Anda di halaman 1dari 18

PEMBUATAN ALAT DETEKSI PENCEMARAN UDARA UNTUK GAS

BUANG INDUSTRI (H2S dan NH3) BERBASIS MIKROKONTROLLER

1)
Mulyono, 2) Misbah , 3) Hendra Ariwinarno
1,2,3)
Jurusan Teknik Elektro– Universitas Muhammadiyah Gresik
JL. Sumatra No 101, Gresik 61121, Jawa Timur

ABSTRAK

Di dunia industri masih banyak dijumpai gas buang tertentu sisa produk-
si yang masih bisa dimanfaatkan, sehingga diperlukan alat yang bisa mengu-
kur kandungan gas tertentu untuk diolah dan diproses ke tahap selanjutnya.
Dalam skripsi ini dibuat alat pendeteksi gas buang industri terutama Hidrogen Sulfida (H2S)
dan Ammoniak (NH3) berbasis mikrokontroller, menggunakan sensor berbahan semikonduk-
tor yaitu MQ136 untuk mengukur kandungan gas H2S dengan range pengukuran 1-100 ppm,
serta MQ137 sebagai sensor gas NH3 dengan range pengukuran 5-500 ppm.
Dari hasil pengujian dan validasi dari alat ukur pembanding (EC9842 Ammonia Analy-
ser dan Serinus 44 Oxides of Nitrogen (NOx) / Ammonia (NH3) analyzer), diperoleh bahwa
error 1,12 % untuk sensor H2S serta error sebesar 0,88% untuk sensor NH3. Hal ini menunjuk-
kan bahwa alat yang dibuat telah berjalan dengan baik.

Kata kunci : Hidrogen Sulfida (H2S), Ammoniak (NH3), Sensor gas, Mikrokontroller.
1. PENDAHULUAN haya bila melebihi dari batas ambang yang te-
Di Kabupaten Gresik banyak perusa- lah ditentukan yaitu 10 ppm untuk Hidrogen
haan yang menghasilkan bahan kimia teru- Sulfida (H2S) dan 30 ppm untuk Ammonia
tama Hidrogen Sulfida (H2S) dan Ammonia (NH3) rekomendasi American Conference of
(NH3) seperti PT. Wilmar Nabati Indonesia, Governmental Industrial Hygienists (ACGIH)
dalam plant ETP (Effluent Treatment Plant) dalam time-weghted average (TLV-TWA).
dengan kapasitas 40T/h (800T/d) pengola- Ada beberapa alat deteksi gas yang
han limbahnya memakai bakteri untuk proses dijual dipasaran dengan berbagai merk dan
menguraikan limbah sisa produksi supaya model seperti Model-P1000-H2S keluaran
ramah lingkungan, sedangkan proses pengu- DETCON dalam bentuk portable, portable
raian tersebut menghasilkan gas metan (CH4), gas detector SC-01 buatan RKI Instrument
Karbon dioksida (CO2), Oksigen (O2) dan serta EC9842 Ammonia Analyser dan Seri-
Hidrogen sulfida (H2S). Kasus yang terjaadi nus 44 Oxides of Nitrogen (NOx) / Ammonia
di PT. Wilmar Nabati Indonesia, semua gas (NH3) analyzer product dari Ecotech Aus-
tersebut di buang ke udara, padahal kandun- tralia. Alat tersebut dapat digunakan untuk
gan gas metan dapat digunakan sebagai bahan mendeteksi gas lain (multi gas detector), mu-
bakar boiler untuk keperluan proses produksi, dah dalam pemakainnya serta tersedia Data
hanya saja kandungan gas Hidrogen sulfida Acquisition Systemnya, komunikasi data
(H2S) harus dipisahkan/dihilangkan, kar- dengan serial port RS-232C serta bluetooth
ena gas tersebut bersifat korosif yang dapat tetapi, kekurangannya yaitu error pemba-
merusak peralatan pabrik. Gas terebut berba-

27
caan karena interference gas lain dan apa- - Berat jenis gas H2S lebih berat dari udara
bila ada kerusakan atau kalibrasi maka sulit sehingga gas H2S akan cenderung terkum-
untuk diperbaiki disebabkan harus dikirim pul di tempat / daerah yang rendah. Be-
ke pabrik pembuatnya, ditambah lagi har- rat jenis gas H2S sekitar 20 % lebih berat
ga dari gas analizer cukup mahal minimal dari udara dengan perbandingan berat jenis
2000 (USD) atau setara Rp. 17.110.000. H2S :1.2 atm dan berat jenis udara : 1 atm.
Penggunaan piranti yang program- - H2S dapat larut (bercampur) dengan air
mable memiliki banyak keuntungan, teru- ( daya larut dalam air 437 ml/100ml air
tama dalam hal penekanan biaya, penghe- pada 0 0C; 186 ml/100 ml air pada 40 0C ).
matan ruang dan fleksibilitas yang tinggi. - H2S bersifat korosif sehingga dapat
Dengan memasukkan software tertentu, pi- mengakibatkan karat pada peralatan Logam
ranti programmable dapat meminimumkan
penggunaan piranti fisik dan mengoptimal- 2.2. Sensor Gas Semikonduktor
kan kerja sistem. Mikrokontroller merupakan Sensor secara umum didefenisikan
salah satu jenis piranti semi konduktor yang sebagai alat yang mampu menangkap feom-
programmable yang paling diminati. Selain ena kimia atau fisika, kemudian mengubah-
praktis dan murah, mikrokontroler juga mu- nya menjadi sinyal elektrik baik arus listrik
dah diaplikasikan pada berbagai keperluan. ataupun tegangan. Fenomena kimia yang di-
Dalam tugas akhir ini akan dibuat alat de- maksud dapat berupa konsentrasi dari bahan
teksi gas buang industri terutama gas Hidro- kimia baik cairan maupun gas. Dari defenisi
gen Sulfida (H2S) dan Ammonia (NH3) ini maka sensor merupakan alat elektronik
berbasis mikrokontroller menggunakan yang begitu banyak dipakai dalam kehidupan
sensor gas berbahan semikonduktor yang manusia saat ini. Seperti sensor temperatur
khusus mendeteksi gas H2S dan NH3 seh- yang digunakan dalam mengatur temperatur
ingga mempunyai tingkat keakuratan yang ruangan pada AC, lantai lift yang kita tuju,
cukup tinggi dan biaya yang murah serta menghasilkan perubahan pada layar komput-
dilengkapi dengan komunikasi data serial er atau televisi, serta gerakan pada lift adalah
. contoh mudah sensor secara luas. Sedangkan
2. DASAR TEORI sensor semikondutor adalah sejumlah kom-
2.1. Hidrogen Sulfida ( H2S ) ponen elektronik yang menggunakaan sifat-
Gas H2S terbentuk akibat adanya sifat materi semikonduktor, yaitu Silikon,
penguraian zat-zat organik oleh bakteri. Germanium dan Gallium Arsenide. Alat-alat
Oleh karena itu gas ini dapat ditemukan semikonduktor ini menggunakan konduksi
di dalam operasi pengeboran minyak/ gas elektronik dalam bentuk padat (solid state),
dan panas bumi, lokasi pembuangan lim- bukannya bentuk hampa (vacuum state) atau
bah industri, peternakan atau pada lokasi bentuk gas (gaseous state). Elemen sensing
pembuangan sampah. Gas H2S mempu- yang digunakan adalah material Tin oksida
nyai sifat dan karakteristik antara lain : (SnO2). Sensor ini tidak mahal, kecil, sudah
- Tidak berwarna tetapi mempunyai bau khas tersedia luas dan memiliki sensitifitas tinggi.
seperti telur busuk pada konsentrasi rendah se- Mekanisme utama untuk reaksi gas dengan
hingga sering disebut sebagai gas telur busuk. metal oksida terjadi pada temperatur tinggi
- Merupakan jenis gas beracun. yaitu 200°C – 600ºC.
- Dapat terbakar dan meledak pada konsentrasi
LEL (Lower Explosive Limit ) 4.3% ( 43000 2.3. Mikrokontroler At Mega-8535
PPM ) sampai UEL (Upper Explosive Limite Mikrokontroler adalah suatu chip
) 46% ( 460000 PPM ) dengan nyala api ber- yang dapat digunakan sebagai pengontrol
warna biru pada temperature 500 F( 2600C ) utama sistem elektronika, misalnya sistem

