Anda di halaman 1dari 3

Gas Mulia

1) Pengertian

Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia
lain.

Unsur-unsur gas mulia terdiri dari helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon
(Rn).

 Sifat Atomik

Unsur-unsur gas mulia memiliki konfigurasi elektron valensi yang oktet, yaitu ns2 np6, kecuali pada He
dengan konfigurasi duplet 1s2. Jari-jari atom dari He ke Rn bertambah sebagaimana bertambahnya
jumlah kulit elektron. Konfigurasi elektron dengan kulit valensi terisi penuh demikian menyebabkan gas
mulia cenderung sangat stabil (sangat sukar bereaksi).

2) Sifat Fisis

Unsur-unsur gas mulia memiliki titik leleh dan titik didih yang sangat rendah. Titik didihnya hanya
beberapa derajat Celcius di atas titik lelehnya. Titik leleh dan titik didih dari He ke Rn bertambah
sebagaimana kekuatan gaya London (gaya dispersi) bertambah seiring dengan bertambahnya massa
atom dan jari-jari atom.

 Sifat Kimia

• Dari tabel dibawah dapat dilihat jari – jari atom yang kecil mempunyai energi ionisasi besar
artinya elektronnya sangat sukar dilepaskan.

• Dari kiri ke kanan jari – jari atom makin besar, energi ionisasinya makin kecil atau makin mudah
melepaskan elektron, sehingga gas mulia dari kiri ke kanan makin reakif.

3) Helium

Helium (He) adalah unsur kimia yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak beracun, hampir
inert, dan mengepalai seri gas-gas mulia dalam tabel periodik dengan jumlah atom 2.

Digunakan untuk:

1. Sebagai gas pengisi balon udara menggantikan gas hydrogen karena selain ringan juga bersifat
inert.

2. Digunakan sebagai pelarut gas oksigen dalam tabung oksigen penyelam ataupun tabung oksigen
rumah sakit.
Neon

Neon (Ne) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne dan nomor atom
10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam (inert).

Digunakan untuk :

1. Lampu reklame. Hal ini sebagaimana gas neon dalam tabung bertekanan rendah akan
menghasilkan cahaya merah dengan intensitas tinggi jika diberi tegangan listrik.

Argon

Argon (Ar) tidak berwarna dan tidak berbau, baik dalam bentuk gas maupun cairan.

Digunakan untuk :

1) Argon digunakan sebagai gas pengisi dalam beberapa jenis bola lampu karena sifatnya yang
tidak reaktif sehingga filamen wolfram tidak mudah putus.

2) Argon digunakan sebagai atmosfer inert pada pengelasan; sintesis kristal tunggal silikon atau
germanium dalam industri semikonduktor; dan eksperimen dalam glove box di laboratorium.

4) Kripton

Kripton (Kr) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Kr dan nomor atom
36.

• Digunakan untuk :

1. Lampu landasan pesawat dan lampu fotografi berkecepatan tinggi, karena Kripton dapat
menghasilkan cahaya putih dengan intensitas tinggi jika diberi muatan listrik.

Xenon

Xenon (Xe) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Xe dan nomor atom
54.

 Digunakan untuk :

1. Lampu blitz fotografi dan beberapa jenis lampu mobil karena dapat menghasilkan cahaya putih
yang sangat terang dengan adanya muatan listrik.

2. Obat bius (anestetik).

Radon

• Radon (Rn) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor
atom 86.

• Digunakan untuk :
1. Radioterapi kanker (terapi radiasi) sebagaimana sifatnya yang radioaktif.
2. Radon dapat menjadi indikator keberadaan mineral radioaktif seperti bijih uranium dalam
tanah, bebatuan, ataupun bahan bangunan.

Anda mungkin juga menyukai