Anda di halaman 1dari 33





ROUM DESIGN / ALEXANDER BERNARDUS / 41416029


LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kerja Profesi

Roum Design
Surabaya Barat

Oleh:
Alexander Bernardus
NRP: 41416029

Diterima oleh,
Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni & Desain
Universitas Kristen Petra
Surabaya, September 2019

Pembimbing,

Sherly de Yong, S.Sn., M.T.


NIP .10-020

Koordinator,

S.P. Honggowidjaja, M.Sc.Arch.


NIP .09-004

Ketua Program Studi,

Dr. Laksmi Kusuma Wardhani, S.Sn., M.Ds.


NIP .00-011
CONTENTS

Preface Project Review


4 Latar Belakang 13 Apartemen Anderson

Tujuan 21 Rumah Bangka

Sasaran 26 Kunjungan Proyek

Conclusion
General Review
28 Kesimpulan
6 Interior Desain
Saran
Menurut Para Ahli
Refleksi
Konsultan Interior

Peran dan Tugas Attachment


7 Desainer Interior Reference
Tugas dan Kewajiban

Lingkup Pekerjaan

Special Review
9 Tentang ROUM Design

Data Perusahaan

Latar Belakang

Tentang Pemilik

Tentang Perusahaan

10 Struktur Organisasi

Keunggulan

11 Proyek yang Telah Dikerjakan

internship report
2
PREFACE
LATAR BELAKANG / TUJUAN / SASARAN
PREFACE

LATAR BELAKANG

Pendidikan dan pengetahuan merupakan hal yang penting berguna untuk pekerjaan
dan masa depan kita. Di samping itu, hal terpenting lainnya ialah pengalaman yang mana
menjadi tolok ukur diantara pendidikan dan pengetahuan. Banyak yayasan pendidikan di
Indonesia ini memiliki tujuan yang sama tentunya, yaitu melahirkan lulusan dengan kualitas
terbaik. Hal tersebut dapat dilakukan dalam cara apapun, contohnya kerja praktek.
Kerja Praktek merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh universitas dan pelaksa-
naan dilakukan oleh mahasiswa di lingkungan masyarakat, perusahaan, ataupun instansi
guna pengaplikasian ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari mendalami bidang ilmu
tersebut. Manfaat program ini sangat baik seperti menjalin koneksi antar universitas dan
perusahaan, maupun mahasiswa dan perusahaan/ masyarakat. Selain itu, dengan mengikuti
program ini, mahasiswa lebih memahami peluang, hambatan, maupun tantangan apa saja
yang akan dihadapi di lapangan dengan dilatihnya perumusan masalah dan penyusunan
solusi yang bisa dilakukan terhadap masalah yang ada.
Kerja praktek menjadi salah satu syarat untuk kelulusan studi S1 dalam bidang Desain
Interior di Universitas Kristen Petra, Surabaya. Dengan mahasiswa mengikuti kegiatan kerja
praktek, mahasiswa diharapkan dapat terjun langsung dan terlibat dalam proyek yang sedang
dikerjakan guna mempraktekkan, menganalisa, menambah ilmu, memperluas koneksi dan
pengalaman.
Roum Design merupakan perusahaan yang berfokus pada perancangan interior dengan
konsep perancangan yang modern. Perancangan Roum Design tidak melulu desain yang
berdasarkan tren, tetapi desain yang dapat mengikuti perkembangan zaman dan dapat bertahan
hingga berpuluh tahun. Oleh karena itu, perusahaan ini menjadi perusahaan yang tepat untuk
program KP agar dapat mendalami perancangan yang dilakukan oleh Roum Design.

TUJUAN
A. Tujuan utama dari pelaksanaan kerja praktek adalah:
1. Syarat kelulusan S-1 program studi Desain Interior di Universitas Kristen Petra.
2. Memberikan gambaran dunia kerja yang nyata kepada mahasiswa sebagai bekal untuk
bekerja full-timer
3. Meningkatkan koneksi/ hubungan kerja sama yang baik antara perusahaan dengan
perguruan tinggi.
B. Tujuan khusus dari pelaksanaan kerja praktek adalah:
1. Mahasiswa dapat mempraktekkan dan menerapkan ilmu yang telah didapat selama
proses belajar di program studi desain interior.
2. Mahasiswa mendapat pengalaman, penganalisaan dan perkenalan visual secara
langsung mengenai kondisi yang ada di lapangan.
3. Mahasiswa meningkatkan keterampilan dalam merancang suatu interior.
4. Mempelajari Manajerial Proyek dalam perusahaan.

