Laporan Penelitian Pemasaran BMT
Laporan Penelitian Pemasaran BMT
Oleh:
DWI RATNA SARI
201-12-019
2015
ANALISA STRATEGI PEMASASARAN PRODUK TABUNGAN SIRELA
DI BMT BINA INSANI PRINGAPUS
TUGAS AKHIR
Oleh:
NIM: 201-12-019
2015
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Kepada
Yth. Dekan FEBI IAIN Salatiga
Di Salatiga
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi, dan perbaikan seperlunya, maka tugas akhir
saudara:
Nama : Dwi Ratna Sari
NIM : 20112029
Jurusan : D III Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul : ANALISA STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN SIRELA DI BMT BINA
INSANI PRINGAPUS
Dapat diajukan dalam sidang munaqosah.
Demikianuntukmenjadiperiksa.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
NIM : 20112019
Menyatakan bahwa tugas akhir yang saya buat dengan judul ANALISA STRATEGI PEMASARAN PRODUK
TABUNGAN SIRELA DI BMT BINA INSANI PRINGAPUS adalah betul-betul hasil karya sendiri. Hal-hal yang
bukan karya saya dalam pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tugas akhir ini dikutip
atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak
benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan tugas akhir dan
gelar yang saya peroleh dari penulisan tugas akhir ini.
Dwi RatnaSari
NIM: 20112019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini industri perbankan syariah mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Banyak BMT-BMT baru bermunculan yang tentu saja membuat pesaing yang semakin
tajam di industri tersebut. Persaingan yang semakin tajam harus diikuti oleh manajemen
yang semakin baik untuk dapat bertahan di industri perbankan syariah. Salah satu faktor
yang harus di perhatikan oleh lembaga syariah untuk dapat memasarkan BMT agar lebih
baik.
Kemunculan BMT sebagai organisasi yang reatif baru menimbulkan tantangan besar.
Sebagai lembaga keuangan syariah, BMT harus berpegang teguh pada prinsip-prinsip
syariah. Keimanan menjadi landasan atas keyakinan untuk mampu tumbuh dan
akhirat juga keterpaduan antara sisi maal dantamwil (sosial dan bisnis),juga keterpaduan
antara fisik dan mental, rohaniah dan jasmaniah. Kekeluargaan dan kebersamaan berarti
upaya untuk mencapai kesuksesan tersebut diraih secara bersama, baik antara pengurus
dan pengelola maupun dengan nasabah. Kemandirian berarti BMT tidak dapat hidup
hanya dengan bergantung pada uluran tangan atau fasilitas pemerintah, tetapi harus
berkembang dari meningkatnya partisipasi nasabah dan masyarakat, untuk itulah pola
pengelolaannya harus profosional. Karena BMT mempunnyai visi dan misi. Visi BMT
harus mengarah pada upaya untuk mewujudkan BMT menjadi lembaga yang mampu
meningkatkan kualitas Ibadah nasabah (ibadah dalam arti yang luas), sehingga mampu
berperan sebagai wakil pengabdi ALLAH SWT, memakmurkan kehidupan nasabah pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya. Misi BMT adalah membangun dan
dan maju berkeadilan berlandasan syariah dan ridho Allah SWT (Saefudin,1987: 19)
Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan syariah kecil akan dapat
berkembang dengan baik bila mengacu pada permintaan masyarakat akan produk dan
jasa BMT. Banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan
BMT tersebut. Permasalahan yang muncul antara lain adalah rendahnya pengetahuan
terhadap Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) terutama dominasi lembaga-lembaga simpanan
pinjam Konvensional. Sebagian besar masyarakat belum mengenal apa itu BMT. Mereka
Konvensional,baik itu sistem operasionalnya maupun produk dan jasa yang ditawarkan.
Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) yang mengalami kendala tersebut sebagai lembaga
keuangan syariah yang belum lama berdiri BMT Bina Insani memerlukan informasi
mengenai karakteristik dan perilaku nasabah/calon nasabah terhadap BMT. Hal ini
terhadap produk dan jasa BMT terutama produk pembiayaan/kredit dapat berjalan secara
Perusahaan masa kini harus memikirkan kembali masa bisnis dan strategi pemasaran
secara kritis. Perusahaan masa kini tidak bergerak dalam pasar dengan saingan yang
sudah di ketahui dan sudah pasti, atau piilhan pelanggan yang stabil, melainkan dalam
perang antara saingan yang terus berubah, kemajuan tekhnologi, hukum baru, kebijakan
perdagangan yang terkelola dan turunnya kesetiaan pelanggan. Perusahaan dapat berhasil
dengan membuat produk dan mendukungnya dengan iklan dan penjualan yang
agresif.Pelanggan masa kini menemukan banyak sekali produk dalam setiap kategori.
Pelanggan mengharapkan mutu dan pelayanan tinggi serta terus meningkat. Ditengah
pilihan yang banyak pelanggan cenderung memilih tawaran yang paling sesuai dengan
kebutuhan serta harapan yang pasti.Tanggung jawab utama para manajer pemasaran
program pemasaran untuk suatu produk atau lini produk tertentu.Program merinci
dan distribusi.
