Anda di halaman 1dari 3

Satuan Acara Penyuluhan ( SAP) Dyspepsia

A. Topik
B. Sub pokok pembahasan
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti serangkaian penyuluhan kesehatan, diharapkan Ny. J.M keluarga
mampu memahami tentang penyakit Anemia dan cara perawatannya.
2. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit, sasaran dapat :
a. Menjelaskan pengertian dyspepsia
b. Menyebutkan tanda dan gejala dipepsia
c. Menyebutkan penyebab penyakit dipepsia
d. Menyebutkan pencegahan kekambuhan dispepsia
e. Menjelaskan tindak lanjut pengobatan dyspepsia.

D. Perencanaan penyuluhan
1. Waktu
a. Hari : Kamis
b. Tanggal : 28 Maret
c. Jam :
2. Sasaran : Pasien dan keluarga
3. Tempat : Ruangan IRINA C2 RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
4. Metode : Ceramah
5. Media : Lisan dan liflet

E. Kegiatan Proses Penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media


Kegiatan
- Salam
- Memperkenalkan diri - Menjawab salam

Pendahuluan 5 Menit - Menjelaskan tujuan - Mendengarkan Lisan


penyuluhan dan tempat
penyuluhan - Mendengarkan

- Menanyakan tentang
Anemiah sesuai pengertian
warga

- Menjelaskan materi
penyuluhan mengenai
pengertian,penyebab,gejalah - Mendengarkan
dan penatalaksanaan untuk
Anemiah - Mengajukan - Lisan
Penyajian 15 pertanyaan dan liflet
Menit - Memberikan kesempatan
pada klien untuk bertanya
tentang materi yang di
sajikan
- Memberikan pertanyaan
untuk evaluasi - Menjawab

Penutup 10 - Menyimpulkan bersama - Mendengarkan Lisan


menit hasil kegiatan penyuluhan
- menjawab
- Menutup penyuluhan dan salam
salam.

Materi penyuluhan : Dilampirkan

MATERI

A. Pengertian Anemia

Anemia adalah keadan rendahnya jika sel darah merah dan kadar Hemoglobin (
HB) atau Hematokrit (HT) di bawah normal .

B. Penyebab Anemia
1. Ganguan reproduksi eritrosit yang dapat terjadi
a. Perubahan sintesa HB yang dapat menimbulkan anemia difisiensin talasemia
dan anemia infesik kronik
b. Perubahan sintesa DNA akibat kekurangan nutrient yang dapat menimbulkan
anemia pernisiosa dan anemia asam folat.
c. Fungsi sel induk (sistemsel) terganggu sehingga dapat menimbulkan anemia
aplastic dan leukemia
2. Kehilangan darah
a. Akut karna pendarahan atau trauma dan kecelakaan yang terjadi secara
mendadak
b. Kronis karena pendarahan pada saluran cerna atau menorrhagia
3. Meningkatnya pemecahan eritrosit (Hemolisis) dapat terjadi karena
a. Faktor bawaan, misalnya kekurangan ezim G6PD (Untuk mencegah
kerusakaan eritrosit)

C. Tanda Dan Gejala Anemia

Tanda dan gejala meliputi:


1. Lemeh, letih, lesuh, lelah, lunglai (5L)
2. Sering mengeluhkan pusing dan matah berkunang-kunang
3. Gejala lebih lanjut, adalah kelopak mata, bibir, lidah, kulit, dan telapak
tangan menjadi pucat.

D. Pencegahan Anemia

1. Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung zat besih terutamah


yang berasal dari sumber hewani seperti ikan, hati, susu, keju, telur.
Sedangkan zat besih yang berasal dari sumber nabati/tumbuh-tumbuhan
yaitu bayam, kangkung, daun singkong, kacang panjang, kecipir, daun
katup, sawi hijau, kacang-kacangan tahu tempe.
2. Menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan perorangan agar tubuh
tidak kemasukan cacing
3. Agar zat besih dapat di serap dengan baik oleh tubuh maka konsumsi juga
makanan yang mengandung vitamin C yang terdapat pada buah-buahan
4. Periksakan diri kr dokter atau bidan atau kepelayanan kesehatan tedket.

Anda mungkin juga menyukai