Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana
Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana
PRASARANA
NO Dokumen : SOP/II/U-ADM/38/2018
No Revisi :
SOP
Tanggalterbit : 02 April 2018
Halaman : 1 dari 3
4. 4. Definisi : a. Pengelolaan sarana dan prasarana adalah kegiatan yang difokuskan untuk
menerima, memelihara, menjaga dan memperbaiki serta mengusulkan
perbaikan sarana dan prasarana yang ada di UPT Puskesms Lampasio
b. Sarana dan prasarana yang dimaksud dalam prosedur ini meliputi gedung
dan kendaraan bermotor.
c. Bendahara penyimpan barang adalah karyawan UPT Puskesmas Lampasio
yang ditunjuk oleh Kepala Puskesmas untuk melaksanakan tugas
menyimpan barang inventaris puskesmas.
d. Bendahara barang adalah karyawan UPT Puskesmas Lampasio yang
ditunjuk oleh kepala Puskesmas untuk melaksanakan tugas menangani
semua peralatan.
5. 5. Prosedur : a. Bendahara Barang dan Urusan Rumah tangga menginventarisasi sarana dan
prasarana yang ada.
b. Petugas mencocokan buku induk inventaris dengan kartu inventaris di
masing-masing ruangan.
c. Petugas melaporkan kepada Kasubag TU apabila terjadi perubahan
komposisi barang baik penambahan, mutasi maupun kerusakan,
d. Bagian rumah tangga mengusulkan perencanaan perbaikan dan
pemeliharaan termasuk pengecatan Gedung pada Bendahara Barang.
e. Bendahara barang melakukan pelaporan inventarisasi dan usulan perbaikan
pemeliharaan kepada Kasubag TU.( Pengecatan Gedung direncanakan
setiap 2 tahun sekali )
f. Kasubag TU meneruskan laporan serta usulan Bendahara barang kepada
Kepala Puskesmas.
g. Kepala Puskesmas memberikan disposisi atas laporan yang diterima
kepada kasubag TU.
h. Kasubag TU menyerahkan disposisi dari Kepala Puskesmas kepada
bendahara bang dan urusan Rumah tangga.
i. Bendahara barang bersama Urusan Rumah tangga menindak lanjuti
disposisi dari Kepala Puskesmas.
j. Bendahara Barang mencatat kembali sarana dan prasarana yang telah
mengalami perubahan/ perbaikan.
k. Bendahara barang menganti kartu inventaris ruangan sesuai buku inventaris
barang yang sudah diperbaharui.
l. Bendahara Barang membuat laporan Keadaan sarana dan Prasarana setiap
6 bulan sekali kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten yang
sebelumnya diketahui oleh kepala puskesmas.
6. Diagram Alir
Bendahara Barang dan
Petugas mencocokan
Urusan Rumah tangga Laporan padaKasubag TU
buku induk inventaris
menginventarisasi
dg kartu inventaris
sarana dan prasarana
NO Dokumen : SOP/II/U-ADM/39/2018
No Revisi :
SOP
Tanggalterbit : 03 April 2018
Halaman :1
3. Kebijakan
No Revisi :
SOP
Tanggalterbit : 05 April 2018
Halaman : 1 dari 2
6. Diagram Alir -
1. Definisi Suatu penilaian terhadap petugas yang telah mengikuti pendidikan dan
pelatihan
2. Tujuan Untuk mengembangkan SDM para pegawai di UPT Puskesmas Lampasio
dalam rangka peningkatan mutu pelayanan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur 1. Pegawai mendapat tugas untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
dengan membawa surat tugas
2. Setalah mengikuti diklat pegawai melaporkan hasil pendidikan dan
pelatihan secara tertulis kepada tim peningkatan mutu
3. Tim peningkatan mutu mendokumentasi hasil pendidikan dan pelatihan
dan melaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas Lampasio
4. Tim peningkatan mutu melakukan evaluasi hasil pendidikan dan
pelatihan
5. Bagan alir
Pegawai mendapat tugas Setalah mengikuti diklat
untuk mengikuti pegawai melaporkan hasil
pendidikan dan pendidikan dan pelatihan
pelatihan dengan secara tertulis kepada tim
membawa surat tugas peningkatan mutu
1. Pengertian 1. Orientasi Pegawai Baru adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
memberikan pengarahan dan pengenalan pegawai baru tentang informasi dasar
2. berkenaan dengan tata tertib dan kegiatan layanan di Puskesmas.
Kegiatan orientasi pegawai baru dilaksanakan selama 2 minggu atau 14 hari kerja.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan orientasi pegawai
baru
5. Unit terkait Semua upaya dan unit pelayanan di UPT Puskesmas Lampasio
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan penilaian kinerja sesuai visi, misi, tujuan dan
tata nilai puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai Puskesmas
4. Referensi
5. Prosedur / Langkah- 1. Instrumen penilaian kinerja karyawan yang digunakan adalah instrument
langkah sasaran kerja pegawai.
2. Karyawan mengisi lembar sasaran kerja pegawai sesuai yang ditargetkan
dalam satu tahun atas persetujuan dari Kepala Puskesmas.
3. Karyawan mengisi hasil kerja yang dicapai dalam setahun.
4. Pejabat penilai memberikan penilaian atas kualitas dan perilaku kerja
karyawan.
5. Pejabat penilai memberikan hasil penilaian kepada atasan langsung untuk
dievaluasi.
6. Atasan langsung mengevaluasi kesesuaian hasil dengan visi, misi, tujuan dan
tata nilai Puskesmas, kemudian mengesahkan sasaran kerja pegawai tersebut.
6. Bagan Alir
mengisi lembar mengisi hasil kerja
sasaran kerja pegawai yang dicapai dalam
setahun
Atasan langsung
mengevaluasi
kesesuaian hasil
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
4. Referensi
5. Prosedur/ 1) Pelaksana program mengusulkan rencana kegiatan yang melibatkan peran serta
Langkah-langkah masyarakat kepada penanggung jawab program dan kepala puskesmas.
2) Kepala Puskesmas, penanggung jawab dan pelaksana program membahas
rencana pertemuan, termasuk menentukan materi, peserta pertemuan dan
fasilitator.
3) Kepala Puskesmas meminta Kepala Tata Usaha (Ka TU) untuk membuat surat
undangan pertemuan.
4) Staf puskesmas yang ditunjuk menyampaikan undangan pertemuan kepada
peserta dan fasilitator.
5) Pelaksana program menyiapkan materi yang diperlukan dan menentukan metode
pelaksanaan yang akan digunakan.
6) Pelaksana program dan staf puskesmas lainnya mempersiapkan ruangan yang
akan digunakan sesuai dengan setting yang sudah ditentukan.
7) Pada hari pelaksanaan, staf puskesmas yang ditunjuk menyiapkan administrasi
dan mempersilahkan peserta mengisi daftar hadir yang dipersiapkan.
8) Pelaksana program memimpin pertemuan pemberdayaan masyarakat.
9) Pelaksana program mempersilahkan Kepala Puskesmas memberikan sambutan.
10) Pelaksana program menyampaikan tujuan dan materi pertemuan.
11) Fasilitator yang ditunjuk menggali pengetahuan peserta tentang masalah
kesehatan dan faktor resiko yang berhubungan dengan program
6. Bagan Alir
1) Kepala Puskesmas
2) Kepala Tata Usaha
7. Unit Terkait 3) Staf puskesmas
4) Fasilitator
5) Masyarakat
8.Rekam Histori No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai di berlakukan