Anda di halaman 1dari 29

PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

BAB II
TINJAUAN TEORI TERHADAP PUSKESWAN
(PUSAT KESEHATAN HEWAN)
Pada bab ini akan dibahas mengenai tinjauan-tinjauan teori yang
berhubungan dengan fasilitas yang akan dirancang, seperti tinjauan mengenai
Puskeswan dan tinjauan tentang penyakit dan virus yang menyerang hewan,
dampak dari pebangunan puskeswan terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya.

2.1. Tinjauan Terhadap Puskeswan

Pada sub bab ini akan dibahas mengenai pegertian umum tentang pusat
kesehatan hewan (Puskeswan)

2.1.1 Pengertian Pusat Kesehatan Hewan

Berdasarkan Pedoman Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan),


Direktorat Jenderal Peternakan Tahun 2009. Puskeswan merupakan pusat dari
bidang kesehatan hewan yang berada di kecamatan atau di lokasi yang memiliki
jumlah hewan liar atau peliharaan tergolong banyak. Tugas pokok Puskeswan
melakukan pelayanan kesehatan hewan sesuai wilayah kerja yang ditetapkan.

8
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

Berkaitan dengan sistem Kesehatan Hewan yang tujuannya antara lain untuk
meningkatkan status kesehatan hewan, maka sangat terasa bahwa dengan
pelayanan kesehatan hewan melalui Puskeswan dapat meningkatkan status
kesehatan hewan tersebut dan cukup strategis dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan hewan peliharaan ataupun ternak. Dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat, Puskeswan mempunyai tugas:

(1) Melakukan kegiatan pelayanan kesehatan hewan di wilayah


kerjanya;
(2) Melakukan konsultasi veteriner dan penyuluhan di bidang
kesehatan hewan;
(3) Memberikan Surat Keterangan Dokter Hewan.

Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Puskeswan menerapkan prinsip


koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam pelayanan kesehatan hewan di
wilayah kerjanya. Oleh karena itu, baik Kepala Puskeswan maupun petugas
Puskeswan dalam pelaksanaan tugasnya dapat berkoordinasi dengan Penyuluh
Pertanian sebagai mitra pelaku utama (petani, pekebun, peternak) dan petugas
lainnya yang terkait.

Selain tugas pelayanan terhadap masyarakat Puskeswan juga memberikan


pelaksanaan penyehatan hewan, pelaksanaan epidemiologik, pelaksanaan
informasi veteriner dan kesiagaan darurat wabah, pemberian pelayanan jasa
veteriner. Pelaksanaan penyehatan hewan, sebagai upaya medik yang kegiatannya
meliputi:

(1) Pelaksanaan penyehatan hewan;


(2) Pemberian pelayanan kesehatan masyarakat veteriner;
(3) Pelaksanaan epidemiologik;
(4) Pelaksanaan informasi veteriner dan kesiagaan darurat wabah;
(5) Pemberian pelayanan jasa veteriner. Dalam melakukan tugas.

Dengan keberadaan Puskeswan di kecamatan atau wilayah setempat yang


dapat memberikan pelayanan kesehatan hewan, diharapkan para Penyuluh dapat
berperan aktif dalam memberikan informasi tentang keberadaan Puskeswan dan

9
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

pelayanannya kepada peternak ataupun pemilik binatang peliharaan di wilayah


binaannya

(Sumber: Pedoman Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Direktorat


Jenderal Peternakan Tahun 2009)

2.1.2 Fungsi dari Pusat Kesehatan Hewan

Sesuai peraturan Menteri Pertanian Nomor: 64/Permentan/OT.140/9/2007


Tentang Pedoman Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan maka dokter hewan
Puskeswan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mempunyai kegiatan antara
lain:Pelaksanaan penyehatan hewan, sebagai upaya medik yang kegiatannya
meliputi:

1. Promotif: upaya meningkatkan kesehatan hewan dari kondisi yang sudah ada
dengan pemberian suplemen, vitamin dan bahan aditif lainnya yang aman dan
menyehatkan, pemberian gizi yang seimbang untuk meningkatkan produksi
dan produktifitas hewan.
2. Preventif, upaya mencegah agar hewan tidak sakit seperti:
 Melakukan vaksinasi
 Melakukan isolasi dan observasi hewan
 Pengawasan lalu lintas hewan dan produk hewan.
3. Kuratif, upaya membantu melakukan penyembuhan terhadap penyakit,
Seperti:
 Melakukan pemeriksaan.
 Melakukan pemeriksaan di laboratorium.
 Melakukan pengobatan terhadap hewan sakit.
 Melakukan tindakan bedah hewan oleh dokter hewan.
4. Rehabilitatif, yaitu upaya pemulihan kesehatan pasca sakit yaitu:
 Melakukan istirahat kandang,
 Rawat inap
 Berobat jalan
 Kunjungan pasien