28 E-Link, Volume 4 Nomor 2


pengukur suhu digital (thermometer digital), pemrograman adalah urutan langkah-langkah
sistem keamanan rumah (home remote sys- logis untuk membangun sebuah program
tem), sistem kendali mesin industri, robot yang disusun secara sistematis. Berikut ada-
penjinak bom, dan lain-lain. Mikrokontroler lah diagram alur yang dipakai pada pembua-
AVR (Alf and Vegar’s Rics prosesor) memi- tan sensor gas yang berbasis pada mikrokon-
liki arsitektur RICS 8 bit, dimana semua in- troler.
struksi dikemas dalam kode 16 bit (16-bits
word) dan sebagian besar instruksi diekseku- 3.2. Perancangan Hardware
si dalam 1(satu) siklus clock, berbeda dengan
instruksi MCS51 yang membutuhkan 12 sik-
lus clock. Secara umum, AVR dapat ATtiny,
keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega, dan
AT86RFxx. Pada dasarnya yang membeda-
kan masing-masing kelas adalah memori,
peripheral, dan fungsinya. Dari segi arsitek-
tur dan intruksi yang digunakan, mereka bisa
dikatakan sama. dikelompokkan menjadi 4
kelompok, yaitu keluarga MHz membuat di-
sainer sistem untuk mengoptimasi konsumsi
daya versus kecepatan proses

3. METODE PENELITIAN Gambar 1. Blok diagram prinsip kerja sen-


3.1. Perancangan Software sor gas mikrokontroler
Pada perancangan software sensor
gas ini menggunakan bahasa C++ dan Code- Cara kerja dari gambar 1 dapat di-
Vision AVR sebagai compilernya. Bahasa jelaskan sebagai berikut. Suhu udara dibaca
C++ digunakan untuk merancang optimasi oleh sensor LM35 dengan keluaran sinyal an-
yang dibutuhkan yaitu konstanta dari data alog sehingga sinyal tersebut mampu diolah
sheet sensor serta perhitungan aritmatika oleh ADC mikrokontroler, sehingga menjadi
yang digunakan dan untuk mengatur kinerja bentuk sinyal digital.
dari hardware sehingga berjalan sesuai den- Untuk sensor Ammoniak dan Hidro-
gan yang diharapkan. Sedangkan CodeVision gen Sulfida karena menggunakan MQ137
AVR digunakan sebagai alat bantu pemrogra- dan MQ136 dengan keluaran sinyal yang su-
man (programming tool) yang bekerja dalam dah cukup besar sehigga tidak membutuhkan
lingkungan pengembangan perangkat lunak rangkaian pengkondisi sinyal lagi dan lang-
(software) yang terintegrasi (Intregrated De- sung masuk ke rangkaian ADC, ketiga sinyal
velopment Enviroment, IDE). tersebut diolah mikrokontroler ATMega 8535
Perangkat lunak (software) atau ser- sesuai program yang telah dicompile pada
ing disebut juga program adalah suatu hasil mikrokontroler tersebut melalui memori se-
eksekusi yang dapat dijalankan pada komput- bagai tempat menyimpan data sementara
er, berfungsi dengan benar, sanggup melayani yang hasilnya dikeluarkan melalui LCD 2x16
segala kemungkinan masukan, instruksi dan sehingga kita mengetahui hasil pengukuran
manipulasi data serta kemampuan-kemam- dari alat tersebut. Port UART digunakan bila
puan untuk melakukan suatu fungsi yang mikrokontroler dihubungkan ke komputer
spesifik. Algoritma adalah urutan langkah- menggunakan kabel serial
langkah logis penyelesaian masalah yang dis-
usun secara sistematis dan logis. Algoritma

29
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.2. 1. Hasil dan Pembahasan Rangkaian Sen-
4.1. Pengujian Alat sor MQ136 pada Tabung sample
Secara umum pengujian alat ini bertu- Berikut adalah data yang diperoleh
juan untuk mengetahui apakah alat yang telah saat penelitian dalam tabung gas sample
dibuat sesuai dengan spesifikasi perencanaan Hidrogen Sulfida (H2S):
yang telah ditetapkan. Pengujian dilakukan
untuk kerja perangkat keras pada masing- Tabel 1. Pengujian pada gas Ammonia
masing blok rangkaian penyusun sistem, (NH3)
antara lain sensor MQ136 dan MQ137, Mik-
rokontroler ATMega8535 dan LCD M1632
16x2. Pengujian pada sensor MQ136 dan
MQ137 dilakukan untuk mengetahui sensor
tersebut dapat menerima interuksi pada saat
diberikan gas Ammonia (NH3) dan Hidrogen
Sulfida (H2S).
Prosedur Pengujian yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan berupa rangka-
ian sensor MQ136 dan MQ137.
2. Meletakkan rangkaian sensor MQ136 pada Keterangan:
tabung gas sample Hidrogen Sulfida (H2S). X1 = Nilai ppm NH3 (Alat Ukur Buatan
3. Mengamati dan mencatat data yang tertulis Pabrikan)
pada LCD rangkaian sensor MQ136. X2 = Nilai ppm NH3 (Alat Hasil Pembuatan
4. Meletakkan gas analizer H2S (Model- Tugas Akhir)
P1000-H2S) pada tabung gas sample Hidro- d = Deviasi atau Penyimpangan
gen Sulfida (H2S) yang sama. Ketidakpastian untuk data yang berulang:
5. Mengamati dan mencatat data yang tertu- X̅ 2 = nilai rata-rata X2
lis pada LCD rangkaian sensor gas analizer X̅ 1 = nilai rata-rata X1
H2S. = ∑X2 / n
6. Meletakkan rangkaian sensor MQ137 pada X̅ 1 = ∑X1 / n
tabung gas sample Ammonia (NH3). = 7353 / 30
7. Mengamati dan mencatat data yang tertulis = 7327,5 / 30
pada LCD rangkaian sensor MQ137. = 245,1
8. Meletakkan gas analizer NH3 ( EC9842 = 244,25
Ammonia Analyser ) pada tabung gas sample
Ammonia (NH3) yang sama. d̅ = ∑d / n
9. Mengamati dan mencatat data yang tertu- = 64,5 / 30 = 2,15
lis pada LCD rangkaian sensor gas analizer d = Deviasi atau penyimpangan
NH3. ∆X̅ = d̅ = 2,24 ppm
10. Mengolah data. Error = | X̅ 2 - X̅ 1 / X̅ 1 | x 100%
= | ∆X̅ / X̅ 1 | x 100%
4.2. Perangkat Keras = | 2,24 / 244,25| x 100%
Berikut adalah data hasil pengujian = 0,88 %
yang telah dilakukan pada masing-masing
blok rangkaian penyusun sistem serta anali- Nilai gas NH3 yang telah diukur alat
sisnya di tabung gas sample adalah 5 sampai den-
gan 483,5 ppm, Menunjukkan error sebesar