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan nama seseorang atau
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan
Dengan demikian agar suatu perusahaan dapat menguasai pasar dibanding dengan
perusahaan lain, maka perusahaan tersebut harus mempunyai devisi pemasaran yang baik
sehingga dapat melaksanakan strategi yang tepat demi tercapainya tujuan perusahaan.
Apabila perusahaan tidak dapat melakukan stategi pemasaran dengan baik, maka
perusahaan itu akan tersingkir dan gulung tikar. Adapun cara atau langkah yang
dilakukan oleh suatu perusahaan untuk penerapan strategi pemasaran adalah dengan:
1. Tekhnik Promosi
2. Peningkatan pelayanan
usaha.Pada kondisi usaha seperti sekarang ini, pemasaran merupakan pendorong untuk
mengenai pemasaran menjadi penting bagi perusahaan pada saat dihadapkan pada
oleh menurunnya daya beli konsumen terhadap suatu produk sehingga mengakibatkan
pemasaran tersebut adalah strategi tentang Marketing Mix yang dimulai sejak
memproduksi suatu produk tersebut diterima oleh pelanggan. Semua aktivitas yang
lebih baik dengan BMT Bina Insani Pringapus, ini berkaitan erat dengan pemasaran yang
merupakan faktor terpenting guna merebut hati konsumen agar tetap loyal kepada BMT
Bina Insani Pringapus. Merebut hati konsumen agar tetap loyal kepada BMTBina Insani
juga dipengaruhi dari segi pelayanan yang diberikan petugas kepada nasabah. Jika
pelayanan yang diberikan kepada nasabah memuaskan maka nasabah akan loyal terhadap
menemukan salah satu produk penghimpunan danayaitu produk tabungan syariah yang
disebut SIRELA (Simpanan SukarelaLancar) di BMT Bina Insani Pringapus. Produk ini
dalam pelaksanaannya menggunakan akad wadi’ah yad adh-dhamanah yaitu dengan
seizin penitip uang titipan tersebut dapat dimanfaatkan oleh BMT. Produk sirela
tersimpan dengan aman dan biladibutuhkan dapat diambil sewaktu-waktu. Dana yang
disimpan tidak dikenakan biaya administrasi bulanan dan mendapat bagi hasil sesuai
dengan nisbah yang ada di BMT Bina Insani atas dana yang tersimpan.
Dari latar belakang di atas, peneliti tertarik mengambil judul “ Analisa Strategi
A. Rumusan Masalah
penulis merumuskan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir sebagai berikut:
Penelitian Tugas Akhir ini dibuat untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-
1. Untuk mengetahui strategi BMT Bina Insani Pringapus dalam menjual produk
Pringapus.
menerapkan kegunaan dalam penulisan Tugas Akhir ini, baik bagi mahasiswa,
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, maupun bagi pembaca, Adapun
1. Bagi Penulis
a. Untuk prasarat kelulusan diploma pada Program Studi DIII Perbankan Syariah
b. Memberikan pengetahuan dan informasi dari dunia praktis yang sangat berguna
3. Bagi Pembaca
strategi yang di gunakan pihak BMT dalam memasarkan Produk Sirela dan cara
C. Penelitian Terdahulu
akan dicapai dalam hal permintaan pada pasar target tertentu.Selanjutnya dalam hal
ini penulis menemukan hal-hal yang hampir sama terkait dengan judul yang penulis
bahwa strategi pemasaran yang dilakukan BMT Amal Mulia Suruh dalam rangka
2. Penelitian Tugas Akhir Navie Sophia tahun 2007 dengan judul “Strategi
dengan cara strategi pemasaran, daur hidup produk, proses pemasaran, sistem
penghimpunan dana.
4. Peneliti Yulianti 2005 berjudul “Strategi Pemasaran Produk Simpanan pada BMT
kemudian pemilihan pasar yang sesuai dengan tujuan dan progam kegiatan yang
telah ditetapkan.
Dari hasil penelitian yang diungkapkan dari beberapa penulis di atas, maka
penulis menyimpulkan bahwa bank atau lembaga keuangan lainnya memiliki strategi
serta kepuasan nasabah. Strategi pemasaran perlu dilakukan oleh suatu badan usaha
D. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif, dengan
2. Sumber Data
1. Data primer, yaitu data yang didapat dari sumber pertama baik dariindividu
2. Data sekunder, yaitu data yang mendukung data primer atau datayang didapat
a) Metode interview
b) Metode observasi
c) Metode dokumentasi
antara data yang didapat dari BMT Bina Insani Pringapus dengan teori dan konsep
yang ada.
E. Penegasan Istilah
1. Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan
bagian itu sendiri serta hubungan antara bagaian untuk memperoleh pengertian
3. Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
5. Strategi pemasaran adalah serangkain tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan
F. Sistematika Penulisan
yaitu bab pertama berisi pendahuluan yang didalamnya terdapat latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, telaah pustaka serta sistematika penulisan,
Kemudian bab kedua berisi landasan teori yang berkaitan dengan telaah pustaka
Insani, visi, misi, struktur Organisasi, produk-produk serta akan membahas secara lebih
Selanjutnya pada bab keempat, berisi tentang analisa dan pengkajian data serta
LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teoritik
1. Pengertian Strategi
Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan berkembang,
dan sumber daya perusahaan dalam jumlah yang besar. Selain itu, strategi
kedepan, dan karenanya berorientasi kemasa yang akan datang (David , 2001:18-19).
2. Pengertian Pemasaran
Pemasaran sendiri mempunyai arti suatu proses sosial dan manajerial dimana
menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang bernilai satu sama lain
(Kotler, 2000:19).
manajerial di mana individu dan kelompok memperoleh apa mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.
Pemasaran adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk
atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah
pendek atau jangka panjang yang didasarkan pada riset pasar, penilaian produk
Strategi Pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan untuk
melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk
diinginkan nasabah.
4. Strategi Pemasaran
1) Penetrasi Pasar
meningkatkan penjualan saat ini pada pasar yang sudah ada. Strategi ini
di daerah pemasaran kita.Hal ini disebabkan karena produk yang dimiliki BMT
sehingga tertarik pada produk mereka, atau konsumen tidak mengetahui kelebihan
2) Pengembangan Pasar
pasar baru. Strategi ini dilakukan apabila pasar yang ada sudah mengalami
stagnan, dimana tingkat persaingan yang demikian tinggi dan sulit untuk
ditembus.
Strategi ini dilakukan bila konsumen atau nasabah yang telah di anggap
jenuh, atau sasaran konsumen lama sudah tidak dapat ditambah lagi sehingga
perlu dicarikan konsumen atau nasabah baru yang secara geografis atau
3) Pengembangan Produk
baru untuk pasar yang sudah ada guna menyamai penawaran pesaing yang ada
atau pesaing baru. Strategi ini menyangkut perubahan atau penyempurnaan dan
nasabah.
4) Diversifikasi Produk
produk baru untuk memenuhi pasar yang juga masih baru. Strategi ini dilakukan
jika pada saat ini tidak ada lagi peluang untuk pertumbuhan produk pada pasar
saat ini.
mengenalkan produk baru yaitu Sifitri (Simpanan Idul fitri). Produk baru ini akan
dimunculkan ketika akan mendekati hari raya. Dengan Produk ini nasabah akan di
iming-iming dengan pemberian hadiah. Kemudian Produk yang lain yaitu Produk
dilakukan secara terpadu artinya kegiatan ini dilakukan secara bersama diantara
1. Product (Produk)
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk
Melayani nasabah dengan baik dan sopan. BMT Bina Insani menggunakan
tahunnya.
2. Price (Harga)
Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah
melepaskan barang atau jasa yang dimiliki kepada pihak lain. BMT Bina Insani
3. Place ( Tempat)
Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan
juga menjadikan biaya retal atau investasi tempat menjadi semakin mahal.
Dekorasi dan desain sering menjadi daya tarik tersendiri bagi para target
konsumen. Kondisi bangunan juga menjadi persyaratan yang memberikan
kenyamanan.
BMT Bina Insani letaknya sangat strategis, yaitu dekat dengan pasar dan
pedagang dan pengusaha kecil tahu dan tempe. Begitu juga dengan cabang-
cabang yang di miliki BMT Bina Insani berada ditempat yang strategis,
penyetoran.
4. Promotion (Promosi)
produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung.Tanpa
itu promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan
membeli dan akhirnya promosi juga akan meningkatkan citra bank dimata
jenis produk yang ditawarkan dan berusaha manarik calon nasabah yang baru.
Macam sarana promosi yang dapat digunakan adalah:
1. Periklanan
BMT Bina Insani melakukan sarana ini dengan memasang papan nama,
2. Promosi Penjualan
nasabah.
Untuk menarik nasabah untuk membeli produk BMT Bina Insani maka,
nasabah.
3. Publisitas
dalam suatu kegiatan dan ikut kegiatan amal. Dengan publisitas dapat
4. Penjualan Pribadi
BMT Bina Insani menggunakan penjualan pribadi dengan melayani
1) People (Orang)
People adalah semua pelaku yang turut ambil bagian dalam pengambilan
jasa dan dalam hal ini mempengaruhi persepsi pembeli yang termasuk dalam
Karyawan BMT Bina Insani dalam menjaga persepsi nasabah yaitu dengan
memberikan pelayanan yang baik sopan dan ramah, yaitu senyum, sapa, salam.
3) Process (Proses)
diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan.
Proses yang dilakukan BMT Bina Insani dalam memasarkan produknya
B. Pengertian Sirela
penghimpunan dana yang dilakukan oleh BMT Bina Insani untuk menyalurkan dana
yad dhomanahyang penarikan dan penyetorannya dapat dilakukan setiap saat selama
jam kerja. Bagi hasil keuntungan diberikan setiap bulan atas saldo rata-rata harian dan
hasil, akan diumumkan di BMT Bina Insani dan semua penyimpan dianggap
mengetahuinya.