SASARAN
Ada 3 hal yang menjadi sasaran bagi kegiatan kerja profesi, pertama adalah mahasiswa dapat
terlibat langsung dalam proses desain suatu proyek dimulai dari tahap perencanaan, perancan-
gan, pemilihan bahan, pembuatan produk, anggaran biaya, dll. Yang kedua mahasiswa memiliki
pemahaman dalam bekerja dari perancangan, pelaksaan, hingga pemgawasan dalam hubungan
komunikasi dengan seluruh pekerja di lapangan yang terakhir mahasiswa memahami, melak-
sanakan tugas dan kewajiban sebagai desainer interior dalam proyek desain.

internship report
4
GENERAL
REVIEW
DESAINER INTERIOR / KONSULTAN
GENERAL REVIEW

DESAIN INTERIOR

Desain adalah kerangka bentuk; rancangan; Interior adalah ruang beserta tatanan
motif; pola; corak. Desain bangunan berarti perabot di dalamnya.
kerangka bentuk suatu bangunan (rumah, (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994)
taman, dan sebagainya); motif bangunan;
pola bangunan; corak bangunan.
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994)

MENURUT PARA AHLI:

Interior design is the planning, layout, and design of the interior spaces within buildings. These physical
settings satisfy our basic need for shelter and protection,set the stage for and influence the shape of our
activities, nurture our aspirations, express the ideas that accompany our actions, and affect our outlook,
mood, and personality. The purpose of interior design, therefore, is the functional improvement, aesthetic
enrichment, and psychological enhancement of the quality of life in interior spaces.
Francis D. K. Ching (Chng & Binggeli, 2012)

“Konsultan Interior”
Konsultan desain interior secara umum, baik menjadi konsultan dalam sebuah perusahaan
desain interior, arsitektur, maupun bekerja freelance.

“Peran dan Tugas”


Konsultas juga mempunyai tugas dan perannya dalam melakukan pekerjaannya. Beberapa peran dan tugas para
konsultan interior antara lain ialah:
1. Konsultan interior berperan sebagai pemecah masalah serta pemberi solusi desain sesuai dengan kebutuhan
atau keinginan klien.
2. Solusi yang diberikan harus bersifat efektif dan efisien untuk diterapkan dalam situasi nyata.
3. Konsultan interior tidak hanya bertugas untuk mendekorasi ruang, tetapi juga harus tanggap dalam mengubah
dan menciptakan suasana baru.
(Pedoman Hubungan antara Desain Interior dan Pemberi Tugas, 2006).

internship report
6
GENERAL REVIEW

“Desainer Interior”
perorangan dan atau badan usaha yang mempunyai kualifikasi dan bersertifikat keahlian dari HDII,
mempergunakan keahliannyaberdasarkan suatu penugasan desain interior,
melakukan tugas pekerjaan berdasarkan tahapan desain interior, serta memberikan nasihat
atau konsultasi dan atau jasa-jasa lain yang berhubungan dengan desain interior.
(Pedoman Hubungan antara Desain Interior dan Pemberi Tugas, 2006).

