PENERAPAN
diferensial
P
enerapan diferensial fungsi sederhana terutama digunakan untuk menentukan nilai-
nilai marginal dari suatu fungsi, yaitu tingkat perubahan dari suatu variabel tak
bebas (dependent) sebagai akibat adanya perubahan satu unit variabel bebas (
independent). Bab ini membahas tentang elastisitas permintaan, elastisitas penawaran, biaya
marginal, penerimaan marginal serta penentuan laba maksimum atau biaya minimum.
dQ d
dimana tak lain adalah Q' d atau f’(P)
dP
64
Penerapan Diferensial
Permintaan akan suatu barang dikatakan bersifat elastik apabila ηd 1 , elastik-
mengisyaratkan bahwa jika harga barang tersebut berubah sebesar persentase tertentu,
maka permintaan terhadapnya akan berubah (secara berlawanan arah) dengan
persentase yang lebih besar daripada persentase perubahan harganya.
Contoh 7.1.
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qd = 25 – 3P2.
Tentukan elastisitas permintaan pada tingkat harga pasar P = 5
Penyelesaian :
dQ d
Qd = 25 – 3P2 maka Q’d = = - 6P
dP
dQ d P
ηd .
dP Q d
P
- 6P .
25 - 3P 2
5
- 6(5).
25 - 75
3 (elastik)
dQ s
Dimana tak lain adalah Q' s atau f’(P)
dP
Penawaran akan suatu barang dikatakan bersifat elastik apabila η s 1 , elastik-uniter
65
Penerapan Diferensial
mengisyaratkan bahwa jika harga barang tersebut berubah sebesar persentase tertentu,
maka penawarannya berubah (searah) dengan persentase yang lebih kecil daripada
persentase perubahan harganya.
Contoh 7.2.
Fungsi penawaran akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qs = – 200 + 7P2.
Tentukan elastisitas penawarannya pada tingkat harga pasar P = 10
Penyelesaian :
dQ s
Qs = – 200 + 7P2 maka Q’s = = 14P
dP
dQ s P
ηs .
dP Q s
P
14 P .
- 200 7P 2
10
14 (10).
- 200 700
2,8 (elastik)
Contoh 7.3.
Biaya Total : C f(Q) Q 3 - 3Q 2 4 Q 4
dC
Biaya Marjinal : MC C' dQ 3Q - 6Q 4
2
Matematika Bisnis 66
dR
MR = R’ = dQ
Contoh 7.4.
Andaikan fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh P = 16 – 2Q. Maka
Karena π R - C maka π 1 R 1 - C1 MR - MC
Berarti pada π optimum :
π 1 0 MR - MC 0 MR MC
Untuk mengetahui apakah π 1 0 mencerminkan keuntungan maksimum ataukah
justru kerugian maksimum perlu diuji melalui derivative kedua dari fungsi π
π R - C f (Q)
π optimum apabila π1 0 atau MR
Jika π" 0 π maksimum keuntun
Jika π " 0 π minimum kerugia
Contoh 7.5.
Andaikan
R = r(Q) = - 2 Q2 + 1000 Q
C = c(Q) = Q3 – 59 Q2 +1315 Q + 2000
Maka
π = R – C = - Q3 + 57 Q2 – 315 Q – 2000
Agar keuntungan maksimum :
π' = 0
67
Penerapan Diferensial
- 3Q2 + 114 Q – 315 = 0
Q2 – 38 Q + 105 = 0
(Q – 3 )(Q – 35 ) = 0, diperoleh Q1 = 3 dan Q2 = 35
π" = - 6 Q + 114
Karena π" < 0 untuk Q = 35, maka tingkat produksi yang menghasilkan
3. Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qd = 800 – 4P2.
Tentukan elastisitas permintaannya pada tingkat harga P = 10 dan pada tingkat
permintaan Qd = 224 unit!.
4. Hitunglah elastisitas penawaran suatu barang pada tingkat harga P = 10 dan pada
tingkat penawaran S = 193, jika fungsi penawarannya S = - 50 + 3P2.!
6. Seorang produsen dipasar menjual barangnya seharga 90 perunit. Biaya tetap yang
dikeluarkannya sebesar 400, sedangkan biaya variabelnya VC = 1,5 Q 2 – 30 Q.
Berapa unit barang harus dihasilkan agar keuntungan maksimum ? Hitunglah
keuntungan maksimum itu?
7. Diketahui Fungsi Permintaan Total dan Fungsi Biaya Total sebagai berikut :
Matematika Bisnis 68
C = 2Q3 – 200 Q2 + 3.000 Q + 6.000
R = - 50 Q2 + 600 Q
Berapa unit barangnya harus terjual bila produsen menginginkan keuntungan
maksimum dan berapa besarnya keuntungan maksimum tersebut ?
69
Penerapan Diferensial