Sirela merupakan salah satu produk penghimpun dana yang dikeluarkan oleh
BMT Bina Insani Pringapus dalam penggalangan dana dari pihak ketiga (DPK) yakni
masyarakat dan anggota BMT Bina Insani. Bisa dilayani dengan jemput bola untuk
kemudahan transaksi baik setoran maupun penarikan yang diantar langsung oleh
ini adalah keseluruhan dana dari mitra SIRELA yang digunakan untuk menambah kas
yang ada di BMT Bina Insani.Dana yang dihimpun juga bertujuan untuk cadangan
hasil wawancara dengan layanan mitra di BMT Bina Insani, pelayanan kepada mitra
karena menggunakan sistem jemput bola yang dilakukan oleh petugas penghimpun
dana yang langsung mendatangi mitra yang hendak menabung setiap hari. Jemput bola
dilakukan untuk mempermudah mitra dalam menabung karena tidak semua mitra
mempunyai banyak waktu untuk langsung menabung di kantor BMT Bina Insani. Hal
ini menambah daya tarik mitra untuk menabung dan meningkatkan pelayanan kepada
mitra.
1. Al-Qur’an
ِ ِ َٰيَأ َ يُّهَا اَنَّ ِذ ْيهَ َءا َمىُىْ َاَلتَأْ ُكهُىْ اَ ْم َىنَ ُك ْم بَ ْيىَ ُك ْم با
ٍ انبط ِم اَّآلَ اَ ْن تَ ُكىْ نَ تِ َٰ َج َزةًع َْه ت ََز
َض َّمىَ ُك ْۚ ْم َوَلَ تَ ْقتُهُ ٓى ْااَ ْوفُ َس ُك ْۚ ْم اِ َّن اهللاَ َكا ن
2. Al-Hadits
يهه ْانبَ َز َكتُ اَ ْنبَ ْي ُع إنَي أَ َج ٍم ً َهللاُ َعهَ ْي ًِ َو َسهَّ َم ثّال
َّ ِث ف َّ صهَّي َّ ب ع َْه أبِي ًِ قَا َل َرسُى ُل
َ ِهللا ٍ صهَ ْي ِ ِع َْه صاَن
ُ ح ب ِْه
}ًت َلَ نِ ْهبَي ِْع {رواي ابه ما ج ِ ضتٌ َوأَ ْخال طُ ْانبُ ٌز بِاا َّش ِعي ٍْز نِ ْهبَ ْيَ َو ْان ُمقاَ َر
“Dari Shalih bin Suhaib dari ayahnya, dia berkata bahwa RasulullahSaw bersabda,
“Tiga hal yang didalamnya terdapat keberkahan: jualbelisecara tangguh,muqaradhah
(mudharabah), dan mencampurgandum dengan tepung untuk keperluan rumah bukan
untuk dijual”.(HR. Ibnu Majah)
3. Fatwa Dewan Syari’ah Nasional
Mitra yang ingin membuka rekening SIRELA harus memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan oleh pihak BMT Bina Insani. Adapun ketentuan dan syaratnya sebagai
berikut :
Mitra perorangan datang ke BMT Bina Insani dengan membawa berkas persyaratan,
disediakan oleh pihak BMT Bina Insani , bagian Layanan Mitraakan memberikan
Prosedur yang dilalui para mitra yang ingin menutup rekeningsirela adalah sebagai
berikut :
a. Mitra datang ke kantor BMT Bina Insani (tidak boleh diwakilkan).
rekening, dan sebisa mungkin Layanan Mitra akanmenyarankan kepada mitra untuk
kepada mitra untuk di potong yangmenandakan bahwa buku tabungan tersebut sudah
bisa secara tunai maupun diambilkan darisaldo rekening sirela. Semua sisa saldo dari
otomatis dengan ketentuan simpanan yang bersaldo dibawah saldo minimum yaitu
transaksi bagi hasil)akan dapat mengakibatkan ditutupnya simpanan oleh BMT Bina
Insani dan saldo yang tersisa akan diperhitungkan sebagai biayaadministrasi penutupan
tidak ada transaksi tunai,maka rekening tersebut akan dimasukkan dalam kategori
rekening nonaktif.
BMT Bina Insani , dengan jumlah mitra terbanyak dibandingkan dengan produk yang
lain. Produk sirela juga mempunyai dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai tabungan dan
Prinsip kerja produk Simpanan Sukarela Lancar ini sama halnya dengan tabungan
biasa yang penyetoran dan penarikannya bisa dilakukan setiap saat selama jam kerja
yaitu setiap hari Senin sampai Kamis jam 08.00-15.30 WIB dan Jum’at sampai Sabtu
jam 08.00- 13.00 WIB. Sebagai bukti simpanan, BMT Bina Insaniakan memberikan
BMT Bina Insani. Apabila tabungan sudah penuh atau habis, maka pihak BMT Bina
Insani akan memberikan buku tabungan yang baru tanpa dipungut biaya, akan tetapi
apabila buku tabungan hilang, maka mitra harus datang ke BMT Bina Insani untuk
meminta buku tabungan baru dengan biaya Rp 5.000,- sebagai biaya pencetakan
setoran dan slip penarikan yang tersedian. Setiap penarikan harus menunjukan KTP
asli.
