PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
tubuh kita. Keseimbangan diatur oleh integrasi berbagai sistem diantaranya sistem
system tersebut diatas harus difungsikan dengan baik. Pada vertigo, penderita
linier seperti mau jatuh atau rasa ditarik menjauhi bidang vertikal. Pada
Berikut ini berbagai penyakit atau kelainan yang dapat menyebabkan vertigo
1
b. Vertigo Posisional paraksimal benigna (kupulolitiasis)
c. Pasca trauma
d. Penyakit Meniere
h. Fistula labirin
k. Neuronitis Vestibular
l. Neuroma Akustik
Anatomi
2
§ Reseptor mekanis divestibulum
keseimbangan di otak:
§ Saraf vestibularis
§ Saraf optikus
§ Saraf spinovestibulosrebelaris.
Patofisiologi
visual dan propioseptik kanan dan kiri akan diperbandingkan, jika semuanya
sinkron dan wajar akan diproses lebih lanjut secara wajar untuk direspon. Respon
yang muncul beberapa penyesuaian dari otot-otot mata dan penggerak tubuh
dalam keadaan bergerak. Di samping itu orang menyadari posisi kepala dan
tubuhnya terhadap lingkungan sekitarnya. Tidak ada tanda dan gejala kegawatan
(alarm reaction) dalam bentuk vertigo dan gejala dari jaringan otonomik.
3
Namun jika kondisi tidak normal/tidak fisiologis dari fungsi alat keseimbangan
tubuh dibagian tepi atau sentral maupun rangsangan gerakan yang aneh atau
berlebihan, maka proses pengolahan informasi yang wajar tidak berlangsung dan
muncul tanda-tanda kegawatan dalam bentuk vertigo dan gejala dari jaringan
- Vertigo Sentral
Gejala yang khas bagi gangguan di batang otak misalnya diplopia, paratesia,
gangguan koordinasi, kesulitan dalam gerak supinasi dan pronasi tanyanye secara
buruk dan terlihat adanya ataksia. Namun pada pasien dengan vertigo periferdapat
sering ditemukan dan mencakup insufisiensi vaskuler berulang, TIA dan strok.
vertigo adalah iskemia batang otak, tumor difossa posterior, migren basiler.
- Vertigo perifer
4
a. Episode (Serangan ) vertigo yang berlangsung beberapa detik.
Vertigo perifer paling sering disebabkan oleh vertigo posisional berigna (VPB).
atau menengadah mengambil barang dirak yang lebih tinggi. Vertigo berlangsung
(tuli), vertigo dan tinitus. Usia penderita biasanya 30-60 tahun pada permulaan
munculnya penyakit.
berjalan “Tandem” dengan mata tertutup. Berjalan tandem yaitu berjalan dengan
telapak kaki lurus kedepan, jika menapak tumit kaki yang satu menyentuh jari
terdapat penurunan fungsi vertibular perifer. Perjalanan yang khas dari penyakit
meniere ialah terdapat kelompok serangan vertigo yang diselingi oleh masa
5
mengalami disekuilibrium (gangguan keseimbangan) namun bukan vertigo.
Penderita sifilis stadium 2 atau 3 awal mungkin mengalami gejala yang serupa
dengan penyakit meniere jadi kita harus memeriksa kemungkinana sifilis pada
Neuronitis vestibular merupakan kelainan yang sering dijumpai pada penyakit ini
mulanya vertigo, nausea, dan muntah yang menyertainya ialah mendadak. Gejala
ini berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu. Sering penderita merasa
lebih lega namun tidak bebas sama sekali dari gejala bila ia berbaring diam.
disebabkan oleh virus. Pada pemeriksaan fisik dijumpai nistagmus yang menjadi
terkena penyakit ini akan mereda secara gradual dalam waktu beberapa hari atau
minggu.
stroke serebelar. Nistagmus yang bersifat sentral tidak berkurang jika dilakukan
viksasi visual yaitu mata memandang satu benda yang tidak bergerak
dan nigtamus dapat berubah arah bila arah pandangan berubah. Pada nistagmus
perifer, nigtagmus akan berkurang bila kita menfiksasi pandangan kita suatu
6
benda contoh penyebab vetigo oleh gangguan system vestibular perifer yaitu
2.5 Klasifikasi
Vertigo dapat berasal dari kelamin disentral (batang otak, srebelum atau
Sikap kaki seperti tandem, lengan dilipat pada dada dan mata kemudian
ditutup. Orang yang normal mampu berdiri dengan sikap yang romberg yang
langkah. Kedudukan akhir dianggap abnormal jika penderita beranjak lebih dari
3. Salah Tunjuk(post-pointing)
7
Penderita duduk ditempat tidur periksa lalu direbahkan sampai kepala
bergantung dipinggir tempat tidur dengan sudut 300 kepala ditoleh kekiri lalu
posisi kepala lurus kemudian menoleh lagi kekanan pada keadaan abnormal akan
terjadi nistagmus
6. Elektronistagmografi
Yaitu alat untuk mencatat lama dan cepatnya nistagmus yang timbul
7. Posturografi
2.6 Penatalaksanaan
sebagian besar penderita VPB. Latihan ini dilakukan pada pagi hari dan
merupakan kagiatan yang pertama pada hari itu. Penderita duduk dipinggir tempat
Gerakan ini diulang kembali sampai vertigo melemah atau mereda. Biasanya
sampai 2 atau 3 kali sehari, tiap hari sampai tidak didapatkan lagi respon vertigo.
