Anda di halaman 1dari 3

INFLUENZA

No. Dokumen : 445/PKM PB/I/2019

SOP No. Revisi : 00


TanggalTerbit : 28 Januari 2019

Halaman : 1/3
Herdianto
UPTD PUSKESMAS NIP.19720406 199603
PULAU BANYAK 1002

1. Pengertian Influenza sering dikenal dengan flu adalah penyakit menular disebabkan
oleh virus RNA yaitu virus influenza A, B dan lebih jarang C. Virus
influenza terus mengalami perubahan, sehingga dalam beberapa waktu
akan mengakibatkan wabah (pandemik). Virus ini menyerang saluran
napas atas dan paru.
2. Tujuan Memberikan kemudahan dan sebagai acuan bagi praktisi kesehatan
dalam pelayanan pada penyakit influenza.

3. Kebijakan Keputusan kepala UPTD Puskesmas Pulau Banyak nomor 445/PKM


PB/I/2019 tentang penyusunan rencana layanan medis

4. Referensi 1. IDI. Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan


Kesehatan Primer. Jakarta: Kementrian Kesehatan. 2014
5. Langkah- 1. Anamnesa
langkah/prosedur Keluhan yang sering muncul adalah demam, bersin, batuk, sakit
tenggorokan, hidung meler, nyeri sendi dan badan, sakit kepala, lemah
badan.
Faktor resiko
a. Daya tahan tubuh menurun
b. Kepadatab hunian dan kepadatan penduduk yang tinggi
c. Perubahan musim/cuaca
d. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
e. Usia lanjut
2. Pemeriksaan Fisik
Tanda patognomonis
a. Febris
b. Rinore
c. Mukosa hidung edema

3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang tidak diperlukan.

4. Penegakan Diagnosis
Penegakan diagnosis membutuhkan ketelitian karena keluhannya
hampir sama dengan penyakit saluran pernapasan lainnya.
Influenza dapat didiagnosis berdasarkan 4 kriteria berikut:
a. Terjadi tiba-tiba/akut
b. Demam
c. Gejala saluran pernapasan seperti batuk, tidak ada lokasi spesifik
dari keluhan yang timbul
d. Terdapat penyakit serupa di lingkungan penderita

Pasien disarankan kembali untuk tindak lanjut jika keluhan yang


dialami bertambah buruk atau tidak ada perbaikan dalam 72 jam.

5. Penatalaksanaan
a. Tatalaksana influenza umumnya tanpa obat (selt-limited disease).
Hal yang perlu ditingkatkan adalah daya tahan tubuh. Tindakan
untuk meringankan gejala flu adalah beristirahat 2-3 hari,
mengurangi kegiatan fisik berlebihan, meningkatkan gizi makanan
dengan makan berkalori dan protein tinggi, serta buah-buahan
yang tinggi vitamin.
b. Terapi simtomatik per oral
i. Antipiretik
Parasetamol 3-4 x 500 mg/hari (10-15 mg/kgBB) atau
ibuprofen 3-4 x 200-400 mg/hari (5-10 mg/kgBB)
ii. Dekongestan
Pseudoefedrin (60 mg tiap 4-6 jam)
iii. Antihistamin
Klorfeniramin 4-6 mg sebanyak 3-4 x/hari atau
difenhidramin 25-50 mg setiap 4-6 jam atau
loratadin atau cetirizine 10 mg dosis tunggal (pada anak
loratadin 0,5 mg/kgBB dan cetirizine 0,3 mg/kgBB
iv. Antitusif atau ekspektoran bila disertai batuk
Kriteria rujukan:
Bila didapatkan tanda-tanda pneumonia (panas tidak turun 5 hari
disertai batuk purulen dan sesak napas)

6. Prognosis
Prognosis pada umumnya bonam.

6. Diagram alir

7. hal-hal yang perlu


diperhatikan

8. unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum


2. Ruang Gawat Darurat
3. Ruang Rawat Inap

9. Dokumen terkait

10. Rekaman historis


perubahan No. Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan

buru-buru

Anda mungkin juga menyukai