Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dengan adanya kerangka acuan kerja ini, pihak konsultan perencana merasa lebih
diarahkan pada konsep yang diinginkan oleh pihak Instansi terkait, namun demikian ada
beberapa hal yang akan lebih menyempurnakan lagi kerangka acuan kerja, jika saja
didalamnya dilangkapi dangan:
1
TANGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK
Pada Bab ini Konsultan akan menyampaikan Tanggapan konsultan terhadap KAK dalam
rangka pencapaian sasaran KAK, yaitu untuk mendapatkan hasil perencanaan, pelaporan
serta spesifikasi teknis pekerjaan yang telah ditetapkan di dalam pekerjaan tersebut.
Sebagai Acuan untuk melaksanakan hal tersebut disusunlah Kerangka Acuan Kerja (KAK),
namun ada beberapa hal yang perlu disampaikan berkaitan dengan KAK yang diberikan,
sehingga tahapan dan alur pekerjaan perencanaan menjadi sistematis yang pada
akhirnya secara tahapan langsung ataupun tidak langsung pencapaian pekerjaan
terhadap pembangunan perekonomian menjadi sebagai acuan dalam melaksanakan
pengembangan dan pelayanan dapat terlaksana seefisien dan seefektif mungkin dengan
tanpa mengabaikan mutu pekerjaan dengan mengacu pada gambar desain serta
spesifikasi teknis pekerjaan yang telah ditetapkan di dalam pekerjaan. Beberapa hal yang
perlu ditanggapi tersebut disampaikan pada sub-sub bab berikut ini.
2
TANGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK
pekerjaan tersebut adalah perencanaan teknis secara umum sudah jelas dan dapat
dipahami, namun latar belakang pekerjaan tersebut mengenai judul yang mencakup jenis
pekerjaan atau jenis-jenis kegiatan yang akan dikerjakan serta produk yang akan
dihasilkan alangkah baiknya dapat diperjelas lebih terinci lagi.
Hal yang perlu mendapat kejelasan lebih lanjut adalah sejauh mana pekerjaan yang akan
dikerjakan. Informasi tersebut sangat diperlukan oleh konsultan untuk memperkirakan
alokasi waktu bagi personil yang akan ditempatkan di lokasi pekerjaan walaupun sudah
dijelaskan dalam KAK.
3
TANGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK
Namun dalam KAK ada beberapa poin tambahan dalam lingkup pekerjaan yang akan
ditambahkan oleh konsultan, yaitu :
1. Mengarahkan dan membantu konsultan dalam pembuatan Rencana Mutu Kontrak.
2. Mengendalikan ketepatan waktu pelaksanaan dan biaya pekerjaan.
3. Memeriksa, menilai, memperbaiki dan memberikan persetujuan terhadap :
a. Semua titik-titik referensi pelaksanaan pekerjaan yang akan diterapkan.
b. Rencana kerja sehubungan dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan agar dapat
diperoleh cara kerja yang efektif dan efisien.
4. Mengusulkan perubahan-perubahan pekerjaan sepanjang masih tercantum dalam
surat perjanjian kontrak sebagai akibat adanya penyesuaian-penyesuaian di lokasi
study yang tidak dapat dihindarkan untuk memecahkan persoalan-persoalan yang
terjadi selama pekerjaan.
5. Mempersiapkan dan menyerahkan kepada PPTK untuk mendapatkan persetujuan
terhadap perubahan pekerjaan dengan menyampaikan pula alasan hasil analisa,
spesifikasi dan gambar-gambar yang diperlukan.
6. Melakukan pertemuan dengan masyarakat di lapangan/lokasi secara bersama
Direksi.
Selain itu Konsultan dalam segala hal akan mengasistensikan kepada Pengguna Jasa atas
kebenaran dan kelengkapan hasil perencanaan, pemeriksaan serta evaluasi hasil
perencanaan.
Untuk itu selanjutnya apresiasi inovasi terhadap aspek Modifikasi Desain ini akan
disampaikan dalam Bab V Apresiasi Inovasi, dan juga dijabarkan metodologinya secara
lebih rinci pada Bab VI Pendekatan dan Metodologi.
Namun bagaimanapun secara umum konsultan telah memahami apa yang disampaikan
dalam KAK, dan tanggapan terhadap KAK ini semata-mata hanya untuk mempertegas
uraian yang ada sehingga sistematika dan alir pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana
dengan baik.
Berdasarkan atas persyaratan yang diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja, Konsultan
memandang Tenaga Ahli yang dibutuhkan sangat tinggi kualifikasinya yaitu Ahli Madya
dan Ahli Muda, Kami memandang untuk pekerjaan tersebut hanya dapat diusulkan Ahli
4
TANGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK
Madya dan Ahli Muda yang cukup memadai baik jumlah maupun kualifikasinya.
Dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), Konsultan tidak menemukan uraian tugas detail yang
akan dilakukan oleh masing-masing Tenaga Ahli, sehingga korelasi antara pengalaman
dan kebutuhan keahlian dalam pekerjaan ini belum memiliki kejelasan. Untuk itu
Konsultan akan membuat uraian tugas dari masing-masing personil agar tercipta sinergi
antar masing-masing Tenaga Ahli yang akan meningkatkan kinerja team dimana pada
akhirnya akan memperoleh hasil yang memuaskan.
Secara garis besar isi dan metodologi penulisan KAK tidak tergambar dengan jelas.
Menurut hemat kami penyusunan suatu KAK yang berkualitas akan menghasilkan produk
yang berkualitas pula. Oleh karena itu hasil yang akan dicapai pada saat nanti akan
sangat berpengaruh terhadap acuan kerja konsultan perencana di lapangan termasuk
kemampuan dari personil inti konsultan perencana dalam menginterpretasi dan
memahami KAK itu sendiri. Selain itu jika tersusun dengan sistematis akan sangat
memudahkan konsultan perencana untuk mengaplikasikan dilapangan butir-butir yang
diperintahkan oleh KAK. Kami kira KAK yang tersusun oleh kelompok kerja sudah bagus
akan tetapi perlu diperjelas secara rinci lingkup kegiatan pentahapan yang akan
dilaksanakan.
Waktu yang dialokasikan kepada kami sebagai konsultan perencana selama 30 (tiga
puluh) hari kalender. Pada dasarnya sangat singkat dan perlu perencanaan yang terinci
dan telah kami dapat menerima, namun demikian ini juga sangat tergantung dengan
rumitnya pekerjaan tersebut yang akan dikerjakan dan rumitnya lapangan/lokasi
pekerjaan yang harus rencanakan.