Anda di halaman 1dari 3

I.

RAMUAN KOLESTEROL
1. Jati belanda 5g
2. Kemuning 3g
3. Kelembak 5g
4. Kunyit 3g
5. Temulawak 3g
6. Meniran 3g

II. CARA PEMBUATAN


Semua bahan direbus dengan 5 gelas air di kwali tanah atau panci stainless atau panci
email, sisakan air menjadi 3 gelas. Dinginkan.Diminum 3 kali sehari. Pagi siang dan
sore setelah makan.

III. TINJAUAN PUSTAKA


a. Nama latin
1. Jati belanda : Guazuma ulmifolia
2. Kemuning : Muraya paniculata
3. Kelembak : Rheum officinale
4. Kunyit : Curcuma domestica
5. Temulawak : Curcuma xanthorriza
6. Meniran : Phylantus niruri

b. Nama lain
1. Jati belanda : jati londa, jatos landi
2. Kemuning : kamuning, kuning, kemuni, kemiuning, sukik, kamoni,
palopo, eschi, fanasi, kamoni.
3. Kelembak : kelembak
4. Kunyit : kunyit, kunir, janar, kurkuma, koneng, konyet.
5. Temulawak : koneng gede, temu labak, temulawak.
6. Meniran : meniran.

c. Kandungan kimia
1. Jati belanda : alkaloid
2. Kemuning : cadinene
3. Kelembak : antraquinon rhein
4. Kunyit : kurkumin
5. Temulawak : kurkumin
6. Meniran : flavonoid

d. Mekanisme kerja jamu


Jamu akan mengeluarkan detok atau racun terlebih dahulu dalam tubuh setelah itu
jamu akan memperbaiki sel dan organ yang rusak. Maka dari itu jamu efeknya
lama, karena jamu memperbaiki dari yang dasar terlebih dahulu baru yang rusak.
IV. MANFAAT RAMUAN
Dapat menurunkan kolesterol dalam darah, sehingga kolesterol yang tadinya tinggi
akan bisa kembali menjadi normal jika dilakukan secara teratur.

V. KIE ( Komunikasi,Informasi, dan Edukasi)


a. Komunikasi
1. Apakah jamu ini aman untuk di konsumsi? Ramuan jamu ini aman digunakan
apabila sesuai dengan aturan. Ramuan jamu ini juga di saintifikasikan atau di
teliti sehingga aman digunakan apabila sesuai aturan.
2. Jamu ini akan menyembuhkan berapa kali pemakaian? Jamu ini tidak bisa
dipastikan berapa kali pemakaiannya, karena jamu memiliki efek yang cukup
lama. Jadi jika ingin sembuh rutinlah dalam mengkonsumsi jamu.

b. Informasi
1. Dosis
 Jati belanda 5g
 Kemuning 3g
 Kelembak 5g
 Kunyit 3g
 Temulawak 3g
 Meniran 3g

2. Interaksi
Sinergis. Apabila penggunaannya sesuai aturan. Jati belanda berfungsi sebagai
penurun kadar lemak dalam tubuh. Kelembak di gunakan untuk memperlancar
BAB. Kemuning untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kunyit,
temulawak dan meniran digunakan untuk imunomodulator atau menjaga daya
tahan tubuh pasien agar tidak lemah dan tetap bugar.

3. Kemungkinan efek yang tidak diinginkan dari jamu


Akan menyebabkan keracunan atau toksik jika menggunakan dosis melebihi
batas yang telah di tentukan. Apabila kadar kolesterol sudah normal
pengguanaan ramuan ini untuk di perjarang agar kadar kolesterol tidak terlalu
rendah atau ngedrop.

c. Edukasi
1. Cara penggunaan
Ramuan ini diminum sehari 3 kali. Pagi, siang, dan sore setelah makan. Hal ini
dilakukan agar ramuan jamu berefek positif jika sudah melewati beberapa
tahapan, mulai dari pemasukan, penyerapan, peredaran dalam darah, dan
mengenai sasaran yang akan dituju, kemudian berkurang efeknya saat melalui
penyaringan hati atau ginjal.
2. Penyimpanan
Ramuan jamu ini di simpan dalam wadah dan ruangan yang kering dan tidak
boleh terkena sinar matahari langsung, karena akn menyebabkan kerusakan.
Jika ramuan sudah rusak atau tumbuh kapang atau jamur maka ramuan tersebut
tidak boleh di konsumsi lagi, karena sudah tidak layak untuk di konsumsi.

3. Pantangan
Hindari makan-makanan yang mengandung lemak jahat, seperti: gorengan,
jeroan, dan kulit ayam. Hindari makanan cepat saji dan makanan kaleng seperti:
mie instan, sarden, burger,dll. Hindari mengkonsumsi alcohol dan merokok.

4. Anjuran
Konsumsi sayur dan buah-buahan, olahraga teratur, dan perbanyak minum air
putih.

5. Pengatasan interaksi dan kemungkinan efek yang tidak diinginkan dari jamu
Apabila ada efek yang tidak diinginkan saat minum jamu atau jamu itu menjadi
toksik di dalam tubuh pasien, maka segera konsultasikan kembali ke tenaga
kesehatan jamu atau dokter saintifikasi jamu. Hentikan peminuman jamu
apabila ada alergi.

VI. DAFTAR PUSTAKA


Kusmawan. 2012. “Mengapa Minum Obat Sebelum dan Setelah Makan”.
http:///cousbravo.blogspot.co.id/2012/03/mengapa-minum-obat-sebelum-dan-
setelah.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai