Anda di halaman 1dari 18

GERAKANTANAH / LONGSOR

Dan TSUNAMI
Mahkota Gerakan Tanah
Permukaan tanah asli
Gawir Utama
Retakan Menyilang
Kepala Gerakan tanah

Onggokan Menyilang Gawir Sekunder

Retakan Memencar

Bidang Gelincir

Kaki Gerakan tanah

Lidah Gerakan tanah


Gerakan tanah Rotasi Aliran Bahan Rombakan
Material Longsoran
Berasal dari lereng bagian
Lereng asli
Lereng asli
Atas, melanda alur dan
Massa tanah Meluas pada daerah landai
Yang bergerak

Gerakan tanah Translasi Rayapan


Bangunan dan pohon
Di atas tanah miring
Lereng
Lerengasli
asli
Sebagian Jalan
Massa
Massa tanah
tanah
Tertutup material
Yang bergerak Material
longsoran
Bergerak
labat

Runtuhan batu Longsoran batu


Posisi
Posisi
PosisiAsli
Asli
Asli
Posisi Asli
Jatuhan Batu
Blok yang
bergerak

Gelombang
Gerakan Tanah
Di Kabupaten Cianjur
Foto

Garut Garut

Tasikmalaya Cililin
Bogor Bogor

Bogor
Gerakan Tanah Tenjolaya-Pasir Jambu
Ciwidey

SEBELUM KEJADIAN GERAKAN TANAH SESUDAH KEJADIAN GERAKAN TANAH


Gerakan Tanah Di Perkebunan Teh Dewata, Desa Tenjolaya,
Kec. Pasir Jambu, Kab Bandung, Jawa Barat,
Pada 23 Februari 2010

Material gerakan tanah melanda


pemukiman
di Desa Tenjolaya.
MITIGASI GERAKAN TANAH

TANGGAP DARURAT
GERAKAN TANAH

PERINGATAN DINI

SOSIALISASI

TRATEGISPEMANTAUAN GERAKAN TANAH


DI OBYEK VITAL STRATEGIS

PEMETAAN
ZONA KERENTANAN
GERAKAN TANAH
Tinggi
Tingkatan Status Kerentanan Gerakan
Tanah dan Respon Masyarakat •Sering terjadi gerakan tanah
jika musim hujan
•Gerakan tanah lama bisa
Menengah aktif kembali
Gerakan Tanah Tidak dibangun permukiman,
berpotensi terjadi jika bangunan vital strategis,
Rendah curah hujan tinggi dan Konservasi Lahan
ada gangguan lereng Waspada, Mengungsi jika
Gerakan tanah bisa Curah Hujan Tinggi
terjadi jika ada
gangguan lereng Tidak melakukan pemotongan lereng
Waspada jika curah hujan tinggi
Sangat Rendah Jangan tinggal di lereng terjal
Sangat jarang
terjadi Gerakan Tidak tinggal di bantaran sungai
Tanah

Lokasi bangunan vital &


Strategis.

PETA ZONA KERENTANAN GERAKAN TANAH


Ciri-ciri kenampakan morfologi gerakan tanah dari citra/foto udara
yang mudah dikenali oleh perencana/pengambil keputusan
Kenampakan morfologi gerakan tanah di lapangan yang
mudah dikenali oleh masyarakat
GEMPABUMI & TSUNAMI
15
Wilayah Rawan Bencana Tsunami

16
Daerah Rawan Bencana Gempabumi di Indonesia
Tinggi
Dalam sejarah
kejadiannya
Menengah MMI > VIII
Dalam sejarah
Jika “terpaksa” membangun
kejadiannya
bangunan vital & strategis
Rendah MMI VI - VII
harus benar – benar bangunan
Dalam sejarah tahan gempabumi
kejadiannya Berpotensi terjadi gempabumi
MMI IV - V Bangunan harus tahan gempa
Sangat Rendah
Dalam sejarah PETA KRB
Bebas membangun sarana dan
kejadiannya GEMPA BUMI
prasarana permukiman namun
MMI < IV SUKABUMI
tahan goncangan gempabumi
Bebas membangun
sarana dan
prasarana permukiman

PETA INTENSITAS GEMPABUMI


18

Anda mungkin juga menyukai