Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GASTROENTERITIS

Disusun oleh :

Khairona : 201920729268

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINSEWU


LAMPUNG

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
GASTROENTERITIS

Topik : Gastroenteritis

Sub Topik :

1. Pengertian Gastroenteritis
2. Penyebab Gastroenteritis
3. Tanda dan gejala Gastroenteritis
4. Komplikasi Gastroenteritis
5. Penanganan gastroenteritis

Tempat : Ruang Penyakit Dalam

Sasaran : Tn. GZ

Hari / tanggal : 8 Desember 2019

Pukul : 08.30 WIB

Penyuluh : Mahasiswa Ners Universitas Muhammadiyah Pringsewu

1. Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran memahami tentang gastroenteritis, serta mampu


memberi penyuluhan kepada teman sejawat.

2. Tujuan khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit. Mahasiswi Akper 2019 dapat


mengetahui tentang:

a) Pengertian Gastroenteritis
b) Penyebab Gastroenteritis
c) Tanda dan Gejala Gastroenteritis
d) Komplikasi Gastroenteritis
e) Penanganan Gastroenteritis

3. Materi

a) Pengertian Gastroenteritis
b) Penyebab Gastroenteritis
c) Tanda dan Gejala Gastroenteritis
d) Komplikasi Gastroenteritis
e) Penanganan Gastroenteritis

4. Metode
a) Ceramah
b) Tanya jawab
5. Media

a) Leaflet

6. Strategi

a) Kontrak dengan pasien (waktu, tempat, topik)


b) Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
c) Dengan tanya jawab langsung.

7. Proses Penyuluhan

NO KEGIATAN WAKTU PENYAJI SASARAN


1 Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan salam. 1. Membalas salam
2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan dan
3. Menjelaskan pokok mendengarkat
bahasan dan tujuan
penyuluhan
4. Membagi Leaflet
2. Penyajian bahan 10 menit 1. Menjelaskan 1.Mendengarkan
tentang: pengertianGastroenteritis 2.Memahami materi
a) PengertianGastroe 2. Menjelaskanpenyebab 3.Mempertahan
nteritis Gastroenteritis
b) Tujuan 3. Menjelaskan tanda dan
Gastroenteritis gejala gastroenteritis
c) Gastroenteritis 4. Menjelaskankomplikasi ga
Menggunakan stroenteritis
Sabun 5. Menjelaskanpenanganan
d) Waktu Penting gastroenteritis
Gastroenteritis
e) Langkah-langkah
Mengastroenteritis

3 Evaluasi 10 menit 1. Memberi kesempatan 1. Dapat bertanya dan


kepada peserta untuk menjawab pertanyaan
bertanya, untuk dengan benar
mengevaluasi peserta, mengenaigastroenteritis
apakah peserta dapat
menjelaskan kembali
materi pendidikan
kesehatan dengan
bertanya.
2. Menyimpulkan kembali
materi yang disajikan.
3. Diharapkan peserta dapat
memahami materi
4 Penutup 5 menit 1. Penyaji mengucapkan 1. Menjawab salam.
terimakasih.
2. Mengucap salam
penutup.
MATERI PENYULUHAN

Diare (Gastroenteritis)

A. Pengertian Diare (Gastroenteritis)

Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya
(normal 100 - 200 ml per jam tinja), dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cair
(setengah padat), dapat pula disertai frekuensi defekasi yang meningkat (Mansjoer, Arif., et
all. 1999).

Diare adalah defekasi encer dari 3X/hari dengan atau tanpa pendarahan atau lendir dalam
tinja. Perubahan dalam frekuensi buang air besar dari lembek kecil lebih dari 3X sehari baik
atau tidak disertai lendir, darah dan muntah.

