KESIMPULAN

Pada awalnya laporan ini bertanya, 'ketika pasien, profesi, dan dokter sendiri
menyulap sebuah gambaran mental 'dokter yang baik, bukan? melihat hal yang sama,
atau paling tidak serupa,? Itu jawabannya, sepertinya, adalah ya. Penekanannya
ditempatkan pada kejujuran atau integritas, dan kasih sayang dalam panduan yang
dikeluarkan oleh profesional medis. Tubuh yang digemakan dalam harapan pasien itu
dokter harus memperlakukan mereka dengan perhatian dan kasih sayang, dan bersikap
'terbuka dan jujur' (Para Pasien Asosiasi 2012: 14). Ini pada gilirannya tercermin dalam
pandangan 100 tahun terakhir medis siswa yang tanggapan surveinya disajikan dalam
laporan ini, yang mengidentifikasi kejujuran sebagai kekuatan karakter yang paling
penting yang harus dimiliki seorang dokter yang baik, dengan kebaikan (analog dalam
kerangka VIA untuk perawatan atau belas kasihan) menjadi yang ketiga paling sering
dipilih.
Ketika pasien, profesi, dan dokter sendiri menyulap gambaran mental 'baik
dokter, apakah mereka melihat hal yang sama, atau setidaknya, serupa? Penyimpangan
antara pandangan para pemangku kepentingan yang berbeda ini terjadi di sekitar
karakter kekuatan kerja tim dan kepemimpinan. Ini diidentifikasi sebagai penting
dalam profesional literatur, dan peringkat tinggi dalam pilihan siswa tahun terakhir
(masing-masing kedua dan keempat dalam hal frekuensi), namun tidak sangat jelas
dalam literatur di sekitar pasien dan harapan publik dari dokter yang baik. Mungkin
ini dapat dijelaskan dengan fokus yang dapat dipahami oleh pasien dan masyarakat
tentang kekuatan karakter yang mungkin muncul dalam interaksi langsung mereka
sendiri dengan dokter, dan kurangnya perhatian terhadap interaksi dokter dengan
dokter lain dan staf layanan kesehatan, yang, sementara penting untuk pasien
perawatan, kadang-kadang tersembunyi dari pengamatan langsung pasien.
Penelitian ke profesionalisme medis oleh badan amal King's Fund menyatakan
bahwa anggota masyarakat, profesional, politisi, pasien, pembuat kebijakan, dan
jurnalis tampaknya berbeda dalam pandangan mereka tentang apa yang harus
dilakukan dokter dan bagaimana mereka harus berperilaku '(Rosen dan Dewer 2004:
18). Sementara laporan ini hanya berfokus pada pandangan pasien / masyarakat,
badan-badan profesional medis, dan dokter-dokter yang baru memenuhi syarat sendiri,
temuannya mungkin menunjukkan bahwa divergensi Dana Raja mengidentifikasi
kebohongan tidak dengan harapan apa dokter yang baik adalah "seperti" dalam hal
kekuatan karakter dan atribut, tetapi bagaimana kekuatan ini diberlakukan (atau dapat
diberlakukan) dalam praktik. Ini adalah masalah yang saat ini sedang dalam
pengawasan dalam proyek Jubilee Center for Character and Values on Virtues and
Values in Profesi, yang melalui wawancara dengan petugas medis trainee dan dokter
mapan berupaya mengidentifikasi faktor-faktor yang memungkinkan atau
menghambat dokter untuk memenuhi faktor mereka sendiri dan cita-cita publik tentang
'dokter yang baik, dan memberlakukan kekuatan karakter yang mana mereka
memandang sebagai penting, dan yang, tampaknya, sangat selaras dengan harapan
profesi, pasien dan masyarakat.