Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMINAR TAHUN AJARAN 2019/2020

STABILITAS LERENG BUATAN MANUSIA

RAHMAT YUSUF BORMAN


21100116130056

FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

SEMARANG
NOVEMBER 2019
HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis ini ditulis oleh :


Nama : Rahmat Yusuf Borman
NIM : 21100116130056
Departemen : Teknik Geologi
Fakultas : Teknik
Judul Seminar : Stabilitas Lereng Buatan Manusia

Telah disetujui dan disahkan oleh Dosen Pembimbing sebagai bagian


pesyaratan Kurikulum Pendidikan Departemen Teknik Geologi Fakultas
Teknik Universitas Diponegoro.

Menyetujui,
28 November 2019
Dosen Pembimbing

Najib, ST., M.Eng., Ph.D


NIP. 1977102020050110011
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN KARYA TULIS
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universias Diponegoro, saya yang bertanda tangan


dibawah ini :
Nama : Rahmat Yusuf Borman
NIM : 21100116130056
Departemen : Teknik Geologi
Fakultas Teknik : Teknik
Jenis Karya : Karya Tulis (Seminar)
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Diponegoro hak untuk melakukan publikasi selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik hak cipta
atas karya tulis saya yang berjudul :
STABILITAS LERENG BUATAN MANUSIA

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang
Pada Tanggal : 28 November 2019

Yang Menyatakan,

Rahmat Yusuf Borman


NIM 21100116130056
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Seminar ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip
maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Rahmat Yusuf Borman


NIM : 21100116130056

Tanda Tangan :
Tanggal : 28 November 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana atas
segala berkat dan rahmat yang diberikan-Nya penulis dapat menyelesaikan
penyusunan karya tulis seminar dengan judul “Stabilitas Lereng Buatan Manusia”.
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah seminar dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah mendukung dan membantu penulis dalam menyelesaikan
penyusunan karya tulis seminar, antara lain:
1. Kedua orang tua tercinta dan kakak-kakak penulis yang selalu
memberikan dukungan moral, mendoakan, memotivasi, dan
memberikan semangat kepada saya.
2. Bapak Najib, ST., M.Eng., Ph.D, selaku dosen pembimbing.
3. Seluruh dosen dan staff pengajar Departemen Teknik Geologi
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
4. Hulaima Nur Qonitah, Lestari Butar-Butar, Irvan Sumantri Pakpahan,
Era Reformis Sinuraya, Nadyk Evan Nino Safara, dan Hillary
Situmoran, selaku rekan kelompok bimbingan seminar.
5. Teman – teman Teknik Geologi angkatan 2016 yang telah membantu
dan memberikan berbagai kritik dan saran selama proses pemetaan
penyusunan seminar.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
laporan ini. Penulis mengharapkan adanya kritik maupun saran yang membangun,
sehingga laporan ini dapat disempurnakan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi siapa pun yang membaca laporan ini sebagai ilmu pengetahuan.
Semarang, 28 November 2019
Penulis
SARI

Lereng buatan manusia (engineering slope) merupakan lereng yang terbentuk oleh
campur tangan atau aktivitas manusia, dan dalam pembentukannya sama sekali tidak
terpengaruh oleh proses-proses alam. Lereng buatan manusia terbagi atas lereng hasil
timbunan (embankment) dan lereng hasil galian (cutting). Meskipun lereng buatan
manusia bertujuan memperbaiki stabilitas suatu lereng, akan tetapi tidak sedikit juga
kerugian dan kerusakan yang diakibatkan oleh lereng buatan manusia itu sendiri. Maksud
dan tujuan dilakukanya penulisan ilmiah ini yaitu untuk mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi stabilitas lereng buatan manusia dan mengetahui mitigasi atau
penanganan yang tepat dalam penanggulangan ketidakstabilan lereng buatan manusia.
Penyusunan karya tulis ilmiah ini dilakukan dengan menggunakan studi pustaka dari data
sekunder yang dianggap terpercaya dari publikasi ilmiah, ataupun karya tulis ilmiah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas lereng buatan manusia diantaranya
peningkatan tegangan geser dan penurunan kuat geser. Peningkatan tegangan geser
disebabkan oleh berkurangnya bearing capacity, Penambahan beban pada lereng,
pemindahan material di sekeliling lereng, meningkatnya tekanan tanah lateral, pengaruh
getaran seperti aktivitas vulkanisme, aktivitas tektonisme, maupun akibat aktivitas
manusia. Penurunan kuat geser yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor
alami dari material penyusun lereng, seperti komposisi material, struktur material,
struktur sekunder material, dan lapisan tanah, perubahan yang disebabkan proses
physiochemical dan cuaca, efek dari tekanan air pori, dan perubahan pada struktur tanah,
berupa pelepasan tegangan dan degradasi struktural. Studi kasus mengenai stabilitas
lereng buatan manusia yang akan di bahas, yaitu pada permasalahan ketidakstabilan
lereng galian yang terjadi di Yen Bai, Vietnam, yang secara umum dipengaruhi oleh
aktivitas manusia.

Kata Kunci : faktor-faktor, mitigasi, stabilitas lereng lereng buatan manusia.