10
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

5. Pelayanan medik reproduksi:


 Melakukan diagnosa kebuntingan
 Menolong kelahiran
 Melaksanakan inseminasi buatan
 Melakukan diagnosa dan pengobatan kemajiran
 Melakukan diagnosa dan pengobatan ganguan reproduksi
 Melakukan tindakan alih janin (embrio transfer)
2.1.3 Syarat dan Standar Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan)
1. Syarat Pusat Kesehatan Hewan Puskeswan
Syarat adar dapat dibangunnya puskeswan pada suatu tempat atau daerah
adalah dengan mempertimbangkan penduduk dengan budaya memelihara
hewan yang tinggi, wilayah padat ternak paling kurang 2000 satuan
ternak/satuan hewan dan/atau wilayah usaha perdagangan hewan dan produk
hewan. Dalam penetapan lokasi harus memperhatikan akses terhadap jalan
raya, fasilitas listrik, fasilitas air bersih dan luas tanah paling kurang 250 m2
untuk yang berlokasi di kota atau 500 m2 untuk yang berlokasi di kabupaten.
2. Standar Sarana Bangunan Pusat Kesehatan Hewan
Dalam pembangunan Puskeswan luas bangunan yang sudah ditentukan
yaitu minimal 250m2 yang di dalamya sudah mencakup:
a). Ruang administrasi;
b). Ruang pemeriksaan/tindakan medik;
c). Ruang laboratorium;
d). Ruang kepala Puskeswan;
e). Ruang pertemuan dan staf;
f). Gudang bahan dan peralatan;
g). Kamar mandi/WC;
Selain fasilitas lain yang berupa tempat tinggal dokter terdiri atas:
1) K1amar tidur 2 buah;
2) Ruang tamu/makan/keluarga;
3) Dapur;
4) Kamar mandi/WC.

11
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

 Obat – obatan:

Obat yang ada berupa swadaya Puskeswan, berupa Antibiotik, Antihistamin,


Analgesik, Antiperitik, Anasthesi, Antioksi dan, Atropihin Sulfat, Cairan Infus,
Antiseptik, Vaksin dan Hormon, Vitamin dan Mineral, Desinfektan, Alkohol.

 Pelayanan:

Konsultasi dan Terapi, Vaksinasi, Operasi minor, Operasi major, Rawat inap,
Pemeriksaan laboratorium, USG, X-Ray, Gawat darurat, Rawat inap penyakit
menular, Endoscopi. Jika kondisi hewan yang sakit tidak memungkinkan untuk
dibawa ke Puskeswan maka petugas kesehatan akan mendatangi ke lokasi hewan
tersebut (home visit)

2.1.4 Dampak Dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan)

Pembangunan Pusat Kesehatan Hewan Sebagai fasilitas untuk


memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang memiliki hewan peliharaan atau
ternak, dan terhadap lingkungan yang berada disekitarnya. Pembangunan Pusat
Kesehatan Hewan Ini tentu tidak lepas dengan dampak yang akan ditimbulkan
nantinya baik itu dari dampak positif ataupun negatif. Berikut merupakan dampak
positif dan negatif dari sebuah pembangunan Puskeswan terhadap daerah itu
sendiri yaitu:

A. Dampak Positif dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan)


1. Terciptanya lingkungan yang sehat
Agar terwujud lingkungan yang sehat dan bebsa dari virus yang ditularkan
oleh hewan puskeswan tentunya mempunyai program yaitu: pemberian
vaksinasi terhadap hewan peliharaan ataupun hewan ternak, dan melakukan
eleminasi terhadap hewan yang di anggap meresahkan warga.
2. Mempermudah masyarakat dalam berkonsultasi mengenai hewan peliharaan
ataupun hewan ternak, masyarakat dapat langsung mengunjungi Puskeswan
apaboila ingin berkonsultasi masalah hewan peliharaan mereka, selain itu
puskeswan juga akan rutin memberi informasi terbaru mengenai hewan.

12
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

3. Memberikan fasilitas Kesehatan terhadap hewan

Fasilitas tersebut meliputi tempat rawat inap, penitipan, terapi, pelayanan


kesehatan, bedah hewan, dan groming (salon hewan peliharaan). Semua akan
ditangani tiga dokter hewan profesional dan beberapa paramedis.

B. Dampak Negatif dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan)


1. Sampah Medis

Sampah yang di hasilkan dari proses pengobatan tentunya akan berdampak buruk
pada lingkungan jika tidak di kelola dengan benar dikarenakan sampah yang
dihasilkan dari proses pengobatan bisa tecemar oleh virus atau bakteri tertentu.

2. Pencemaran Udara

Pencemaran udara yang dimaksudkan adalah ktika terjadi aktifitas pembakaran


sampah medissehingga menimbulkan asap pada udara yang berdampak terhadap
lingkungan disekitarnya.

3. Berkurangnya Lahan Terbuaka Hijau

Dalam pembangunan Puskeswan tentunya memerlukan tempat atau lahan dimana


nantinya puskeswan tersebut akan dibangun maka dari itu perlu dilakukan
pembersihan terhadap lahan.