jaminan dalam pengajuan pembiayaan, dengan syarat nominal saldo simpanan harus
lebih tinggi dari pada nominal pembiayaan yang diajukan atau sesuai akad
melakukan penyetoran dan tidak bisa melakukan penarikan atas sejumlah saldo
pembiayaan yaitu mitra mengisi formulir permohonan blokir simpanan yang telah
disediakan oleh pihak BMT Bina Insani setelah berkas permohonan pembiayaan
diteliti dan diterima oleh komite, maka mulai tanggal penyetoran dan tidak bisa
formulir permohonan blokir simpanan yang telah disediakan oleh pihak BMT Bina
maka mulai tanggal pencairan pembiayaan tersebut, sejumlah saldo yang dijadikan
Sejak awal beroperasi hingga saat ini, jarang sekali mitra yang mengajukan saldo
Dalam memasarkan produk sirela, ada beberapa strategi yang diterapkan BMT Bina
a. Pribadi, meliputi:
1. Performa
2. Alat kerja
3. Data pendukung
4. Planing
5. Komunikasi
Dalam hal ini harus ditetapkan target funding sirela yang akan dihimpun hingga target
per-individu marketer di BMT Bina Insani agar jelas arah kebijakan funding-nya. Ini
agar para marketer BMT Bina Insani termotivasi untuk melakukan kinerja yang
maksimal.
Ini dapat dilakukan dengan cara menyebarkan brosur dan formulir produk sirela
ditempat yang strategis seperti masjid, pasar, lembaga islam dan sekolah.
islam.
e. Menjalin kerjasama
terkait lain.
BAB III
LAPORAN OBYEK
A. Gambaran Umum
berbentuk koperasi yang dirintis sejak Juli 1998 sebagai pengaruh dari krisis
kemampuan manajerial yang kurang. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan
BRI unit desa, BKK dengan unit kelilingnya maupun lembaga keuangan yang lain,
namun kenyataannya fasilitas yang diberikan kurang bisa menembus dan menyentuh
golongan pengusaha kecil ke bawah. Hal tersebut disebabkan sistem dan mekanisme
operasional perbankan harus melalui persyaratan administrasi yang rumit atau sulit
dipenuhi oleh pengusaha kecil bawah sehingga kalaupun ada yang mendapat kucuran
dana tidak disertai dengan bimbingan dan pengawasan bisa berakibat usaha yang
Disisi lain masih banyak umat islam yang enggan berhubungan dengan perbankan
karena adanya persepsi yang kuat bahwa bunga bank tersebut sama dengan riba yang
mampu menampung dan merangkul semua kelompok dan golongan yang ada di
Pringapus dengan nama Koperasi Bina Insani yang diharapkan dengan usaha ini
pengusaha kecil yang tidak mampu berhubungan dengan dunia bank dan lembaga
keuangan lain merasa terpanggil untuk berkoneksi dengan Bina Insani utuk
Seiring dengan permasalahan dan kritis ekonomi yang memberikan dampak buruk
pada tanggal 15 Maret 1999 keluarlah Badan Hukum koperasi yang menjadi tanggal
a. Keanggotaan
peminjam yang belum membayar simpanan pokok dan simpanan wajib inilah
Untuk bisa menjadi anggota koperasi BMT Bina Insani, maka calon
anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Jumlah Simpanan
Pokok sudah ditetapkan oleh koperasi dan tidak dapat diambil selama masih
yaitu tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama dan tidak dapat diambil
yang dihitung dari andil anggota terhadap koperasi meliputi jumlah simpanan
dan modal.
koperasi.
koperasi.
b. Aspek hukum
5221139
1999
SIUP : 503/003/PB/II.2005
HO : 503/02/2005
NPWP : 02.253.299.8.505.00
TDP : 111726500226
1. Visi
Menjadi mitra yang handal dalam permodalan usaha anggota dan masyarakat melalui
koperasi.
2) Menjalankan kegiatan usaha jasa keuangan syariah dengan efektif, efisien dan
transparan.
3. H. Budi Utomo
Pengurus
Badan Pengawas
Ketua : H. Mahmudi
Anggota : Rohmijati
Yunia Purnamasari
Danang
- Cabang Bergas
- Cabang Ungaran
Marketing : Syaiful
Roni
D. Pelaksanaan
Setiap lembaga keuangan memiliki komponen untuk menjalankan kegiatan
satu sama lain demi terciptanya suasana kerja yang nyaman dan tercapainya tujuan
lembaga keuangan tersebut. Lembaga keuangan Koperasi BMT Bina Insani memiliki
1. Teller
Teller merupakan komponen lembaga keuangan yang cukup penting. Teller dalam
lembaga keuangan termasuk Koperasi BMT Bina Insani berfungsi sebagai pelaksana
teknis kantor yang meliputi teknis kasir dan pelayanan transaksi kas. Untuk menjadi
seorang teller tidak hanya dibutuhkan memiliki kemampuan secara teknis.Akan tetapi
seorang teller juga dituntut memiliki attitude yang baik, kejujuran yang tinggi,
Koperasi BMT Bina Insani secara keseluruhan memiliki 3 orang teller, dimana
penempatannya disesuaikan dengan kebutuhan setiap kantor (roling). Khusus untuk BMT
Bina Insani cabang ngempon, teller tidak hanya bertugas di bagian kasir tetapi juga
merangkap pada bagian Custemer Service. Berikut ini beberapa penjabaran tentang
berbagai hal mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab teller Koperasi BMT Bina
Insani.
a) Tugas
2. Meneliti secara cermat alat dan bukti transaksi meliputi kelengkapan dan
3. Membuat laporan transaksi keuangan, kas dan lainnya pada akhir periode
4. Melakukan kas opname setiap hari yang kemudian ditandatangani oleh manajer.
5. Tidak melakukan tugas atau tindakan diluar batas kewenangan teller sebelum
b) Wewenang
1. Menolak transaksi yang tidak memenuhi syarat dan prosedur yang berlaku serta
diragukan kebenarannya
2. Menolak orang lain yang tidak berkepentingan masuk dalam counter kasir.
c) Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab secara moral, material, administrasi dan hukum atas pekerjaan
dan tugasnya.
