MATA KULIAH
Oleh :
Ir. I Wayan Pasek Arimbawa,MP
1
Kata Pengantar
bahan kuliah yaitu dalam hal ini adalah mata Kuliah Dasar-Dasar Agronoi.
Oleh karena itu, mahasiswa dianjurkan untuk membaca Bahan Ajar ini dan
jauh dari sempurna yang jelas pasti mempunyai kekurangan disana sini,
sesuai dengan kata pepatah tiada gading yang tak retak. Untuk itu penulis
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Judul ……………………………………………………………………1
Kata Pengantar ………………………....................................................2
Daftar Isi ………………………………………………………………...3
3
PERTUMBHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
Kompetensi Dasar
Sasaran Belajar
kedua istilah tersebut memiliki pengertian dan konsep yang berbeda, walaupun
suatu organisme yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat dan jumlah sel
4
Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel
(tidak dapat balik), dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan
pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan biasa disertai dengan
merupakan proses yang tidak dapat diukur yaitu bersifat kualitatif, tidak dapat
sempurna. Setelah tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan
akan berkembang membentuk bunga dan buah atau biji sebagai alat
Jaringan ini terletak di ujung batang, ujung akar, dan kambium. Aktivitas
Oleh karena itu pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam,
dengan pertambahan ukuran sel (sel bertambah besar dan panjang) dan pertambahan
jumlah sel. Sedangkan pertumbuhan pada makhluk ber sel satu (uniselular) ditandai
dengan penambahan ukuran sel. Adanya proses pertumbuhan ini dapat diukur dan
5
bertambah, karena bobot kering sebenarnya menurun akibat respirasi yang terus
sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan
hanya terjadi pada lokasi tertentu saja, yaitu pada jaringan meristem. Jaringan
Motosis terjadi pada daerah meristem dan untuk pembelahan ini yang
paling aktif dalam pembelahan sel ini adalah jaringan meristem ujung akar dan
pertumbuhan ke bawah dan ke atas yang disebut juga pertumbuhan sel-sel pada
memerlukan karbohidrat dan protein dalam jumlah yang relatif besar. Pembelahan
itu sendiri ada dua jenis yaitu meiosis dan mitosis. Kalau mitosis pembelahan dari
sel tubuh sedangkan meiosis pembelahan sel kelamin. Untuk kegiatan mitosis ini
maka pengangkutan air, karbohidrat, protein dan zat-zat lain ke daerah meristem
berjalan lancar. Setelah pembelahan sel, akan terjadi pembesaran sel. Seperti
pada pembelahan sel, pembesaran sel juga terjadi pada jaringan meristem. Urutan
merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Tumbuhan tumbuh dari kecil menjadi
besar dan berkembang dari satu zigot menjadi embrio kemudian menjadi satu
6
individu yang mempunyai akar, batang, dan daun. Pertumbuhan merupakan hasil
(biasanya dalam bobot kering) yang tidak dapat balik (irreversibel). Sedangkan
perubahan yang lebih tinggi, menyangkut spesialisasi secara anatomi dan fisiologi.
Diferensiasi merupakan salah satu proses penting dalam budidaya tanaman. Akan
tetapi perubahan dari sel sederhana ke organisme bersel banyak yang kompleks,
sel yang kompleks tidaklah jelas. Akan tetapi faktor-faktor penting yang
penelitian tersebut dikatakan beberapa faktor seperti hara dan hormon tumbuh
Setelah tumbuh hingga mempunyai ukuran dan usia tertentu , tumbuhan akan
Biji untuk bisa tumbuh harus melalui beberapa proses tahapan antara lain :
7
a. Biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai ukuran bijinya bertambah
b. Pada saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga
2). Perkecambahan.
a. Proses fisika.
Proses ini terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi), akibat dari potensial air
b. Proses kimia
8
Pertumbuhan pada tanman dapat dibedakan menjadi dua yaitu pertumbuhan
primer dan pertumbuhan sekunder yang sama-sama berasal dari jaringan meristem
dari meristem primer dan pertumbuhan sekunder berasal dari meristem sekunder.