Dalam penjelasan tersebut dijelaskan mengenai dampak negatif Puskeswan itu


sendiri, namun bukan berarti dampak negatif tersebut melarang untuk
memanfaatkan lahan yang tersedia sebagai salah satu saran atau tempat untuk
membangun Puskeswan tersebut. Maka perlu sebuah solusi atau penanganan yang
tepat untuk meminimalisir dari dampak negatif yang ditimbul jika suatu daerah
digunakan sebagai Puskeswan nantinya.

13
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

2.1.5 Klasifikasi Puskeswan

Berdasarkan Peraturan Mentri Pertanian Nomor :


02/Permentan/OT.140/1/2010 Pelayanan kesehatan hewan adalah serangkaian
kegiatan yang meliputi pelayanan jasa laboratorium veteriner, jasa pemeriksaan
dan pengujian veteriner, jasa medik veteriner, dan/atau jasa di pusat kesehatan
hewan/ pos kesehatan hewan. Berikut adalah Klasifikasi pelayanan kesehatan
terhadap hewan tersebut:

 Klinik hewan: adalah tempat usaha pelayanan jasa medik veteriner yang
dijalankan oleh suatu manajemen dengan dipimpin oleh seorang dokter
hewan penanggungjawab dan memiliki fasilitas untuk pengamatan hewan
yang mendapat gangguan kesehatan tertentu.
 Rumah Sakit Hewan: adalah tempat usaha pelayanan jasa medik veteriner
yang dijalankan oleh suatu manajemen dengan dipimpin oleh seorang
dokter hewan penanggungjawab, memiliki fasilitas untuk pelayanan gawat
darurat, laboratorium diagnostik, rawat inap, unit penanganan intensif,
ruang isolasi, serta dapat menerima jasa layanan medik veteriner yang
bersifat rujukan.
 Rumah Sakit Hewan Khusus: adalah tempat usaha pelayanan jasa medik
veteriner untuk memberikan pelayanan jasa medik veteriner secara khusus
dan didukung dengan tenaga medik veteriner yang sesuai dengan bidang
Kekhususan.
 Pusat Kesehatan Hewan yang selanjutnya disingkat Puskeswan adalah: pos
kesehatan hewan yang memberikan pelayanan di bidang kesehatan hewan
sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Bersama Menteri Pertanian dan
Menteri Dalam Negeri Nomor: 690/Kpts/TN.510/10/10/1993 dan Nomor
88 tahun 1993 tentang Pusat Kesehatan Hewan.
A. Standar Data Umum Pegawai Dalam Puskeswan

Dalam Puskeswan telah ditentukan standar dandata umun dari pegawai yang
diperlukan agar Puskeswan dapat memberikan pelayanan yang maksimal terhadap
masyarakat (lihat Tabel 2.1.)

14
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

Tabel 2.1.: Data Umum Pegawai

NO JABATAN PENDIDIKAN KET


1 Kepala UPTD Dokter Hewan PNS
2 Kepala Tata Usaha SLTA PNS
3 Vaksinator SLTA PNS
4 Inseminator S1 PNS
Kontrak Kabupaten
5 Medik Veteriner Dokter Hewan
(APBD II)
6 Medik Veteriner Dokter Hewan Pertanian ( APBN)
(Sumber: Peraturan Mentri Pertanian Nomor: 02/Permentan/OT.140/1/2010)
B. Standar Operasional Pelayanan Puskeswan
1. Prosedur Pelayanan:
- Laporan dari pelanggan, petugas segera menuju lokasi
pelanggan
- Kelengkapan administrasi, ( data pemilik dan data pasien )
- Pelanggan akan mendapatkan pelayanan melalui pelayanan
home visit
- Penetapan biaya pelayanan, untuk diketahui oleh pelanggan
- Pelanggan membayar biaya pelayanan yang sudah ditetapkan
Alur Pelayanan.
2. Syarat-Syarat Pelayanan:
- Pelanggan bersedia melapor kepada petugas apabila melihat
hewan menunjukkan tanda tanda sakit
- Pelanggan mendaftar dan mengisi data pelanggan sesuai kartu
identitas
- Pelanggan bersedia mematuhi peraturan yang berlaku.
3. Durasi Pelayanan:
- Pemeriksaan Umum : 15 – 30 menit
- Operasi : 30 menit – 1 jam
C. Standar Pelayanan Inseminasi Buatan Puskeswan
1. Prosedur:
- Laporan dari pelanggan
- Setelah memperkirakan waktu yang tepat untuk melakukan
Inseminasi Buatan maka petugas segera menuju lokasi
pelanggan.

