VERBATIM

D: Selamat pagi Pak Dewa. Pagi ini kita akan melakukan wawancara untuk
mengevaluasi perkembangan bapak.
Saya perkenalkan diri kembali, saya dr yuli, residen yang bertugas di bagian
psikiatri. Saya perkenalkan juga yang turut hadir disini, DR. dr. I Gusti Ayu
Maharatih, SpKJ(K), dari UNS Solo, dr. Arifah Nur Istiqomah, SpKJ(K), dari
UNPAD Bandung, dr Ni Ketut Putri Ariani, SpKJ dari Udayana dan para dokter
residen psikiatri UNUD. Silakan bapak ceritakan semua yang bapak rasakan, jangan
khawatir apapun yang bapak ceritakan akan dirahasiakan dari pihak lain.
Bisa bapak perkenalkan diri terlebih dahulu?
P: Selamat pagi, Nama saya I Dewa Putu Putra Sanjaya, Umur 35 tahun, saya sudah
menikah, anak ada 3 orang. Saat ini pekerjaan saya wiraswasta. Saya asli Bali,
agama Hindu.
D: Apa yang bapak rasakan sekarang?.
P: Rasanya sudak lebih baik dok.
D: Bisa bapak jelaskan, lebih baik seperti apa.
P: Cemas saya sudah berkurang dok. Dulu saya takut kalau mau keluar rumah, ndak
berani naik sepeda motor sendiri, ga berani ke tempat ramai, karena takut tiba-tiba
nyeri ulu hati dan berdebar-debar dok.
D: Apakah dalam seminggu ini masih merasakan keluhan itu
P: Seminggu ini tidak dok.
D: Bagaimana dengan minggu2 sebelumnya?
P: Pernah waktu ke kelungkung rasanya agak sesak.
D: Apa yang bapak lakukan untuk mengurangi sesaknya.
P: saya melakukan relaksasi seperti yang dokter ajarkan.
D: Bagus pak dewa sudah bisa melakukan relaksasi sehingga keluhannya berkurang.
Bisa bapak dijelaskan kenapa sesak itu terjadi?
P: Nggak tau dok. Mungkin karena saya capek dok.
D: apakah ada memikirkan waktu melihat kecelakaan dulu.
P: nggak ada dok. Udang gak pernah kepikiran seperti itu.
D: Apakah ada hal-hal buruk yang bapak pikiran belakangan ini.
P: nggak ada dok, tapi belakangan ini sering lembur sampai malam buat dupa.
D: Apakah menurut bapak kalau tidak capek keluhannya tidak muncul
P: iya dok. Sebelumnya saya sudah sering keluar. Biasanya kalau nggak capek nggak
apa-apa.
D: Menurut bapak keluhan yang dirasakan saat pertama berobat ke poli jiwa disbanding
saat ini berapa persen sudah berkurang?
P: Mungkin sekitar 80% dok. Belum 100%
D: Bagus ya pak, sudah banyak perbaikan. Mungkin masih ada yang ingin bapak
sampaikan?
P: Bisa nggak dok nanti saya baik 100%.
D: Bisa. Dengan pengobatan dan psikoterapi yang tepat keluhan bapak bisa sembuh.
Menurut bapak, Ayahnya dulu pernah mengalami seperti keluhan bapak. Apakah
sekarang ayahnya sudah pulih 100%?
P: Sudah dok. saya sudah tidak pernah melihat ayah saya sakit lagi.
D: berarti bisa sembuh ya pak?
P: ya dok.
D: Heteroanamnesa: Apak bapak sudah bisa beraktivitas seperti sebelumnya
IP: Sudah dok. Pak dewa sudah hampir nggak pernah cemas seperti dulu. Kalau dulu
nggak berani kemana-mana sendiri. Sekarang sudah biasa.
D: Syukurlah, nanti mohon diperhatikan minum obatnya ya bu. Semoga bapak makin
baik
D: Sekarang saya periksa tensinya ya pak. (memeriksa TD)
Baiklah pak dewa, dari wawancara dan pemeriksaan yang sudah dilakukan pak
dewa mengalami salah satu gangguan cemas yang disebut agorafibia dengan
gangguan panik. kondisi saat ini sudah membaik 80%. Sehingga bapak masih harus
melanjutkan pengobatan supaya bisa menjadi 100%. Apakah ada yang mau bapak
tanyakan lagi?
P: Berapa lama lagi saya harus berobat dok?
D: Nanti kita evaluasi lagi. Kalau sudah stabil nanti diturunkan dosisnya pelan-pelan
baru berhenti. biasanya untuk gangguan seperti yang bapak alami membutuhkan
waktu 1 tahun. Semoga bapak bisa cepat membail.