Anda di halaman 1dari 4

DISESNTRI BASILER DAN DISENTRI AMOEBA

No. Dokumen : 440/C.VII.SOP.PSI.0001.001/436.7.2.41/2019

No. Revisi :1
SOP
Tanggal Terbit : 3 Januari 2019

Halaman : 1-4

UPTD dr.Ayu Ekanita Hendrayani


Puskesmas NIP 19740220 200701 2 013

Putat Jaya

UPTD
Puskesmas
Putat Jaya

1. Pengertian Disentri merupakan tipe diare yang berbahaya dan seringkali


menyebabkan kematian dibandingkan dengan diare akut yang lain.
Disentri basiler disebabkan oleh bakteri shigellosis.
Disentri amoeba disebabkan oleh amoeba.alah tindakan yang
dilakukanarang.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan


disentri basiler dan disentri amoeba di Puskesmas Putat Jaya.
3. Kebijakan Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Putat Jaya Nomor :

SOP Disesntri Basiler Dan Disentri Amoeba |1


440/A.I.SP.0001.06/436.6.3.42/2016 Tentang Jenis Pelayanan
UPTD Puskesmas Putat Jaya tahun 2016.Jaya

4. Referensi Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Klinis bagi Dokter di
Fasilitas pelayanan kesehatan Primer.
5. Langkah – a. Petugas menerima pasien disentri
b. Petugas melakukan anamnesa :
langkah /
c. Bagaimana defekasi pasien sedikit- sedikit/ terus menerus/
Prosedur
encer/ berlendir/ waran kemerahan/ lendir bening dan berdarah,
sakit perut kolik, tenesmus, muntah-muntah, suhu badan tinggi
d. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di rekam medic
e. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien : keadaan umum, tanda
vital
f. Mencatat hasil pemeriksaan di rekam medik
g. Menegakkan diagnosa disentri basiler/amoeba
h. Tentukan derajat keparahan penyakit
i. Pengobatan:
 Mencegah terjadinya dehidrasi
 Tirah baring
 Dehidrasi ringan sampai sedang dapat dikoreksi dengan
cairan rehidrasi oral
 Bila rehidrasi oral tidak mencukupi dapat diberikan cairan
melalui infus
 Diet, berikan makanan lunak sampai frekuensi BAB kurang
dari 5 kali / hari, kemudian diberikan makanan ringan biasa bila
ada kemajuan

Farmakologis:
a) Disentri basiler
Ciprofloxacin 2x500 mg/hari selama 3 hari (kontraindikasi
untuk pasien anak dan bumil), atau
Cefixime 400 mg/hari selama 5 hari
b) Disentri amoeba
Metronidazole 3x500 mg selama 3-5 hari

SOP Disesntri Basiler Dan Disentri Amoeba |2


6. Diagram alir

Anamnesa &
Pemeriksaan fisik

Kartu status

Penegakan diagnosis: disentri


basiler/amoeba

Pemberian terapi:
Non farmakologis: tirah baring, rehidrasi oral/infus, diet lunak
a) Disentri basiler
Ciprofloxacin 2x500 mg/hari selama 3 hari (kontraindikasi untuk
pasien anak dan bumil), atau
Cefixime 400 mg/hari selama 5 hari
b) Disentri amoeba
Metronidazole 3x500 mg selama 3-5 hari

KIE

Resep
Apotek

7. Hal- Hal -
yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait a. Loket
b. Unit layanan UGD
c. Unit layanan poli umum
d. Unit layanan poli KIA
e. Unit layanan poli MTBS
Apotek
9. Dokumen
Terkait

10. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

SOP Disesntri Basiler Dan Disentri Amoeba |3


SOP Disesntri Basiler Dan Disentri Amoeba |4

Anda mungkin juga menyukai