15
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

- Mencari posisi (Corpus Uteri) dan Gun siap dimasukkan


- Memasukkan Gun dan straw disuntikkan
- Klien membayar biaya pelayanan yang sudah ditetapkan
- Pelaksanaan Thawing
2. Syarat-Syarat Pelayanan:
- Pelanggan bersedia mendampingi inseminator dan membantu
pengendalian hewan yang akan di IB
- Pelanggan bersedia mematuhi peraturan
3. Jenis Pelayanan:
- Inseminasi Buatan (IB) / Kawin Suntik
- Pemeriksaan Kebuntingan
- Pelayanan Gangguan Reproduksi
- Penyediaan Kebutuhan Layanan Reproduksi
4. Durasi Pelayanan:
Puskeswan:
- Penanganan N2 Cair : 5 menit
- Penanganan Semen Beku : 5 menit
Lapangan:
- Kawin Suntik (IB) : 10 menit
- Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) : 5 menit

(Sumber:PERATURAN MENTERIPERTANIAN NOMOR: 64/Permentan/OT.40/9/2007

16
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

2.1.6 Jenis Pada Virus Hewan yang Ditangani Puskeswan

Virus merupakan parasit yang memiliki ukuran super kecil yang dapat
menginveksi sel yang dimiliki organisme makhluk hidup/organisme biologis,
berikut adalah beberapa jenis Virus pada hewan yang berpotensi menular terhadap
manusia (D. Iwanosi :1892).

Tabel 2.2.: Virus Pada Hewan yang Berpotensi Menular Terhadap Manusia

HEWAN YANG
DAMPAK PADA
CARA BERPOTENSI
NO NAMA VIRUS TUBUH JIKA
PRNULARAN MENULAKAN
TERKENA VIRUS
VIRUS
-Adanya - Gigitan atau -bangsa primata
pelepuhan kulit di cakaran satwa
seluruh tubuh yang
1 virus herpes merupakan gejala mengandung
awal yang virus tersebut
ditimbulkan bila
terinfeksi virus.
- Virus yang -Mrlalui gigitan -anjing(90%)
menyerang dari binatang
susunan syaraf. tersebut - kucing (3%)

2 Virus Rabies
-kera (3%)

- satwa lain (1%).

- Menyebabkan -Ditularkan - Hewan Kucing


kemandulan atau melalui makanan
Virus selalu keguguran yang
3
Toxoplasmosis bila mengandung mengandung
parasit
Toxopalsma
- Peradangan pada - memalui - Primata
saluran makanan atau
- Iguana
pencernaan minuman yang
4 Salmonellosis
sampai rusaknya tercemar - Burunng
dinding usus Salmonellosis
- Ular
- Menyerang otak, - Melalui udara - api
sakit kepala yang
- Babi
hebat, kejang dan mengandung
disertai dengan spora Anthrax - kuda
5 Anthrax
penurunan dan Gigitan
kesadaran. vektor atau
pembawa kuman
Anthrax

17
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

- Gangguan - Ditularkan -Bangsa Primata


pernafasan seperti melalui saluran
sesak nafas, batuk pernafasan
Tuberculosa
6 sampai berdarah,
(TBC) badan tampak
kurus kering dan
lemah
- Ruam kulit, - air, makanan, - Anjing
Sakit perut, Diare, dan lingkungan
Muntah, Sensitif yang - kucing
7 Leptospirosis terhadap cahaya terkontaminasi. -harimau
-tikus
(Sumber : EBIOLOGI.COM, dikunjungi pada 18/10/2016 )

Pada Tabel 2.1.1. menunjukan beberapa jenis virus yang berpotensi


menular terhadap manusia, dari data tabel tersebut dapat dijadikan acuan
mengenai pelayanan yang akan di berikan terhadap masyarakat dan
penanggualnan yang harus dilakukan bila terdapat hewan yang terjangkit virus
tersebut. Penyediaan fasilitas berupa kandang isolasi yang di fungsikan sebagai
tempat ditempatkanya hewan yang telah terjangkit virus yang menular, dalam
penanganannya petugas Puskeswan wajib menggunakan alat dan standar yang
telah ditentukan hal ini bertujuan agar virus tidak menular terhadap manusia.

18
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

2.2 Studi Banding Fasilitas Sejenis


Tujuan dari studi banding fasilitas sejenis ini ialah untuk menambah data
dalam perancangan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dan sebagai
perbandingan dari fasilitas sejenis.
1. UPTD & Puskeswan Baturiti
a. Gambaran Umum
UPTD & Puskeswan Baturiti berlokasi di Jalan Denpasar – Bedugul,
Banjar Pekarangan, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten
Tabanan waktu, pelayanan senin s/d jumat pukul 08:30-02:00 Wita.
Pengunjung yang dominan mengunjungi Puskeswan ini adalah masyarakat
pemilik ternak sedangkan masyarakat yang memiliki hewan peliharaan
jarang mengujungi Puskeswan tersebut.
b. Jenis Pelayanan
 Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan umun yang dilakukan di dalam puskeswan ataupun ke
lapangan yang meliputi pengecekan kondisi ternak dan pemberian
vaksinasi.
 Pengobatan
Ada beberapa metode Pengobatan yang dilakukan kepada hewan mulai
dari menginjeksikan obat ke dalam tubuh hewan dan peancampurab obat
kedalam makanan hewan tersebut.
 Vaksinasi
Vaksinasi dilakukan secara berkala baik itu terhadap hewan pekiharaan
ataupun hewan liar jarak minimal rentan waktu untuk vaksinasi tersebut
adalah 6 bulan.
 Layanan Panggil (Home Visit)
Selain Pengobatan di dalam Puskeswan, Puskeswan juga melayani
Panggilan, tentunya dengan syarat yang telah ditentukan.