1. Pertumbuhan Primer
jaringan meristem primer atau disebut juga meristem apikal. Titik tumbuh primer
terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Jaringan meristem ini terdapat
diujung batang dan ujung akar. Akibat pertumbuhan ini akar dan batang tumbuhan
bertambah panjang. Pada titik tumbuh, pertumbuhan terjadi secara bertahap. Oleh
karena itu daerah pertumbuhan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu daerah
baru terus-menerus dihasilkan melalui proses pembelahan sel. Daerah inilah yang
pembelahan. Di daerah ini sel-sel hasil pembelahan akan tumbuh sehingga ukuran
yang telah tumbuh mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Sebagian sel
mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, xilem, dan floem. Sebagian lagi
9
embrionik yang akan membentuk batang dan daun, akar embrionik yang akan
tumbuh menjadi akar, serta kotoledon yang berperan sebagai penyedia makanan
selama belum tumbuh daun. Pada biji yang berkecambah, struktur yang pertama
muncul adalah radikula yang merupakan bakal akar primer. Radikula adalah bagian
dari hipokotil dan merupakan struktur yang berasal dari akar embrionik. Pada
bagian ujung atas terdapat epikotil,yaitu bakal batang yang berasal dari tunas
embrionik.
Pada monokotil akan tumbuh koleoptil sebagai pelindung ujung bakal batang.
Begitu koleoftil muncul di atas permukaan tanah, pucuk daun pertama akan
muncul menerobos koleoptil. Biji masih tetap berada di dalam tanah dan memberi
suplai makanan kepada kecambah yang sedang tumbuh. Perkecambahan seperti ini
Pada dikotil tidak muncul kolepotil. Dari dalam tanah, kotiledonnya akan
Kotiledon akan memberi makan bakal daun dan bakal akar sampai tumbuhan
10
10
tersebut dapat melakukan fotosintesis. Perkecambahan yang kotiledonnya
Pada ujung pucuk dan ujung akar, terdapat jaringan yang bersifat
pemanjangan akar. Ujung akar akan menghasilkan tudung akar. Tudung akar
akan menghasilkan lendir yang dapat mempermudah akar menembus tanah. Pada
ujung akar terdapat tiga daerah pertumbuhan berturut-turut dari ujung ke pangkal,
angkut, efidermis, dan bulu-bulu akar. Ujung pucuk juga merupakan jaringan
11
11
Primordium daun pada batang mengikuti pola berhadapan atau pola bergantian
yang nantinya akan membentuk rangkaian daun sesuai dengan pola tersebut.
2. Pertumbuhan Sekunder
sekunder seperti pada jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan
Pertumbuhan sekunder ini tidak terjadi pada tumbuhan monokotil. Bagian yang
atau kayu sedangkan pembelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu yang
menyebabkan diameter batang dan akar bertambah besar. Kabium pada posisi
Posisi cambium ini akan terus berkembang membentuk xylem sekunder dan floem
dengan musim kemarau. Di musim penghujan, air dan zat hara terlarut tersedia
12
12
dimusim kemarau, ketersediaan air berkurang sehingga aktivitas pembelahan sel
konsentris pada batang yang disebut lingkaran tahun. Perkembangan pada tumbuhan
generatif yaitu munculnya bunga. Beberapa jenis tumbuhan memiliki umur yang
kemampuan berkembang biak secara generatif. Jadi ketika suatu tumbuhan telah
membentuk bunga berarti tumbuhan itu telah dewasa dan dapat bereproduksi
secara generatif (menghasilkan biji). Biji merupakan calon individu yang dapat
faktor yaitu lingkungan dan genetik. Lingkungan tumbuh tanaman sendiri dapat
manusia), dan abiotik (tanah dan iklim). Penjelasan dari faktof-faktor tersebut
13
13
Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan adalah faktor genetik (hereditas), enzim dan zat pengatur tumbuh
(hormon).