Tugas dan Kewajiban: - Lingkup Pekerjaan Pokok dan Utama

Selain sebagai konsultan, interior juga memi- 1. tahap pertama disebut pradesain yang dimaksud-
liki pekerjaan sebagai desainer. Desainer Interior kan sebagai bahan diskusi dan pertimbangan bagi
juga mempunyai tugas dan kewajiban yaitu; Pemberi Tugas
(1.) bertanggungjawab penuh atas semua pekerjaan 2. Tahap kedua adalah pengembangan desain, yaitu
desain yang telah diterimannya sesuai yang tercan- desainer melakukan penerapan desain pada model
tum dalam perjanjian kerja hingga semua pekerjaan yang akan dirancang
selesai 3. Tahap ketiga ialah pembuatan dokumen pelelan-
(2.) bertanggungjawab atas semua kesalahan-kesala- gan. Dokumen pelelangan ini harus dalam bentuk
han yang dibuat oleh orang yang bekerja kepadanya cetakan yang telah disetuji oleh Desainer Interior
( Tukang ) kecuali desainer dapat membuktikan dan Pemberi Tugas
bahwa kesalahan tersebut dapat dihindarkan atau 4. Tahap keempat adalah pelelangan yang mana
diketahui sebelumnya. desainer Interior membantu pemberi tugas dalam
Desainer interior adalah seorang profesional mempersiapkan dan menyelenggarakan pelelangan.
yang telah memenuhi beberapa kriteria. Kriteria 5. Tahap kelima adalah pengawasan berkala. penga-
yang harus dipenuhi yaitu; wasan diperlukan bila terjadi adanya kekeliruan
(1.) mampu dan kompeten secara kreatif memecah- antara desainer dan pemberi tugas
kan masalah-masalahyang berhubungan dengan
fungsi dan kualitas dari lingkungan ruang interior, - Lingkup Pekerjaan Pelengkap dan Pendukung
(2.) menjalankan pelayanan jasa yang berhubungan
dengan ruang interior secara profesional (meliputi Lingkup pekerjaan yang dimaksud adalah perker-
penyusunan program ruang, analisis desain, peren- jaan yang mungkin diperlukandalam keadaan
canaan ruang, estetika, dan pengawasan pekerjaan tertentu untuk melengkapi dan mendukung peker-
secaraberkala di lapangan dengan menggunakan jaan desain untuk keperluan-keperluan tertentu,
pengetahuan, khususnya dalam konstruksi dan seperti publikasi, pemasaran, dan sebagainya.
sistem-sistem bangunan interior berikut kom-
ponen-komponennya, peraturan-peraturan alat, - Lingkup Pekerjaan Khusus
bahan atau material, dan kelengkapan akhirnya,
(3.) mampu dan sanggup mempersiapkan gam- Pekerjaan lain yang memerlukan keahlian khusus di
bar-gambar serta dokumen-dokumen pelaksanaan luar keahlian desain interior, yang harus dibuat oleh
yang berhubungan dengan desain interior, dan ahli-ahli khusus yang diusulkan oleh Desainer
(4.) meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Interior yang akan ditunjuk secara resmi oleh Pem-
luas dan ruang yang digunakan, perlindungan, kese- beri Tugas. Imbalan jasa untuk para ahli tersebut
hatan, dan keselamatan melalui bidang profesinya. ditentukan secara terpisah dan diajukan langsung
kepada Pemberi Tugas. Apabila para ahli tersebut
berkerja atas nama Desainer Interior, maka pemba-
Lingkup Pekerjaan yaran imbalan jasa ditentukan dan menjadi bagian
dari imbalan jasa Desainer Interior.
Desainer interior juga mempunyai lingkup peker-
jaan yang penting. Ada 3 hal dalam profesi sebagai
desainer interior yaitu:

internship report
7
SPECIAL
REVIEW
PROFIL PERUSAHAAN / STRUKTUR ORGANISASI / HASIL PROYEK
SPECIAL REVIEW

Nama : Roum Design


Workshop : Graha Famili blok O No. 252
Surabaya 60228, Indonesia
Email : info@roumdesign.com
Desainer : Ronald Humardani
Website : https://roumdesign.com
Instagram : @roum.design

Latar Belakang
ROUM (dieja dalam bahasa inggris “Room”) adalah salah satu
konsultan desain canggih di Surabaya. Ini membawa suasana
yang sederhana, modern, namun berkelas unt`uk meningkat-
kan kualitas hidup pengguna. Mengenai kepuasan pelanggan,
ROUM menempatkan keramahan dan ketepatan waktu
sebagai nilai prioritas bagi pelanggan.

Tentang Pemilik
Ronald Humardani sebagai desainer utama ROUM memulai
proyek pribadi pertamanya pada 2009, satu tahun setelah lulus
dari universitas. Proyek pertamanya adalah tempat tinggal
bergaya barat di Surabaya Timur. Tata ruangnya mengalir dan
mudah dijangkau di sekitar rumah. Tata letaknya unik, dari
pintu masuk utama menghadap pantry alih-alih ruang tamu.
Sejak itu, ia telah menangani berbagai proyek di Surabaya,
Jakarta, Singapura, dan Los Angeles.

Tentang Perusahaan
ROUM Design adalah sebuah biro konsultasi desain yang
didirikan pada tahun 2009 oleh Ronald Humardani yang
merupakan alumni dari prodi Desain Interior Universitas
Kristen Petra. Letak kantor beralamat di Graha Famili blok O
No. 252, Surabaya. Awal berdiri, proyek dikerjakan sendiri
oleh Ronald sendiri. Seiring berjalannya waktu, ROUM sudah
memiliki 3 karyawan yang membantu Ronald yang juga 2
alumni dari prodi Arsitektur dan 1 alumni dari prodi Desain
Interior Universitas Kristen Petra. Waktu bekerja dimulai dari
jam 9 pagi hingga jam 5 sore pada hari Senin hingga Ju’mat.
Sedangkan pada hari Sabtu dimulai pada jam 9 pagi hingga
jam 2 siang.

internship report
9
SPECIAL REVIEW

“Struktur Organisasi Perusahaan”

Pimpinan Desainer
Ronald Humardani

Desainer Desainer Desainer


Steffi Julia Sean Reinaldo Margaretha Pranoto

“Keunggulan”
Proyek yang dikerjakan sejak dari tahun 2009 semakin banyak dan bertambah. tidak hanya merambah
daerah regional, tetapi juga merambah ke nasional maupun internasional. ROUM lebih mengarah ke-
pada kualitas ketimbang kuantitas sehingga pertambahan kuantitasnya juga harus seimbang dengan
kualitasnya. sistem kerja ROUM Design termasuk bebas tetapi bertanggung jawab dengan deadline
yang dikerjakan. Keunggulan ROUM Design adalah style desainnya yang bagus dan terlihat mewah.
Kualitas yang dihasilkan pula juga bagus dan nyaman ditempati

internship report
10
SPECIAL REVIEW

“Proyek yang telah Dikerjakan”

Nama Proyek: SOHO Skyloft & Voila Apartment, Surabaya

Nama Proyek: Graha Natura, Surabaya

Nama Proyek: Rumah Camelia, Surabaya

Nama Proyek: Casa Tobago, Surabaya

internship report
11
PROJECT
REVIEW
HASIL PROYEK SELAMA KERJA PRAKTIK
PROJECT REVIEW

ANDERSON APARTMENT

Pelaksanaan kerja praktek yang saya lakukan dimulai Setelah semua data lapangan dibuat, penempatan
pada tanggal 27 Juni 2019 hingga 24 Agusttus (1 minggu layout yang baik untuk unit tersebut. Ko Ronald pernah
tidak mengikuti kerja praktek pada tanggal 18 Juli 2019 memberi masukan yaitu “usahakan tidak banyak mengu-
hingga 24 Juli 2019) dengan jam kerja 9:00 -17:00 pada bah layout atau bisa dibilang pertahankan layout tersebut
hari Senin hingga Ju’mat dan 9:00-14:00 pada hari Sabtu. agar tidak banyak keluar biaya untuk menjebol dinding
Selama kerja profiesi, praktikan banyak menghabiskan gipsum.”Saya dan partner praktikan saya sepakat tidak
waktu pada pengerjaan proyek di kantor ROUM. tidak mengubah dinding, hanya penempatan perabot. Disinilah
hanya mengerjakan proyek, tetapi juga mendapat kesempa- saya banyak mendapat perbaikan layout karena saya sendi-
tan berkunjung ke showroom TOTO bagian kabinet dapur ri pemahaman layout masih kurang dan perlu banyak
(disana kita bertemu salah satu alumni interior UKP th. belajar.
2014), lalu ke salah satu proyek milik adik ipar pemilik Setelah semua telah diterima hasil layout yang
ROUM di Anderson Apartment dan 1 milik klien lain di diinginkan, pekerjaan berlanjut ke 3D Modelling. bermula
Rosebay Apartment. keseluruhan jam kerja yang dijalani dari pembuatan perabot, memasukan material, dan
berlangsung selama 320 jam. melakukan render. beberapa perubahan dan tambahan bisa
Proyek yang diberikan dari pimpinan adalah 1 unit terjadi pada tahap 3D Modelling, seperti penempatan
apartemen di Anderson. hari pertama saya bersama partner pada layout cocok tetapi pada saat dibuat 3D-nya tidak
praktikan saya mengukur unit tersebut. mulai dari dimensi pas. sehingga perlu dipindah penempatan perabotnya atau
ruangan, pintu, jendela, letak pintu, jendela, smoke detector, mengganti furniturenya. 3D modelling saya banyak
sprinkle, saklar, stopkontak, lampu, dan lainnya. Setelah didapati tambahan dan ubahan guna meminimalisir
menyelesaikan pengukuran, kami kembali dan membuat perabot yang mengganggu sirkulasi atau sama sekali tidak
layout asli yang dipergunakan untuk acuan di AutoCad. berguna. Dikarenakan ini adalah pertama kali saya harus
Eksplorasi desain diperlukan untuk pembuatan mood- menggunakan aplikasi render, saya harus install V-Ray
board yang nantinya digunakan pula sebagai acuan penera- terbaru dan tambahan aplikasi 3DsMax untuk transfer
pan 3D modelling. Asistensi dilakukan dan tidak dapat data perabot dari 3DSky.
langsung disetujui, tetapi beberapa perbaikan guna mencari Banyak ide dan perbaikan yang tercurahkan dalam
kecocokan konsep dengan gambar (begitu pula background desain saya ini. Beberapa kali Ko Ronald memberikan
moodboard juga diperbaiki). Masukan dari Ko Ronald dan gambaran lain yang mungkin cocok dengan konsep awal
pegawai lainnya (Ce Marga, Ce Steffi, dan Ko Aldo) sangat milik saya, sedangkan beberapa pegawai banyak memberi
membantu saya dalam pengerjaann moodboard yang saya masukan dari sisi skala furnituur (misalnya ukuran tidak
buat. Moodboard yang saya kerjakan terbagi menjadi seimbang dengan ruangan yang ada. bisa dibilang terlalu
beberapa bagian; dimulai dari breakdown konsep dariben- masif atau terlalu kecil. Ide dan perbaikan inilah yang
tuk, warna, material, dan ke-terangan konsep. lalu berlanjut membuat saya menjadi semakin berkembang dan perha-
ke penerapan konsep dari gambar-gambar yang ditemukan tian terhadap segala detil.
yang seyogyanya cocok terhadap konsep yang dibuat. Saat
moodboard telah diterima,selanjutnya adalah pembuatan
data lapangan layout, pola plafon, dan MEE.