B. Penyebab Diare (Gastroenteritis)

Penyebab gastroenteritis (diare) akut menurut (Ngastiyah, 2005) yaitu :

1. Faktor infeksi
Infeksi internal adalah infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab
utama diare pada anak, infeksi internal, meliputi:
a. Infeksi bakteri
Vibrio, E. Coli, salmonella, shigella, campylobacter, yersinia, aeromonas dan
sebagainya.

b. Infeksi virus
Entrovirus (virus ECHO), coxsackie, poliomyelitis, adenovirus, rotavirus,
astovirus dan lain-lain.

c. Infeksi parasit
Cacing, protozoa, dan jamur.

2. Faktor malabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat: disakarida, monosakarida pada bayi dan anak, malabsorbsi
lemak, malabsorbsi protein.
3. Faktor makanan
Makanan basi beracun dan alergi makanan.
4. Faktor kebersihan
Penggunaan botol susu, air minum tercemar dengan bakteri tinja, tidak mencuci tangan
sesudah buang air besar, sesudah membuang tinja atau sebelum mengkonsumsi makanan.
5. Faktor psikologi
Rasa takut dan cemas dapat menyebabkan diare karena dapat merangsang peningkatan
peristaltik usus.
C. Tanda dan Gejala Diare (Gastroenteritis)

a) Konsistensi feses cair


b) Demam
c) Kram abdomen
d) Membran mukosa kering
e) Berat badan turun
f) Lemah
g) Gelisah
h) Pucat
i) Denyut nadi cepat
j) Mual dan muntah
k) Turgor kulit menurun
l) Pernapasan cepat
m) Lendir disertai darah

D. Cara Penularan Diare (Gastroenteritis)

Gastroenteritis bisa menular. Penularan terjadi terutama dari memakan atau meminum
makanan-makanan atau minuman-minuman yang tercemar. Virus-virus yang menyebabkan
gastroenteritis juga menyebar melalui kontak yang dekat dengan orang-orang yang terinfeksi
melalui pencemaran dengan feces atau muntahan (vomitus).

Makanan mungkin tercemar oleh penyiap-penyiap atau pedagang-pedagang makanan yang


tercemar gastroenteritis, terutama jika mereka tidak mencuci tangan mereka secara teratur
setelah menggunakan toilet. Kerang-kerangan mungkin tercemar oleh limbah, dan orang-orang
yang memakan kerang-kerang yang mentah atau tidak dimasak dengan matang yang dipanen
dari perairan yang tercemar mungkin menderita diare. Air minum dapat juga tercemar oleh
limbah dan menjadi sumber penyebaran dari virus-virus ini.

E. Cara Pencegahan Diare (Gastroenteritis)

Mengurangi kontak dengan penderita penyakit TB aktif

a) Memakai masker saat kontak denganpenderita TB aktif


b) Menjaga standar hidup yang baik, dengan makanan bergizi, lingkungan sehhat, dan
berolahraga
c) Pemberian vaksin BCG

F. Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Jika Terjangkit Diare (Gastroenteritis)

a) Segera memeriksakan diri ke sarana kesehatan terdekat, misalnya puskesmas


b) Dari puskesmas, memberi rujukan ke fasilitas kesehatan
c) Fasilitas kesehatan memberikan penatalaksanaan yang prima, misalnya pemberian obat-
obatan

G. Hal – Hal yang Penting Diperhatikan Bagi Penderita Diare (Gastroenteritis)

a) Meminum obat dengan teratur


b) Memperhatikan gizi yang cukup, terutamam makan makanan yang mengandung protein
tinggi
c) Istirahat yang penuh
d) Rutin memeriksakan diri/ kontrol ke Puskesmas/Rumah Sakit
DAFTAR PUSTAKA

Kalim, Handono. (1996). Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Balai Penerbit FKUI

Kowalak , jennifer P. 2011. Buku ajar patofisiologi . Jakarta : EGC .

Mansjoer, Arif. (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculaapius FKUI

Ngastiyah. 1995. Perawatan Anak sakit. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai