Manajemen Keperawatan
Manajemen Keperawatan
CONTROLLING
OLEH
(163010007)
FAKULTAS KESEHATAN
B. Controlling(Pengedalian)
Dalam Buku
D. Controlling (pengendalian)
Dalam jurnal
(Penerapan Manajemen Konstruksi Pada Tahap Controlling
Proyek,2018)
Pengawasan adalah suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk
mengusahakan agar sesuatu pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan dan tahapan yang harus dilalui sehingga
apabila ada kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana dan tahapan
tersebut, diadakan suatu tindakan perbaikan seperlunya. Sedangkan arti
dari pengawasan itu sendiri adalah tugas untuk mencocokkan sampai
sejauh mana rencana yang sudah digariskan/ditetapkan telah
dilaksanakan, dan dipakai sesuai dengan hasil yang diinginkan.
E. Controlling (pengendalian)
Dalam jurnal
(Hubungan Pelaksanaan Fungsi Manajemenkepala Ruang Dengan
Motivasi Perawatpelaksana Dalam Memberikan
Layanankeperawatan Di Ruang Rawat Inaprsud Kota
Semarang,2015)
Pengendalian diperlukan untuk mengatur kegiatan agar berjalan
sesuairencana, mencari jalan keluar atau pemecahan apabila terjadi
hambatanpelaksanaan kegiatan. Pengendalian yang dikerjakan dengan
baik dapatmenjamin semua tujuan dari individu atau kelompok konsisten
dengan tujuanjangka pendek maupun jangka panjang dari
organisasi.14Semua fungsimanajemen mulai dari perencanaan,
pengorganisasian dan pelaksanaan tidakakan efektif tanpa fungsi
pengawasan. Pada tahap pengawasan seorangmanajer menilai standar
palaksanaan, mengukur hasil pelaksanaan, dantindakan koreksi terhadap
hasil pelaksanaan berdasarkan standar yang telahditetapkan.
F. Controlling (pengendalian)
Dalam jurnal
(Rancangan Manajemenimplementasistandar Prosedur Operasional
(Spo) Keperawatan Dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan
Keperawatandi Rsia Limijati Bandung,2017)
Menurut G.R Terry, pengawasan dapat didefinisikan sebagai
proses penentuan, apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang
dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan apabila perlu
melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan
rencana yaitu selaras dengan standar.
b) Dalam jurnal
(Penerapan Fungsi Manajemen Kepala Ruangan Dalam
Pengendalian Mutu Keperawatan,2017)
Implementasi untuk fungsi pengendalian dan pengontrolan,
dilakukan penetapan indikator berdasarkan kebutuhan pelayanan
keperawatan dan kemudahan dalam memantau serta tidak duplikasi
dengan indikator yang diukur komite mutu rumah sakit. Indikator yang
disepakati adalah kejadian luka tekan (aspek keselamatan pasien),
persentase kepatuhan tata laksana nyeri oleh perawat (aspek
kenyamanan) dan persentase pemenuhan perawatan diri pasien (aspek
self care). Dasar pemilihan indikator ini adalah adanya kriteria high risk,
high volume, dan bad performance. Selain itu, kondisi di ruang rawat dan
beban kerja Kepala Ruangan juga menjadi pertimbangan. Implementasi
untuk mengoptimalkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi adalah
dengan menyusun draft sistem supervisi dan pemantauan mutu
keperawatan secara internal dan lintas ruang.