30 E-Link, Volume 4 Nomor 2


0,88 % dan sudah dianggap baik, karena ber- kabel serial RS232 sehingga memungkinkan
dasarkan ISO 5168:2005 bahwa batasan er- di buat data base untuk record trending pen-
ror maksimal 1% untuk grade A dan 3% un- gukuran yang secara terus menerus.
tuk grade B. Sedangkan sensor yang dipakai
di sini tergolong grade B dan diaplikasikan 2. Penambahan aplikasi SMS Gateway san-
untuk proses industri itu sendiri, bukan un- gat memungkinkan untuk aplikasi pemberi-
tuk transaksi jual beli dengan pihak luar tahuan ke orang / lembaga terkait hasil ukur
(sumber, www.iso-org/iso/catalogue_detail? sensor secara auto.
csnumber=30192)
3. Penyempurnaan kemasan/cover untuk
5. PENUTUP menjaga life time alat agar lebih lama.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang di- 6. DAFTAR PUSTAKA
lakukan dapat menarik kesimpulan bahwa:
1. Dengan memanfaatkan sensor semikon- 1. Chemtrade Logistics Inc.,2009, Material
duktor yang harganya terjangkau diperoleh safety data sheet Ammonia dan Hidrogen sul-
hasil yang baik, sehingga lebih ekonomis fida.
dibanding alat yang sudah ada dipasaran. 2. Http://www.hwsensor.com, Data sheet
MQ136 dan MQ137. Diunduh 10 Agustus
2. Dari hasil pengujian dan validasi sensor 2011.
gas H2S dengan membandingkan dengan alat 3. Http://www.scribd.com/doc/30876404/
ukur gas analizer Model-P1000-H2S produk- Guidline-Project, Revisi AVR with Codevi-
si detcon.inc yang di pasaran, diperoleh bah- sion Avr.
wa Nilai error 1,12 %. Hal ini menunjukkan 4. KEPMEN KLH No. 02/Men-KLH/I/1988.
bahwa sensor gas yang dirancang telah ber- Tentang polusi udara.
jalan dengan baik, karena berdasarkan ISO 5. Margaretha, S, 2010, Analisis karbon mo-
5168:2005 bahwa batasan error maksimal 1% noksida (CO) dalam gas buang kendaraan
untuk grade A dan 3% untuk grade B. bermotor dengan sensor gas semikonduktor.
Tesis Magister ilmu kimia, Universitas Su-
3. Dari hasil pengujian dan validasi sen- matra Utara.
sor gas NH3 dengan membandingkan den- 6. Suyantoro, Fl. Sigit (ed). 2007. Pemrogra-
gan alat ukur EC9842 Ammonia Analyser man Mikrokontroler AT MEGA 8535 dengan
produksi Ecotech.Pty.Ltd yang di pasaran, C/C++ dan Assembler. Yogyakarta: Andi Yo-
diperoleh bahwa Nilai error sebesar 0,88%. gyakarta.
Hal ini menunjukkan bahwa sensor gas yang 7. Www. Atmel.com/avr/atmega8535. Ten-
dirancang telah berjalan dengan baik, karena tang data sheet Atmega8535 diunduh 10
berdasarkan ISO 5168:2005 bahwa batasan Agustus 2011.
error maksimal 1% untuk grade A dan 3% un- 8. Www.bsn.go.id/kan. Tentang standart pen-
tuk grade B. Sedangkan sensor yang dipakai gukuran diunduh 12 Agustus 2011.
di sini tergolong grade B dan diaplikasikan 9 . W w w. i s o - o r g / i s o / c a t a l o g u e _
untuk proses industri itu sendiri, bukan untuk detail?csnumber=30192. Tentang verifikasi
transaksi jual beli dengan pihak luar. pengukuran diunduh 12 Agustus 20011.
10. Www.migas-indonesia.com/index.php?m
5.2. Saran odule=article&sub=act=list&id=9, Tentang
1. Penambahan aplikasi yang tersedia di standart error dalam pengukuran diunduh 12
mikrokontroler ATMega8535 yaitu USART, Agustus 2011.
maka didapat antarmuka dengan PC melalui

31
SISTEM INFORMASI DOKUMEN SKRIPSI BERBASIS WEB
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

Harunur Rosyid 1) , R. Arsis Marzuqi A.P.2) , Soffiana Agustin Dianto 3)


1,2,3)
Jurusan Teknik Informatika– Universitas Muhammadiyah Gresik
JL. Sumatra No 101, Gresik 61121, Jawa Timur

