Anda di halaman 1dari 6

TEKNIK PENYUSUNAN DATA BASE BANGUNAN

Membuat daftar harga satuan biaya membangun menggunakan Metode Meter Persegi. Tujuan
dari pembuatan daftar harga satuan biaya ini yaitu untuk :

 Mempersiapkan data bagi penilai dalam menentukan Nilai Penggantian baru Bangunan
dengan menggunakan Metode Kalkulasi Biaya. Metode yang dapat digunakan adalah
Metode Meter Persegi.

 Menjamin konsistensi penilai dalam menentukan Nilai Penggantian Baru dari bangunan
yang dinilai.

Untuk membuat daftar harga satuan Biaya Penggantian Baru suatu bangunan dengan Metode
Meter persegi, perhitungan atas analisa satuan biaya harus menggunakan Metode Survey
Kuantitas.

Asumsi-asumsi yang digunakan ialah sebagai berikut :

 Bangunan-bangunan yang sejenis mempunyai ciri khusus baik dalam segi struktural
maupun arsitektural. Pedoman ini digunakan untuk menentukan model-model dalam
perhitungan. Rumah tinggal mempunyai ciri tersendiri, berbeda dengan bangunan pabrik,
demikian juga ruko.

 Seorang investor tidak akan membayar biaya lebih terhadap suatu properti jika ada
properti lain yang sama dengan harga yang lebih murah. Prinsip ini disebut dengan
Prinsip Pengganti (Principle of Subtitution)

 Jangka waktu membangun bangunan dianggap normal, biaya lembur atau tambahan
lainnya tidak diperhitungkan.

 Semua bahan-bahan yang digunakan, merupakan bahan standard. Terutama untuk


bagian struktural.

 Semua biaya-biaya yang mempengaruhi Biaya Penggantian Baru diperhitungkan, (biaya


IMB, biaya bunga selama masa konstruksi dan lain-lainnya.)

KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

Bangunan adalah susunan dari beberapa bahan yang disatukan dan dibuat suatu bentuk
tertentu, yang didirikan melekat di atas tanah atau bertumpu pada batu-batu landasannya serta
diberi atap.
Secara umum bangunan mempunyai bagian-bagian utama yang membantuk bangunan, bagian
ini yang secara umum dapat digolongkan ke dalam 6 kelompok, yaiyu :

 Pondasi,

 Rangka Bangunan,

 Dinding,

 Langit-langit,

 Atap, dan

 Lantai.

Bagian-bagian bangunan ini dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu Struktur Atas
(Upper Structure) dan Struktur Bawah (Sub Structure). Struktur Atas yaitu bagian bangunan yang
berada di atas permukaan tanah, yang dimaksud adalah Rangka Bangunan, Dinding, Langit-
langit, dan Atap. Sedangkan Struktur Bawah yaitu bagian bangunan yang derada di bawah
permukaan tanah, yaitu Pondasi.

Bila ditinjau dari jumlah lantai, jenis bangunan terbagi menjadi dua macam yaitu Bangunan Tidak
Bertingkat dan Bangunan Bertingkat. Bangunan Bertingkat terbagi menjadi dua macam,
bangunan bertingkat rendah dan bangunan bertingkat tinggi. Bangunan bertingkat rendah
memiliki tiga lantai atau kurang, sedangkan bangunan bertingkat tinggi ialah bangunan yang
memiliki lebih dari empat lantai.

Pondasi

Pondasi adalah bagian dari bangunan yang berfungsi mendukung seluruh berat bangunan yang
selanjutnya meneruskan berat bangunan ke tanah. Berikut ini adalah macam-macam pondasi
yang dikenal:

1. Pondasi umpak,

2. Pondasi menerus,

3. Pondasi tapak/pondasi setempat,

4. Pondasi tiang pancang,

5. Pondasi sumur beton, dan lain-lain.


Rangka Bangunan

Rangka bangunan adalah bagian bangunan yang berfungsi menunjang dinding, atap, atau langit-
langit. Yang termasuk ke dalam rangka bangunan yaitu meliputi kolom, balok ataupun sloof.
Jenis-jenis rangka bangunan yang dikenal, di antaranya yaitu :