internship report
14
Pada Halaman Ini
Moodboard yang saya pakai
untuk perancangan unit
Apartemen Anderson. Bisa
dilihat pembagian penerapan
yang akan dipakai pada setiap
area maupun ruangan

internship report
15
Pada Halaman Ini
ruangan ini tidak terlalu luas
tetapi dapat menampung aktivitas
yang ada seperti bersantai, menonton
TV, dan membaca buku.

16
Pada halaman ini
sirkulasi area pantry sangat adaptif
karena setelah penggunaan pantry,
kursi pada meja bar dapat digunakan
untuk makan.

Halaman Sebelumnya
area living dengan pantry
menjadi 1 ruangan dikarena-
kan ruangan yang memang
terbatas. apartemen ini diper-
untukkan 2-3 kepala
Halaman Sebelumnya
Kamar anak di apartemen ini
tidak sepenuhnya bersifat childish
tetapi masih bisa beradaptasi sesuai
dengan umur anaknya (kemungkinan
antara 6-12 th)
Pada halaman ini
Master Bedroom disini juga
minim luasan sehingga sangat
meminimalisir furnitur dengan
lemari built-in dan meja rias
yang juga bisa digunakan sebagai
meja kerja
21
PROJECT REVIEW

RUMAH BANGKA

Beberapa hari saat pengerjaan unit Anderson, kami Kesusahan yang saya hadapi pertama kali ialahbeta-
menerima pekerjaan baru yaitu melanjutkan 3D Modeling pa lambatnya laptop yang saya pakai, sehingga proyek
sebuah rumah di Jl. Bangka, Jakarta Selatan. dan saya ke yang saya kerjakan sangat lama sampai saya disebut
bagian mengerjakan living area dan hallway area. beberapa perkerja yang lambat oleh Ko Ronald. Tetapi Ko Ronald
referensi gambar yang digunakan dari Waldorf Astoria tidak pesimis dan tetap membantu saya dalam pekerjaan.
Bangkok. Tetapi berjalannya waktu, banyak perubahan memang kadang permintaan klien itu aneh-aneh. Bisa
yang diperlukan agar sesuai dengan keinginan Ko Ronald. kadang hari ini dia minta wallpapernya begini, lalu
Beberapa referensi dari aplikasi Instagram ia berikan pada seminggu kemudian minta diganti. Terkadang klien
saya. Setelah itu saya memulai dengan hallway area, karena menemukan sebuah ide atau inspirasi lalu meminta
menurut saya lebih baik saya mulai dengan area yang lebih mencoba menerapkannya ke desain yang saya dan teman
kecil dengan alasan pengerjaan living area akan lebih saya, bahkan teman karyawan saya. Maka itu proyek ini
beresiko dikerjakan pertama. saya anggap cukup lama dalam pengerjaan desain.