 Operasi
Prosedur operasi bisa dilakukan langsung di lapangan jika hewan tidak
memungkinkan untuk dibawa menuju Puskeswan.Standar

19
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

 Obat Yang Harus Ada:


 Antibiotik
 antihistamin
 analgesik
 antiperitik
 anasthesi
 antioksi
 atropihin sulfat
 cairan infus
 antiseptik
 vaksin
 hormon
 vitamin
 mineral
 desinfektan
 alkohol.
c. Sarana Fisik & Alat Medis:
Tabe 2.3.: Sarana Fisik & Alat Medis

NO SARANA FISIK ALAT MEDIS


1 Pakaian kerja Peralatan klinik/diagnostik
2 Pakaian lapangan Peralatan medis
3 Jas laboratorium Thermometer
4 Kelengkapan perlindungan diri Infusion set
5 Sepatu boot panjang Tuberculine injection
6 Topi Paragon knife handle
7 Jas hujan Thermos es besar
8 Masker Insemination gun
9 Sarung tangan Peralatan khusus peternakan

(Sumbermber:Observasi,09-10-2016 )

20
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

d. Arsitektural
Di dalam Pusat Kesehatan ini terdapat trdapat bilik-billik ruangan dimana
masing-masing ruangan tersebut memiliki fungsing tersendiri:

Tabe2.4.: Ruangan yang Terdapat Didalam Puskeswan Baturiti

NO JENIS RUANG RUANG TERSEDIA

- Ruang tunggu

- Ruang administrasi
1 Ruang Pelayanan
- Ruang pemeriksaan

- Ruang laboratorium

-Gudang
2 Ruang Penunjang
-Kamar mandi

(Sumber : Observasi,09-10-2016)

(1) (2)

(3) (4)
NO
KETERANGAN
GAMBAR
1 Tampak Depan
2 Area Parkir
3 Suasana Ruang Dalam
4 Ruang Admin

Gambar 2.1: Suasana Kantor Pada Jam Kerja


( Sumber : Observasi,09-10-2016)

21
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

E
G

D Ket:
F KODE
NAMA RUANG
RUANG
A Ruang Tunggu

B Ruang Administrasi
C A B
C Ruang Pemriksaan

D Ruang Bedah

E Ruang LAB

F Toilet

G Logistik

Gambar 2.2.: Denah Puskeswan Baturiti


(Sumber : Observasi,09-10-2016)

2. Bali Veterinary Clinic


a. Gambaran Umum
Bali Veterinary Clinic berlokasi di Jl. Pantai Pererenan Banjar Delod
Padonan No.81, Pererenan, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali Kode: 8035.
Waktu pelayanan Senin s/d Jumat pukul 08:30-19:00 Wita, Sabtu s/d
Minggu 09:00-17:00 Wita. Pengunjung yang dominan mengunjungi
Veterinary Klinik ini adalah masyarakat yang memiliki hewan peliharaan,
terutamanya anjing dan kucing.
b. Jenis Pelayanan
 Konsultasi
Dokter senior yang berpengalaman, dan dokter muda untuk memberikan
pilihan terbaik bagi Anda jika mendapati permasalahan dengan kesehatan
hewan peliharaan konsultasi diberikan secara gratis untuk konsultasi dan
 Vaksinasi
Untuk alasan ini, pihak Klinik menyarankan bahwa pemilik hewan
peliharaan untuk melakukan pencegahan alih-alih menunggu penyakit
terjadi. Pihak Klinik Menyarankan Anda untuk mengikuti jadwal vaksinasi

22
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

yang tepat untuk menghindari risiko penyakit berbahaya untuk hewan


peliharaan Anda.

 Dirawat inap Dan Boarding


Klinik menawarkan kualitas asrama dan layanan rawat inap untuk Hewan
Peliharaan di Area Bali. Kandang dan kamar semua bersih dan Klinik
memiliki ruang besar untuk Hewan Peliharaan bagi mereka untuk berjalan
dan berlari di sekitar.
 Kesehatan Gigi Hewan
Masalah gigi dapat memicu masalah lain seperti pada manusia. Mereka
biasanya masalah pencernaan atau bahkan seperti jantung, hati, paru-paru,
masalah ginjal. Di Klinik Vet Bali memberikan perawatan gigi. Pihak
Klinik juga dapat membantu Anda untuk menunjukkan bagaimana
merawat gigi Hewan Peliharaan itu sendiri dan dapat menyarankan jenis
makanan yang harus diterapkan untuk Hewan Peliharaan tersebut.
 Perawatan Kulit (Dermatologi)
Untuk mengatasi berbagai masalah kulit pada hewan peliharaan di klinik
Vet Bali menyediakan fasilitas berupa penyuntikan pitamin dan perawatan
yang menyangkut bagian kulit dari hewan peliharaan.
 Cidera Tulang (Ortopedi)
Ahli bedah ortopedi Klinik memiliki sertifikasi nasional dan internasional
dan standar dalam melakukan operasi tersebut. Jadi, hewan peliharaan
tidak harus dikirim ke luar negeri untuk mendapatkan prosedur operasi
medis.
c. Standar Obat Yang Ada:
 Antibiotik
 Antihistamin
 Analgesik
 Anasthesi
 Antiseptik
 Vaksin
 Vitamin

