Anda di halaman 1dari 5

Nama : Aji Saputra

NPM : 1915011017

matkul : Pendidikan Pancasila

1. Apa yang dimaksud dengan pancasila?

Jawab:

Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
dari bahasa Sanskerta: panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas (dasar). Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam hal tersebut Pancasila dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara
Indonesia. Pengertian Pancasila ialah sebagai dasar negara seperti dimaksud dalam bunyi Pembukaan
Undang Undang Dasar 1945 Alinea IV(4) yang berbunyi “Kemudian dari pada itu untuk membentuk
suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia serta seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta
ikut dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi serta
keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia yang berbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil
serta beradab, Persatuan Indonesia, serta Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta untuk mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.”

Syarat bagi sebuah negara untuk merdeka salah satunya harus memiliki dasar negara, oleh karena itu
orang-orang terdahulu begitu keras dalam mencari sebuah dasar negara yang bisa digunakan sebagai
dasar negara indonesia sebagai syarat akan kemerdekaan. Pancasila dicetuskan oleh Ir. Soekarno pada 1
juni 1945, tanggal 1 oktober adalah hari kesaktian pancasila yang terkain dengan peristiwa G30SPKI.

Sebagai warga negara dan penduduk negara indonesia sudah menjadi kewajiban baginya untuk
menerapkan atau mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila di kehidupan
sehari-hari agar tercipta kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis sehingga terwujud
perdamaian yang adil dan beradap.

2. Jelaskan mengapa pancasila dijadikan dasar negara indonesia, dan sebutkan landasan hukum yang
menyatakan bahwa pancasila adalah dasar negara indonesia!

Jawab:

Pancasila dijadikan dasar negara indonesia karena negara indonesia adalah negara yang terdiri dari
banyak suku bangsa, budaya, ras, adat, dan agama. Dan semua itu memiliki perbedaan yang tidak
mungkin dijadikan satu. Maka untuk mengatasi hal tersebut para pendiri negara ini berpikir dan
menghasilkan sebuah solusi yakni pancasila. Pancasila dapat dijadikan dasar negara karena pancasila
dapat mengkover semua itu tanpa harus menjadikannya satu, pancasila dapat diterima dan diterapkan
pada masing masing diri masyarakatnya dengan baik.

Pancasila dapat diterima tanpa menimbulkan konvlik antar komponen masyarakat di dalamnya, pancasila
mampu menumbuhkan nilai toleransi dan saling menghargai serta tolong menolong antar warganya.
Oleh karena itu pancasila dapat dijadikan sebagai dasar negara indonesia dan mampu mrngikuti
perkembangan zaman hingga saat ini. Disamping itu pancasila juga memiliki fungsi-fungsi sebagai dasar
negara yakni, sebagai dasar negara republik indonesia. Sebagai dasar negara pancasila harus di hormati
dan di jalankan segala nilai nilai yang terkandung di dalamnya.

Selanjutnya pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, sebagai pandangan hidup yang berguna sebagai
pedoman dalam berperilaku dan bersikap, dan mencerminkan kepribadian bangsa indonesia itu sendiri
yang beragam.

Landasan hukum:

1. Dalam Pembukaan UUD 1945

ditegaskan bahwa pembentukan pemerintahan negara Indonesia dilandasi oleh pancasila.

2. Dekret presiden 5 Juli 1959

yang menegaskan berlakunya kembali UUD 1945 yang berarti kembali menjadi dasar negara dan
ideologi Indonesia.

3. Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 1968

yang menegaskan tentang rumusan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.

4. Ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR RI Nomor II/MPR/1978
tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Eka Prasetya Pancakarsa).

Dalam ketetapan tersebut ditegaskan kembali mengenai pancasila sebagai dasar negara yang berbunyi
"Pancasila sebagaimana yang dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945 adalah dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara".Dalam penjelasan
ketetapan MPR ini ditegaskan bahwa dasar negara yang dimaksud dalam ketetapan ini di dalamnya
mengandung makna sebagai ideologi nasional,cita-cita,dan tujuan negara.

3. Jelaskan tentang sejarah pancasila?

Jawab:

Pancasila berasal dari bahasa sansekerta panca (lima) dan sila (asas atau dasar). Dikenalkan pertama kali
oleh mpu tantular dalam kitam sutasoma dan negara kertagama.
Sejarah Pancasila ini berawal dari pemberian janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia oleh Perdana
Menteri Jepang.

Perdana Menteri Jepang saat itu adalah Kuniaki Koiso pada tanggal 7 September 1944. Pada tanggal 29
April 1945 Pemerintah Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia). Tujuan pembentukan BPUPKI adalah untuk mempelajari hal-hal yang
berhubungan dengan tata pemerintahan Indonesia Merdeka. Awalnya BPUPKI memiliki anggota 70
orang (62 orang Indonesia dan 8 orang anggota istimewa bangsa Jepang yang tidak berhak berbicara,
hanya mengamati). Kemudian ditambah dengan 6 orang Indonesia pada sidang kedua. Sidang pertama
dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945 untuk merumuskan falsafah dasar negara untuk
negara Indonesia. Selama empat hari bersidang ada tiga puluh tiga pembicara, dan penelitian terakhir
menunjukkan bahwa Soekarno adalah “Perumus Pancasila”.

Ada juga beberapa tokoh lain yang menyumbangkan idenya atas Dasar Negara antara lain adalah
Mohamad Hatta, Muhammad Yamin dan Soepomo.

