Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN DOA DAN BIMBINGAN KEROHANIAN

RS GMIM SILOAM No. Dokumen Revisi : Halaman :


SONDER 026/02/VIII/2018 00 1/2

STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :


PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL 31 Agustus 2018

dr. Arthur M. Lawalata, M.Kes


Pengertian Pelayanan doa dan bimbingan kerohanian adalah serangkaian
kegiatan aktifitas yang dirancang dalam memberikan
pelayanan bimbingan kerohanian terhadap pasien yang
dirawat di RS GMIM Siloam Sonder sebagai bagian dari
asuhan keperawatan komprehensif.
Tujuan 1. Memberikan pelayanan doa bagi pasien yang dirawat
inap di RS GMIM Siloam Sonder sesuai agama dan
kepercayaannya.
2. Menggali kekuatan batin (mental spiritual dan jiwa) pasien
untuk membantu proses kesembuhan pasien.
Kebijakan SK Direktur Nomor: 214/Adm/RSSS/VIII/2018 Tentang
Kebijakan Perlindungan Hak Pasien dan Keluarga di Rumah
Sakit GMIM Siloam Sonder
Prosedur 1. Pasien yang membutuhkan pelayanan doa dan
bimbingan kerohanian, menanyakan kepada perawat
tentang jadwal pelayanan doa dan bimbingan kerohanian
yang rutin dilaksanakan oleh pembimbing rohani di RS
GMIM Siloam Sonder.
2. Perawat mengidentifikasi kebutuhan pasien dan
menanyakan agama atau kepercayaan pasien, serta
memberitahukan jadwal pelayanan doa dan bimbingan
kerohanian sesuai jadwal yang telah ada.
3. Bila perawat atau pembimbing kerohanian mengidentifikasi
adanya kebutuhan pasien untuk memperoleh pelayanan
doa dan bimbingan kerohanian khusus, di luar jadwal yang
ditentukan, maka perawat meminta pasien untuk mengisi
formulir permohonan pelayanan kerohanian.
4. Pasien mengisi formulir permohonan pelayanan
kerohanian dan menyerahkannya kepada perawat di
ruangan pasien dirawat.
5. Perawat menyampaikan formulir permohonan pelayanan
kerohanian kepada petugas dalam tim pelayanan
kerohanian di RS GMIM Siloam Sonder.
6. Tim pelayanan kerohanian menghubungi pembimbing
rohani untuk memberikan layanan doa dan bimbingan
kerohanian di ruangan.
7. Pembimbing rohani memperkenalkan diri kepada pasien
dan memakai kartu pembimbing rohani ketika akan
melayani pasien.
8. Pembimbing kerohanian menandatangani daftar kegiatan
bimbingan kerohanian setelah melaksanakan bimbingan
kerohanian, kemudian daftar tersebut juga ditandatangani
PELAYANAN DOA DAN BIMBINGAN KEROHANIAN

RS GMIM SILOAM No. Dokumen Revisi : Halaman :


SONDER 026/02/VIII/2018 00 2/2

STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :


PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL 31 Agustus 2018

dr. Arthur M. Lawalata, M.Kes


oleh kepala ruangan/perawat jaga.
9. Pembimbing rohani bekerja sama dengan dokter,
perawat, petugas instalasi promosi kesehatan dan unit
lain yang terkait untuk membantu pasien memperbaiki
kondisi kesehatannya.
10. Perawat menyimpan formulir permohonan pelayanan doa
dan bimbingan kerohanian beserta daftar kegiatan
bimbingan kerohanian ke dalam rekam medis.
Unit Terkait 1. Unit Kerohanian RS
2. Bidang Pelayanan
3. Rekam medis

Anda mungkin juga menyukai