ABSTRAK

Hasil Skripsi yang diujikan dan dinyatakan lulus dari sidang dan sudah mendapat
persetujuan oleh team penguji , selanjutnya dilakukan proses pengumpulan dokumen skripsi
dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Selama ini di prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Gresik ada beberapa mahasiswa yang tidak mengumpulkan do-
kumen skripsi tersebut, dikarenakan keterbatasan aktifitas. Sifat dokumen tersebut sangat
penting untuk dilakukan pendataan kelulusan dan sebagai arsip karya tulis atau skripsi yang
dimiliki oleh prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Gresik.
Penyelesaian dan untuk pengumpulan dokumen tersebut dibuatlah “Sistem Informasi Doku-
men Skripsi Berbasis Web” untuk memudahkan mahasiswa yang akan mengumpulkan doku-
men skripsi berupa softcopy yang akan di upload oleh mahasiswa melalui sistem tersebut untuk
memudahkan menyimpan arsip dokumen skripsi. Selain itu sistem ini juga digunakan untuk
mengetahui siapa yang sudah mengumpulkan dokumen skripsi. Metode yang digunakan da-
lam pembuatan skripsi dengan menggunakan metode SDLC (Sistem Development Live Cycle)
yang berfokus pada metode dan teknisi yang digunakan. Tahap-tahap membangun sistem ini
adalah dengan menganalisa kebutuhan sistem , lalu dilakukan mendesain program , setelah
mendesain program merancang sistem dengan coding menggunakan bahasa pemrograman php,
lalu mengimplementasikanya dan menguji sistem informasi dokumen skripsi ini. Untuk me-
nyelesaikan sistem ini diperlukan software berupa , Edit Plus , Xampp 1.6.7 , SQLyog , php ,
MySQL , Omnigraflle pro , DB Desaigner , dan Mozilla Firefox. Untuk spesifikasi hardware
yang digunakan adalah Processor AMD Brazos E-350 1.6Ghz , Harddisk 320Gb , RAM 2Gb.
Hasil yang didapat dalam pembuatan sistem informasi dokumen skripsi ini adalah dosen pembimbing
dan kaprodi dapat melihat serta mendata mahasiswa yang sudah mengumpulkan dokumen skripsi
berbentuk softcopy. Untuk mahasiswa akan mendapat hasil dari mengumpulkan dokumen tersebut
berupa lembar pengesahan yang berisi berita acara sidang , tanda terima skripsi dan checklist cd.

Kata kunci : Sistem Informasi, Tugas Akhir, Skripsi, Dokumen Skripsi, Xampp, PHP 5.2.6.
1. PENDAHULUAN kemampuan dan ketrampilan mahasiswa
Universitas merupakan pendidikan supaya menjadi lebih terampil dan ahli.
tertinggi dan merupakan jenjang akhir un- Mahasiswa berkewajiban untuk menger-
tuk menempuh pendidikan. Berbagai macam jakan suatu tugas akhir yang biasa disebut
bidang terdapat di dalam suatu universitas , skripsi atau karya tulis. Skripsi adalah lapo-
karena merupakan tempat untuk mengasah ran tertulis hasil penelitian yang dilakukan

32 E-Link, Volume 4 Nomor 2


oleh mahasiswa dengan bimbingan Dosen 2. DASAR TEORI
Pembimbing Skripsi untuk dipertahankan 2.1. Sistem Informasi
di hadapan Penguji Skripsi sebagai syarat Kata Sistem Informasi terdiri dari
untuk memperoleh derajat Sarjana. Skripsi dua kata yaitu Sistem dan Informasi. Sistem
juga merupakan hasil penelitian yang asli dapat diartikan sebagai suatu kumpulan ele-
atau pembuktian yang dapat bersifat mem- men-elemen yang saling berinteraksi untuk
perbaharui, mengembangkan, menemukan, mencapai tujuan tertentu. Sedangkan Infor-
dan menegaskan teori-teori/fakta-fakta da- masi merupakan data yang telah diolah de-
lam ilmu-ilmu yang dipelajari calon sarjana mikian rupa sehingga menjadi suatu infor-
serta dapat berupa penelitian dasar, pene- masi yang berguna bagi pengguna. Informasi
litian terapan, atau gabungan keduanya. yang tepat dan akurat sangat dibutuhkan da-
Topik skripsi harus merupakan suatu prob- lam suatu proses pengambilan keputusan.
lem yang menyangkut bidang ilmu yang se- Sistem Informasi adalah cara-cara yang di-
suai dengan program studi calon sarjana dan organisasi untuk mengumpulkan, memasuk-
topik skripsi bisa diusulkan oleh mahasiswa kan, mengolah, dan menyimpan data dan
sesuai dengan minat mahasiswa, ataupun cara-cara yang diorganisasi untuk meny-
bisa diberikan oleh dosen pembimbing atau impan, mengelola, mengendalikan dan me-
merupakan bagian dari penelitian dari dosen laporkan informasi sedemikian rupa sehing-
pembimbing. ga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan
Hasil Skripsi yang diujikan dan din- yang telah ditetapkan.
yatakan lulus dari sidang dan sudah mendap- Tujuan Sistem Informasi :
at persetujuan oleh team penguji selanjutnya 1. Menyediakan informasi untuk membantu
dilakukan proses pengumpulan dokumen pengambilan keputusan manajemen.
skripsi dalam bentuk hardcopy dan soft- 2. Membantu petugas didalam melaksana-
copy. Selama ini di prodi Teknik Informa- kan operasi perusahaan dari hari ke hari.
tika Fakultas Teknik Universitas Muham- 3. Menyediakan informasi yang layak untuk
madiyah Gresik ada beberapa mahasiswa pemakai pihak luar perusahaan.
yang tidak mengumpulkan dokumen skripsi Pengembangan sistem informasi
tersebut, dikarenakan keterbatasan aktifitas. mempunyai beberapa langkah, dimana set-
Sifat dokumen tersebut sangat penting untuk iap langkah dapat dilakukan lebih dari satu
dilakukan pendataan kelulusan dan seba- kali, hal ini dilakukan jika ternyata masih
gai arsip karya tulis atau skripsi yang dimi- ada kesalahan. Pengembangan sistem infor-
liki oleh prodi Teknik Informatika Fakultas masi akan menggunakan siklus hidup (sys-
Teknik Universitas Muhammadiyah Gresik. tem life cycle) yang mempunyai beberapa
Penyelesaian dan untuk pengumpulan doku- komponen yaitu :
men tersebut dibuatlah “Sistem Informasi a. Analisis sistem : bagian ini berfungsi un-
Dokumen Skripsi Berbasis Web” untuk me- tuk mengidentifikasikan permasalahan yang
mudahkan mahasiswa yang akan mengum- ada untuk mengoptimalkan langkah-langkah
pulkan dokumen skripsi berupa softcopy selanjutnya.
yang akan di upload oleh mahasiswa mela- b. Perancangan sistem : berfungsi untuk
lui sistem tersebut untuk memudahkan me- merancang sistem agar dapat menciptakan
nyimpan arsip dokumen skripsi. Selain itu sistem yang sesuai dengan analisis sistem
sistem ini juga digunakan untuk mengetahui dan hasil yang diharapkan.
siapa yang sudah mengumpulkan dokumen c. Desain model : digunakan untuk mende-
skripsi. sain model yang ada. Desain ini terdiri dari:
DFD (Data Flow Diagram) yang menggam-

