Anda di halaman 1dari 5

TANGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK

Tanggapan dan Saran Terhadap KAK

A. PEMAHAMAN TERHADAP KAK


Pelaksanaan “DED Peningkatan Jalan Tanoh Mirah - Gleng - Gaseu” merupakan
kegiatan yang signifikan, kebutuhan akan sarana dan prasarana masyarakat khususnya
bidang transmigrasi adalah suatu kebutuhan yang tidak terbatas dan berkelanjutan.
Sedangkan kebutuhan akan penyediaan dan pelayanan akan kebutuhan sarana dan
prasarana umum dari waktu ke waktu semakin meningkat yang terkadang tidak
diimbangi oleh kemampuan, Perubahan ekosistem ini dapat berdampak luas, Disamping
itu untuk menjadi potensi sebagai ekosistem binaan yang mantap dan teguh diperlukan
waktu yang relative lama. Guna mempercepat proses pemantapan dan stabilitas
perekonomian sebagai suatu kebutuhan diperlukan upaya-upaya pengelolaan investasi
yang sesuai dengan karakter serta prilaku kondisi sosial dan ekologi setempat. Dokumen
Perencanaan adalah dokumen yang berisi rencana pengelolaan dan rencana pemantauan
dalam penyelenggaraan pembangunan sarana dan prasarana umum yang tidak
berdampak penting terhadap kebutuhan aparatur pemerintahan. Atas dasar uraian
diatas, maka pada tahun anggaran 2019, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan
melaksanakan DED Peningkatan Jalan Tanoh Mirah - Gleng - Gaseu oleh Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang Kabupaten Aceh Barat.

B. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK


Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan bahasan yang berisikan uraian mengenai
tanggapan pihak peserta seleksi terhadap dokumen kerangka acuan kerja yang
dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Aceh Barat. Secara
luas kerangka acuan kerja telah memuat berbagai hal yang menjadi dasar untuk
pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas, mulai dari latar belakang pekerjaan, maksud dan
tujuan serta sasaran pekerjaan, posisi wilayah studi sampai dengan tata cara pelelangan
serta persyaratan untuk mengikuti seleksi umum.

Dengan adanya kerangka acuan kerja ini, pihak konsultan perencana merasa lebih
diarahkan pada konsep yang diinginkan oleh pihak Instansi terkait, namun demikian ada
beberapa hal yang akan lebih menyempurnakan lagi kerangka acuan kerja, jika saja
didalamnya dilangkapi dangan:

1
TANGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK

1. Kerangka pemikiran (bagan alir) pelaksanaan pekerjaan perencanaan.


2. Mengungkapkan sedikit tentang gambaran umum wilayah perencanaan dengan
potensi dan kendala pembangunannya yang dilengkapi dengan peta lokasi (lay out
wilayah perancanaan).
3. Menetapkan format pelaporan dan peta, apakah menggunakan format A3 atau A2
dan A1.

Pada Bab ini Konsultan akan menyampaikan Tanggapan konsultan terhadap KAK dalam
rangka pencapaian sasaran KAK, yaitu untuk mendapatkan hasil perencanaan, pelaporan
serta spesifikasi teknis pekerjaan yang telah ditetapkan di dalam pekerjaan tersebut.

Lingkup pekerjaan merupakan perincian pekerjaan perencanaan guna pencapaian tujuan


dilaksanakannya pekerjaan ini. Dan untuk dapat melaksanakan item-item pekerjaan
seperti ini yang dipaparkan dalam lingkup pekerjaan diperlukan sumber daya baik itu
sumber daya manusia, peralatan, ketersediaan dana dan alokasi waktu. Dan untuk dapat
mengontrol, mengevaluasi dan menilai hasil pekerjaan, dibuatlah suatu format pelaporan
yang informatif sehingga dapat menggambarkan rencana dan realisasi pekerjaan yang
sedang dilakukan.

Sebagai Acuan untuk melaksanakan hal tersebut disusunlah Kerangka Acuan Kerja (KAK),
namun ada beberapa hal yang perlu disampaikan berkaitan dengan KAK yang diberikan,
sehingga tahapan dan alur pekerjaan perencanaan menjadi sistematis yang pada
akhirnya secara tahapan langsung ataupun tidak langsung pencapaian pekerjaan
terhadap pembangunan perekonomian menjadi sebagai acuan dalam melaksanakan
pengembangan dan pelayanan dapat terlaksana seefisien dan seefektif mungkin dengan
tanpa mengabaikan mutu pekerjaan dengan mengacu pada gambar desain serta
spesifikasi teknis pekerjaan yang telah ditetapkan di dalam pekerjaan. Beberapa hal yang
perlu ditanggapi tersebut disampaikan pada sub-sub bab berikut ini.

4.2 TANGGAPAN TERHADAP JUDUL KEGIATAN


Judul kegiatan pekerjaan yang ditetapkan “DED Peningkatan Jalan Tanoh Mirah - Gleng
- Gaseu”. Telah memberikan gambaran pekerjaan yang akan ditangani oleh Konsultan.
Dengan pengalaman yang telah dimiliki, Konsultan yakin dapat melaksanakan pekerjaan
tersebut dengan baik dan hasil yang memuaskan.

4.3 TANGGAPAN LATAR BELAKANG


Pemaparan mengenai latar belakang pelaksanaan perencanaan jalan lingkungan pada

2
TANGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK

pekerjaan tersebut adalah perencanaan teknis secara umum sudah jelas dan dapat
dipahami, namun latar belakang pekerjaan tersebut mengenai judul yang mencakup jenis
pekerjaan atau jenis-jenis kegiatan yang akan dikerjakan serta produk yang akan
dihasilkan alangkah baiknya dapat diperjelas lebih terinci lagi.

4.4 TANGGAPAN TERHADAP DATA YANG TERSEDIA


Pada dasarnya pelaksanaan konstruksi akan mengacu kepada pelelangan dan dokumen
kontrak yang diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. Oleh
sebab itu dalam pelaksanaan pekerjaan, konsultan akan berusaha mempelajari secara
seksama isi dari dokumen pelelangan dan dokumen kontrak tersebut agar pelaksanaan
pekerjaan tidak menyimpang dan dapat menghasilkan produk sesuai dengan yang
diinginkan.

Hal yang perlu mendapat kejelasan lebih lanjut adalah sejauh mana pekerjaan yang akan
dikerjakan. Informasi tersebut sangat diperlukan oleh konsultan untuk memperkirakan
alokasi waktu bagi personil yang akan ditempatkan di lokasi pekerjaan walaupun sudah
dijelaskan dalam KAK.

4.5 TANGGAPAN MAKSUD TUJUAN DAN SASARAN


Penjelasan maksud dari perencanaan sudah jelas dan dapat dipahami. Adapun
penjelasan mengenai sasaran yang ingin dicapai proyek untuk pekerjaan materinya juga
sudah jelas dan dapat dipahami.
Dengan maksud dan tujuan yang dijelaskan, Konsultan memberi tanggapan bahwa
maksud dan tujuan tersebut akan tercapai serta pelaksanaan pekerjaan perencanaan
akan berjalan lancar apabila ada kerjasama yang baik antara Konsultan dengan Tim teknis
dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya.

4.6 TANGGAPAN LINGKUP PEKERJAAN DAN LOKASI PEKERJAAN


Lingkup pekerjaan yang akan laksanakan oleh konsultan perencana, kami kira sudah
cukup jelas, hanya menurut kami pekerjaan penyusunan penataan lingkungan terhadap
pembangunan infrastruktur umum yang sudah dibangun serta tinjauan terhadap
kelayakan sarana pendukung diperjelas secara detail untuk lokasi pekerjaan. Namun
untuk tampilan pada peta lokasi pekerjaan kami rasa perlu diperjelas dalam KAK.

