“ PEMBUATAN TAPE “
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 1
ANGGOTA: 1. ASMIRA
2. RISKA
3. YULIANA
4. ADERIAN SAPUTRA
5. RAMADANIL RAMLI
6. YUSRANDI
TAHUN AJARAN 2018 / 2019
SMP NEGERI 8 WATAMPONE
A. ALAT : 1.Sendok kayu
2.Baskom
3.dandang
4.talang
5.toples
B. BAHAN : 1.Beras ketan putih
2.Beras ketan hitam
3.Ragi tape
4.Daun pisang secukupnya
LANGKAH KERJA :
1. Siapkan ketan putih dan ketan hitam.
2. Mencuci ketan dan membuang kotoran yang ada pada butiran
beras ketan .
3. Memasukkan beras ketan ke dalam baskom kemudian di beri air
sampai menutupi beras ketan.membiarkan beras ketan selama
berjam-jam.
4. Mencuci kembali sampai bersih kemudian dikukus seperti cara
mengukus nasi biasa.setelah setengah matang lalu diangkat.
5. Menaruh beras ketan yang setengah matang tersebut diatas
talang kemudian diratakan.hal tersebut bertujuan agar nasi
ketan setengah matang yang baru dipanaskan dapat dingin
secara merata.
6. Haluskan ragi tape hingga menjadi serbuk
7. Taburkan ragi diatas nasi ketan yang benar-benar sudah dingin
(jangan ditaburkan saat nasi ketan masih panas).
8. Kemudian nasi ketan dibentuk sesuai dengan selera.
9. Siapkan toples yang berisi daun pisang
10. Letakkan di dalam toples,kemudian tutup rapat sehingga
udara tidak masuk kedalam toples.
11. Simpan selama 2-3 hari.tape ketan siap di hidangkan.
PERTANYAAN:
1. Mengapa pemberian ragi tape dilakukan dalam
keadaan ketan dingin ?
Jawab : karena pada saat tape dalam keadaan
panas,jamur dan mikroba dalam tape tidak bisa
berkembang biak dan tumbuh,dan hanya bisa saat
tape dalam keadaan dingin saja.
2. Apa fungsi dari ragi tape ?
Jawab : fungsi dari ragi tape adalah untuk memecah
glukosa pada tape menjadi asam asetat,energi,dan
alcohol atau bisa juga sebagai fermentasi.
KESIMPULAN :
Dalam percobaan yang kami lakukan,kami dapat
menyimpulkan bahwa pembuatan tape harus
memperhatikan perbandingan antara penyampuran ragi
dan ketan.serta proses penyampuran dan penyimpanan
tape agar menghasilkan tape yang baik.tape yang diberi ragi
dengan takaran terlalu banyak atau kurang menghasilkan
rasa yang kurang maksimal seperti asam atau tidak ada rasa
sama sekali.namun,jika takaran tape dan ragi sesuai,maka
rasa yang dihasilkan akan manis.
RANGKUMAN MATERI :
Tape ketan adalah salah satu makanan khas jawa. Tape cukup
dikenal dan banyak disukai terutama masyarakat pedesaan.
Tape juga dapat diolah sebagai campuran makanan seperti kue dan
es. Terutama jajanan tradisional atau jajanan pasar.
Tape ketan adalah makanan ringan yang berbahan dasar ketan,baik
ketan putih maupun hitam,yang dikukus dan diberi ragi dengan
takaran tertentu.
Sedangkan ragi yang merupakan makhluk hidup ber sel satu yang
masih family dari cendawan.Ragi biasa digunakan untuk membuat
makanan atau kue.Ragi mempunyai zat karbondioksida.
Jamur yang terdapat pada ragi adalah jamur Saccharomyces
cerevisia.
Saccharomyces berasal dari bahasa latin yang berarti gula jamur.
Ada 2 jenis ragi yang ada dipasaran yaitu padat dan kering. Jenis
ragi kering ini berbentuk butiran2 kecil dan ada juga yang berupa
bubuk halus. Jenis ragi yang butiranya halus dan berwarna
kecoklatan ini umunya digunakan dalam pembuatan kue.
Sedangkan,ragi padat biasanya bentuknya bulat pipih dan biasanya
sering digunakan dalam pembuatan tape.
Agar ragi tahan lama sebaiknya ragi di simpan dengan baik yaitu
dalam keadaan tidak terpakai,ragi membutuhkan suasana hangat
dan kering agar sel-sel nabatinya tetap hidup untuk mengaktifkan
kerjanya. Ragi dalam keadaan normal lebih cepat rusak dan akan
kehilangan daya peragiannya jika di simpan dalam suhu 2 derajat
celcius selama 4-5 minggu.
Suhu ideal untuk menyimpan ragi agar tetap awet dalam jangka
waktu panjang adalah 7 derajat celcius.