33
barkan arus data, ERD (Entity Relationship januari 2010 di UIN Sunan Kalijaga. Ga-
Diagram) menggambarkan hubungan antar nesha Digital Library(GDL) ini merupakan
entitas, DD (Data Dictionary) berupa kamus software perpustakaan digital berbasis web
data untuk menjelaskan DFD secara lebih de- yang dikembangkan oleh Knowledge Man-
tail. agement Research Group (KMRG) ITB den-
d. Implementasi sistem : penerapan langsung gan tujuan untuk mengelola , memanfaatkan
terhadap suatu sistem. dan mendistribusikan koleksi digital yang
e. Pemeliharaan sistem : bagian ini berisi men- meliputi artikel , jurnal , tugas akhir , thesis ,
genai bagaimana menggunakan suatu sistem disertasi , hasil penelitian , dll. GDL ini diop-
dengan baik sehingga sistem dapat berjalan erasikan dengan menggunakan Apache Web
dengan baik tanpa ada masalah. Server , PHP , dan database server MySQL

2.2. Definisi Skripsi


Skripsi merupakan karya tulis ilmiah 3. ANALISIS SISTEM
berdasarkan hasil penelitian lapangan dan Analisis sistem berfungsi untuk me-
atau studi kepustakaan yang disusun maha- mahami kebutuhan yang dibutuhkan oleh
siswa sesuai dengan bidang studinya sebagai sistem. Sistem ini ditujukan untuk mahasiswa
tugas akhir dalam studi formalnya di Fakultas teknik informatika yang telah menyelesaikan
Teknik Informatika Universitas Muhammadi- tahap sampai dengan proses pengujian dan
yah Gresik. pengumpulan berkas data akan dikelola oleh
Penelitian adalah keseluruhan kegia- sistem ini. Proses sistem ini dapat dijabarkan
tan baik di dalam pikiran maupun dalam keg- sebagai berikut :
iatan nyata yang dilakukan oleh mahasiswa • Mahasiswa mendaftar pada sistem yang
untuk menyelesaikan suatu masalah di bi- akan diterima oleh admin.
dang ilmu pengetahuan ilmiah dalam rangka • Admin menentukan apakan mahasiswa
penyusunan skripsi. tersebut akan di setujui apabila data sudah
Tujuan dan kegunaan skripsi yaitu lengkap dan benar. Jika sudah benar maka
menyajikan hasil-hasil temuan penelitian se- mahasiswa tersebut akan mendapatkan kon-
cara ilmiah yang berguna bagi pengembangan firmasi dan dapat memasukan berkas data
ilmu dan atu kepentingan praktis administrasi skripsi.
negara dan komunikasi. • Mahasiswa memasukan berkas skripsi yang
akan dikoreksi oleh dosen pembimbing.
2.3. Definisi Dokumen Skripsi • Dosen pembimbing menerima berkas
Secara garis besar dapat disimpulkan skripsi dan jika disetujui berkas disetor ke
pengertian dari dokumen skripsi adalah hasil kaprodi.
penelitian lapangan atau studi kepustakaan • Kaprodi menerima berkas dan jika sudah
yang dibuat oleh mahasiswa yang tertulis disetujui maka mahasiswa mendapat surat
atau tercetak atau terekam yang dapat disim- yang membuktikan bahwa mahasiswa terse-
pan sebagai bukti bahwa mahasiswa tersebut but telah selesai mengumpulkan berkas.
telah menyelesaikan skripsi Langkah kedua menganalisa sistem ini ada-
lah memahami kebutuhan secara luas dan da-
2.4. Definisi Skripsi pat dijelaskan sebagai berikut :
Penelitian terdahulu yang berkaitan • Mahasiswa yang mendaftar jumlahnya leb-
dengan penelitian ini adalah Digilib Ganesha. ih dari satu.
Abd. Hamid (2010) dengan judul “(Ganesha • Admin bisa mengubah data pendaftaran
Digital Library) sebagai software perpusta- mahasiswa
kaan digital”. Penelitian dilakukan pada 22 • Sistem ini dibatasi karena bersifat private

34 E-Link, Volume 4 Nomor 2


dan harus mendaftar terlebih dahulu. dokumen skripsi, dapat mengupload dokumen
• Kemudahan mencari data skripsi skripsi. Setelah dokumen tersebut masuk ke
Alur Pengumpulan Berkas Skripsi dalam sistem , maka dosen pembimbing akan
adalah diawali mahasiswa yang mendaftar mengoreksi dan jika ada dokumen yang salah
atau registrasi lalu disetujui oleh bagian ad- maka dosen pembimbing merejectnya dan
ministrasi. Kemudian mahasiswa menerima mahasiswa harus mengulang upload doku-
informasi bahwa dapat melakukan ke proses men yang salah. Jika dokumen telah disetujui
selanjutnya yaitu proses pengumpulan berkas semua maka akan diteruskan ke kaprodi un-
skripsi dengan cara upload. Data yang di up- tuk disahkan dan mahasiswa akan mendapat
load akan diterima oleh dosen pembimbing lembar pengesahan yang berupa berita acara
untuk dikoreksi kebenaranya lalu jika sudah sidang , checklist cd dan surat bukti tanda
selesai kaprodi dapat membuka hasil final terima skripsi.
dokumen tersebut. Setelah kaprodi selesai
mengecek lalu mahasiswa mendapatkan buk- 3.1. Perancangan Sistem
ti surat hasil telah mengumpulkan dokumen 3.3.1. Diagram Context
skripsi.
Alur proses analisis sistem informasi
dokumen skripsi :

Gambar 2. Diagram Context Sistem Infor-


masi Dokumen Skripsi berbasis Web

Diagram Konteks pada gambar 2


menggambarkan input dan output antara sys-
tem dengan external entity. External entity
Gambar 1. Alur Proses Sistem Informasi dari system informasi dokumen skripsi ber-
Dokumen Skripsi basis web adalah mahasiswa , administrasi ,
dosen pembimbing, dan kaprodi.
Pada gambar 1 dapat dijelaskan bah-
wa mahasiswa yang telah lulus sidang dan te-
lah disetujui revisinya dapat mendaftar pada
sistem dengan cara registrasi. Bagi yang sebe-
lumnya sudah mendaftar di sistem informasi

35
3.3.2. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 menjelaskan proses persetujuan pendaftaran
dan berkas yang dapat dilihat pada gambar 4

Gambar 4. Data Flow Diagram (DFD) Level


Gambar 3. Data Flow Diagram (DFD) Level
2 Sistem Informasi Dokumen Skripsi
1 Sistem Informasi Dokumen Skripsi
Berbasis Web
Berbasis Web
3.2. Desain Database
Data Flow Diagram (DFD) Level 1
3.2.1. Desain Tabel
pada gambar 3 di atas menjelaskan tentang
Berikut ini adalah tabel-tabel yang
pengelolaan data skripsi yang dapat dijelas-
digunakan pada sistem informasi dokumen
kan sebagai berikut :
skripsi berbasis web beserta strukturnya :
1. Proses Pendaftaran
a. Tabel admin adalah tabel untuk menyim-
Mahasiswa harus melakukan pendaft-
pan data administrasi pada sistem informasi
aran mahasiswa untuk memperoleh username
dokumen skripsi berbasis web.
dan password agar dapat memasukkan data
berkas skripsi ke system informasi dokumen
Tabel 1. Tabel admin
skripsi berbasis web.
2. Upload data
Mahasiswa jika telah disetujui oleh
administrator maka akan dapat mengupload
data.
3. Persetujuan data
Data yang di upload akan masuk ke
dosen pembimbing untuk disetujui.
4. Pengesahan
Data yang sudah disetujui oleh dosen
pembimbing akan masuk di kaprodi akan di
sahkan. Setelah itu kaprodi akan membuat
surat print out hasil pengesahan untuk ma-
hasiswa yang telah menyerahkan dokumen
skripsi tersebut.