4.7 TANGGAPAN TERHADAP RUANG LINGKUP LAYANAN KONSULTAN


Uraian ruang lingkup yang didapatkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) cukup memberi

3
TANGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK

gambaran bagi Konsultan akan pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Namun dalam KAK ada beberapa poin tambahan dalam lingkup pekerjaan yang akan
ditambahkan oleh konsultan, yaitu :
1. Mengarahkan dan membantu konsultan dalam pembuatan Rencana Mutu Kontrak.
2. Mengendalikan ketepatan waktu pelaksanaan dan biaya pekerjaan.
3. Memeriksa, menilai, memperbaiki dan memberikan persetujuan terhadap :
a. Semua titik-titik referensi pelaksanaan pekerjaan yang akan diterapkan.
b. Rencana kerja sehubungan dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan agar dapat
diperoleh cara kerja yang efektif dan efisien.
4. Mengusulkan perubahan-perubahan pekerjaan sepanjang masih tercantum dalam
surat perjanjian kontrak sebagai akibat adanya penyesuaian-penyesuaian di lokasi
study yang tidak dapat dihindarkan untuk memecahkan persoalan-persoalan yang
terjadi selama pekerjaan.
5. Mempersiapkan dan menyerahkan kepada PPTK untuk mendapatkan persetujuan
terhadap perubahan pekerjaan dengan menyampaikan pula alasan hasil analisa,
spesifikasi dan gambar-gambar yang diperlukan.
6. Melakukan pertemuan dengan masyarakat di lapangan/lokasi secara bersama
Direksi.

Selain itu Konsultan dalam segala hal akan mengasistensikan kepada Pengguna Jasa atas
kebenaran dan kelengkapan hasil perencanaan, pemeriksaan serta evaluasi hasil
perencanaan.

Untuk itu selanjutnya apresiasi inovasi terhadap aspek Modifikasi Desain ini akan
disampaikan dalam Bab V Apresiasi Inovasi, dan juga dijabarkan metodologinya secara
lebih rinci pada Bab VI Pendekatan dan Metodologi.

Namun bagaimanapun secara umum konsultan telah memahami apa yang disampaikan
dalam KAK, dan tanggapan terhadap KAK ini semata-mata hanya untuk mempertegas
uraian yang ada sehingga sistematika dan alir pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana
dengan baik.

4.8 TANGGAPAN TERHADAP PERSONIL YANG DIPERLUKAN

Berdasarkan atas persyaratan yang diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja, Konsultan
memandang Tenaga Ahli yang dibutuhkan sangat tinggi kualifikasinya yaitu Ahli Madya
dan Ahli Muda, Kami memandang untuk pekerjaan tersebut hanya dapat diusulkan Ahli

4
TANGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK

Madya dan Ahli Muda yang cukup memadai baik jumlah maupun kualifikasinya.
Dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), Konsultan tidak menemukan uraian tugas detail yang
akan dilakukan oleh masing-masing Tenaga Ahli, sehingga korelasi antara pengalaman
dan kebutuhan keahlian dalam pekerjaan ini belum memiliki kejelasan. Untuk itu
Konsultan akan membuat uraian tugas dari masing-masing personil agar tercipta sinergi
antar masing-masing Tenaga Ahli yang akan meningkatkan kinerja team dimana pada
akhirnya akan memperoleh hasil yang memuaskan.

4.9 TANGGAPAN METODOLOGI PELAKSANAAN

Secara garis besar isi dan metodologi penulisan KAK tidak tergambar dengan jelas.
Menurut hemat kami penyusunan suatu KAK yang berkualitas akan menghasilkan produk
yang berkualitas pula. Oleh karena itu hasil yang akan dicapai pada saat nanti akan
sangat berpengaruh terhadap acuan kerja konsultan perencana di lapangan termasuk
kemampuan dari personil inti konsultan perencana dalam menginterpretasi dan
memahami KAK itu sendiri. Selain itu jika tersusun dengan sistematis akan sangat
memudahkan konsultan perencana untuk mengaplikasikan dilapangan butir-butir yang
diperintahkan oleh KAK. Kami kira KAK yang tersusun oleh kelompok kerja sudah bagus
akan tetapi perlu diperjelas secara rinci lingkup kegiatan pentahapan yang akan
dilaksanakan.

4.10 TANGGAPAN TERHADAP WAKTU

Waktu yang dialokasikan kepada kami sebagai konsultan perencana selama 30 (tiga
puluh) hari kalender. Pada dasarnya sangat singkat dan perlu perencanaan yang terinci
dan telah kami dapat menerima, namun demikian ini juga sangat tergantung dengan
rumitnya pekerjaan tersebut yang akan dikerjakan dan rumitnya lapangan/lokasi
pekerjaan yang harus rencanakan.

Anda mungkin juga menyukai