23
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

 Desinfektan
 Alkohol

d. Sarana Fisik Dan Alat Medis:


Tabe 2.5 .: Sarana Fisik & Alat Medis

NO SARANA FISIK ALAT MEDIS

1 Pakaian kerja Peralatan klinik/diagnostik


2 Jas laboratorium Peralatan medis
Kelengkapan Thermometer
3
perlindungan diri
8 Masker Timbangan
Thermos es besar
Peralatan Bedah

(Sumber: Observasi ,17/10/2016)

e. Arsitektural

Pada Banguan Klinik ini terdapat trdapat beberpa ruangan dimana masing-masing
ruangan tersebut memiliki fungsing tersendiri:

Tabe 2.6 .: Ruangan Yang Terdapat di Dalam Klinik

RUANG
NO JENIS RUANG
TERSEDIA
- Ruang
Administrasi
- Ruang Bedah
1 Ruang Pelayanan
- Ruang X-ray

-Ruang LAB
- Ruang
Konsultasi
2 Ruang Penunjang -Gudang
-Kamar mandi

(Sumber: Observasi, 17/10/2016)

24
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

(2)
(1)

(4)
(3)

NO GAMBAR KETERANGAN
1 Enterance
2 Ruang Luar
3 Area Parkir
4 Ruang Dalam

Gambar 2.3 .: Fasilitas Klinik


(Sumber: Observasi, 17/10/2016)

Ket:

KODE
NAMA RUANG
RUANG
Ruang
A
Pemriksaan
B Ruang X-ray
C Ruang Bedah
D Ruang Konseling
E Ruang LAB
F Toilet
G Logistik

Gambar 2.4.: Denah Bali Veterinary Clinic


(Sumber: Observasi, 17/10/2016)

25
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

3. Canifeli Clinic
a. Gambaran Umum
Canifeli Clinic berlokasi Jl. By Pass Ngurah Rai No. 98X Blok C,
Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Waktu pelayanan senin s/d sabtu
pukul 08:00-20:00 Wita, minggu s/d 09:00-17:00 Wita. Pengunjung yang
dominan mengunjungi Veterinary Klinik ini adalah masyarakat yang
memiliki hewan peliharaan.
b. Jenis Pelayanan
Jenis Pelayanan yang diberikan pada Canifeli tidak jauh berbeda dengan
klinik sebelumnya yaitu
 Pengobatan
Hewan yang kondisinya sakit dibawa menuju klinik atai menghubungi
klinik untuk dikunjungi dan mendapatkan pengobatan sesuai yang
dibutuhkan.
 Informasi Kesehatan Hewan
Klinik juga memberikan informasi kesehatan mengenai binatang
peliharaan dan binatang.
 Vaksinasi
Vaksinasi dilakukan oleh klinik sesuai dengan prosedur yang ada dan
vaksinasi hanya ditujukan terhadap hewan tertentu.
 Kebutuhan Hewan
Di dalam klinik juga tersedia berbagai jenis kebutuhan hewan mulai dari
makanan, obat, dan kebutuhan lainnya .
 Mengujungi Klien
Dokter akan memberikan kunjungan terhadap klien dengan syarat dan
ketentuan yang tellah ada.
c. Standar Obat Yang Ada:
 Antibiotik
 Bius
 Antihistamin
 Analgesik
 Antiperitik

26
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

 Anasthesi
 Antiseptik
 Vaksin
 Vitamin
 Desinfektan
 Alkohol
d. Standar Obat Yang Ada:

Tabe 2.7 .: Sarana Fisik & Alat Medis

NO SARANA FISIK ALAT MEDIS

1 Pakaian kerja Peralatan klinik/diagnostik


2 Kelengkapan perlindungan diri Peralatan medis
3 Masker & Hand Gloves Thermometer
Oxygen

(Sumber: Observasi, 19/10/2016)

e. Arsitektural
Pada Banguan Klinik ini terdapat trdapat beberpa ruangan dimana masing-
masing ruangan tersebut memiliki fungsing tersendiri:

Tabe 2.8.: Ruangan Yang Terdapat di Dalam Klinik

NO JENIS RUANG RUANG TERSEDIA

- Ruang Administrasi

1 Ruang Pelayanan - Ruang Pemriksaan

- Ruang Penitipan

-Gudang
2 Ruang Penunjang -Kamar mandi

(Sumber: Observasi, 19/10/2016)

27
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

(1) (2) (3)


NO
KETERANGAN
GAMBAR
1 Sign
2 Area Parkir
3 Suasana Ruang Dalam

Gambar 2.5.: Foto Klinik Canifeli


(Sumber: Observasi, 19/10/2016)

Ket:
KODE
NAMA RUANG
RUANG
A Ruang Administrasi

B Ruang Pemriksaan
C Ruang Penitipan
D Ruang Gudang
E Ruang Toilet
F Apotik

Gambar 2.6.: Denah Bali Veterinary Clinic


(Sumber: Observasi, 19/10/2016)