Sebelum memulai pengerjaan, kami diberi petunjuk Setelah melewati beberapa asistensi, ahkirnya
moodboard yang disukai seperti apa. Contoh lain bisa desain 3D disetujui. tetapi saya tidak akan menyatakan ini
dilihat di referensi kamar pada Mandarin Oriental selesai karena bakal ada perubahan dari klien. maka itu
London, Mandarin Oriental Hongkong, dsb. Pemahaman saya lanjut pada bagian living area. Dengan cerita yang
saya antara referensi dengan penerapan masih dibilang sama seperti yang saya hadapi, permintaan klien bisa
belum baik tetapi saya berusaha memaksimalkan yang saya mengubah desain dari awal yang disesuaikan.
bisa. pegawai disana juga banyak membantu saya dalam
memahami lalumenerapkan kedalam proyek yang akan Setelah melewati tahap 3D, dimulailah tahap render
dibuat. yang saya hindari karena saya pula sednag belajar V-Ray.
Banyak pula yang saya dapatkan dalam pelatihan V-Ray
Pengerjaan saya mulai dengan penyesuaian antara pada proyek ini dengan detil-detil yang diberikan pula dari
perabot dengan layout yang diberikan dan perbaikan teman karyawan sehingga saya bisa belajar dan berlatih
dinding yang tidak sesuai dengan hasil draft potongan yang lebih dalam menggunakan aplikasi render. masukan demi
diberikan. Sebenarnya rumah ini sudah berjalan di lantai 1, masukan didapat tidak hanya dari Ko Ronald,
sedangkan lantai 2 belum mulai dikerjakan. Sehingga kami teman-teman karyawan, bahkan teman praktikan saya
diberikan proyek bagian lantai 2. Deadline pemberian hasil pula juga memberikan masukan yang saya butuhkan juga
kepada klien pada bulan Agustus, sehingga kami cukup terkadang.
bekerja keras memaksimalkan desain yang diminta. Beber-
apa saat berdasarkan cerita dari teman-teman karyawan, Tahap render bukanlah tahap dalam mengahkiri
Ko Ronald biasanya pergi ke Jakarta untuk menemui klien sebuah proyek. Setelah render selesai pula, hasil gambar
Rumah Bangka tersebut. tidak hanya menemui klien, tetapi tetap harus dikirim kepada klien sehingga masi bisa terjadi
juga mengunjungi showroom furniture, material, dsb. perubahan yang dirasa klien kurang atau dibutuhkan.
sehingga untuk mencapai titik dimana klien ahkirnya
selesai dengan asistensi yang dilakukan adalah jalan yang
panjang. tetapi kami berhasil melakukannya sebelum
waktu kerja praktek kami berahkir.

internship report
22
Pada Halaman ini
Moodboard yang klien sudah
disepakati bersama pimpinan
dengan gaya modern american
Pada Halaman ini
living area untuk lantai 2
banyak menggunakan warna
hangat agar dapat mencipta-
kan kesan hangat dan erat
pada penggunanya
Pada Halaman ini
hallway rumah ini lebih cerah
dengan lampu general yang cukup
terang sehingga area ini memliki arti.
maka itu diberikan puula meja dan
sofa.

25
PROJECT REVIEW

KUNJUNGAN
PROYEK

Selama masa kerja profesi berlangsung, praktikan tidak hanya


mengerjakan proyek di kantor, tetapi juga berkesempatan untuk berkun-
jung ke salah satu proyek yang sedang berjalan, yaitu proyek unit aparte-
men di Anderson (milik kakak ipar Ko Ronald), dan proyek unit aparte-
men di Rosebay.

Proyek Anderson sudah berjalan sejak sebelum praktikan memulai


kerja profesi, sehingga saat itu proses pengerjaan sudah 90%. Proyek ini
adalah 2 unit apartemen yang dijadikan 1 (1 unit studio, 1 unit 2 kamar)
sehingga memiliki area yang bisa dibilang cukup luas. Tugas kami juga
berada di apartemen Anderson tetapi hanya berbeda lantai. perabot
sudah 90% selesai, jadi tinggal memasukan keperluan yang dibutuhkan
klien.