Sejarah Lahirnya Pancasila Indonesia

“Klaim” Muhammad Yamin bahwa pada tanggal 29 Mei 1945 dia mengemukakan 5 asas bagi negara
Indonesia Merdeka, yaitu kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.

Oleh “Panitia Lima” (Bung Hatta cs) diragukan kebenarannya. Arsip A. G Pringgodigdo dan Arsip A. K.
Pringgodigdo yang telah ditemukan menunjukkan bahwa Klaim Yamin tidak dapat diterima. Pada hari
keempat, Soekarno mengusulkan 5 asas yaitu kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau peri-
kemanusiaan, persatuan dan kesatuan, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan yang Maha Esa.

5 asas tersebut oleh Soekarno dinamakan Pancasila, Pidato Soekarno diterima dengan gegap gempita
oleh peserta sidang. Oleh sebabnya, pada tanggal 1 Juni 1945 dikenal sebagai hari lahirnya pancasila.

4. Jelaskan tentang sejarah Piagam Jakarta?

Jawab:

Piagam Jakarta atau Jakarta Charter merupakan sebuah dokumen teks bersejarah yang memuat rumusan
Pancasila selaku dasar negara Republik Indonesia serta teks pembukaan UUD 1945. Piagam Jakarta
dirumuskan pada tanggal 22 Juni 1945 di rumah Soekarno dan disetujui oleh BPUPKI. Penyusunan
Piagam Jakarta dilakukan oleh anggota panitia sembilan.

Perumusan Piagam Jakarta menjadi salah satu momen bersejarah karena naskah Piagam Jakarta yang
memuat dasar landasan negara Indonesia.Sejarah Piagam Jakarta bermula pada dibentuknya BPUPKI
atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Saat itu tugas BPUPKI dibentuk
adalah untuk mempersiapkan proses kemerdekaan Republik Indonesia. Para anggota BPUPKI pun
mengemukakan pendapat mereka mengenai dasar negara Indonesia yang kemudian disebut sebagai
Pancasila. Terdapat beberapa rumusan teks Pancasila yang dikemukakan oleh Muhammad Yamin,
Soepomo dan Soekarno. Karena adanya perbedaan, maka dibentuklah sebuah panitia kecil yang
bertugas untuk menyusun rumusan Pancasila selaku dasar negara yang tercantum dalam UUD 1945.
Panitia ini disebut sebagai Panitia Sembilan yang beranggotakan 9 tokoh nasional saat itu. Dari bunyi
Piagam Jakarta, bisa disimpulkan rumusan Pancasila yang tertuang dalam Piagam Jakarta yang terdiri
dari 5 poin utama, yakni :

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Kemudian Piagam Jakarta ini diajukan dalam sidang BPUPKI oleh Panitia Sembilan dan diterima dengan
sambutan baik. Isi Piagam Jakarta kemudian dijadikan dalam teks pembukaan UUD 1945 di bagian awal.

Pada hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, teks Piagam Jakarta pun disahkan sebagai dasar negara
dengan nama Pancasila. Perubahan terjadi pada sila pertama dimana kata “dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” berubah menjadi “Yang Maha Esa”.

5. Bagaimana pendapat saudara tentang pendidikan pancasila di indonesia?

Apakah pendidikan pancasila masih perlu diberikan kepada mahasiswa pada saat ini?

Jawab:

Pendapat saya tentang pendidikan pancasila di Indonesia adalah bahwa Pendidikan pancasila ini sangat
baik sekali dalam memperbaiki moral dan etika masyarakatnya terutama pada saat ini, saat dimana
sebuah nilai etika hampir terancam hilang dari diri pribadi masyarakatnya.

Pendidikan pancasila dibutuhkan untuk menjaga dan mengingatkan kita agar tetap berperilaku yang baik
sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Jika pendidikan pancasila ini tidak ada maka bagaimana
bangsa ini dapat menjadi bangsa yang lebih baik sedangkan generasi milenial generasi penerus bangsa
memiliki norma yang kurang baik dan tidak beretika terutama dalam kehidupan sehari hari. Seharusnya
pendidikan pancasila ini diterapkan sejak dini pada setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Karena memperbaiki moral itu susah jika dilakukan saat dewasa atau moral dan etika itu sendiri sudah
tertanam di dalam diri individu masyarakatnya.

Kemudian apakah pendidikan pancasila masih perlu diberikan kepada mahasiswa saat ini? Jawabannya
adalah iya, walaupun menurut saya hal tersebut kurang efektif karena sudah terlampau telat. Karena
seharusnya pendidikan pancasila itu diberikan sejak dini bukan saat sudah menjadi mahasiswa, karena
sudah pasti merubah pendirian yang sudah tertanam itu susah.

Namun hal tersebut tidak menjadi masalah, lebih baik memberikan daripada tidak sama sekali, akan jadi
apa etika dan norma para mahasiswa saat ini jika tidak diberikan pendidikan pancasila sedangkan
kemajuan dan perkembangan zaman, teknologi dan internet begitu pesat, yang tidak semua hal tersebut
membawa dampak positif, diperlukan sebuah filter untuk menyaring itu semua. Maka dari itu perlunya
pendidikan pancasila diberikan kepada mahasiswa saat ini. Walaupun sudah menjadi seorang mahasiswa
bukan berarti sudah tidak mengingat norma norma dan etika yang baik dan benar sebagai seorang
mahasiswa dan wargan negara yang baik.

Anda mungkin juga menyukai