4. Anom Vet Clinic


a. Gambaran Umum
Anom Vet Clinic JL. By Pas Ngurah Rai Gang Sehati No. 9A Pesanggaran
Denpasar Selatan BALI Kode: 80222. Waktu pelayanan Senin s/d Jumat
pukul 08:30-19:00 Wita, Sabtu s/d Minggu 09:00-17:00 Wita. Klinik ini
dilengkapi dengan fasilitas medis dan peduli terbaru, dari mesin x-ray,
anestesi, perawatan, dan boarding. Klinik juga menawarkan mengambil
layanan dan rumah panggilan untuk klien. Klinik Vaksinasi berusaha untuk
memberikan semua hewan yang datang dengan pelayanan terbaik

28
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

b. Jenis Pelayanan
 Animal Check
Layanan pemriksaan yang diberikan terhadap hewan sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan dan pemberian informasi mengenai kesehatan
binatang yang ditangani Pemberian Vaksinasi adalah hal yang wajib
dilakukan oleh pemilik binatang peliharaan untuk menghidarkan hewan
peluharaan dari virus dan penyakit di klinik anom Animl Care sudah
tersedia pelayanan Vaksinasi.
 Ambulans Untuk Hewan
Untuk mengatasi berbagai masalah klien yang tidak dapat membawa
hewasn peliharaanya ke klinik, pihak klinik menyediakan ambulans untuk
menjemut hewan tersebut untuk selanjutnya dibawa ke klinik.
 Kremasi Hewan Peliharaan
Untuk layanan ini, klien menghubungi pusat kremasi hewan peliharaan.
Sebuah kremasi individu menjamin bahwa abu hewan peliharaan klien
tidak dicampur dengan hewan lain dan sisa-sisa atau abu dari hasil kremasi
dapat dikembalikan kepada klien atau dibuang sesuai keinginan klien.
Seperti pemakaman komunal, kremasi kelompok proses beberapa hewan
peliharaan. Mengingat campuran sisa-sisa, layanan ini biasanya tidak
menawarkan untuk kembali abu untuk pemilik hewan peliharaan.
c. Standar Obat Yang Ada:
 Antibiotik
 Bius
 Antihistamin
 Analgesik
 Antiperitik
 Anasthesi
 Antioksi
 Atropihin sulfat
 Cairan infus
 Antiseptik

29
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

d. Sarana Fisik Dan Alat Medis:

Tabe 2.9.: Sarana Fisik & Alat Medis

SARANA FISIK ALAT MEDIS

Pakaian kerja Peralatan klinik/diagnostik


Jas laboratorium Peralatan medis
Kelengkapan perlindungan diri Thermometer
Masker Thermos es besar
Hand Gloves Peralatan Bedah

(Sumber: Observasi , 27/10/2016)

5. Arsitektural
Pada Banguan Klinik ini terdapat trdapat beberpa ruangan dimana masing-
masing ruangan tersebut memiliki fungsing tersendiri:

Tabe 2.10.: Ruangan Yang Terdapat di Dalam Klinik


JENIS RUANG RUANG TERSEDIA
- Ruang Administrasi
- Ruang Bedah

- Ruang X-ray
Ruang Pelayanan
-Ruang LAB

-Ruang Boarding

-Ruang Grooming

-Gudang/Logistik
Ruang Penunjang -Kamar mandi

(Sumber: Observasi , 27/10/2016)

30
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

(1) (2)

(3) (4)

(5) (6)
NO
KETERANGAN
GAMBAR
1 Area Parkir
2 Ruang Luar
3 Grooming Room
4 Ruang Oprasi
5 Ruang Cek LAB
6 Ruang Penitipan

Gambar 2.7.: Fasilitas Pada Klinik


(Sumber: Observasi, 27/10/2016)

31
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

Ket:
KODE
NAMA RUANG
RUANG
A Ruang Boarding

B Ruang Toilet
C Ruang Oprasi
D Ruang Pemriksaan
E Ruang Administrasi
F Ruang Grooming

Gambar 2.8.: Denah Klinik


(Sumber: Observasi, 27/10/2016)

32
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

2.3 Kesimpulan Studi Banding Fasilitas Sejenis


Studi Bandig yang telah dilakukan bertujuan utuk memperoleh data dari
fasilitas sejenis yang nantinya akan digunakan sebagai perbandingan dalam
Puskeswan agar didapatkan standar fasilitas yang ada di dalam pusat
kesehatan hewan yang meliputi standar ruangan yang ada, tenaga medis, dan
obat yang ada pada Pusat Kesehatan Hewan:
 Dari hasil study yang telah dilakukan terhadap fasilitas sejenis di dalamnya
terdapat ruangan yang berbeda sesuai dengan pelayanan yang diberikan dan
kebutuhan ruang yang diperlukan. Masing-masing memiliki ruang
pelayanan dan ruang penunjang.
 Standar tenaga medis yang digunakan mengunakan tenaga yang ahli di
bidang kesehatan hewan atau Veteriner.
 Standar obat yang umumnya terdapat pada Pusat Kesehastan Hewa yang:
o Antibiotik o Antiseptik

o Antihistamin o Vaksin

o Analgesik o Vitamin

o Antiperitik o Desinfektan

o Anasthesi o Alkohol

33
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

2.4. Spesifikasi Umum

Dalam spesifikasi umum akan dijelaskan gambaran umum mengenai


Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) yang meliputi, pengertian, tujuan, fungsi dll

