BAB II
DASAR TEORITIS
1. Pengertian
langsung. Insiden tersering pada usia 20 – 50 tahun dan lebih sering pada
2. Etiologi
saat ini masih belum jelas. Pada beberapa kasus terjadi sesudah suatu
3. Patofisiologi
Hal ini diketahui dengan ditemukannya zat anti terhadap trombosit dalam
8
seharusnya antibodi berhenti diproduksi oleh oleh tubuh akan tetapi pada
kasus ini antibodi terus diproduksi oleh tubuh sehingga menempel pada
trombosit lalu ketika sampai pada hati dan limpa trombosit yang menyatu
infeksi virus dan biasanya dapat sembuh sendiri, sebaliknya pada orang
dewasa biasanya menjadi kronik dan jarang mengikuti suatu infeksi virus.
Pasien secara umum tampak baik dan tidak demam. Keluhan yang
petekie.
perdarahan.
9
5. Penatalaksanaan
selalu tampak dalam tiga minggu. Sekitar 80% dari pasien yang
hitung trombosit dengan cepat, yaitu satu sampai lima hari. Namun
pengobatan ini sangat mahal dan efeknya hanya berakhir satu sampai
d) Pada pasien yang gagal baik pada terapi prednison atau splenektomi
dapat digunakan danazol 600 mg/hari yang telah berespon terhadap 50%
kasus.
B. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
Menurut Gaffar La Ode (1999: hal 57) pengkajian adalah langkah awal
dari proses keperawatan secara keseluruhan. Terdiri dari lima tahap yaitu
a) Observasi/ temuan
- Hematuria
- Menstruasi banyak
- Penurunan Hb
2. Diagnosa Keperawatan
problem (P) sehubungan dengan penyebab/ etiologi (E) yang ditandai oleh tanda-
Menurut Tucker Susan Martin (1998: hal 205 – 206) diagnosa keperawatan
darah/ trombositopenia.
fisik
pengobatan.
3. Perencanaan
jangka panjang atau jangka pendek, harus jelas, dapat diukur dan
realistis.
14
keperawatan.
darah (trombositopenia):
fisik
skala nyeri 0 – 10
konstriksi
pasien
pengobatan.
dokter
dan istirahat
efek samping
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi
kesehatan klien dengan tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan dengan cara yang
yang bertujuan untuk menilai hasil dari keseluruhan tindakan keperawatan yang
Evaluasi ini dapat bersifat formatif yaitu evaluasi yang dilakukan secara
terus menerus untuk menilai hasil tindakan yang dilakukan, yang juga disebut
tujuan jangka pendek. Dan dapat pula bersifat sumatif yaitu evaluasi yang
dilakukan sekaligus pada akhir dari semua tindakan keperawatan yang disebut