3.3.2. Data Flow Diagram (DFD) Level 2


Data Flow Diagram (DFD) level 2

36 E-Link, Volume 4 Nomor 2


b. Tabel mahasiswa adalah tabel yang di- Tabel 3. Tabel pembimbing
gunakan untuk menyimpan data mahasiswa
pada sistem informasi dokumen skripsi ber-
basis web.

Tabel 2. Tabel mahasiswa

3.3. CDM Sistem Informasi Dokumen


Skripsi Berbasis Web

Gambar 5. CDM Sistem Informasi Doku-


men Skripsi Berbasis Web

CDM (Conseptual Data Model) di-


gunakan untuk menggambarkan secara de-
c. Tabel pembimbing adalah tabel untuk me- tail struktur basis data dalam bentuk logika.
nyimpan data dosen pembimbing pada sistem Struktur ini independen terhadap semua soft-
informasi dokumen skripsi berbasis web. ware atau penyimpanan data tertentu yang di-
gunakan dalam aplikasi ini. CDM terdiri dari
obyek yang tidak diimplementasikan secara
langsung kedalam basis data yang sesung-
guhnya.

37
Keterangan gambar 5: proses
1. Relasi 1 (Rel01)
Tabel level berhubungan dengan ta- 3.4. PDM Sistem Informasi Dokumen
bel kaprodi. Jenis hubungannya adalah one to Skripsi Berbasis Web
many dari tabel file ke tabel kaprodi.
2. Relasi 2 (Rel02)
Tabel level berhubungan dengan ta-
bel admin. Jenis hubungannya adalah one to
many dari tabel file ke tabel admin.
3. Relasi 3 (Rel03)
Tabel level berhubungan dengan tabel
pembimbing. Jenis hubungannya adalah one
to many dari tabel file ke tabel pembimbing.
4. Relasi 4 (Rel04)
Tabel level berhubungan dengan tabel
mahasiswa. Jenis hubungannya adalah one to Gambar 6. PDM Sistem Informasi Dokumen
many dari tabel file ke tabel mahasiswa. Skripsi Berbasis Web
5. Relasi 5 (Rel05)
Tabel status berhubungan dengan ta- PDM (Physicial Data Model) yang
bel mahasiswa. Jenis hubungannya adalah merupakan gambaran secara detail basis data
one to many dari tabel status ke tabel maha- dalam bentuk fisik. Penggamaran rancangan
siswa. PDM memperlihatkan struktur penyimpanan
6. Relasi 6 (Rel06) data yang benar pada basis data yang diguna-
Tabel status berhubungan dengan ta- kan sesungguhnya
bel proses. Jenis hubungannya adalah one to
many dari tabel status ke tabel proses. 3.4.1. Kebutuhan Antarmuka
7. Relasi 7 (Rel07) Kebutuhan antarmuka adalah bagian
Tabel kaprodi berhubungan dengan yang menghubungkan antara program dan
tabel proses. Jenis hubungannya adalah one pengguna. Di dalam sistem ini terdapat 4 user
to many dari tabel kaprodi ke tabel proses. yaitu mahasiswa , administrasi , dosen pem-
8. Relasi 8 (Rel08) bimbing dan kaprodi
Tabel mahasiswa berhubungan den-
gan tabel proses. Jenis hubungannya adalah 1. Menu Login
one to many dari tabel mahasiswa ke tabel Menu login adalah menu utama yang
proses. terdapat form untuk meng input kan user-
9. Relasi 9 (Rel09) name , pasword serta link untuk pendaftaran
Tabel mahasiswa berhubungan den- baru ke dalam sistem.
gan tabel file. Jenis hubungannya adalah one
to many dari tabel mahasiswa ke tabel file.
10. Relasi 10 (Rel10)
Tabel skripsi berhubungan dengan
tabel file. Jenis hubungannya adalah one to
many dari tabel skripsi ke tabel file.
11. Relasi 11 (Rel11)
Tabel pembimbing berhubungan den-
gan tabel proses. Jenis hubungannya adalah Gambar 7. Desain Menu Login
one to many dari tabel pembimbing ke tabel

38 E-Link, Volume 4 Nomor 2


Keterangan gambar 7 menu login
sistem Informasi dokumen skripsi berbasis
web:
1. Terdapat kolom username dan pasword
yang berfungsi supaya mahasiswa dapat
masuk ke dalam sistem setelah melakukan
pendaftaran yang telah disetujui administra-
si. Gambar 9. Halaman Administrasi Sistem In-
2. Terdapat menu daftar bagi mahasiswa yang formasi Dokumen Skripsi Berbasis Web
ingin melakukan pendaftaran dalam sistem
dokumen skripsi berbasis web. Keterangan gambar 3.6.3 :
1. Terdapat menu search digunakan untuk
mencari data mahasiswa.
2. Form Pendaftaran 2. “List pendaftaran” adalah list dimana ma-
Form pendaftaran berfungsi untuk hasiswa baru medaftar dan meminta persetu-
mahasiswa yang ingin mendaftarkan dirinya juan administrasi.
ke dalam sistem. Terdapat kolom-kolom 3. “Daftar Mahasiswa” adalah kumpulan data
yang wajib untuk diisi bagi mahasiswa yang mahasiswa yang sudah di setujui oleh admin.
baru mendaftar. Kolom-kolom tersebut diwa- 4. Terdapat fitur view yang akan menampil-
jibkan untuk mengisi nim , username , pass- kan detail dari data mahasiswa tersebut yang
word , nama , jenis kelamin , alamat , tempat meminta persetujuan administrasi, dapat dili-
dan tanggal lahir , tahun angkatan , dan no- hat seperti pada gambar 3.6.3.
mor telepon yang dapat dilihat pada gambar 5. “Daftar Pembimbing” digunakan untuk
8. menambahkan , edit , atau menghapus pem-
bimbing dari sistem
6. “Daftar Kaprodi” digunakan untuk me-
nambahkan , edit , atau menghapus kaprodi
dari sistem

4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


Gambar 8. Form Pendaftaran Sistem Infor- SISTEM
masi Dokumen Skripsi Berbasis Web 4.1. Tampilan Web
Halaman Administrasi 4.1.1. Halaman Utama dan Login
Tampilan halaman login terdapat
username dan password yang harus diisi un-
3. Halaman Administrasi tuk dapat masuk ke dalam sistem. Pengguna
Halaman administrasi adalah halaman yang dapat login adalah pengguna yang telah
untuk mengkonfirmasi para mahasiswa yang mendaftar pada sistem informasi Dokumen
telah mendaftar pada sistem dokumen skripsi Skripsi. Tampilan ini terlihat seperti pada
berbasis web gambar 10.

