Pengertian Pelayanan doa dan bimbingan kerohanian adalah serangkaian kegiatan aktifitas yang dirancang dalam memberikan pelayanan bimbingan kerohanian terhadap pasien yang dirawat di RS GMIM Siloam Sonder sebagai bagian dari asuhan keperawatan komprehensif. Tujuan 1. Memberikan pelayanan doa bagi pasien yang dirawat inap di RS GMIM Siloam Sonder sesuai agama dan kepercayaannya. 2. Menggali kekuatan batin (mental spiritual dan jiwa) pasien untuk membantu proses kesembuhan pasien. Kebijakan SK Direktur Nomor: 214/Adm/RSSS/VIII/2018 Tentang Kebijakan Perlindungan Hak Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit GMIM Siloam Sonder Prosedur 1. Pasien yang membutuhkan pelayanan doa dan bimbingan kerohanian, menanyakan kepada perawat tentang jadwal pelayanan doa dan bimbingan kerohanian yang rutin dilaksanakan oleh pembimbing rohani di RS GMIM Siloam Sonder. 2. Perawat mengidentifikasi kebutuhan pasien dan menanyakan agama atau kepercayaan pasien, serta memberitahukan jadwal pelayanan doa dan bimbingan kerohanian sesuai jadwal yang telah ada. 3. Bila perawat atau pembimbing kerohanian mengidentifikasi adanya kebutuhan pasien untuk memperoleh pelayanan doa dan bimbingan kerohanian khusus, di luar jadwal yang ditentukan, maka perawat meminta pasien untuk mengisi formulir permohonan pelayanan kerohanian. 4. Pasien mengisi formulir permohonan pelayanan kerohanian dan menyerahkannya kepada perawat di ruangan pasien dirawat. 5. Perawat menyampaikan formulir permohonan pelayanan kerohanian kepada petugas dalam tim pelayanan kerohanian di RS GMIM Siloam Sonder. 6. Tim pelayanan kerohanian menghubungi pembimbing rohani untuk memberikan layanan doa dan bimbingan kerohanian di ruangan. 7. Pembimbing rohani memperkenalkan diri kepada pasien dan memakai kartu pembimbing rohani ketika akan melayani pasien. 8. Pembimbing kerohanian menandatangani daftar kegiatan bimbingan kerohanian setelah melaksanakan bimbingan kerohanian, kemudian daftar tersebut juga ditandatangani PELAYANAN DOA DAN BIMBINGAN KEROHANIAN
RS GMIM SILOAM No. Dokumen Revisi : Halaman :
SONDER 026/02/VIII/2018 00 2/2
STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
PROSEDUR Direktur OPERASIONAL 31 Agustus 2018
dr. Arthur M. Lawalata, M.Kes
oleh kepala ruangan/perawat jaga. 9. Pembimbing rohani bekerja sama dengan dokter, perawat, petugas instalasi promosi kesehatan dan unit lain yang terkait untuk membantu pasien memperbaiki kondisi kesehatannya. 10. Perawat menyimpan formulir permohonan pelayanan doa dan bimbingan kerohanian beserta daftar kegiatan bimbingan kerohanian ke dalam rekam medis. Unit Terkait 1. Unit Kerohanian RS 2. Bidang Pelayanan 3. Rekam medis