3. Bertanggung jawab atas valid dan akuratnya transaksi keuangan dan lainnya
dikantor
5. Bertanggung jawab terhadap penyimpanan dan perawatan buku tabungan dan hal
d) Kelebihan Teller
e) Kendala Teller
Melakukan beberapa transaksi dalam satu waktu sehingga terkadang terjadi
kekeliruan.
2. Marketing
akan bisa tercapai. Selain itu citra perusahaan yang baik akan tertanam di benak
konsumen. Marketing atau pemasaran tidak dapat dikatakan sebagai penjualan karena
Tugas Marketing merupakan bagian dari perusahaan yang berperan penting dalam
yang akan dicapai, maka perusahaan akan berkembang dengan baik. Dan sebaliknya,
semakin menurun pendapatan yang dicapai, maka perusahaan tidak akan meningkat atau
berkembang.
Bidang marketing ini tidak bisa berdiri sendiri dalam sebuah perusahaan.Maka
setiap kegiatan yang dilakukan bagian marketing mempunyai hubungan dan keterkaitan
perusahaan juga harus dijaga dengan baik oleh seorang marketing.Hubungan yang tidak
selaras dengan bagian tersebut dapat memberikan dampak fungsi marketing tidak bisa
berjalan dengan baik, dan dapat menurunkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Dalam hal ini koperasi BMT Bina Insani juga membutuhkan pihak marketing
keuangan non bank, sehingga marketing di BMT berfungsi untuk menghimpun dana dari
Dalam BMT Bina Insani semua karyawan berlaku sebagai marketing, yaitu setiap
karyawan sebagai marketing mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, salah
satunya membawa nama baik lembaga. Seorang marketing mempunyai tugas sebagai
berikut:
5. Memasarkan dan menjelaskan produk-produk yang dimilik BMT Bina Insani kepada
kewajiban untuk menjaga hubungan baik dengan nasabah agar nasabah tetap loyal
Seorang marketing harus mempunyai jiwa kesadaran yang tinggi terhadap tugas
marketing.Jika sampai terjadi, hal ini akan berdampak besar kepada kinerja perusahaan
pada keseluruhan. Citra suatu lembaga harus dijaga dengan baik, untuk mendapatkan
pengalaman yang dapat digolongkan dalam hal yang positif dan hal negatif. Dalam hal
positif dapat disebut sebagai kelebihan menjadi seorang marketing.Dan dalam hal negatif
dapat disebut sebagai kendala yang sering dialami oleh seorang marketing.Kelebihan
2. Banyak nasabah yang trauma sebelumnya karena uangnya pernah dibawa kabur oleh
3. Beberapa nasabah masih mempermasalahkan tentang bagi hasil yang akan diperoleh.
3. Pembiayaan
Pembiayaan merupakan salah satu produk yang dimiliki Koperasi BMT Bina
Insani sebagai lembaga keuangan syariah. Sistem dan prosedur pembiayaan pada BMT
a. Customer Service
telah ditentukan
2. Customer service melakukan wawancara kepada anggota tetang kegunaan
permohonan pembiayaan
anggota
b. Petugas Survey
c. Komite Pembiayaan
d. Memberikan rekomendasi
Dalam melakukan pembiayaan khususnya dalam hal survey , BMT Bina Insani
1. Character: Mengetahui dan mengenali watak dan kepribadian seseorang. Hal ini
lingkungan sekitarnya.
BMT dalam memberikan pembiayaan. Karena banyak juga anggota BMT Bina
3. Memberi support kepada debitur, apabila dia dapat dengan baik menunaikan
1) Produk Simpanan
waktu sesuai ketentuan. Sebagai balas jasa pihak BMT akan memberikan bagi
1) Ketentuan
penabung.
h. Penarikan tunai dengan surat kuasa hanya dapat dilakukan di kantor BMT
1) Ketentuan
a. Jangka waktu 12 bulan : 50:50, 50% untuk BMT Bina Insani, 50% untuk
penabung
b. Jangka waktu 6 bulan : 55:45, 55% untuk BMT Bina Insani, 45% untuk
penabung
c. Jangka waktu 1 dan 3 bulan : 65:35, 65% untuk BMT Bina Insani, 35%
untuk penabung
rekening penabung
tempo, di kantor pelayanan BMT Bina Insani sebelum pukul 12.00 WIB
g. Apabila tabungan diambil tidak pada waktu jatuh tempo, maka dikenakan
1) Ketentuan
Adha
akan memberikan bagi hasil kepada penyimpan setiap bulan sesuai dengan
jumlah saldonya.