a. Genetik (hereditas)
Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat dalam sel
makhluk hidup. Gen bekerja untuk mengkodekan aktivitas dan sifat yang khusus
dan sifat makluk hidup, gen juga dapat menentukan kemampuan metabolisme
Meskipun peranan gen sangat penting, factor genetis bukan satu satunya factor yang
berbuah dan lebat, jika ditanam pada lahan yang subur dan kondisi lingkungannya
sesuai. Bila ditanam di tempat kurang subur dan lingkungannya tidak sesuai,
b. Enzim
reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup. Suatu rangkaian reaksi dalam tubuh
makhluk hidup tidak dapat berlangsung hanya melibatkan satu jenis enzim.
14
14
c. Hormon
dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransformasikan ke bagian lain yang
maupun ujung akar. Auksin yang dihasilkan pada ujung batang akan
sedikit. Keadaan ini dikenal dengan istilah dominansi apical (apical dominace).
terurai bila terkena cahaya. Bila suatu koleoptil dikenai cahaya dari samping,
maka bagian koleoptil yang terkena cahaya auksinnya akan terurai sehingga
pertumbuhannya lebih lambat dari pada bagian koleoptil yang tidak terkena
Tanaman yang memperoleh terlalu banyak sinar dari satu sisi akan mengalami
b. Konsentrasi auksin yang tinggi di sisi yang tidak terkena sinar akan
15
15
c. Pertumbuhan sel yang lebih banyak di sisi tumbuhan yang kurang sinar
Hormon giberelin dapat ditemukan hampir pada semua bagian tanaman, baik
akar, batang, daun, bunga, maupun buah. Fungsi hormon giberelin antara lain :
tunas samping (lateral) sehingga tanaman menjadi rimbun. Fungsi sitokinin bersama
16
16
- Mmematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio
Asam absisat dihasilkan oleh daun, ujung akar, dan batang serta diedarkan
oleh jaringan pengangkut. Biji dan buah juga mengandung ABA dalam jumlah yang
tinggi, tetapi tidak diketahui apakah ABA disintesis atau diedarkan ke biji dan
buah. Asam absisat disebut juga “hormon stress” karena memiliki sifat menghambat
pertumbuhan tanaman. Pada musim dingin atau musim kering sering merupakan
dimana pada saat ini ABA yang dihasilkan oleh kuncup menghambat pembelahan
sel pada jaringan meristem apical dan pada pembuluh cambium, sehingga penunda
tumbuh
penguapan air.
17
17
- Mengurangi kecepatan pembelahan dan pembelahan sel bahkan
menghentikannya
5. Gas etilen
tidak berwarna dan berbau seperti eter. Etilen dihasilkan oleh ruas-ruas batang, buah
yang matang dan jaringan yang menua, misalnya daun-daun yang gugur,
pembentukan etilen dipengaruhi oleh O2 dan dihambat oleh SO2. Fungsi gas
etilen :
monoceus
luka.
18
18
7). Hormon kalin
2. Faktor Eksternal :
oleh factor eksternal. Faktor eksternal adalah factor dari luar tumbuhan yang
d. Suhu
struktur tanaman. Tumbuhan dapat tumbuh dengan baik pada suhu optimum.
optimum berkisar antara 25-30oC. Tetapi suhu kardinal (minimum, optimum, dan
maksimum) ini sangat dipengaruhi oleh jenis dan fase pertumbuhan tanaman.
e. Cahaya Matahari
melalui tiga sifat yaitu intensitas cahaya, kualitas cahaya (panjang gelombang)
dan lamanya penyinaran (panjang hari). Pengaruh ketiga sifat cahaya tersebut
19
19
terdapat pertumbuhan tanaman adalah melalui pembentukan klorofil, pembukaan
protoplasma.