1. Rangka beton,

2. Rangka baja,

3. Rangka kayu, dan lain-lain.

Dinding

Dinding adalah bagian bangunan yang merupakan penutup ruang atau sekat antar ruang. Yang
termasuk ke dalam dinding biasanya dalam harga satuan termasuk plesteran dan cat dindingnya,
juga termasuk pintu dan jendela. Macam-macam dinding yang dikenal ialah sebagai berikut :

1. Dinding batu bata diplester,

2. Dinding batu bata lapis keramik,

3. Dinding batako diplester dan dicat,

4. Dinding batako diplester dan dikeramik, dan lain-lain.

Langit-langit

Langit-langit adalah bagian bangunan yang merupakan penutup antara lantai dan atap. Yang
termasuk langit-langit dalam harga satuan meliputi penggantung langit-langit dan pengecatannya.
Jenis-jenis langit-langit yang dikenal di antaranya yaitu :

1. Plywood rangka kayu Borneo,

2. Teakwood rangka kayu Borneo dan dicat,

3. Gypsum board rangka kayu Borneo dan dicat,

4. Akustik rangka kayu Borneo, dan lain-lain.

Atap

Atap adalah bagian bangunan yang merupakan penutup dari bangunan secara keseluruhan.
Yang termasuk atap dalam harga satuan meliputi reng, kaso, beserta kuda-kuda dan bahan
penutup atap sendiri. Berbagai jenis atap yang dikenal ialah sebagai berikut :
1. Atap genteng beton rangka kayu Borneo,

2. Atap genteng keramik rangka kayu Borneo,

3. Atap sirap rangka kayu Borneo,

4. Atap genteng tegola rangka kayu Borneo, dan lain-lain.

Lantai

Lantai adalah bagian bangunan yang merupakan penutup dari bagian bawah bangunan. Yang
termasuk lantai dalam harga satuan meliputi penutup lantai, pasangan dan pasir urug. Macam-
macam lantai yang dikenal adalah :

1. Lantai keramik,

2. Lantai teraso,

3. Lantai marmer,

4. Lantai granit,

5. Lantai marmer Itai, dan lain-lain.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT DAFTAR HARGA SATUAN BIAYA

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyusun daftar harga satuan
biaya:

1. Golongkan bangunan menjadi beberapa golongan yang sejenis, misalnya:

 Golongan rumah tinggal.

 Golongan bangunan pabrik.

 Golongan bangunan ruko/rukan.

Golongan ini diperkecil lagi menjadi tipe dari tiap golongan, misalnya:

 Rumah tinggal kecil

 Rumah tinggal menengah

 Rumah tinggal besar


Berikanlah definisi rumah kecil, misalnya rumah bila luas rumah tersebut kurang dari 120 m 2.
Rumah kecil dibagi lagi menurut luasnya, misalnya:
2 2
Tipe 1 : 0 m – 40 m
2 2
Tipe 2 : 41 m – 80 m

Tipe 3 : 81 m 2 – 120 m 2

2. Kumpulkan model/gambar dari masing-masing golongan sesuai tipenya.

3. Hitung biaya membangun dari masing-masing model. Gunakan Metode Survey Kuantitas.

4. Kelompokkan masing-masing jenis pekerjaan sesuai dengan pedoman yang disepakati,


misalnya :

 Konstruksi  Atap

 Lantai  Langit-langit

 Dinding

Contoh :

 Konstruksi terdiri dari pekerjaan:

1. Persiapan

2. Pondasi (termasuk sloof)

3. pekerjaan struktur

 Dinding terdiri dari pekerjaan :

1. Pintu dan jendela

2. Pasangan dinding

3. Cat dinding

 Lantai terdiri dari pekerjaan :

1. Pengukuran lantai

2. Pemasangan lantai
 Langit-langit terdiri dari pekerjaan :

1. Penggantungan langit-langit

2. Pemasangan langit-langit

3. Pengecatan langit-langit

 Atap terdiri dari pekerjaan :

1. Rangka atap

2. Pemasangan atap

5. Biaya dari masing-masing kelompok dibagi dengan luas tiap model adalah Harga Satuan
Biaya membangun dengan menggunakan Metode Meter Persegi.

Anda mungkin juga menyukai