1) Ketentuan
penabung
penabung tiap bulannya dengan ketentuan Bagi Hasil 65:45, yaitu 65%
h. Penarikan tunai dengan surat kuasa hanya dapat dilakukan dikantor BMT
sepenuhnya
merupakan progran kerja sama antara BMT Bina Insani dengan Bank Syariah
Mandiri untuk mewujudkan keinginan nasabah yang ingin naik haji, tetapi
1) Ketentuan :
a. Pada awal pembukaan rekening, penabung mambayarkan sejumlah uang
b. Pada jangka waktu yang telah ditetapkan, dana talangan tersebut harus
c. Talangan boleh dicicil maupun dibayar sekali lunas selama masih dalam
e. Apabila penabung atau calon haji meninggal dunia, sakit keras dan lain-
lain yang dapat menyebabkan penabung tidak dapat berangkat haji, maka
2) Persyaratan :
2) Produk pembiayaan
debitur atau mitra.Dalam hal ini anggota menyediakan usaha dan sistem
b. Kredit Konsumsi
pengadaan barang atau jasa untk tujuan konsumsi, dan bukan sebagai barang
Kredit konsumsi dapat dibagi kedalam tiga jenis produk pembiayaan yang
berakad jual beli yaitu suatu perjanjian pembiayaan yang disepakati antara
sebuah investasi dan atau pemberian barang modal dan usaha anggotanya
yang kemudian proses pembayarannya dilakukan secara angsuran. Jumlah
kewajiban yang harus dibayarkan oleh peminjam adalah jumlah atas barang
dilakukan sekaligus pada waktu jatuh tempo yang telah ditetapkan, nasabah
3. Pembiayaan ijarah
anggota untuk menyewa tempat usaha atau suatu barang.Cara angsuran pada
Ajil.
3) Pembiayaan Lain
berikut :
a. Penduduk Kecamatan Pringapus (Ditunjukkan dengan identitas yang
i. Bersedia disurvey
ANALISIS
pemasaran yang sesuai, untuk itu pemasaran menjadi suatu hal yang terpenting dalam
menjalankan suatu usaha, Sehingga tujuan-tujuan dari suatu perusahaan tersebut dapat
tercapai.Pemasaran juga harus didukung oleh kerjasama yang baik dari setiap komponen
perusahaan tersebut.Begitu juga yang dilakukan oleh BMT Bina Insani Pringapus.
BMT Bina Insani Pringapus merupakan salah satu lembaga yang bergerak dalam
BMT Bina Insani dapat berkembang dengan lancar dan berkembang karena modal yang
Maka dalam bab ini akan dibahas tentang strategi pemasaran produk tabungan
Sirela di BMT Bina Insani Pringapus. Dilihat dari strategi pemasaran yang diterapkan
sehingga dapat melancarkan kegiatan operasional sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan sebelumnya.
agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Dalam menetapkan strategi pemasaran perusahaan
harus terlebih dahulu melihat keadaan pasar sehingga dapat ditentukan tujuan dan sasaran
apa yang diharapkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Demikian pula penetapan
strategi pemasaran oleh BMT Bina Insani perlu dilakukan secara tepat agar tujuan dapat
tercapai.
1. Penetrasi Pasar
terjangkau didaerah pemasaran BMT Bina Insani.Ini disebabkan karena produk BMT
Bina Insani belum banyak yang mengetahuinya.Untuk dapat menarik minat nasabah
brosur dan memberikan sebuah iming-iming bonus kepada nasabah. Agar nasabah
2. Pengembangan Pasar
Dalam strategi ini untuk menambah nasabah baru sudah tidak bisa ditambah lagi
didalam pasar yang lama, maka pihak BMT akan menambah promosinya dengan
3. Pengembangan Produk
Dengan melakukan riset mengenai produk atau kebutuhan nasabah yang paling
memodifikasi produk baik dari sisi pelayanan yang cepat dan administrasi yang tidak
menghambat pelayanan. Marketer akan siap melayani dengan sistem jemput bola.
4. Difersifikasi Produk
dengan produk lama dan ditawarkan dengan produk yang baru juga.Untuk dapat
mengembangkan produk baru ini maka BMT berusaha mencari pokok masalah atau
sesuatu yang paling dibutuhkan oleh nasabah yaitu dengan dapat mengetahui produk
yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Dengan ini BMT mengembangkan Produk
a. Product
Produk BMT Bina Insani yang paling digemari oleh nasabah adalah
memberikan bagi hasil kepada penyimpan setiap bulan sesuai dengan jumlah
b. Price
harga sangat menentukan laku tidaknya produk dan jasa perbankan. Salah dalam
Penetapan strategi pada metode ini yaitu dengan cara pemberian bagi hasil.