8
Ø Obat-obatan : obat anti vertigo seperti miklisin,
melakukan latihan atau jika muncul eksaserbasi atau serangan akut. Obat ini
menekan rasa enek (nausea) dan rasa pusing. Namun ada penderita yang merasa
efek samping obat lebih buruk dari vertigonya sendiri. Jika dokter menyakinkan
pasien bahwa kelainan ini tidak berbahaya dan dapat mereda sendiri maka dengan
b. Neurotis Vestibular
Terapi farmokologi dapat berupa terapi spesifik misalnya pemberian anti biotika
diarahkan menjauhi telinga yang terkena dan nigtagmus akan berkurang jika
c. Penyakit Meniere
Sampai saat ini belum ditemukan obat khusus untuk penyakit meniere.
upaya : tirah baring, obat untuk sedasi, anti muntah dan anti vertigo. Pemberian
penjelasan bahwa serangan tidak membahayakan jiwa dan akan mereda dapat
9
Ø Mengusahakan agar serangan tidak kambuh atau masa kambuh menjadi lebih
jarang. Untuk mencegah kambuh kembali, beberapa ahli ada yang menganjurkan
diet rendah garam dan diberi diuretic. Obat anti histamin dan vasodilator mungkin
Ø Terapi bedah: diindikasikan bila serangan sering terjadi, tidak dapat diredakan
oleh obat atau tindaka konservatif dan penderita menjadi infalid tidak dapat
Rasa tidak setabil serta gangguan keseimbangan dapat dibantu obat supresan
latihanvertibuler dan latihan gerak dapat membantu. Bila perlu beri tongkat agar
Misalnya mabok kendaraan dan vertigo pada ketinggian terjadi karena terdapat
ketidaksesuaian antara rangsang vestibuler dan visual yang diterima otak. Pada
v TIA: Transient Ischemic Atack yaitu stroke ringan yang gejala klinisnya pulih
10
v RIND: Reversible Ischemic Neurologi Defisit yaitu penyembuhan sempurna
Meskipun ringan kita harus waspada dan memberikan terapi atau penanganan
yang efektif sebab kemungkinan kambuh cukup besar, dan jika kambuh bisa
meninggalkan cacat.
Tujuannya:
contoh latihan:
o Olah raga yang menggerakkan kepala (gerak rotasi, fleksi, eksfensi, gerak
miring)
o Dari sikap duduk disuruh berdiri dengan mata terbuka, kemudian dengan mata
tertutup
o Jalan dikamar atau ruangan dengan mata terbuka kemudian dengan mata
tertutup
11
o Berjalan “tandem”
o Melatih gerakan mata dengan mengikuti obyek yang bergerak dan juga
I PENGKAJIAN
N.O.C:
a. Comfort level
b. Hidration
Dengan kreteria:
12
Intake makanan dan minuman baikji
A. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
Riwayat penyakit yang diderita pasien saat masuk rumah sakit. Pada
pasien vertigo tanyakan adakah pengaruh sikap atau perubahan sikap terhadap
Adakah riwayat trauma kepala, penyakit infeksi dan inflamasi dan penyakit tumor
Adakah riwayat penyakit yang sama diderita oleh anggota keluarga lain atau
B. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Pemeriksaan Persistem
13
Adakah rasa tidak stabil, disrientasi, osilopsia yaitu suatu ilusi bahwa benda yang
2. Sistem Persarafan
dengan alat.
3. Sistem Pernafasan
4. Sistem Kardiovaskuler
5. Sistem Gastrointestinal
6. Sistem integumen
7. Sistem Reproduksi
8. Sistem Perkemihan
Adakah kecemasan yang dia lihatkan oleh kurangnya pemahaman pasien dan
14
2. Pola aktivitas dan latihan
Adakah pengaruh sikap atau perubahan sikap terhadap munculnya vertigo, posisi
4. Pola eliminasi
II DIANOGSA KEPARAWATAN
15
C. Defisit pengetahuan tentang penyakit pengobatan dan perawatan berhubungan
terhambat.
Tujuan
tidak jatuh
NOC:
Dengan kreteria:
Intervensi
meningkatkan keamanan
16
2. Falls Prevention:
· Kaji penurunan kognitif dan fisik pasien yang mungkin dapat meningkatkan
resiko jatuh
· jelaskan pada pasien tanda dan gejala dari penyakit yang diderita
Tujuan
N.O.C:
a. Comfort level
d. Hidration
Dengan kreteria:
17
b. Turgor kulit, mukosa mulut baik
Intervensi
-Anjurkan pasien agar pelen-pelan nafas dalam dan menelan untuk menurunkan
-Ajarkan pasien untuk tidak minum 1 jam sebelum,1 jam setelah dan sewaktu
makan.
2.NUTRITIONAL MONITORING
- Kolaborasi;
3. Fluid managmen:
18
- Monitor vital sign
orthostatic BP
Tujuan
NOC :
Dengan kriteria :
tanda dan gejala, efek penyakit, tindakan pencegahan, pe-ngobatan dan perawatan
vertigo
Intervensi
19
2. Kaji tingkat pengetahuan dan pemahaman klien tentang vertigo
20
DX. 4 Perfusi jaringan tidak efektif; cerebral berhubungan dengan aliran
arteri terhambat.
Tujuan
Intervensi
21
Terapi oksigen (3320)
v Anjurkan klien untuk tetap memakai oksigen selama aktifitas dan tidur
22
DAFTAR PUSTAKA
23