2.4.1 Pengertian

Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Direktorat Jenderal


Peternakan Tahun 2009. Puskeswan merupakan pusat dari bidang kesehatan
hewan yang berada di kecamatan atau di lokasi yang memiliki jumlah hewan liar
atau peliharaan tergolong banyak. Tugas pokok Puskeswan melakukan pelayanan
kesehatan hewan sesuai wilayah kerja yang ditetapkan. Berkaitan dengan sistem
Kesehatan Hewan yang tujuannya antara lain untuk meningkatkan status
kesehatan hewan, maka sangat terasa bahwa dengan pelayanan kesehatan hewan
melalui Puskeswan dapat meningkatkan status kesehatan hewan tersebut dan
cukup strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hewan peliharaan
ataupun ternak.

2.4.2 Tujuan dan Sasaran


1. Tujuan

Adapun tujuan dari Puskeswan antara lain untuk meningkatkan status kesehatan
hewan, maka sangat terasa bahwa dengan pelayanan kesehatan hewan melalui
Puskeswan dapat meningkatkan status kesehatan hewan tersebut dan cukup
strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hewan peliharaan ataupun
ternak.

2. Sasaran

Adapun sasaran dari Puskeswan ini antara lain adalah mencakup wilayah kerja
Puskeswan yaitu desa yang terdapat di dalam kecamatan abiansemal , untuk
sasaran pengunjung Puskeswan yaitu masyarakat yang ingin atau membutuhkan
fasilitas kesehatan terhadap hewan ternak atau peliharaan seperti pengobatan luka
ataupun pemeriksaan kesehatan.

34
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

2.4.3 Fungsi
1. Fungsi Utama
Adapun fungsi utama dari Puskeswan ini adalah sebagai berikut meliputi:
 Fungsi pelayanan kesehatan hewan yang berada di wilayah kerjanya.
 Menjaga agar lingkungan terhindar dari penularan penyakit melalui
hewan.
2. Fungsi Penunjang
Adapun fungsi penunjang pada Puskeswan ini adalah sebagai berikut
meliputi:
 Fungsi Pengelola (administrasi)
 Konsultasi mengenai kesehatan hewan
3. Fungsi Pelengkap
Fungsi pelengkap pada Puskeswan ini yang meliputi kegiatan yang
bersifat servis baik dari pengamanan bangunan, kebersihan, dan
maintenance.
2.4.4 Pelaku Kegiatan

Pelaku kegiatan utama pada Puskeswan adalah Pengunjung Puskeswan,


Dokter hewan, Perawat, sedangkan pelaku lain yang terkait dengan Pusat
Kesehatan Hewan (Puskeswan) adalah masyarakat, pengelola gedung, dan jasa
servis.

1. Pengunjung Puskeswan

Masyarakat di wilayah kerja Puskeswan yaitu desa yang berada


dikecamatan abiansemal yang ingin melakukan pengobatan atau ingin
sekedar melakukan pengecekan kesehatan hewan.

2. Kepala Puskeswan

Orang yang memimpin Puskeswan namum tetap dibawah nauangan Dinas


Kesehatan Kabupaten Badung.

35
PUSKESWAN (Pusat Kesehatan Hewan Di Abiansemal, Badung-Bali

3. Pegawai Puskewan
Pegawai Puskeswan seperti Dokter hewan, Perawat yang akan
melayani kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Petang II
4. Tata Usaha Puskesmas
Pegawai yang melayani atau mengurus administrasi terkait dengan
rujukan atau administrasi lainnya di Puskeswan Abiansemal.
2.4.5 Jenis Hewan yang Ditangani Dalam Puskeswan

Dalam Puskeswan hewan yang ditangani meliputi hewan peliharaan,


hewan ternak serta hewan liar yang berada di area kerja puskeswan tersebut, Jenis
hewan tersebut meliputi hewan mamalia yang nerupa anjing, kucing, sapi, babi,
dll, sedangkan untuk ungags Puskeswan menangai jenis hewan seperti, ayam,
burung, serta hewan lain yang masuk golongan ungags yang dapat ditangani oleh
Puskeswan tersebut.

2.4.6 Fasilitas
a. Fungsi kegiatan utama
- Ruang Pemriksaan
- Apotek obat khusus hewan
- Karantina.
- Laboratorium
- Ruang Kantor
b. Fungsi kegiatan penunjang:
- Ruang Aaula
- Lobby
c. Area penunjang
- Parkir
- Toilet
2.4.7 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan dari Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) Abiansemal


ini umumnya dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.

36

Anda mungkin juga menyukai