perkembangan tanaman. Salah satu fungsi dari kedua bahan ini adalah sebagai
dan air. Bahan baku pada proses fotosintesa adalah hara dan air yang nantinya
akan diubah tanaman menjadi makanan. Tanpa kedua bahan ini pertumbuhan
tidak akan berlangsung. Hara dan air umumnya diambil tanaman dari dalam ranah
dalam bentuk ion. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dapat dibagi atas dua
kelompok yaitu hara makro dan mikro. Hara makro adalah hara yang
dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar sedangkan hara mikro dibutuhkan dalam
jumlah kecil. Nutrisi yang tergolong kedalam hara makro adalah Carbon,
kekurangan dari salah satu unsur tersebut diatas maka tanaman akan
Adapun peranan atau fungsi dari unsur-unsur hara tersebut dapat diuraikan
20
20
(1). N (Nitrogen) ). Fungsinya :
21
21
- Meningkatkan kadar minyak pada tanaman penghasil minyak.
- Pembentukan clorofil
g. Curah Hujan.
kelembaban udara dan secara tidak langsung juga menentukan jenis tanah
22
22
sebagai tempat media tumbuh tanaman. Oleh karenanya curah hujan sangat
g. Tinggi Tempat.
perbedaan suhu lingkungan. Setiap kenaikan 100m dari permukaan laut, suhu
akan turun sekitar 0,5 oC. Kondisi ini tentunya akan mempengaruhi jenis
tumbuhan yang hidup pada ketinggian tertentu. Misalnya kita menemukan banyak
tanaman kelapa (cocus nusifera) pada daerah pantai, kemudian enau (Arenga pinata)
hidup di pegunungan basah, rotan pada daerah hutan hujan tropis, dan banyak contoh
lainnya. Dari uraian tersebut diatas dapat diketahui masing-masing tempat hidup
h. Tanah.
menentukan penampilan tanaman. Kondisi kesuburan tanah yang relatif rendah akan
mempengaruhi hasil. Pengaruh keadaan tanah dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu
1). Keadaan fisik tanah, yang ditentukan oleh struktur dan tekstur tanah karenanya
2). Keadaan kimia tanah yang ditentukan oleh kandungan zat hara di dalam tanah.
23
23
3). Keadaan biologis tanah yang ditentukan oleh kandungan mikro/makro flora
dan fauna tanah yang bertindak sebagai siklus hara dalam tanah
(dekomposisi).
Data kesuburan kimia, fisika dan biologi suatu lahan merupakan data awal
yaitu :
2). Memberikan air dan sebagai tempat cadangan air dimuka bumi
Latihan Terstruktur
24
24
Tugas Mandiri
25
25
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
1. http://biologimediacentre.com/pertumbuhan-dan-perkembangan-1-
pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-tumbuhan
2. http://www.academia.edu/6707199/Pengertian Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman. Pengertian dan Peranannya.
3. http://ueu201491039.weblog.esaunggul.ac.id/2015/03/29/makalah-
pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-tumbuhan/
4. http://irpanesparnas.blogspot.co.id/2013/03/ http://ueu201491039.
26
26
weblog.esaunggul.ac.id/2015/03/29/makalah-pertumbuhan-dan-
perkembangan.html
5. https://sitimunawaroher7.wordpress.com/pa-1/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-perumbn02/uhan-dan-perkembangan/
https://mudahbiologi.blogspot.co.id/2014/12/faktor-faktor-yang
mempengaruhi.html
6. http://www.kompasiana.com/fauzan02/pertumbuhan-dan -perkembangan-
serta-faktor-yang-mempengruhi_55004389a333111fp6f5106ff.
7. http://www.artikelsiana.com/2014/09/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi.html.
8. http://hayudewi03.blogspot.com/2013/01/proses-pertumbuhan-pada
tumbuhan.html
9. http://muhamadfurgon-kadang.blogspot.com/2013/10/pertumbuhan-
primer-dn-sekunder.html.
27
27