Untuk proyek Rosebay, kami baru mengjunginya seminggu


sebelum waktu kerja praktek kami berahkir. Proyek ini sebenarnya belum
dimulai dikarenakan bangunan masih belum tuntas. Jadi klien ingin
menggunakan waktunya untuk mendesainkan unit yang nanti klien
tempati. kami datang dan melakukan pengukuran (bedroom & master
bedroom). Tidak lupa kami juga mendokumentasikan agar dapat mem-
punyai gambaran ruangnya. Setelah selesai pengukuran, kami berempat
sebenarnya penasaran juga dengan showroom Rosewood yang terletak 1
tempat bersama dengan Monopole Coffee Graha Famili. banyak ide dan
teknologi yang terpasang di showroom itu. Maka itu praktikan ahkirnya
juga melakukan pengamatan baik dari konstruksi maupun material yang
dipakai.

internship report
26
CONCLUSION
KESIMPULAN / SARAN / REFLEKSI
CONCLUSION

KESIMPULAN
Dalam melakukan kerja profesi, banyak manfaat yang bisa didapatkan seperti menjadikan
kerja profesi sebagai acuan saat berada dalam dunia kerja, khususnya di bidang desain interior.
secara langsung, praktikan berpartisipasi dalam brainstorming ide, penentuan konsep, peran-
cangan proyek, drafting, eksplorasi material dan showroom, hingga kunjungan proyek yang
sudah jadi ataupun masih berjalan. semua hal tadi merupakan pekerjaan rutin yang dilakukan
oleh seorang desainer interior.
Melalui Kerja Profesi, praktikan belajar tentang lingkup kerja desainer interior dalam
berbagai sudut pandang, guna mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja. Pada saat di
perkuliahan, kita banyak mendapatkan teori dan praktek kecil dari dosen pengajar. Tetapi pada
saat kita melakukan kerja praktek, proyek yang dihasilkan, konsep yang ditentukan, semuanya
nyata. Dengan bekal ilmu yang selama ini didapatkan di perkuliahan, kita bisa gunakan itu
untuk dasar dalam perancangan. Ditambah dengan masukan-masukan dari pimpinan dan
teman-teman karyawan, praktikan mendapatkan wawasan yang lebih luas untuk memper-
siapkan jenjang yang lebih tingg lagi.

SARAN
Untuk kedepannya saya merekomendasikan bagi mahasiswa yang akan melakukan kerja
praktek, dapat melakukannya di ROUM Design. Tetapi sebaiknya lebih mempersiapkan diri
sebelum memulai Kerja Profesi, seperti banyak mencari tahu tentang perusahaan tersebut.
apakah cocok dengan kalian, penjurusan kalian, desain kalian, atau bahkan style kalian juga,
banyak mengeksplorasi desain-desain terkini agar dapat menyamakan prinsip desain dalam
perusahaan tersebut, dan tidak lupa melatih kemampuan dalam menggunakan software
tertentu, serta belajar membuat gambar kerja yang lebih detail dan terperinci.

REFLEKSI
Waktu 2 bulan adalah waktu yang cukup lama bagi saya dalam mempelajari dalam kegia-
tan kerja praktek. Banyak sekali pelajaran yang saya dapat selama bekerja dan belajar di sana.
Ronald Humardani selaku pimpinan ROUM, telah memberikan banyak wawasan tentang
desain interior itu sendiri. Begitu pula dengan teman-teman karyawan, Ce Steffi, Ce Margaret,
dan Ko Aldo. Tidak mudah pula bagi saya meninggalkan teman-teman yang mendukung saya
dalam pelajaran menggunakan V-Ray. Kedepannya saya akan merekomendasi perusahaan ini
kepada adik kelas dalam pengambilan tempat kerja profesi. Sekali lagi terima kasih atas
pengalaman 2 bulan dalam bekerja di ROUM.

internship report
28
ATTACHMENT

29
ATTACHMENT

30
ATTACHMENT

31
REFERENCE
Himpunan Desainer Interior Indonesia. 2006. Buku Pedoman Hubungan Kerja antara Desainer Interior dan
Pemberi Tugas. Jakarta: HDII.

Tim Penyusun. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Ching, Francis D.K.. 2012. Interior Design Illustrated. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc..

32

Anda mungkin juga menyukai