Gambar 10. Menu Daftar Administrasi


Sistem Informasi Dokumen Skripsi

39
4.1.2. Pendaftaran Mahasiswa
Langkah pertama untuk masuk ke
dalam sistem informasi dokumen skripi ini
adalah dengan mendaftar terlebih dahulu ke
dalam sistem. Mahasiswa yang telah selesai
revisi dari sidang harus melengkapi arsip
softcopy dengan sistem ini. Langkah untuk
masuk ke dalam pendaftaran mahasiswa ada-
lah setelah mengakses halaman utama akan
muncul tombol daftar lalu akan tampak form
pendaftaran mahasiswa seperti pada pada
gambar 11.

Gambar 12. Menu Daftar Dosen Pembimb-


ing/Penguji Sistem Informasi Dokumen
Skripsi berbasis Web

Untuk menambahkan daftar pem-


bimbing maupun penguji baru dapat mengisi
form pendaftaran pembimbing baru , setelah
Gambar 11. Menu Pendaftaran Mahasiswa mengisi form tersebut dapat menekan action
Sistem Informasi Dokumen Skripsi berbasis daftar.
Web Untuk melengkapi data selain mengi-
si nama lengkap , username , password , tele-
Pada gambar 11 terdapat form yang pon tekan gambar pensil yang berguna un-
wajib diisi pada halaman pendaftaran maha- tuk mengedit informasi dan melengkapinya
siswa. Form tersebut adalah NIM , username seperti menambahkan gelar , tempat tinggal
, password , nama , jenis kelamin , tanggal , alamat , dan tanggal lahir. Menu edit dosen
lahir mahasiswa , tempat lahir , alamat , tele- pembimbing atau penguji muncul setelah se-
pon , email dan tahun angkatan mahasiswa. lesai tekan action update.
Setelah mengisi semua form maka data terse- Selain itu pengguna lain seperti
but dapat dikirimkan masuk ke sistem dengan kaprodi juga dapat ditambahkan juga pada
cara menekan action daftar mahasiswa. sistem informasi dokumen skripsi ini dengan
menekan tombol daftar kaprodi yang akan
4.1.3. Pendaftaran Mahasiswa Daftar Peng- muncul sehingga pihak administrasi dapat
guna di Administrasi menambahkan kaprodi baru di dalam sistem.
Selain mahasiswa dan administrasi Untuk menambahkan daftar kaprodi baru ,
terdapat pengguna lain seperti dosen pem- pengguna administrasi dapat mengisi form
bimbing dan kaprodi. Untuk menambahkan daftar kaprodi baru lalu jika telah selesai me-
dosen pembimbing baru maupun dosen pen- nekan action daftar.
guji pihak administrasi harus mendaftarkan Untuk melengkapi data informasi di
pembimbing tersebut dengan cara masuk ke kaprodi administrasi dapat menambahkan-
halaman administrasi lalu memilih tombol nya dengan menekan tombol pensil. Tamba-
daftar pembimbing. Menu ini akan muncul han informasi tersebut adalah gelar , tempat
seperti pada gambar 12 tinggal , alamat dan tanggal lahir. Tambahan

40 E-Link, Volume 4 Nomor 2


tersebut muncul. Setelah selesai tekan action yang ber extensi “*.ppt” dan database yang
update. ber extensi sesuai database . Setiap file yang
Administrasi juga bisa menambahkan di upload dibatasi maksimal hanya 5mb. Jika
pengguna administrasi baru yang berguna melebihi maka dokumen tersebut tidak dapat
untuk backup dimana salah satu administrasi masuk. Jika telah memasukan semua data
tidak dapat menjalankan tugasnya. Menu daf- dapat menekan action kirim data. Semua file
tar halaman administrasi yang masuk akan terorganisir dalam 1 folder
Untuk menambahkan daftar admin- berdasarkan NIM dari mahasiswa tersebut.
istrasi baru , pengguna administrasi dapat
mengisi form daftar kaprodi baru lalu jika 4.3. Persetujuan Dokumen Skripsi
udah selesai dapat menekan action daftar. Setelah dokumen skripsi masuk ke
Untuk melengkapi informasi administrasi dalam sistem informasi dokumen skripsi ini.
disediakan menu edit informasi dengan me- Persetujuan dokumen skripsi diproses oleh
nekan tombol yang bergambar pensil yang 2 dosen pembimbing. Pada halaman dosen
berguna mengganti atau menambahkan infor- pembimbing akan muncul pemberitahuan
masi pengguna administrasi. Setelah lengkap ketika ada mahasiswa yang memilih dosen
maka tekan action update tersebut menjadi pembimbing , baik pem-
bimbing 1 atau 2. Dan pemberitahuan tersebut
4.2. Proses Upload dokumen Skripsi akan hilang setelah kedua dosen pembimbing
Setelah mahasiswa disetujui oleh ad- tersebut menyetujui semua dokumen yang
ministrasi, mahasiswa tersebut dapat meng- telah masuk. Tampilan pemberitahuan dosen
gunakan hak aksesnya untuk login ke dalam pembimbing tampak pada gambar 14
sistem informasi dokumen skripsi berbasis
web ini dan dapat menyerahkan dokumen
skripsi yang telah disetujui dosen penguji.
Menu halaman upload dokumen skripsi ini
tampak pada gambar 13. Gambar 14. Menu Pemberitahuan Halaman
Dosen Pembimbing Sistem Informasi Doku-
men Skripsi berbasis Web

Jika di klik muncul nim dan nama


mahasiswa tersebut, setelah nim dan maha-
siswa tersebut di klik akan muncul halaman
berkas dokumen skripsi yang membutuhkan
persetujuan dari dosen pembimbing , tampak
seperti pada gambar 15. Pada gambar terse-
but terlihat ada kotak kecil pada bagian kiri
Gambar 13. Menu Daftar Dosen Pembimb- untuk mencentang , jika dosen pembimbing
ing/Penguji Sistem Informasi Dokumen tersebut ingin mendownload semua file. Set-
Skripsi berbasis Web elah file di cek semua maka dosen pembimb-
ing akan menekan action approve, namun
jika ada file yang salah misalnya file tersebut
Pada menu halaman upload doku- sama atau bukan pada tempatnya misalnya
men skripsi sistem informasi dokumen babII di upload di bab III maka dosen pem-
skripsi ini, terdapat form untuk mengupload bimbing dapat menekan action revisi dan
file ber extensi “*.pdf” , kecuali presentasi memberikan komentar sehingga mahasiswa
dapat mengetahui kesalahan tersebut karena

