Pendekatan ini membutuhkan perusahaan untuk membeberkan tujuannya
untuk periklanan dan mencatat tugas yang diperlukan untuk mencapai tujuan
periklanan. Perusahaan menghitung dan menjumlah biaya dari setiap tugas
untuk menentukan total anggaran.
 Pendekatan pertandingan kompetitif
Pendekatan ini melibatkan perusahaan yang mencoba untuk menandingi biaya
periklanan competitor.
 Pendekatan arbitrary
Pendekatan ini berdasarkan pengalaman dan intuisi pribadi dari pihak
perusahaan.
Mengevaluasi pengaruh periklanan

Mengevaluasi pengaruh dari periklanan adalah salah satu tugas yang susah
bagi pemasar. Banyak dari pengaruh dan hasil dari periklanan membutuhkan waktu
yang lama untuk dibangun seperti citra merek, reputasi perusahaan, dan perilaku
produk yang positif. Pengaruh dari periklanan dapat di evaluasi sebelum, saat, atau
setelah terjadi. Sebelum iklan tayang, perusahaan biasanya menggunakan panel
dengan pembeli atau pembeli potensial yang bisa menilai satu atau lebih aspek dari
periklanan karena biasanya konsumen lebih tahu tipe iklan seperti apa yang dapat
mempengaruhi mereka. Saat iklannya sedang tayang, biasanya perusahaan mengukur
pengaruhnya dari melihat pola perilaku konsumen seperti pembelian, tingkat
pengambilan kupon, dan lain-lain. Setelah kampanye periklanan selesai, perusahaan
menilai hasil akhir dari periklanan dan membandingkan dengan tujuan awal dari
periklanan tersebut.

3. Public Relation

Salah satu alat promosi missal adalah hubungan masyarakat (public relation).
Hubungan masyarakat yaitu memupuk hubungan baik dengan berbagai masyarakat
disekitar perusahaan dengan mendapatkan publisitas yang menguntungkan, memupuk
“citra perusahaan” yang baik, dan menangani atau meredam desas-desus, cerita atau
peristiwa yang merugikan. Alat utama hubungan masyarakat adalah dengan
wartawan, publisitas produk, komunikasi korporasi, melobi dan konseling.

Nama lama dari hubungan masyarakat adalah publisitas (publicity) yaitun


aktivitas untuk mempromosikan perusahaan atau produknya dengan memuat berita
mengenai subyek itu tanpa dibayar oleh sponsor. Departemen hubungan masyarakat
dapat melakukan salah satu atau semua fungsi berikut ini:

a. Hubungan pers atau aktivitas pers: menciptakan dan menempatkan informasi


bernilai berita dalam media untuk menarik perhatian terhadap orang, produk,
atau jasa.
b. Publisitas produk: mempublikasikan produk tertentu.
c. Kegiatan masyarakat: memupuk dan mempertahankan hubungan komunitas
nasional atau lokal.
d. Melobi: membangun dan mempertahankan hubungan dengan anggota
legeslatif atau prjabat pemerintah untuk mempengaruhi peraturan dan undang-
undang.
e. Hubungan investor: mempertahankan hubungan dengan pemegang saham dan
lain-lain dalam komunitas keuangan.
f. Pengembangan: hubungan masyarakat dengan donor atau anggota organisasi
nirlaba untuk memperoleh dukungan financial dan sukarela.

Hubungan masyarakat digunakan untuk mempromosikan produk, tempat,


orang, gagasan, aktivitas, organisasi dan bahkan bangsa. Asosiasi dagang
menggunakan hubungan masyarakat untuk meningkatkan lagi minat akan komoditi
yang sudah menurun seperti telur, apel, susu, dan kentang, Citra New York City
berubah ketika kampanye “I Love New York” sedah bergaung, menarik lebih banyak
wisatawan mengunjungi kota itu. Penggunaan hubungan masyarakat yang tepat oleh
Johnson & Johnson memegang pesan penting dalam menyelamatkan Tylenol dari
kepunahan setelah rasa takut yang melanda produk itu. Negara-negara menggunakan
hubungan masyarakat untuk menarik lebih banyak wisatawan, investasi asing, dan
dukungan internasional.

Hubungan masyarakat dapat membawa dampak yang dasyat terhadap


kesadaran publik dengan biaya yang jauh lebih murah ketimbang iklan. Perusahaan
tidak membayar ruang atau waktu dalam media. Sebaliknya, perusahaan membayar
staf untuk mengembangkan dan menyiarkan informasi dan mengelola kegiatan. Bila
perusahaan menenembangkan cerita yang menarik, cerita itu dapat diambil oleh
beberapa media lain, yang mempunyai pengaruh sama dengan iklan, yang biasanya
dapat mencapai jutaan dolar. Dan cerita itu mempuyai kredibilitas lebih besar
ketimbang iklan.
4. Personal Selling dan Sales Management

Personal Selling, merupakan alat promosi yang paling efektif pada siklus
terakhir dari proses pembelian. Hal ini terjadi karena personal selling dapat membuat
hubungan interaktif secara dekat sehingga dapat mengnenal konsumen secara lebih
dalam dan lebih baik sehingga dapat memberikan respon yang tepat.

Manajemen penjualan adalah suatu proses dalam perencanaan, pengendalian


terhadap aktivitas penjuaan yang dilakukan oleh perusahaan. Penjualan merupakan
seni ataupun ilmu yang man dapat mempengaruhi orang lain agar bersedia untuk
membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Nah untuk manajemen penjualan
sendiri merupakan suatu proses dalam perencanaan, pengendalian terhadap aktivitas
penjuaan yang dilakukan oleh perusahaan.

5. Promosi Penjualan

Sales Promotion, merupakan Intensif Jangka pendek untuk mendorong


pembelian maupun penjualan sesuatu produk atau jasa. Dan merupakan salah satu
dari 4 alat penting yang digunakan oleh perusahaan untuk mendorong pembelian
yang lebih cepat dan atau lebih besar akan barang dan jasa oleh pelanggan atau
saluran perdagangan.

Promosi penjualan digunakan untuk mempengaruhi perhatian konsumen


dengan memberikan suatu informasi yang akan membawa konsumen untuk membeli
produk tersebut, sehingga akan meningkatkan pembelian dan penjualan yang
diharapkan.

Jadi, sales promotion merupakan salah satu bagian dari saran promosi yang
aktivitasnya bersifat tidak rutin, dan merupakan suatu rangsangan jangka pendek
untuk membujuk pembeli agar lebih mengarahkan perhatian terhadap produk yang
telah ditawarkan oleh ketiga alat promosi yang lain.
DAFTAR PUSTAKA

1. Marketing Strategy 5th Edition. O.C. Ferrell and Michael D. Hartline

Anda mungkin juga menyukai