Anda di halaman 1dari 7

NO KELOMPOK PERTANYAAN JAWABAN

1 4 Sebutkan tujuan 1. Pada dasarnya konservasi


konservasi tanah tanah adalah untuk menjamin
secara khusus bahwa sumberdaya tanah dan
air dapat mendukung
kehidupan secara
berkesinambungan
2. Melindungi agar sumberdaya
tanah dan air tidak mengalami
kerusakan
3. (kalau tanah sudah rusak)
memperbaiki tanah agar
menjadi produktif kembali :
Rehabilitasi
4. Meningkatkan produktivitas
tanah yang sejak awal
merupakan tanah tidak/kurang
produktif :Reklamasi

Bagaimanaupaya Cara Vegetatif :


konservasi tanah di Cara ini meliputi penanaman
lahan kering NTT lahan dengan vegetasi tanaman
dan penggunaan sisa-sisa
tanaman sebagai mulsa

a. Tanaman konservasi -
Tanaman penutup tanah yang
tergolong rendah, seperti
seperti kacang asu, kalopo,
sentro dan sebagainya. -
Tanaman pagar : tanaman
perdu dengan ketinggian
sedang, seperti ; lamtoro, petei
cina, gamal orok-orok , turi
dan sebagainya. - Rumput-
rumputan: tanaman rumput
yang dipergunakan selain
sebagai penguat teras, juga
berfungsi sebagai pakan
ternak, seperti; rumput gajah,
rumput BB, king gress dan
sebagainya

b. Penggunaan sisa-sisa
tanaman (seresah/mulsa)
Dengan mengembalikan sisa-
sisa tanaman kedalam tanah
maka diharapkan ketersediaan
bahan organic dapat
dipertahankan pada tingkat
yang cukup, karena sisa-sisa
tanaman mempunyai
keuntungan antara lain: -
Mengurangi penguapan air
tanah pada musim kemarau -
Melindungi tanah dari pukulan
air hujan sehingga tenaga
kinetis air hujan dapat
dinetralkan, serta
memperlambat aliran
permukaan - Menambah bahan
organic setelah mulsa melapuk

c. Penanaman menurut kontur


Penanaman tanaman menurut
kontur merupakan salah satu
tindakan untuk mengatasi
terjadinya erosi karena dapat
menahan aliran air hujan.
Kegiatan ini biasanya
dilakukan dengan menanam
kembali hutan yang telah
gundul akibat erosi yang
disebut reboisasi. Penanaman
ini juga dapat dilakukan
dengan menanam tanaman
diatas teras/guludan yang telah
dibuat.

d. Budidaya lorong Budidaya


lorong adalah sistem bertanam
kombinasi dimana tanaman
tahunan (mangga, kakao,
pisang, hijauan pakan ternak)
ditanam membentuk lorong
dan tanaman semusim ditanam
di dalam lorong yang dibentuk
tanaman tahunan Budidaya
lorong adalah sistem bertanam
kombinasi dimana tanaman
tahunan (mangga, kakao,
pisang, hijauan pakan ternak)
ditanam membentuk lorong
dan tanaman semusim ditanam
di dalam lorong yang dibentuk
tanaman tahunan.
2 2 Bagaimana 1. Membuat Terasering
penanggulangan
apabila sudah terjadi Terassering merupakan salah satu
erosi? bentuk pencegahan erosi yang
paling sering dilakukan yakni
dengan cara membuat teras demi
teras seperti tangga pada lahan
yang miring sehingga ketika turun
hujan air tidak langsung hanyut
begitu saja sehingga peluang
terjadinya pengikisan tanah dapat di
tekan seminimal mungkin.

Dengan membuat sistem lahan yang


berteras seperti ini akan membuat
tanah semakin stabil begitu juga
sangat baik untuk tanaman yang
tumbuh di atas tanah tersebut.
Namun pembuatan terasering juga
akan mempengaruhi lapisan
atmosfer bumi karena akan
membuat konservasi tanah yang
akan merubah sedikit struktur pada
tanah.

2. Membuat Countur Farming

Cara selanjutnya yang dapat


dilakukan yakni “Countur farming”
adalah sebuah sistem penanaman
yang mengikuti garis kontur suatu
tanah sehingga akar-akar tanaman
akan semakin solid dan sanggup
menahan tanah ketika terjadi hujan
lebat.

3. Melakukan Konservasi Tanah

Salah satu upaya yang bisa kita


lakukan untuk mengurangi
terjadinya erosi tanah adalah
melakukan konservasi tanah.

