ASUHAN KEPERAWATAN
1. Hasil Pengkajian
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. W
Umur : 61 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Alamat : Semarang
Gol. Darah :-
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. I
Umur : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Semarang
Hubungan Klien : Anak
2. KELUHAN UTAMA
1. Keluhan Utama Saat MRS : Sesak nafas
2. Keluhan Utama Saat Pengkajian : Sesak nafas, dan pasien
mengalami penurunan kesadaran
a. DIAGNOSA MEDIS : Chronic Kidney Disease
(CKD )
3. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke IGD RSUD
TUGUREJO dengan keluhan sesak nafas kurang lebih selama 1
hari sebelum masuk rumah sakit, muntah ( - ), sesak ( + ), batuk ( -
), nyeri dada ( - ), lemas ( + )
4. RIWAYAT POLA PEMELIHARAAN KESEHATAN KLIEN
A. Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien jika sedang tidak enak
badan atau sakit pergi ke puskesmas terlebih dahulu sebelum
dibawa ke rumah sakit
B. Pola aktivitas sehari-hari
ADL Ketika di rumah sakit
a. Pola pemenuhan kebutuhan Pasien terpasang NGT
nutrisi dan cairan dengan diit cair, berupa
susu.
b. Pola Eliminasi B BAK : Pasien terpasang
1) BAK : Jumlah, Warna, kateter
Bau, Masalah, Cara B BAB : Pasien dipasang
Mengatasi. popok.
d. Ekstremitas :
b. Leher
3. sedang : bradipena,
4. ringan takipenia,
5. normal kussmaul,
hiperventilasi,
cheyne stokes, biot
Catat lokasi trakea
Monitor kelelahan
otot diagfragma
(gerakan
paradoksis)
Auskultasi suara
nafas, catat area
penurunan / tidak
adanya ventilasi
dan suara tambahan
Tentukan
kebutuhan suction
dengan
mengauskultasi
crakles dan ronkhi
pada jalan napas
utama
auskultasi suara
paru setelah
tindakan untuk
mengetahui
hasilnya
keterangan : kardivaskuler
RR 3 5 Monitor status
keterangan : jantung
5. normal cairan
Monitor adanya
perubahan tekanan
darah
Monitor respon
pasien terhadap efek
pengobatan
antiaritmia
Atur periode latihan
dan istirahat untuk
menghindari
kelelahan
Monitor toleransi
aktivitas pasien
Monitor adanya
dyspneu, fatigue,
tekipneu dan
ortopneu
Anjurkan untuk
menurunkan stress
B. IMPLEMENTASI
Hari pertama : Tanggal 2 Desember 2019
No Tgl/jam Implementasi Respon Paraf
Dx
Memonitor TTV pasien setiap S : -
1 jam O : RR 20x/menit
D. IMPLEMENTASI
Hari kedua : Tanggal 27 Desember 2016
No Tgl/jam Implementasi Respon Paraf
Dx
Dx 1 27/12/16 Memonitor rata – rata, S : pasien mengatakan
15.10 kedalaman, irama dan usaha sesak nafas telah
respirasi berkurang
O : RR 24x/menit
E. EVALUASI
Hari kedua : Tanggal 27 Desember 2016
No Tgl/jam Catatan Perkembangan Paraf
Dx
Dx 27/12/16 S : Pasien mengatakan sesak nafas telah berkurang
1 20.30 O : Pasien terlihat lebih nyaman, RR : 24 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Monitor rata – rata, kedalaman, irama dan
usaha respirasi
Catat pergerakan dada,amati kesimetrisan,
penggunaan otot tambahan, retraksi otot
supraclavicular dan intercostal
Monitor pola nafas : bradipena, takipenia,
kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes, biot
Auskultasi suara nafas pasien
Berikan terapi oksigen 3 LPM nasal kanul
Dx 27/12/16 S : Pasien mengatakan sudah mampu melakukan
2 20.40 aktivitas ringan tanpa disertai sesak nafas
O : Pasien terlihat lebih bersemangat dan bertenaga
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Monitor dan catat kemampuan pasien untuk
mentoleransi aktiitas
Minimalkan kerja kardiopulmonal
Tingkatkan istirahat secara bertahap
Berikan motivasi kepada pasien untuk
mengatur nafasnya saat beraktivitas
Monitor intake nutrisi untuk memastikan
sumber energi yang adekuat