ABSTRACT
Man-made slope (engineering slope) is a slope formed by human intervention or activity,
and it’s not affected by natural processes. Man-made slopes are divided into
embankments and cutting slopes. Although man-made slopes aim to improve the stability
of a slope, there are not a few losses and damage caused by man-made slopes themselves.
The purpose and objectives of scientific writing are to identify the factors that affect the
stability of man-made slopes and to know the appropriate mitigation or handling in
overcoming instability of man-made slopes. The preparation of scientific papers is done
by using literature studies from secondary data that are considered reliable from scientific
publications, or scientific papers. Factors that affect the stability of man-made slopes
include an increase in shear stress and a decrease in shear strength. The increase in shear
stress is caused by reduced bearing capacity, increased load on the slope, removal of
material around the slope, increased lateral soil pressure, the effects of vibrations such as
volcanic activity, tectonism activity, and human activity. Decreased shear strength caused
by several factors, such as natural factors of slope-forming materials, such as material
composition, material structure, secondary structure of material, and soil layers, changes
caused by physiochemical processes and weather, effects of pore pressures, and changes
in structure soil, in the form of stress release and structural degradation. Case studies on
the stability of man-made slopes to be discussed, namely on the problems of excavation
slope instability that occurs in Yen Bai, Vietnam, which are generally influenced by
human activity.
Keywords : factors, mitigation, stability of man-made slopes.
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... 1


HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN KARYA TULIS UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................................................. 2
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................................... 4
KATA PENGANTAR ................................................................................................. 5
SARI ............................................................................................................................. 5
ABSTRACT ................................................................................................................. 7
DAFTAR ISI ............................................................................................................... 8
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... 9
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. 10
BAB I PENDAHULUAN .............................................. Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ........................................................... Error! Bookmark not defined.
1.2 Maksud dan Tujuan ................................................... Error! Bookmark not defined.
1.2.1 Maksud...............................................................Error! Bookmark not defined.
1.2.2 Tujuan ................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB II LERENG BUATAN MANUSIA .................................................................. 3
2.1 Pengertian Lereng ................................................................................................... 4
2.2 Lereng Buatan Manusia.......................................................................................... 5
2.3 Longosoran............................................................................................................... 6
BAB III LERENG BUATAN MANUSIA ................... Error! Bookmark not defined.
3.1 Konsep Stabilitas Lereng ........................................... Error! Bookmark not defined.
3.2 Faktor Stabilitas Lereng Buatan Manusia ............... Error! Bookmark not defined.
BAB IV MITIGASI LERENG BUATAN MANUSIAError! Bookmark not defined.
4.1 Tahapan Pencegahan ................................................. Error! Bookmark not defined.
4.2 Metode Penanggulangan ............................................ Error! Bookmark not defined.
BAB V STUDI KASUS ............................................................................................ 35
5.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 35
5.2 Metodologi .............................................................................................................. 37
5.3 Hasil ........................................................................................................................ 39
5.4 Mitigasi ................................................................................................................... 42
BAB VI KESIMPULAN ........................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 44
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tipe Longsoran (Varnes,1978) .....................................................................6


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Lereng Galian Jalan (Steve Earle, 2015) ...................................4
Gambar 2.2 Contoh lereng Timbunan (O’Brien dkk, 2007) ......................................5
Gambar 2.3 Rockfall (Highland and Johnson, 2004) ......................................................7
Gambar 2.4 Topples (Highland and Johnson, 2004) .......................................................8
Gambar 2.5 Slides (Highland and Johnson, 2004) ..........................................................9
Gambar 2.6 Flows (Highland and Johnson, 2004)..........................................................9
Gambar 2.7 Lateral Spread (Highland and Johnson, 2004) ............................................10
Gambar 4.1 Mengubah geometri lereng dengan pemotongan (a-f) dan
penimbunan (g) (Departemen Pekerjaan Umum, 2005) ......................20
Gambar 4.2 Penanganan keruntuhan lereng dengan cara mengendalikan air
permukaan (Departemen Pekerjaan Umum, 2005) ...............................22
Gambar 4.3 Cara pengendalian air rembesan (Departemen Pekerjaan Umum,
2005) ......................................................................................................25
Gambar 4.4 Penambatan tanah dengan tembok penahan (Departemen Pekerjaan
Umum, 2005) ..........................................................................................28
Gambar 4.5 Penambatan tanah dengan metode geosintetis (Departemen Pekerjaan
Umum, 2005) ..........................................................................................27
Gambar 4.6 Penambatan tanah dengan sumuran (Departemen Pekerjaan Umum,
2005) ......................................................................................................29
Gambar 4.7 Penambatan tanah dengan menggunakan tiang (Departemen
Pekerjaan Umum, 2005) ..........................................................................30
Gambar 4.8 Penambatan batuan dengan penyemprotan Benton : a. rekahan batuan
b. lapukan batuan (Departemen Pekerjaan Umum, 2005)............................32
Gambar 4.9 Penambatan batuan dengan pemasangan pasak (Departemen
Pekerjaan Umum, 2005) ..........................................................................33
Gambar 4.10 Penambatan batuan dengan pemasangan baut batuan (Departemen
Pekerjaan Umum, 2005) ..........................................................................34
Gambar 5.1 Lereng Hasil Pemotongan di Yen Bai (The Viet Tran, 2011) ...............37
Gambar 5.2 Produk Pelapukan Batuan di Yen Bai (The Viet Tran, 2011) ................37
Gambar 5.3 Tahapan Metodologi Penelitian (The Viet Tran, 2011) ................................39
Gambar 5.4 Perkembangan retakan pada lereng (The Viet Tran, 2011) ...........................41

Anda mungkin juga menyukai