Konservasi tanah merupakan


serangkaian upaya untuk
memperbaiki kualitas tanah dan juga
strategi untuk mencegah dan
menghambat proses terjadinya
pengikisan tanah dan perubahan
struktur bilogi serta kimiawi yang
diakibatkan oleh kesalahan-
kesalahan dalam pengolahan tanah.
Kesalahan- kesalahan tersebut
seperti pengasaman, salinisasi serta
kontaminasi zat- zat yang
berbahaya lainnya.

4. Mengoptimalkan Drainase

Tujuan dari metode ini adalah


mengalirkan air yang tidak tertahan
oleh vegetasi ke saluran buatan.
Saluran ini kemudian mengarahkan
air ke tempat yang lebih rendah
tanpa risiko merusak tanah atau
erosi.

5. Reboisasi

Langkah ini sangat signifikan.


Dengan menanami kembali lahan
gundul maka potensi erosi bisa
ditekan seminimal mungkin.
Langkah reboisasi ini juga harus
bersinergi dengan pelarangan
menebang pepohonan
sembarangan utamanya di daerah
yang rawan erosi.

Nah, guys sudah pahamkan apa


yang dimaksud dengan erosi dan
apa saja penyebab serta cara
mengatasinya. Berdasarkan
kesimpulan bahwa erosi adalah
pengikisan tanah yang diakibatkan
oleh air, angin, es dan gelombang
laut. Tanah longsor yang baru-baru
ini sering terjadi di negara kita
disebabkan karena pengikisan tanah
oleh air hujan sehingga tanah
menjadi longsor.

Jika hal itu terjadi di daerah dekat


dengan pemukiman penduduk akan
berakibat fatal. Rumah penduduk
tertimbun tanah sehingga dapat
memakan korban jiwa. Cara
menanggulangi erosi air adalah
dengan cara membuat terasering,
menanami pohon-pohon pada tanah
yang miring. Untuk itu demikianlah
pembahasan pada hari ini dan
sampai ketemu di artikel berikutnya.

3 3 Bagaimana
mencegah erosi air 1. Membuat Terasering
laut
Terassering merupakan salah satu
bentuk pencegahan erosi yang
paling sering dilakukan yakni
dengan cara membuat teras demi
teras seperti tangga pada lahan
yang miring sehingga ketika turun
hujan air tidak langsung hanyut
begitu saja sehingga peluang
terjadinya pengikisan tanah dapat di
tekan seminimal mungkin.

Dengan membuat sistem lahan yang


berteras seperti ini akan membuat
tanah semakin stabil begitu juga
sangat baik untuk tanaman yang
tumbuh di atas tanah tersebut.
Namun pembuatan terasering juga
akan mempengaruhi lapisan
atmosfer bumi karena akan
membuat konservasi tanah yang
akan merubah sedikit struktur pada
tanah.
2. Membuat Countur Farming

Cara selanjutnya yang dapat


dilakukan yakni “Countur farming”
adalah sebuah sistem penanaman
yang mengikuti garis kontur suatu
tanah sehingga akar-akar tanaman
akan semakin solid dan sanggup
menahan tanah ketika terjadi hujan
lebat.

3. Melakukan Konservasi Tanah

Salah satu upaya yang bisa kita


lakukan untuk mengurangi
terjadinya erosi tanah adalah
melakukan konservasi tanah.

Konservasi tanah merupakan


serangkaian upaya untuk
memperbaiki kualitas tanah dan juga
strategi untuk mencegah dan
menghambat proses terjadinya
pengikisan tanah dan perubahan
struktur bilogi serta kimiawi yang
diakibatkan oleh kesalahan-
kesalahan dalam pengolahan tanah.
Kesalahan- kesalahan tersebut
seperti pengasaman, salinisasi serta
kontaminasi zat- zat yang
berbahaya lainnya.

4. Mengoptimalkan Drainase

Tujuan dari metode ini adalah


mengalirkan air yang tidak tertahan
oleh vegetasi ke saluran buatan.
Saluran ini kemudian mengarahkan
air ke tempat yang lebih rendah
tanpa risiko merusak tanah atau
erosi.

5. Reboisasi

Langkah ini sangat signifikan.


Dengan menanami kembali lahan
gundul maka potensi erosi bisa
ditekan seminimal mungkin.
Langkah reboisasi ini juga harus
bersinergi dengan pelarangan
menebang pepohonan
sembarangan utamanya di daerah
yang rawan erosi.

Anda mungkin juga menyukai