Dalam produk tabungan sirela ini bagi hasil yang diberikan adalah 45%.
c. Place
Penentuan lokasi kantor beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi
sangat penting, hal ini disebabkan agar nasabah mudah menjangkau setiap lokasi
bank yang ada. BMT Bina Insani ini letaknya sangat strategis, yaitu dekat
a. Promotion
seluruh produk dan jasanya yang dimilikinya baik langsung maupun tidak
pelayanan yang bagus, bagi hasil menarik, bonus akhir tahun seperti, voucher
kata yang baik, pola berbicara yang bagus, ramah dan yang paling penting
tambahan 3P yaitu :
1. People
Dalam memasarkan produk tabungan sirela dengan strategi ini tentunya
BMT Bina Insani mempunyai struktur organisani dan tentunya sudah mempunyai
untuk memper mudah teller untuk menghitung uang, apabila ada nsabah yang
bahwa uang yang disetorkan atau yang diberikan benar-benar asli dan tidak palsu.
3. Process
Dalam hal ini BMT Bina Insani menerapkan sistem jemput bola kepada
datang ke kantor BMT Bina Insani Pringapus. Dengan sistem jemput bola ini
unggul dibanding dengan produk yang lainnya.Produk tabungan sirela juga dapat
Tabungan sirela sama halnya dengan tabungan biasa dimana penyetoran dan
penarikannya dapat dilakukan setiap hari selama jam kerja, yaitu Senin sampai
dan nominal saldo simpanan harus lebih tinggi dari pada nominal pembiayaan yang
dan tidak bisa melakukan penarikan atas sejumlah saldo rekening yang di blokir
yang senilai Rp. 5.000.000,- maka bapak ali hanya dapat mengajukan pembiayaan
sebesar Rp. 2.000.000,- dan bapak ali tidak bisa melakukan pengambilan tabungan
sejumlah pengajuan pembiayaan tersebut dikarenakan tabungan atas nama bapak ali
telah diblokir.
Anggota atau nasabah merupakan bagian terpenting bagi BMT Bina Insani
Pringapus, karena jumlah nasabah menjadi tolok ukur keberhasilan dari usaha pemasaran
dalam rangka menarik calon nasabah terutama nasabah potensial untuk dapat
Tabel 4.1
Perkembangan Nasabah
Kenaikan
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari tahun 2013 sampai 2014 jumlah
perkembangan nasabah kenaikannya 38% dari 1.732 pada tahun 2013 menjadi 2.385
pada tahun 2014. Ini menunjukan bahwa dari tahun 2013 sampai 2014 BMT Bina Insani
nasabah, peningkatan jumlah nasabah ini menunjukan bahwa strategi pemasaran yang
diterapkan oleh BMT Bina Insani Pringapus dapat berjalan dengan baik.
Tabel 4.2
Perkembangan Simpanan
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari tahun 2013-2014 BMT Bina Insani
Pringapus mampu menghimpun dana sebanyak 6.102.365.896 pada tahun 2013 dan pada tahun
2014 sebanyak 7.033.667.521. Pada tahun 2013-2014 BMT Bina Insani mengalami kenaikan
sebanyak 15,26% . Semakin meningkatnya jumlah nasabah pada BMT Bina Insani Pringapus
berakibat pada meningkatnya jumlah dana yang masuk dari produk simpanan sirela. Masing-
masing nasabah memilih jenis produk simpanan yang sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya. Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti produk simpanan sirela maka
peneliti hanya menjelaskan produk simpanan sirela. Karena Produk simpanan sirela ini penarikan
dan penyetorannya dapat dilakukan sewaktu-waktu selama jam kerja. Maka nasabah/anggota
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemasaran Produk Tabungan Sirela di BMT Bina Insani Pringapus dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Strategi yang digunakan BMT Bina Insani Pringapus untuk memasarkan produk
simpanannya adalah strategi produk, strategi harga, strategi tempat, strategi promosi,
strategi orang, strategi bentuk fisik dan strategi proses. Dalam strategi produk sirela
adanya sistem jemput bolakepada nasabah dan pada strategi pemasarannya dengan
tidak ada biaya administrasitetapi akan diberi bagi hasil pada setiap bulannya.
2. Dampak dari pengaruh strategi produk, harga, tempat, promosi, orang, bentuk fisik
dan proses menyebabkan jumlah nasabah pada tahun 2013 sampai 2014 mengalami
B. Saran
dapat bersaing dengan lembaga keuangan syariah yang lainnya agar tujuan yang
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Penulis akhirnya dapat
menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan
kelemahan yang dikarenakan oleh keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun penulis sangat harapkan untuk kesempurnaan tugas
akhir ini. Akhirnya penulisnya mohon maaf atas semua kesalahan dan menghaturkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dan
memberikan dorongan semangat selama penyusunan tugas akhir ini. Semoga Allah
meridhoi dan laporan ini dapat bermanfaaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad. 1987. Manajemen Bank Syariah. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan (UPP)
AMPYKPN.
David, Fred R. 2001. Konsep Teori dan Teknik Menganalisis Manajemen Stratgi Berdasarkan
Sulistyanto, 2006. “Pengaruh Pelayanan, Tempat dan Jenis Produk Terhadap Keputusan Nasabah
Sophia, Navie. 2007. “Strategi Pemasaran Bank Syari’ah Mandiri Cabang Ungaran Dalam
Rahmawati, Elis. 2005. “Strategi Pemasaran BMT Amal Mulia Suruh dalam Mengelola
DATA PRIBADI
DATA KEPENDIDIKAN