41
komentar tersebut akan dikirimkan ke maha-
siswa. Setelah terbuka maka akan muncul halaman
Setelah dokumen tersebut disetujui dimana kaprodi harus mengesahkan dokumen
dosen pembimbing dan pemberitahuan hil- yang telah disetujui oleh dosen pembimbing.
ang , dokumen tersebut akan dipindahkan ke Pada halaman ini kaprodi juga dapat men-
halaman daftar bimbingan.. download file tersebut dan dapat mencen-
tang file yang diinginkan untuk di download.
Menu halaman pengesahan kaprodi terlihat
seperti pada gambar 17 dibawah ini

Gambar 17. Menu Pengesahan Dokumen


Sistem Informasi Dokumen Skripsi berbasis
Web
Gambar 15. Menu Berkas Dokumen Skripsi
Halaman Dosen Pembimbing Sistem Infor- Dokumen yang telah disahkan oleh
masi Dokumen Skripsi berbasis Web kaprodi akan dipindahkan ke halaman daftar
berkas dan dikelompokan sesuai dengan ang-
4.3. Hasil Pengujian dengan Print Out katan mahasiswa tersebut.
Form Pengesahan Dokumen Skripsi
Dokumen skripsi yang telah masuk
dalam daftar bimbingan akan diteruskan ke 4.4. Hasil Pengujian dengan Print Out
kaprodi untuk disahkan. Kaprodi yang ber- Form Pengesahan Mahasiswa
sangkutan tinggal menekan tombol action Jika file semua telah disahkan kaprodi
acc berkas pada berkas mahasiswa tersebut. maka mahasiswa dapat mencetak surat tanda
Sebelum menekan tombol acc berkas kaprodi terima dan check list cd. Surat tersebut dapat
harus menekan tombol view yang tampak dilihat di halaman mahasiswa yang terletak di
pada gambar 16. bawah profil mahasiswa , yang tampak pada
gambar 18 dan surat tersebut harus ditanda-
tangani oleh mahasiswa , dosen dan kaprodi
yang bersangkutan sebagai bukti telah meng-
umpulkan softcopy dokumen skripsi.

Gambar 16. Menu View Data Halaman


Kaprodi Sistem Informasi Dokumen Skripsi
berbasis Web

42 E-Link, Volume 4 Nomor 2


hingga dapat memberikan pelayanan pada
mahasiswa, administrasi, dosen pembimbing
, dosen penguji dan kaprodi untuk mengolah
dokumen mulai dari dokumen di upload sam-
pai diterima oleh kaprodi.

2. Terdapat fitur menambahkan dan mengedit


user seperti administrasi , mahasiswa , dosen
pembimbing , dan kaprodi.

3. Fitur khusus untuk mahasiswa adalah


upload dokumen skripsi dan komentar un-
tuk mengetahui jika skripsi yang kita kirim
Gambar 18. Menu Profil Mahasiswa Sistem salah.
Informasi Dokumen Skripsi berbasis Web
4. Setelah dokumen skripsi disahkan oleh
Pada gambar 18 tampak menu bukti kaprodi, mahasiswa akan mendapat lembar
untuk mencetak lembar pengesahan un- pengesahan berupa berita acara sidang , surat
tuk mahasiswa. Lembar pengesahan berupa tanda terima skripsi , dan checklist cd.
checklist cd tampak pada gambar 19 dan un-
tuk form tanda bukti telah menyerahkan do-
kumen skripsi. 5.2. Saran
Saran untuk pengembangan lebih lan-
jut adalah :
1. Diperlukan penanganan keamanan lan-
jutan agar Sistem Informasi Pengumpulan
Dokumen Skripsi tidak dapat di hack oleh
hacking

2. Diharapkan system dapat diintergrasikan


dengan web hosting dan supaya bisa di jar-
ingan internet dengan menggunakan email
server untuk mempermudah konfirmasi.

3. Untuk pengembangan sistem , konfirmasi


akan lebih efisien jika menggunakan sms
Gambar 19. Menu Profil Mahasiswa Sistem gateway.
Informasi Dokumen Skripsi berbasis Web
4. Diperlukan metode backup dan restore via
5. PENUTUP GUI baik backup untuk database user mau-
5.1. Kesimpulan pun dokumen skripsi untuk mempermudah
Dari hasil perancangan dan pembua- administrasi jika terjadi kerusakan pada hard-
tan Sistem Informasi Dokumen Skripsi Ber- ware
basis Web, dapat disimpulkan bahwa :
1. Sistem yang dibangun berbasis intranet
berhasil di implementasikan dengan baik se-

43
6. DAFTAR PUSTAKA Diakses pada agustus 2013 dari http://kom-
Anggrainingsih,Rini “Analisa Perancangan puta.if.unikom.ac.id/jurnal/sistem-manaje-
Sistem Informasi Pengendalian Dokumen men-dokumen.1
Untuk Sitem Manajemen Mutu Standart
ISO” Diakses agustus 2013 dari http://pub- Pengertian Sistem Informasi. Diakses ta-
likasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/ hun 2013 http://repository.usu.ac.id/
view/86/48 bitstream/123456789/20686/4/Chapter%20
II.pdf
Effendy, Onong Uchjana. 1996. Sistem In-
formasi Manajemen, Bandung: CV Mandar Konsep Sistem Informasi. Diakses tahun
Maju 2013 http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id/
Downloads/files/3412/Konsep+SI.pdf
Gottschalk,Louis 1986. Mengerti Sejarah
(terjemahan Nugroho Notosusanto). Jakarta:
UIPress

Hamid,Abdul “Evaluasi Kualitas Ganesha


Digital Library Sebagai Software Pustaka
Digital” diakses tahun 2013 di http://digilib.
uin-suka.ac.id/4102/

Jogiyanto, 2005, Analisis dan Design Sistem


Informasi PendekatanTerstuktur danAplika-
si Bisnis, Edisi Pertama Cetakan Ke 4, CV
Andi, Yogyakarta Indonesia.

Kadir,Abdul 1996/1997, Tuntunan prak-


tis pemrograman Visual dBase 5.5 Tingkat
Dasar/Lanjutan, PT. Elex Media Komputin-
do, Jakarta.

Kadir, Abdul 2008, Belajar DATABASE


menggunakan Mysql, CV. Andi Yogyakarta.
Kristanto,Andri 2003. Perancangan Sistem
Informasi dan Aplikasinya, Penerbit :Gava
Media, Jakarta.

Renier, G.J. 1997. History its Purpose and


Method (terjemahan Muin Umar). Yogyakar-
ta: Pustaka Pelajar.

Sutanta, Edhy. 2008. Sistem Informasi Mana-


jemen, Yogyakarta: GRAHA ILMU

Taryana, Sunarya (2013) “Sistem Manajemen


Dokumen : Komunikasi Internal UNIKOM”.

44 E-Link, Volume 4 Nomor 2

Anda mungkin juga menyukai